PESAN DAN KESAN

WISUDAWAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua

Yang saya hormati ……………..

Yang saya hormati ……………..
…......

Puji dan syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME, karena atas pimpinan dan
perkenaan-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam kondisi yang sehat dan
dipenuhi rasa bangga dan bahagia untuk mengikuti pelantikan wisudawan Ners dan Ahli
Madya Keperawatan STIK Stella Maris lulusan tahun 2016.

Pertama-tama, saya secara pribadi, dengan penuh kerendahan hati, mengucapkan terima kasih
atas kesempatan luar biasa yang diberikan kepada saya untuk berdiri di mimbar ini mewakili
rekan-rekan wisudawan Ners dan Ahli Madya Keperawatan untuk menyampaikan untaian
pesan dan kesan selama kami menempuh pendidikan di kampus tercinta STIK Stella Maris.

Bapak, Ibu, serta rekan-rekan yang saya hormati…

Kami, para wisudawan yang berada di antara Bapak/Ibu saat ini hanya merupakan sebagian
dari ribuan orang yang sangat bangga dengan kualitas dari kampus kami tercinta STIK Stella
Maris. Kurang lebih telah 5 tahun lamanya, kami merasakan menjadi bagian dari keluarga
besar STIK Stella Maris. Perjuangan kami selama menempuh pendidikan di kampus ini,
bukanlah suatu perjuangan yang mudah untuk kami jalani. Di sini kami ditempa dengan
keras, di sini kami dibimbing dengan penuh kedisiplinan, dan disinilah kami dipersiapkan
menjadi orang-orang yang memiliki kualitas dan berkompeten, mampu bekerja secara
professional, mampu melayani masyarakat dengan penuh ketulusan serta memiliki sikap
peduli terhadap sesama berlandaskan pada cinta kasih, sebagaimana yang tertuang di dalam
visi kampus STIK Stella Maris.
Bapak, Ibu, serta rekan-rekan yang saya hormati…
Kami menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di tempat ini, kami telah merasakan
begitu banyak proses yang di dalamnya tentu bukan hanya ada suka dan tawa, melainkan
kami tak dapat memungkiri bahwa di dalamnya juga tentu ada duka dan air mata. Bertahun-
tahun asuhan keperawatan menjadi sahabat terbaik bagi setiap kami mahasiswa. Saking
baiknya, bahkan tumpukan kertas terkadang begitu setia menemani kami begadang hingga
malam terlewati, bahkan kalaupun kami tertidur…kami terkadang tidur berdampingan.
Goresan ACC dosen pada lembar hasil kerja kami adalah kado termanis yang kami harapkan.
Yah…Namun kami menyadari, bahwa untuk mendapatkan kado itu tentu tidak semudah
menaruh harapan untuk itu. Mengapa??? Karena masih ada revisi dan respon yang
menanti…itu berarti kami harus siap mengumpulkan segala keberanian kami untuk duduk di
hadapan para dosen-dosen kami yang hebat dan kami harus siap menjawab setiap detile
pertanyaan yang diberikan…dan ini adalah salah satu hal yang benar-benar menegangkan dan
tentu memacu adrenaline di dalam tubuh kami, karena hanya ada 2 kemungkinan yang terjadi
pada kami setelah itu, kami keluar dari ruangan itu dengan senyum bahagia ataukan kami
harus keluar dengan goresan kekecewaan pada diri sendiri yang belum berhasil melewati
ujian itu. Kami dapat memastikan bahwa kami tidak akan mampu menjawab seandainya di
saat-saat seperti itu ada yang bertanya kepada kami, “Apa yang lebih menegangkan dari
gesekan pertama saat membuka pintu ruangan dosen?” Jangan tanyakan lagi seberapa cepat
frekuensi detakan jantung kami di saat-saat seperti itu. Rasanya semua organ di dalam tubuh
kami bekerja lebih cepat dari biasanya, sampai-sampai membuat kami terkadang melakukan
hal-hal yang mungkin tampak konyol. Ada yang harus keluar-masuk toilet berkali-kali, ada
yang tampak berkeringat meski sedang berada di ruangan ber-AC, ada yang mondar-mandir
di depan ruangan dosen hingga beberapa kali, bahkan ada pula yang duduk di depan ruangan
itu sambil berkomat-kamit seperti sedang membaca mantra. Yah…tapi ini semua
membuktikan bahwa betapa kerasnya perjuangan yang mengantarkan kami untuk bisa tiba di
titik pencapaian ini, dan kami tidak pernah menyesal dengan itu semua karena hal-hal seperti
itulah yang menjadi 1 dari sederetan pengalaman mengesankan yang akan kami rindukan.
Oleh karena itu, melalui kesempatan yang indah ini, kami ingin menyampaikan
untaian rasa terima kasih dan penghargaan kami yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan
Ibu Dosen yang dengan dedikasi yang tinggi telah mencurahkan tenaga, waktu, dan
pemikirannya untuk memberikan kepada kami bekal yang terbaik untuk masa depan
kami.Terima kasih Bapak dan Ibu para dosen kami yang hebat, Terima kasih telah begitu
sabar membimbing kami dalam segala keterbatasan kami, terima kasih atas kegigihanmu
membentuk karakter dan pribadi kami agar menjadi orang-orang yang kuat, tidak mudah
menyerah dengan tantangan yang kami hadapi, dan menjadi orang-orang yang mampu
berjuang dengan gigih untuk mengejar harapan dan cita-cita kami. Terima kasih tak terhingga
untuk setiap ilmu yang telah dibagikan kepada kami. Kesehatan, kebahagian, dan damai
sejahtera dalam setiap perjalanan hidupmu adalah isi dari tiap bait doa yang kami panjatkan.

Tidak lupa juga melalui kesempatan yang berbahagia ini, kami mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya buat kedua orang tua yang benar-benar telah berjasa mengantarkan
kami hingga ke titik pencapaian ini. Terima kasih Papa…Terima kasih Mama..Terima kasih
untuk setiap pengorbananmu yang luar biasa..Kau tak kenal panas, tak kenal hujan bahkan
kau mengesampingkan keadaan ragamu yang mungkin saat ini sudah tak setegap dulu lagi,
hanya demi memberikan segala yang terbaik bagi kami, anak-anakmu. Terima kasih untuk
setiap peluhmu yang menetes demi kebahagiaan kami. Terima kasih untuk setiap tetesan air
matamu yang mungkin kau teteskan dalam doamu beriringan dengan untaian kata-kata
permohonanmu kepada Tuhan agar kami diberikan keberhasilan dalam hidup ini. Dan
lihat….ini anakmu…kami yang berdiri di sini mengenakan jubah dan toga ini..saat ini kami
telah menyelesaikan 1 lagi tahapan perjuangan kami. Kami mempersembahkan semua ini
untukmu Papa dan Mama, semoga pencapaian ini menjadi salah satu kado termanis yang
kami dapat berikan untuk kalian..dan semoga ini semua dapat mengukir senyum sukacita di
wajahmu. Doakan perjuangan kami selanjutnya, agar kami benar-benar menjadi orang yang
sukses dan berguna bagi orang lain, bagi bangsa dan Negara. Semoga Tuhan memberimu
umur yang panjang, kesehatan dan sukacita dalam setiap hela napasmu.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman seperjuanganku untuk
kebersamaan yang begitu manis. Dan di tanggal 30 Agustus 2016, akhirnya kita sampai di
titik ini. Puncak yang menjawab setiap usaha kita selama beberapa tahun kita berjuang di
kampus tercinta STIK Stella Maris, dan menjadi pintu gerbang yang membawa kita pada
awal perjuangan hidup yang sebenarnya. Mari..Tetaplah berjuang teman-teman…Tetap
lakukan yang terbaik dalam pelayanan dan pekerjaan kita, sebab kita diciptakan bukan untuk
menjadi orang yang gagal, melainkan kita diberkati dengan segala kelebihan agar dengan itu
semua kita pun dapat menjadi berkat bagi sesama.
Mungkin ini terakhir kali kita bersama di satu tempat yang sama, tetapi ingatlah
Tuhan menciptakan pertemuan ini untuk meninggalkan sesuatu dihati kita masing-masing.
Sebab yang paling manis dari semuanya ini adalah aku, kamu, dan kita pernah ada dalam satu
cerita hidup yang sama.

Semoga TUHAN memberkati kita semua.

Selamat siang dan salam sejahtera.