viii
kelompok eksperimen adalah 85,29 dan kelompok kontrol adalah 70,59. Hasil
pengujian kesamaan dua rata-rata data posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol menggunakakn uji t diperoleh nilai thitung= 2,265>2,033 =
ttabel. Dengan demikian rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol berbeda secara signifikan.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi
dibandingkan kelompok kontrol karena diskusi kelas menjadikan siswa lebih
termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini
dikarenakan dalam proses pembelajaran diskusi kelas, siswa dituntut aktif dan
kritis dalam mencari sumber belajar sehingga memunculkan hal-hal sebagai
berikut: (1) menimbulkan rasa kritis yang tinggi, (2) aktif dan rasa harga diri lebih
tinggi, (3) percaya diri yang tinggi, (4) pemahaman yang lebih mendalam, (5)
motivasi lebih besar, (6) hasil belajar lebih tinggi. Sutopo (2011:26-27) juga
menyatakan model pembelajaran diskusi kelas memiliki keunggulan antara lain
sebagai berikut: (1.) Diskusi melibatkan semua siswa secara langsung.(2).Setiap
siswa dapat menguji tingkat pengetahuan dan penguasaan bahan pelajarannya
masing-masing.(3).Diskusi dapat menumbuhkan dan mengembangkan cara
berfikir siswa dan sikap ilmiah.(4).Dengan mengajukan dan mempertahankan
pendapat dalam diskusi diharapkan para siswa akan dapat memperoleh
kepercayaan akan kemampuan dirinya sendiri, dan(5).Diskusi dapat menunjang
usaha-usaha pengembangan sikap social dan sikap demokratis para siswanya.