A. Definisi: Evaporasi adalah proses berpindahnya uap air dari permukaan air bebas, tanah yang lengas ke atmosfir Transpirasi adalah proses berpindahnya sejumlah air dari vegetasi (tumbuhan) keatmosfir Evapotranspirasi adalah proses berpindahnya uap air dari permukaan air bebas, vegetasi serta dari tanah lengas ke atmosfir Evapotranspirasi potensial adalah laju maksimum dari perpindahan sejumlah air dari permukaan tanah yang lengas dalam jangka waktu tertentu, jika kelengasan tanah tidak terbatas Evapotranspirasi aktual adalah penguapan yang sebenarnya dan nilainya tergantung kondisi kelengasan tanah yang ad B. EVAPORASI Faktor-faktor meteorologi Evaporasi sangat mempengaruhi debit sungai, besarnya kapasitas waduk, besarnya kapasitas pompa untuk irigasi, penggunaan konsumtif untuk tanaman dll. Laju evaporasi akan berubah menurut warna dan sifat pemantulan permukaan (albedo) dan berbeda pada permukaan yang langsung tersinari matahari dan yang terlindung. Daerah yang beriklim lembab, kehilangan air melalui evaporasi bebas dapat mencapai 60 cm pertahun, dan 45 cm melalui evaporasi permukaan tanah Daerah beriklim kering angka evaporasi bebas dapat mencapai 200 cm dan evaporasi permukaan tanah 10 cm. Perbedaan ini disebabkan karena tidak adanya curah hujan dalam waktu yang cukup lama Faktor meteorologi yang mempengaruhi evaporasi adalah sbb: 1. Temperatur (suhu) Temperatur atmosfir akan berkurang terhadap ketinggian. Laju pengurangan temperatur terhadap ketinggian disebut lapse rate (laju perubahan). Jika massa udara lengas naik, maka temperatur akan berkurang (temperatur atmosfir berkurang terhadap ketinggian), maka massa udara melepaskan energi panas dan peristiwa terjadi pada kondisi tersebut Pengukuran temperatur udara harus diukur dua meter di atas permukaan tanah atau air. Dalam pengukuran temperatur udara, termometer harus terlindung dari sinar matahari dengan ventilasi yang tidak terbatas. Temperatur udara diukur dengan sepasang termometer yaitu termometer maksimum dan minimum. Pengukuran temperatur udara dan radiasi matahari biasanya dilakukan pada lokasi yang sama Temperatur rata-rata adalah temperatur maksimum ditambah minimum dibagi dua 2. Lama penyinaran matahari Pengukuran lama penyinaran matahari menggunakan alat campbell stoke recorder yang dipasang di atas wadah yang terdiri dari bola padat dengan diameter 4” yang dipasang pada sebuah bidang cekung berbentuk bola Kartu dipasang dalam celah di bidang cekung tersebut. Sinar matahari yang difokuskan akan membakar kartu dan membentuk tanda. Penyetelan alat ini harus dilakukan terhadap keadaan horisontal, garis lintang tempat stasion, kedudukan pusat bola dengan pusat bidang cekungnya, terhadap bidang meridian (garis bujur) pos klimatologi 3. Kelembaban udara Jika kelembaban relatif naik,maka kemampuan udara untuk menyerap air akan berkurang sehingga laju evaporasi menurun Pengukuran kelembaban udara dilakukan pada lokasi yang sama dengan pengukuran temperatur udara Kelembaban relatif adalah presentasi uap air maksimum di dalam udara pada saat pencatatan. Kelembaban diukur dengan psychrometer yang dilengkapi dengan dua termometer yang serupa (thermometer thermocouple). Psychrometer ini digantungkan dibagian belakang dari rumah termometer supaya terlindung dari penyinaran matahari dan ada ventilasi yang memadai, terutama untuk termometer bola basah 4. Kecepatan angin Kecepatan angin diukur dekat pengukuran evaporasi, pada ketinggian 2 meter di atas permukaan tanah dengan alat anemometer Tipe anemometer dipakai untuk menentukan kecepatan angin rerata harian seperti: Anemometer fan adalah rotor dengan tiga mangkok dan merupakan pengukuran kecepatan angin terbaik. Alat ini dilengkapi dengan gaya torsi yang besar dengan sistim rantai dan counter penjumlahan atau peralatan elektris yang berfungsi untuk mencatat gerakan angin. Pembacaan counter pada anemometer harus dilakukan secara interfal misalnya harian C. TRANSPIRASI Proses transpirasi terjadi karena pengaruh sinar matahari, pada malam hari pori-pori daun menutup. Jika pori-pori daun menutup menyebabkan terhentinya proses transpirasi Dalam kenyataannya tidak mungkin membedakan antara evaporasi dan transpirasi jika tanahnya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan. Kedua proses tersebut evaporasi dan transpirasi saling berkaitan sehingga dinamakan evapotranspirasi D. PENGUKURAN EVAPORASI DAN EVAPOTRANSPIRASI a. Atmometer ; alat standart untukmengukur evaporasi dari permukaan basah (standardized wet surface) • Atmometer piche; terdiri dari gelas yang diberi skala, bagian bawahnya diisi dengan air • Atmometer livingstone ; merupakan bola porselin berpori yang diisi dengan air untuk memberikan permukaan evaporasi. • Atmometer black bellani ; terbuat dari porselin yang mempunyai permukaan datar berpori dan berwarna hitam, berdiameter 7,5 cm b. Panci evaporasi; dibuat untuk meniru (simulate) kondisi evaporasi permukaan air bebas. Ada 2 macam panci yang dianjurkan yaitu: U.S. Weather Bureau Class A-Pan (dari Amerika Serikat) G.G.I. 3000 tank (dari unisovyet) Panci evaporasi dapat dipasang dengan posisi sebagai berikut: Di atas permukaan tanah Di bawah permukaan tanah Setengah terbenam di dalam tanah c. Alat pengukur lysimeter ; alat untuk mengukur evapotranspirasi secara langsung dilapangan untuk tanaman padi E. EVAPOTRANSPIRASI DENGAN RUMUS EMPIRIS Metode Parameter klimatologi Temperatur Penyinaran Kelembaban Kecepatan angin matahari relatif Thorntwaite * Koreksi - - Blaney Criddle * * Koreksi Koreksi Radiasi * * Koreksi Koreksi Penman Modified * * * *