BAB 2
PONDASI TIANG
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik bahasan tentang pondasi tiang,
peserta didik memiliki kecakapan untuk melakukan hal berikut:
1. Mampu menjelaskan fungsi pondasi dan jenis-jenis pondasi
dalam.
2. Mampu menjelaskan dan menghitung konstruksi pondasi tiang,
meliputi tiang pancang tunggal dan tiang bor tunggal
berdasarkan sifat-sifat tanah
3. Mampu menghitung kemampuan dukung kelompok tiang
2.1. Pendahuluan
Fungsi pondasi tiang sama dengan pondasi lainnya yaitu
berfungsi untuk memindahkan beban bangunan ke lapisan tanah
pendukung tanpa adanya resiko kelongsoran geser ataupun
penurunan yang berlebihan (Curtin et.al, 2006)
Pondasi tiang digunakan apabila pondasi ini perlu untuk
meneruskan beban struktur ke stratum pendukung, namun harus
melalui suatu lapisan tanah yang memiliki kemampuan dukung yang
lemah/kurang, atau harus melalui suatu lapisan tanah yang dapat
dimampatkan, atau melalui air. Dalam kasus khusus, keputusan
untuk menggunakan pondasi tiang mungkin akan diambil, apabila
penyelidikan tanah (soil investigation) di lokasi pembangunan,
menunjukkan adanya suatu lapisan batu/batu karang, atau tanah
dengan kemampuan dukung yang memadai, berada di bawah
10
Pondasi Tiang
11
Pondasi Tiang
13
Pondasi Tiang
!
umumnya salah satu dari komponen tersebut lebih menonjol.
Istilah tahanan dukung ujung dan tahanan dukung gesekan hanya
asumsi untuk memudahkan perhitungan. Pada prinsipnya
kemampuan pondasi tiang diperoleh dari kombinasi kedua
komponen dimaksud.
14
Pondasi Tiang
16
Pondasi Tiang
20
Pondasi Tiang
22
Pondasi Tiang
23
Pondasi Tiang
24
Pondasi Tiang
Tiang jenis ini adalah tiang pancang yang terbuat dari beton
prategang, dimana sebagai gaya prategang digunakan baja
penguat dan kabel kawat/baja.
25
Pondasi Tiang
26
Pondasi Tiang
27
Pondasi Tiang
30
Pondasi Tiang
34