1. Latar Belakang
Cara menghitung rencana anggaran biaya atau disingkat RAB bisa dilakukan dengan dua cara
Cara Pertama
Menggunakan perhitungan m2 (meter persegi) atau m3 (meter kubik) cara ini memiliki
kelebihan dapat dilakukan dengan cepat, mudah tidak membutuhkn banyak waktu dan pikiran
untuk mengumpulkn data dan tanpa harus membaca gambar (praktis). Namun kelemahan nya
tidak akurat dan tidak dapat diketahui kebutuhan bahan, alat dan kebutuhan pekerja yang
sebenarnya. Cara ini hanya untuk menghitung perkiraan biaya kasar. perhitungan RAB cara
pertama ini cukup dengan mengetahui volume pekerjaan yang akan dikerjakan dan harga
satuan pekerjaan per M2/M3 . untuk mengetahui volume pekerjaan yang akan dikerjakan
cukup dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan per m2/m3.
Misal kita hendak membangun semenisasi jalan dengan ukuran panjang 50m dan lebar 3m,
harga satuan per M2 di kab. Bengkalis Rp. 350.000,- (nilai harga ini hanya sebagai contoh
yang pada kondisi sebenarnya dapat bervariasi menyesuaikan spesifikasi, penggunaan
material dan lokasi pembangunan) berapa biaya pembangunan semenisasi jalan tersebut
Jawab : Luas Pembangunan semenisasi jalan 50m x 3m = 150 m2, jadi rencana anggaran
biaya bangunan tersebut sebesar 150m2 x Rp. 350.000,- = Rp.52.500.000,-
Cara Kedua
Menggunakan perhitungan analisa harga satuan. Cara ini agak rumit namun hasilnya cukup
akurat. Ada beberapa langkah yang harus dikerjakan untuk menyusun RAB yang lengkap,
akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Penting untuk ditegaskan bahwa RAB yang dibuat
harus dapat dipertnggung jawabkan. Karena pemeriksaan oleh instansi terkait terhadap
pekerjaan pemerintah mulai dari pemeriksaan RAB.
Untuk dapat membuat RAB dengan benar silakan mengikuti penjelasan/panduan yang akan
dijelaskan dibawah ini.
DPMD BENGKALIS
Finishing Lapis Buras JL. PERTANIAN BENGKALIS
300 Jalan Beton K-175
PROGRAM P3ID
Pembesian Wire Mesh M6 TA. 2018
Jalan Beton K-175 Plastik alas
15 15
POTONGAN - A
SKALA
JUDUL GAMBAR
DIBUAT OLEH :
DISETUJUI OLEH :
300
15 15
15 15
Alas Plastik
350
B Upah
1 Tukang HOK ? 100.000
2 Pekerja HOK ? 85. 000
NO URAIAN SATUAN VOLUME HARGA
A Item Pekerjaan
1 Pembersihan lokasi dan perataan tanah M2 150 ?
2 Pekerjaan pemasangan papan bekisting M2 15 ?
3 Pekerjaan plastik alas M2 150 ?
4 Pekerjaan pembesian wire mash M2 150 ?
5 Pekerjaan cor beton K 175 M3 22,5 ?
6 Pekerjaan finishing lapis buras M2 150 ?
Perhatikan kotak yang diberi tanda tanya (?) pada hurup A bahan / material dan hurup B upah
pada kolom volume seluruhnya diberi tanda tanya (?) karena kita belum mengetahui berapa
volume yang dibutuhkan, langkah sebelum nya kita baru berhasil menentukan spesifikasi
bahan/material dan harga bahan dan upah. Sebalik nya pda hurup A item pekerjaan, kita
sudah mengetahui volume yang harus dikerjakan, namun belum duketahui harga per satuan
pekerjaan sehingga pada kolom harga masih tanda tanya (?)
Jawaban nya ada pada langkah ke-6 silakan simak penjelasannya. Pada langkah ini kita akan
menghitung analisa harga satuan per item pekerjaan. Perhitungan ini harus mengacu kepada
analisa belanja dan harga satuan barang yang dikeluarkan pemerintah. Dalam contoh berikut
ini menggunakan analisa standar nasional indonesia (SNI), mari kita hitung analisa harga per
item pekerjaan.
a. Pekerjaan pembersihan lokasi dan perataan.
Perhatikan pada kolom 1 s/d kolom 4 terdapat dalam analisa pekerjaan tidak boleh dirubah.
Sedangkan kolom (5) harga satuan kita masukkan harga ril terbaru dilapangan namun tidak
boleh melebihi ketentuan batas maksimal harga yang telah ditetapkan dalam harga satuan
barang daerah. Kolom (6) merupakan perkalian dari kolom (3) koefisien dengan kolom (5)
harga satuan sehingga diperoleh jumlah harga.
Hasil seperti tabel dibawah ini.
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
B Tenaga kerja
Pekerja 0,1 HOK 85000 8500
Tukang
Jumlah 8500
a Bahan Material
kayu Bekisting 0,048 M3 2.750.000 132.000
Paku biasa 1"-5" 0,3 Kg 22.000 6.600
B Tenaga kerja
Pekerja 0,045 HOK 85.000 3.825
Tukang 0,150 HOK 100.000 15.000
Jumlah 157.425
c. Pekerjaan pemasangan plastik alas
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
a Bahan Material
Plastik Alas 1 M2 6.600 6.600
B Tenaga kerja
Pekerja 0,025 HOK 85.000 2.125
Tukang HOK 100.000
Jumlah 8.725
a Bahan Material
Wire Mash M6 1,05 M2 44.000 46.200
B Tenaga kerja
Pekerja 0,021 HOK 85.000 1.785
Tukang HOK 100.000
Jumlah 47.985
e. Pekerjaan cor beton K175
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN KOEFISIEN SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
a Bahan Material
Semen @50 Kg 6,52 Zak 77.000 502.040
Agregat Kasar 0,76 M3 550.000 418.000
Pasir Cor 0,54 M3 440.000 237.600
B Tenaga kerja
Pekerja 1,650 HOK 85.000 140.250
Tukang 0,275 HOK 100.000 27.500
C Alat
Mixer Concrt. 0,68 Jam 43.000 29.240
Water Pump 0,04 Jam 30000 1.200
Jumlah 1.355.830
a Bahan Material
Aspal 1,100 Kg 11.000 12.100
Pasir Beton 0,010 M3 440.000 4.400
Minyak tanah 0,040 Ltr 14.000 560
Kayu Bakar 0,011 M3 300.000 3.300
B Tenaga kerja
Pekerja 0,084 HOK 85.000 7.140
Tukang 0,028 HOK 100.000 2.800
Jumlah 30.300
Akir nya kita sampai kepada kesimpulan analisa harga satuan per item pekerjaan digambarkan
sebagai mana tabel dibawah ini. Dan angka harga satuan yang dicetak tebal pada kolom 5
HARGA SATUAN merupakan hasil perhitungan analisa per pekerjaan (a-f)
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN Volume SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Analisa Satuan pekerjaan per item (merupakan harga satuan per M1/M2/M3)
Untuk mengetahui keseluruhan biaya yang diperlukan dalam pembangunan Semenisasi Jalan
sepeti yang ditunjukkan pada gambar teknis pada langkah 1, maka tinggal mengalikan volume
tiap item pekerjaan pada langkah 4 dengan harga analisa. Hasilnya sebagaimana pada langkah
berikutnya.
7. Mengalikan volume dengan analisa harga satuan dan jumlah harga secara
keseluruhan
pada langkah ke tujuh ini kita tinggal mengalikan volume item pekerjaan dengan analisa
harga satuan serta menjumlahkan harga keseluruhan dan total biaya yang dibutuhkan akan
diketahui.
Tabel dibawah ini merupakan RAB berdasarkan item pekerjaan maupun biaya keseluruhan.
Jadi keseluruhan biaya yang diperlukan untuk membangun satu unit semenisasi jalan
sepanjang 50 m seperti situnjukkan dalam gambar pada langkah -1
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN Volume SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
Selanjutnya kita memasuki langkah terakhir penyusunan RAB yaitu penyusunan data yang
sudah kita kerjakan pada langkah 1-7 kedalam format baku.
8. Menyusun RAB Detail sesuai format baku dan menyusun daftar kebutuhan
bahan/material, alat dan upah.
Jangan khawatir anda hanya tinggal memasukkan data yang sudah anda kumpulkan dan
dihitung pada langkah sebelum nya pada format yang sudah ditentukan.
Format RAB sesuai lampiran permendagri nomor 113 tahun 2014 tentang pedoman
pengelolaan keuangan desa. Seperti terlihat dibawah ini.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
DESA ......................... KECAMATAN.........................
TAHUN ANGGARAN
1. KEGIATAN
2. VOLUME
3. SUMBER DANA
4 WAKTU PELAKSANAAN
HARGA JUMLAH
NO URAIAN PEKERJAAN Volume SATUAN SATUAN HARGA
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 (3X5)
I BAHAN
II ALAT
III UPAH
JUMLAH (Rp.)
.................., Tanggal.................
................................... ..............................
Ingat bahwa RAB yang dibuat akan merupakan bagian pada tahap perencanaan sebagai
lampiran RKPDesa. Selain itu RAB juga akan digunakan pada tahap eksekusi anggaran
sebagai lampiran Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan akan diguanakan pada pembuatan
laporan pertanggung jawaban (LPJ)
Sebagai bagian dari perencanaan RAB harus disusun dan dibuat dengan benar oleh
pemerintah desa, meskipun tidak ada jaminan RAB yang baik akan menghasilkan pekerjaan
yang baik. Namun apabila RAB di buat asal-asalan dan tidak benar hasilnya pasti tidak baik.
RAB memiliki peranan penting karena bagi pemerintah desa, setiap kegiatan infrastruktur
dalam RKPDesa harus melampirkan RAB, dan RAB pada RKPDes selain jadi dasar pada
penganggaranAPBDesa, juga sebagai pedoman pelaksanaan dilapangan, dan akan digunakan
oleh pihak terkait unruk pemeriksaan dari kemungkinan adanya penyimpangan keuangan
negara misalny, Inspektorat, BPKP, BPK atau bahkan KPK.
Mudah-mudahan 8 langkah penyusunan RAB pada modul ini dapat membantu anda dalam
menyusun RAB. Semoga bermanfaat dan selamat bekerja