Anda di halaman 1dari 5

Parameter Perencanaan Konstruksi Jalan

• Kelas dan Fungsi jalan


• Kinerja perkerasan
• Umur rencana
• Beban lalu lintas
• Sifat dan daya dukung tanah dasar
• Kondisi lingkungan
• Ketersediaan material konstruksi
perkerasan
• Bentuk geometrik jalan
Kelas jalan
– Jalan kelas I, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor
termasuk muatannya dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter,
ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat
yang diizinkan lebih besar dari 10 ton

– Jalan kelas II, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui kendaraan bermotor
termasuk muatannya dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter,
ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat
yang diizinkan tidak melebihi dari 10 ton.

– Jalan kelas IIIA, yaitu jalan arteri atau kolektor yang dapat dilalui kendaraan
bermotor termasuk muatannya dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500
milimeter, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 milimeter, dan muatan
sumbu terberat yang diizinkan tidak melebihi dari 8 ton

– Jalan kelas IIIB, yaitu jalan kolektor yang dapat dilalui kendaraan bermotor
termasuk muatannya dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 milimeter,
ukuran panjang tidak melebihi 12.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat
yang diizinkan tidak melebihi dari 8 ton

– Jalan kelas IIIC, yaitu jalan lokal yang dapat dilalui kendaraan bermotor
termasuk muatannya dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter,
ukuran panjang tidak melebihi 9.000 milimeter, dan muatan sumbu terberat
yang diizinkan tidak melebihi dari 8 ton.
Kinerja Perkerasan
• Keamanan, yang ditentukan oleh
besarnay gesekan bidang kontak roda
dengan perkerasan yg dipengaruh oleh
bentuk dan kondisi ban, teksur permukaan
jalan, kondisi cuaca dll
• Struktural perkerasan
• Fungsi pelayanan
• Kinerja perkerasan dinyatakan dengan :
– Indeks permukaan (Servicebility index)
– Indeks kondisi jalan (road condition index)

Anda mungkin juga menyukai