- Prosesi Pemimpin ibadah, Pelayan Khusus dan Calon Pelayan Khusus yang akan diteguhkan
memasuki gedung gereja diiringi Paduan Suara/Solo atau Musik Instrumentalia.
NAS PEMBIMBING
P Sebagai nas pembimbing terambil dari Matius 3:2-3 “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga
sudah dekat!” Sesungguhnya Dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata:
J “Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk
Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.”
Menyanyi: NNBT No.7 MARI PUJI TUHAN YESUS (Bait 1,2)
Mari puji TuhanYesus, Dialah Juru s’lamat dunia
Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia
B’rita keselamatan harus kita sebarkan
Agar banyak orang tahu dan mau datang kepada-Nya
Putra Allah Mahakudus, DIalah Kristus Sang Penebus
Karena dosa manusia, Dia datang ke dunia
Agung benar kasih-Nya, bagi isi dunia
Tiada bandingnya, kekal teguh serta mulia
PEMBACAAN SURAT KEPUTUSAN (Nama yang disebutkan dalam SK ini, diundang berdiri di
depan.)
PERTANYAAN-PERTANYAAN PELANTIKAN (Jemaat duduk; yang hendak dilantik berdiri)
P Di depan kita telah berdiri saudara-saudara yang bersedia untuk dilantik sebagai Ketua
Komisi Pelayanan Kategorial Jemaat GMIM “Imanuel” Maulit Wilayah Pasan.
Agar menjadi nyata kepada kita, bahwa saudara-saudara bersedia memenuhi panggilan
TUHAN, maka kami persilahkan saudara-saudara untuk menjawab secara jujur di hadapan
TUHAN dan jemaat sebagai saksi pertanyaan berikut:
Apakah saudara-saudara bersedia dilantik sebagai Ketua Komisi Pelayanan Kategorial
Jemaat GMIM “Imanuel” Maulit Wilayah Pasan?
P Berdasarkan jawab saudara-saudara, maka secara resmi saudara-saudara telah menjadi Ketua
Komisi Pelayanan Kategorial Jemaat GMIM “Imanuel” Maulit Wilayah Pasan. Tuhan
Yesus memberkati saudara di dalam menjalankan tugas yang dipercayakan ini. Amin.
PENGAJARAN
P Jemaat Yesus Kristus, pada minggu-minggu yang lalu telah diumumkan kepada saudara-
saudara, bahwa pada hari ini, di jemaat ini, para Syamas dan Penatua akan diteguhkan untuk
periode 2018 sampai dengan 2021.
Oleh karena tidak ada faktor-faktor yang menghalangi pelaksanaan rencana ini, maka
sekarang kita akan meneguhkan yang bersangkutan; tetapi sebelumnya perlu dipelajari
bersama, apa yang menjadi tugas, tanggung-jawab dan wewenang Syamas dan Penatua.
Pada dasarnya semua Anggota Sidi Jemaat terpanggil untuk bekerja di ladang TUHAN,
khususnya untuk mengakui Yesus Kristus sebagai TUHAN dan Juruselamat kepada manusia
dan melayani sesama manusia. Namun ada orang yang mempunyai tugas, tanggung jawab
dan wewenang khusus, yaitu mereka yang diteguhkan sebagai Pelayan Khusus, yang
ditetapkan sebagai pekerja organik, yang dilantik sebagai anggota komisi, badan atau urusan,
dan yang diutus.
Walaupun tugas, tanggung jawab dan wewenang dari orang-orang ini berbeda-beda, namun
semua mempunyai maksud dan tujuan yang sama yaitu bekerja untuk TUHAN. Mengenai
keanekaragaman dan kesatuan ini rasul Paulus menulis dalam Efesus 4:7, 11-16: “Kepada
kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian
Kristus. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-
pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi
orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai
kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak
Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan
Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa
angina pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang
menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita
bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus yang adalah kepala. Dari pada-Nya
lah seluruh tubuh, yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua
bagian, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan
membangun dirinya dalam kasih.”
Tentang pelayan Khusus, TATA GEREJA GMIM 2016, TATA DASAR, BAB V Pasal 19
menyebutkan bahwa Syamas dan Penatua adalah Pelayan Khusus.
1. Pelayan Khusus ialah anggota sidi jemaat yang menerima panggilan Yesus Kristus untuk
melaksanakan pelayanan Gereja.
2. Pelayan Khusus ialah Syamas, Penatua, Guru Agama dan Pendeta.
3. Penerimaan panggilan menjadi Pelayan Khusus ialah melalui pemilihan dan pemberian
diri.
Oleh karena dalam ibadah ini akan diteguhkan Syamas-syamas dan Penatua-penatua, maka
perlu diterangkan apa tugas, tanggung-jawab dan wewenang Syamas-syamas dan Penatua-
penatua.
Tugas bersama Pelayan Khusus menurut TATA GEREJA GMIM 2016, PERATURAN
TENTANG PELAYAN KHUSUS BAB II Pasal 2, adalah:
1. Mengunjungi anggota jemaat untuk menggembalakan agar tetap memelihara persekutuan
dengan Tuhan Allah sambil memelihara rahasia jabatannya sebagai Pelayan Khusus.
2. Memberikan pertolongan rohani dan jasmani kepada anggota-anggota jemaat dan orang-
orang lain yang membutuhkannya.
3. Membimbing dan memberi penyuluhan dengan perkataan maupun contoh-contoh kepada
anggota jemaat dan masyarakat untuk hidup sehat secara fisik, psikis dan sosial.
4. Memimpin pelayanan kesaksian, penggembalaan, penilikan dan disiplin gerejawi.
5. Mengumpulkan anggota jemaat dalam ibadah bersama guna memelihara dan
mengembangkan Ajaran dan Pengakuan Iman Gereja.
6. Memimpin dan mengajarkan kepada anggota-anggota jemaat agar mereka dapat
menggembalakan dan menyaksikan imannya kepada masyarakat sekitar.
7. Memberikan pendapat untuk kerja sama di bidang pengajaran dan pendidikan tentang
Ajaran, Iman dan Pengakuan dengan jemaat-jemaat GMIM lainnya dan Gereja-gereja
lainnya.
8. Bertanggung-jawab atas pelaksanaan semua ibadah dalam jemaat.
9. Bersama-sama melaksanakan pelayanan penggembalaan, penilikan dan disiplin gerejawi.
10. Merencanakan dan melaksanakan Pembinaan Warga Gereja secara menyeluruh.
11. Membicarakan dan melaksanakan hubungan kerja sama dengan jemaat-jemaat GMIM,
Gereja-gereja, Pemerintah dan Masyarakat yang meliputi segala bidang Pelayanan
Gereja.
12. Tugas-tugas lainnya yang dipercayakan oleh Sidang Majelis Sinode atau Badan Pekerja
Majelis Sinode.
TUGAS SYAMAS:
1. Bertugas dan bertanggung-jawab atas pelayanan Diakonia.
2. Bertugas dan bertanggung-jawab atas pengelolaan, penerimaan, penggunaan dan
pemeliharaan Sumber Daya dan Dana yang dianugerahkan Tuhan untuk pelaksanaan
tugas-tugas di bidang Diakonia.
Tata Gereja GMIM 2016, Peraturan Tentang Pelayan Khusus Bab II Pasal 3
TUGAS PENATUA:
1. Bertugas dan bertanggung-jawab atas pelaksanaan ibadah-ibadah, pemberitaan firman
dan kesaksian.
2. Mengkoordinasi pelaksanaan pelayanan Katekisasi.
Tata Gereja GMIM 2016, Peraturan Tentang Pelayan Khusus Bab II Pasal 4
PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberi persembahan dalam ibadah Minggu Adven II ini dengan mengingat
perkataan firman dalam Zakaria 7:9-10a: “Beginilah firman Tuhan semesta alam:
Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada
masing-masing! Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin…”
Menyanyi: KJ No. 85 KUSONGSONG BAGAIMANA (Bait 1-5)
Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datang-Mu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janji-Mu.
Kaum Sion menaburkan kembang di jalan-Mu;
‘ku ikut mengelukan Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah!
Pada-Mulah kiranya hamba-Mu berserah.
Betapa Kau berkorban hendak menghiburku
Di kala ‘ku di jurang sengsara kemelut.
Kau datang, Jurus’lamat, dengan sejahtera:
Keluh-kesahku tamat dan hatiku cerah.
Di saat ku terpasung, Kau membebaskanku;
Segala aib dan malu, terhapus oleh-Mu
Padaku Kau tambahi mahkota mulia
Bahagia abadi, pusaka yang baka
Sebabnya Kautinggalkan takhtaMu yang megah
kasihMu-lah belaka terhadap dunia
Kau rela menderita sengsara dan cela
Segala dukacita dengan manusia
DOA SYUKUR
P Marilah kita berdoa (dalam bentuk kata dan lagu)
Ya Tuhan, tiap jam kami memerlukan-Mu, bahkan ketika kami menyambut Natal ini agar
ada kesiapan hati atas kami dan keluarga kami.
P+J (menyanyi) Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukan-Mu,
Engkaulah yang membri sejahtera penuh.
Setiap jam ya Tuhan Dikau kuperlukan,
Ku datang Jurus’lamat berkatilah.
P Ya Tuhan, tiap jam dampingilah kami semua dalam setiap kerja dan aktivitas kami masing-
masing, dalam harapan dan cita-cita ke depan agar kami kokohdan tidak tersesat.
J (menyanyi) Ya Tuhan, tiap jam damping hamba-Mu;
Jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam ya Tuhan Dikau kuperlukan,
Kudatang Jurus’lamat berkatilah.
P Ya Tuhan, tiap jam sertailah kami di suka-duka, gagal-sukses, dalam keluarga, pekerjaan,
jemaat dan masyarakat baik mengakhiri tahun 2017 ini maupun menyongsong tahun 2018.
J (menyanyi) Ya Tuhan, tiap jam, disuka-dukaku,
Jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Setiap jam ya Tuhan Dikau kuperlukan,
Ku datang Jurus’lamat berkatilah.
P Ya Tuhan tiap jam ajarkanlah maksud-Mu agar kami menjadi jemaat yang setia, berhikmat
dan taat kepada-Mu sehingga layak menerima janji-janjiMu dalam hidup kami.
J (menyanyi) Ya Tuhan, tiap jam, ajarkan maksud-Mu;
B’ri janji-Mu genap di dalam hidupku.
Setiap jam ya Tuhan Dikau kuperlukan,
Kudatang Jurus’lamat berkatilah.
P Ya Tuhan, terima kasih banyak untuk kesempatan indah menyembah Engkau dalam perayaan
ini. Terima kasih untuk segala hal yang baik dan mulia yang kami terima. Terima kasih untuk
keindahan dan keharmonisan dalam satu persekutuan yang damai saat ini.
J (menyanyi)
Ya Tuhan, tiap jam kupuji nama-Mu;
Tuhanku yang Kudus, kekal ‘ku milik-Mu
Setiap jam ya Tuhan Dikau kuperlukan,
Kudatang Jurus’lamat berkatilah.
P ………………….. Dengarkanlah doa syukur dan permohonan kami. Amin.
SAAT TEDUH