1. evaporasi
2. transpirasi
Batasan Evapotranspirasi
Tanaman pendek
Tajuk tanaman
penutup tanah
Tanah tertutup
sempurna
Karena sulitnya membedakan antara penguapan dari badan air, tanah
dan tanaman, maka biasanya evaporasi dan transpirasi dicakup
menjadi satu yaitu evapotranspirasi.
Angin
Tekanan udara
Sinar matahari
Jenis tanaman
Jenis tanah
Jenis-jenis Evapotranspirasi
1. Interface evaporation: suatu proses pertukaran air dipermukaan menjadi uap air
di permukaan (interface) yang besarnya tergantung dari energi dalam yang
tersimpan (strored energy)
Rn (radiation from sun and sky)
ET
2. Vertical vapor transfer: suatu H (heat to air)
3. Soil evaporation: penguapan yang terjadi dari permukaan tanah tanpa ada
tanaman di atasnya (bare soil)
Jenis-jenis Evapotranspirasi
Rn (radiation from sun and sky)
Ta
ra H
Tns
Alat pengukur evaporasi
ini cukup sederhana,
berupa bejana berpori
yang diisi air.
Besarnya penguapan
dalam jangka waktu
tertentu, misalnya harian
didapatkan dari nilai
selisih pembacaan
sebelum dan sesudah
percobaan.
Beberapa jenis
atmometer antara lain
Piche, Livingstone dan
Black Bellani.
Evaporasi diukur dengan panci penguapan (evaporation pan). Terdapat tiga macam
panci penguapan yang sering digunakan, yaitu
panci penguapan klas A (class A evaporation pan),
panci penguapan tertanam (sunken evaporation pan) dan
panci penguapan terapung (floating evaporation pan).
Pada setiap pengamatan umumnya dilakukan pengukuran temperatur air. Pan
evaporasi lebih sering digunakan untuk mengukur evaporasi harian yang dinyatakan
dalam mm/hari.
Bejana logam 1.21 m = 14’
Tidak dicat
(galvanize)
25.4cm = 10”
Rangka kayu
4”
Mengingat cara pengukuran tidak dapat mewakili
keadaan yang sebenarnya, hasil pengukuran
dengan panci evaporasi akan selalu lebih besar
dari nilai penguapan yang sesungguhnya.
Kisi-kisi Kisi-kisi
Ponton
Angker
Angker
Etp = ET0
ET = P – (R+S)
ET : Evapotranspirasi
P : Presipitasi
R : Run off
S : Simpanan Lengas Tanah
MENGHITUNG EVAPORASI
Didalam analisa mendapatkan besarnya evaporasi dibagi menjadi 2
yaitu
evaporasi dari permukaan air bebas dan
E = C ( ew – ea ) f (u)
f (u) = fungsi kecepatan angin
E = evaporasi dari permukaan air (open water).
C = koefisien tergantung dari tekanan barometer.
U = kecepatan angin.
ew = tekanan uap jenuh muka air danau.
ea = tekanan uap udara diatasnya.
a). Bila temperatur permukaan air sama dengan temperatur
permukaan udara :
Ea = C (es – ea) (f (u )
Dimana :
Ea = evaporasi dari muka air (open water). untuk temperatur
udara dan air yang sama toC dlm mm/hari.
C = konstante empiris.
es = tekanan uap jenuh udara toC (mmHg).
ea = tekanan uap sesungguhnya udara (mmHg).
u = kecepatan angin pada ketinggian standard.
es’ = tekanan uap jenuh dalam lapisan batas antara udara dan air, yang
mempunyai temperatur ts’dan tidak sama dengan temperatur air atau
udara.
Perubahan storage dalam daerah aliran air, salah satunya adalah danau
atau air tanah (aquifer).
Perbedaan dalam aliran air tanah yang masuk dan keluar dari daerah
aliran.
Karena evaporasi dan transpirasi.
Hitungan perkiraan laju evapotranspirasi, yaitu jumlah
evaporasi dari permukaan tanah dan transpirasi dari tanaman
juga diturunkan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti
halnya pada penurunan rumus evaporasi.
Persamaan yang umum digunakan diantaranya adalah cara
Penman dan Thornthwaite.
Metoda Blaney – Cridle
PET = K . p . (0,4572 . t + 8,128)
PET = consumtive use (mm)
K = koefisien empiris dari consumtive use yang tergantung
pada type dan lokasi tanaman
K = 0,80 (daerah pantai),
0,85 (daerah kering)
t = temperatur rata-rata bulanan (oC)
p = persentasi jumlah penyinaran matahari dlm 1 th
Ivanov, 1994
Et = 0,0018 (25 + Tr)2 . (100 – Kr)
Et = evapotranspirasi bulanan
Tr = temperatur rata-rata bulanan
Kr = kelembaban udara rata-rata bulanan
Metoda Turc
PET = a (Ig + 50) (t/(t + 15))
PET = Evapotraspirasi potensial (mm)
a = koefisien yang merupakan fungsi jumlah hari/bl
= 0,40 dengan jumlah hari dalam 1 bulan = 31 hari
= 0,39 dengan jumlah hari dalam 1 bulan = 30 hari
= 0,37 untuk bulan pebruari
t = temperatur rata-rata bulanan (oC)
Ig = Radiasi global selama 1 bulan (cal/cm2/hari)
= IgA (0,18 + 0,62 h/H)
IgA = radiasi maksimum secara teoritis
H = lama penyinaran secara astronomi selama 1 hari
h = lama penyinaran matahari di stasiun
Jika kelembaban udara (rh) < 50 %, persamaannya menjadi :
PET = a (Ig + 50) (1/(1 + 15))(1 + (50 – rh)/70)
Salah satu contoh rumus hitungan evapotranspirasi potensial
dengan menggunakan indeks panas bulanan adalah rumus
Thornthwaite sebagai berikut ini.
1, 514 dengan:
12
Tm
I I = indeks panas tahunan,
m 1 5 Tm = suhu rerata pada bulan ke m,
.
10 Tm
a
ET 1,62
I
a 675 10 9 I 3 771 10 7 I 2 179 10 4 I 492 10 3
dengan:
ET = evapotranspirasi potensial bulanan,
a = konstanta.
Di suatu daerah yang terletak pada garis lintang 10° lintang selatan diperoleh
data temperatur rerata bulanan seperti disajikan dalam tabel berikut ini.
Hitung evapotranspirasi potensial bulanan!
Bulan Jan. Feb. Mar. Apr. Mei Juni Juli Agt. Sep. Okt. Nov Des.
Suhu (°C) 26,6 27,1 26,8 27,3 26,9 26,3 25,8 25,9 26,3 26,7 26,4 26,2
1, 514
12
Tm
I 150,11
m 1 5
Kemudian dihitung nilai a berdasar nilai I yang telah diperoleh:
a 675 10 9 (150,11)3 771 10 7 (150,11) 2 179 10 4 (150,11) 492 10 3
a = 3,725
j = 0,09 th1,5
a = 0,016 J + 0,5
Perumusan evapotranspirasi dari Blanney Criddle.
Elanney Criddle mengemukakan perumusan untuk menghitungkan
besarnya potensi evatranspirasi yang dihubungkan dengan temperatur
rata-rata bulanan, prosentase penyinaran matahari bulanan dalam
setahun dan koefisien pertumbuhan tanaman.
Cara ini menggunakan perumusan sebagai berikut :
f
U k.
100
f =txp
dimana :
U = evapotranspirasi bulanan (in)
k = koefisien pemakaian air konsumtif (empiris)
f = faktor pemakaian air konsumtif
t = temperatur rata-rata bulanan (0F)
p = persentase jam siang hari bulanan dalam setahun (tabel 5.4).
perumusan evapotranspirasi dari Ture, Langbein dan Wundt.
dapat dirumuskan sebagai berikut :
P=Ē+Ō–Ī
dimana :
P = rata2 hujan tahunan.
Ē = rata2 evapotranspirasi tahunan.
Ō = rata2 autflow tahunan.
Ī = rata2 inflow tahunan.
PET = k . E0…………..(5.15)
dimana :
Bulan C Bulan C
Januari 1.04 Juli 0.90
Peruari 1.05 Agustus 1.00
Maret 1.06 September 1.10
April 0.90 Oktober 1.10
Mei 0.90 Nopember 1.10
Juni 0.90 Desember 1.10
MENGHITUNG TRANSPIRASI
Besarnya transpirasi tergantung dari penyinaran matahari,
temperatur, kelembaban, angin, tersedianya air dan fase
pertumbuhan tanaman.