PATWAY RUPTUR URETRA

Faktor predisposisi ETIOLOGI

fakt Faktor presipitasi

Jenis kelamin ( laki- - Trauma benda tumpul

laki>perempuan) - Pemasangan kateter yang
salah
- Fraktur tulang pelvis
Uretra laki-laki lebih panjang - Cedera selangkangan
dan berada diluar
-
Ruptur uretra
Rentan terhadap trauma

Anterior Penatalaksanaan Posterior

Kerusakan cincin pelvis

Uretra pans Kerusakan Pemasangan PER

bulbosa uretra (Primary Endoscopy
Robekan uretra
Realignment), sistostomi
Bulbosa terjepit
Fascia buck robek
di antara ramus Perdarahan per uretra
inferior pubil

Ekstravasasi urine
Kerusakan arteri
dan darah
femoralis
 MK: Kekurangan
Menjalar sampai Kontusio dinding
volume cairan
scrotum dan uretra, ruptur parsial
Merangsang
dan ruptur total MK : Kerusakan
nociseptor didaerah dinding abdomen
dinding uretra integritas jaringan NOC : keseimbangan cairan
genetalia ( saraf Perdarahan
pudenda ) NOC : integritas massif NIC :
Butterfly jaringan
Hematuria pada 1. Manajemen cairan
hematome
Ditransmisikan ke fascia buck NIC : Syok 2. Manajemen syok
sumsum tulang belakang hipovolemik volume
1. Manajemen
Retensi Urine cairan
Hematoma penis
2. Perawatan
daerah MK: Ansietas
Impuls diteruskan ke sayatan
MK: Gangguan
korteks serebri 3. Perlindunga NOC : tingkat kecemasan
Eliminasi Urine
n infeksi
4. Perawatan NIC :
MK : Nyeri NOC : eliminasi urine
luka 1. Pengurangan kecemasan
NIC : 2. Terapi relaksasi
3. Terapi musik
NOC: kontrol nyeri 1. Manajemen cairan MK : risikoinfeksi
4. Teknik menenangkan
2. Bantuan perawatan diri
NIC :
3. Kontrol infeksi
4. Pengecekan kulit NOC:
1. Manajemen
nyeri 5. Manajemen nyeri Mengidentifikas
2. Pemberian i faktor risiko
analgesik Memodifikasi
3. Pengaturan gaya hidup
posisi
NIC :

Perawatan
selang:
perkemihan