NIM : 19013074
Kelas : 5B-TKJJ
1. Pengemudi
2) Pendengaran (telinga)
3) Perasaan
4) Syaraf
2. Pejalan Kaki
Pejalan kaki adalah istilah dalam transportasi yang digunakan untuk menjelaskan
orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan, trotoar, lintasan khusus
bagi pejalan kaki ataupun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam
ber lalu lintas, pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat
penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.
Pejalan kaki secara alamiah memiliki karakteristik mental dan fisik sama dengan
pengemui, tetapi :
- Pejalan kaki kurang mendapat latihan mengenai peratutan jalan
- Secara fisik, mungkin memilki keterbatasan
- Pejalan kaki mungkin buta huruf
Penentuan desain kendaraan yang melewati suatu ruas jalan dipengaruhi oleh fungsi
atau klasifikasi jalan tersebut dan proporsi tipe kendaraan yang akan menggunakan jalan
tersebut. Pada jalan lintas, haruslah dapat mengakomodasi lalu lintas truk. Penentuan jenis
kendaraan yang dapat melewati suatu ruas jalan juga harus diatur di dalam undang undang
4. Jalan
Menurut UU No 22 Tahun 2009 Pasal 1 Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkapnya dan perlengkapannnya yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel.
Karakteristik utama jalan yang akan mempengaruhi kapasitas dan kinerja jalan jika
jalan tersebut dibebani arus lalu lintas. Karakteristik jalan tersebut menurut Manual
Kapasitas Jalan Indonesia 1997 antara lain:
1) Geometrik jalan
a. tipe jalan Berbagai tipe jalan akan menunjukan kinerja berbeda pada pembebanan lalu-
lintas tertentu. Beberapa tipe jalan pada jalan perkotaan adalah sebagai berikut:
➢ jalan dua lajur dua arah (2/2UD)
➢ jalan empat lajur dua arah
- Tak terbagi (tanpa median) (4/2UD)
- Terbagi (dengan median) (4/2D)
➢ jalan 6 lajur dua arah terbagi (6/2D)
➢ jalan satu arah (1-3/1).
b. lebar jalur lalu lintas Lebar lalu lintas adalah lebar jalur gerak tanpa bahu. Kecepatan
arus bebas dan kapasitas meningkat dengan pertambahan lebar jalur lalu lintas.
c. Kereb