KARAKTERISTIK
TRANSPORTASI JALAN RAYA
KARAKTERISTIK KENDARAAN & JALAN
• Angkutan Pribadi
• Angkutan Umum
• Angkutan Barang
• KARAKTERISTIK
STATIK
KARAKTERISTIK • KARAKTERISTIK
KENDARAAN KINEMATIK
• KARAKTERISTIK
DINAMIK
KARAKTERISTIK STATIK • Dimensi
KENDARAAN • panjang,
lebar, tinggi
• Radius
Putar
Input dalam penentuan standar • Tapak
rancangan komponen fisik jalan Kendaraan
• Berat
seperti:
• Berat total
• Lebar lajur, tinggi bebas dan
dan berat
ruang untuk gerakan sumbu
belok/berbalik arah/berputar • Kapasitas
• Lebar bahu muat
• Panjang dan lebar tempat
parkir
• Panjang lengkung vertical, dll
DIMENSI KENDARAAN
• Jarak rem/mengerem
JARAK PANDANG
untuk memenuhi
persyaratan keluasan
Ruang sepanjang jalan yang keamanan, keperluan
dibatasi lebar, tinggi dan pelebaran ruang manfaat
kedalaman tertentu jalan pada masa yang akan
datang, dan untuk ruang
terbuka hijau
GAMBAR BAGIAN-BAGIAN JALAN
(PENJELASAN PP 34/2006)
• Jalur (travelled/carriage way) adalah bagian jalan yang dipergunakan
untuk lalu lintas kendaraan
• Lajur adalah bagian dari jalur yang memanjang, dengan atau tanpa
marka jalan yang memiliki lebar cukup untuk satu kendaraan
bermotor sedang berjalan selain sepeda motor
• Bahu jalan adalah jalur yang terletak berdampingan jalur lalu lintas
dengan ataupun tanpa diperkeras
• Trotoar (side walk) adalah jalur yang terletak bersisian dengan jalur
lalu lintas yang khusus diperuntukkan bagi pejalan kaki (pedestrian)
• Bangunan pelengkap berfungsi sebagai pendukung fungsi dan
pengamanan meliputi jembatan, terowongan, lintas atas (fly over,
elevated road), lintas bawah (underpass), tempat parkir, gorong-
gorong, tembok penahan, dan saluran tepi jalan
KRITERIA DAN DIMENSI RUANG-RUANG JALAN
(PP 34/2006)
UKURAN BAGIAN-BAGIAN
RUANG MILIK JALAN
LEBAR MINIMUM BADAN JALAN
Jalan umum
• Jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum
Jalan khusus
• Jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha,
perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk
kepentingan sendiri
Jalan tol
• Jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan
dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan
membayar tol
Sistem jaringan jalan
adalah satu kesatuan
SISTEM JARINGAN
ruas jalan yang saling
JALAN
menghubungkan dan
mengikat pusat-
pusat pertumbuhan
dengan wilayah yang
berada dalam
pengaruh
pelayanannya dalam
satu hubungan
hirarkis
SISTEM JARINGAN JALAN
Jalan kolektor
Jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan
ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk
dibatasi
Angkutan pengumpul adalah angkutan antara yang bersifat mengumpulkan
angkutan setempat untuk diteruskan ke angkutan utama dan sebaliknya ,serta
bersifat membagi dari angkutan utama untuk diteruskan ke angkutan setempat
Jalan lokal
Jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan
jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi
Angkutan setempat adalah angkutan yang melayani kebutuhan masyarakat
setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rendah, dan frekuensi
ulang-alik yang tinggi
Jalan lingkungan
Merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri
perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah
JALAN ARTERI-1
(PP 34/2006)
a. Jalan kelas I yaitu jalan arteri dan kolektor, dapat dilalui kendaraan bermotor dengan
lebar paling besar 2,5 (dua koma lima) meter, panjang paling besar 18 (delapan belas ) m,
tinggi paling besar 4,2 (empat koma dua)meter dan muatan sumbu terberat 10 (sepuluh)
ton
b. Jalan kelas II yaitu jalan arteri, kolektor, lokal dan lingkungan , dapat dilalui kendaraan
bermotor dengan lebar paling besar 2,5 (dua koma lima) meter, panjang paling besar 12
(delapan belas ) m, tinggi paling besar 4,2 (empat koma dua) meter dan muatan sumbu
terberat 8 (delapan) ton
c. Jalan kelas III yaitu jalan arteri, kolektor, local dan lingkungan , dapat dilalui kendaraan
bermotor dengan lebar paling besar 2,1 (dua koma satu) meter, panjang paling besar 9
(sembilan ) m, tinggi paling besar 3,5 (tiga koma lima) meter dan muatan sumbu terberat
8 (delapan) ton
d. Jalan khusus yaitu jalan arteri, dapat dilalui kendaraan bermotor dengan lebar paling
besar 2,5 (dua koma lima) meter, panjang paling besar 18 (delapan belas ) m, tinggi paling
besar 4,2 (empat koma dua)meter dan muatan sumbu terberat lebih dari 10 (sepuluh)
ton
KELAS JALAN MENURUT
PENYEDIAAN PRASARANA
JALAN (PP 34/2006)
Jalan bebas
Jalan raya Jalan sedang Jalan kecil
hambatan
• Pengendalian • Jalan umum • Jalan umum • Jalan umum
jalan masuk untuk lalu dengan lalu untuk lalu
secara penuh lintas menerus lintas jarak lintas
• Tidak ada • Pengendalian sedang setempat
persimpangan jalan masuk • Jalan masuk • Min 2 lajur 2
sebidang terbatas tidak dibatasi arah
• Dilengkapi • Dilengkapi • Min 2 lajur 2 • Lebar jalur
pagar ruang dengan arah min 5,5 m
milik jalan median • Lebar jalur
• Dilengkapi • Minimal 2 lajur min 7 m
dengan tiap arah
median dengan lebar
• Minimal 2 lajur jalur min 7 m
tiap arah
dengan lebar
min 3,5 m
KESIMPULAN