Anda di halaman 1dari 25

(EVAPORASI,

TRANSPIRASI &
EVAPOTRANSPIRASI)
JENI PARESA, ST., MT

1
EVAPORASI,
TRANSPIRASI
Evaporasi : penguapan melalui suatu badan air
Transpirasi : penguapan melalui media
tumbuh-tumbuhan
Evapotranspirasi : penguapan total atau
penguaan dari suatu daerah aliran sungai
sebagai akibat pertumbuhan tanaman di
dalamnya ( Schulz, 1976)
Kegunaan air yang menguap dalam
mempelajari Hidrologi : untuk memperkirakan
perkiraan debit sungai, kapasitas waduk,
ketersediaan air dll
2
ALAT UKUR

AlatUkur penguapan (evaporasi) :


1. Langsung (direct measurement)
dengan alat
Atmometer, Evaporigraf, Panci
penguapan,
Logger penguapan
2. Tidak langsung (indirect
measurement) :
misalnya berdasarkan
perhitungan neraca 3
SAMB. ALAT UKUR
Atmometer : merupakan bejana yang poreus
sehingga air yang merembes masuk pada
permukaan bejana akan menguap
Evaporigraf : merupakan alat yang secara otomatik
dapat merekam data penguapan sehingga laju
penguapan setiap jam dapat diketahui
Panci penguapan : dibuat untuk memperkirakan
evaporasi dari muka air bebas dengan cara
mencatat penurunan tinggi muka air dalam panci
terhadap tinggi muka air terdahulu.
Cara ini paling sederhana dan digunakan di
Indonesia

4
TIPE PANCI
Tipe panci :
1. Panci penguapan kelas A (US Weather Bureau
Class A Evaporation Land Pan)
2. Panci penguapan tertanam (US Bureau Of Plant
Industry Sunken Evaporation Pan)
3. U.S.S.R GGI-3000 Pan
4. Colorado Sunken Pan (Sunken In Ground)
3. Panci penguapan terapung (Floating Evaporation
Pan)
Yang sering dipakai di Indonesia adalah Panci
Penguapan Kelas A (Nomor 1)

5
EVAPORIMETER
Jenis-jenis
Evaporimeter :
1. Atmometer :
- Piche Atmometer
- Livingstone Atmometer
- Black Bellani Atmometer
2. Lysimeter : berupa bejana yang diisi dengan
tanah yang ditanami dengan tanaman
yang
sesuai
3. Phytometer : prinsip sama dengan Lysimeter,
dipakai untuk mengukur transpirasi

6
Samb.
EVAPORIMETER.

7
Samb.
EVAPORIMETER..
Piche Atmometer : bejana kaca berskala diisi dengan air.
Bagian bawah ditutup dengan kertas saringan yang
dijepit dengan piringan. Banyaknya air yang hilang
perhari menunjukkan pengukuran kecepatan penguapan
Livingstone Atmometer : menggunakan bola porselin
sebagai bidang penguapan
Black Bellani Atmometer : menggunakan plat porselin
berpori pada penutup bawah sebagai bidang penguapan
Hasil pembacaan pada atmometer : Latent Evaporation
yang hanya bisa dibandingkan dengan pembacaan
instrumen serupa dalam kondisi yang sama dan nilainya
lebih kecil dan tidak dapat ditarik hubungannya thd
evaporasi permukaan tanah atau air

8
Samb. EVAPORIMETER

Bejana pada Lysimeter dibuat


sedemikian sehingga bilamana
perlu, air dapat dikeluarkan
Besarnya Evapotranspirasi dan
Evapotranspirasi Aktual dihitung
dengan menggunakan persamaan
keseimbangan air :

Jumlah air yang masuk = Jumlah air


yang keluar + perubahan simpanan 9
LYSIMETER

E P S r
P = presipitasi (hasil pengukuran)
S= perubahan tinggi air dalam bejana hasil
pengukuran perubahan berat bejana
r= perkolasi =drain
PE P W r
P
W = presipitasi
r= penambahan tinggi air
= perkolasi
10
11
PHYTOMETER
Prinsip Phytometer :
Pot yang digunakan ditanami satu atau dua
batang tanaman (yang dapat hidup dalam
pot), kemudian seluruh tanahnya ditutup
sehingga tidak memungkinkan terjadinya
penguapan dari permukaan tanah, sehingga
kehilangan air yang terjadi adalah
transpirasi
Rumus : Jumlah air yang masuk = jumlah air
yang keluar +perubahan jumlah simpanan
air
12
PANCI EVAPORASI
Penguapan dari evaporasi pan lebih besar dari
penguapan sebenarnya
Hal ini disebabkan :
1. Luas permukaan yang sempit sehingga tidak ada
gelombang dan turbulensi udara diatas permukaan
air
2. Kemampuan menyimpan panas berbeda antara pan
dengan danau, sungai
3. Terjadi pertukaran panas antara pan dengan tanah, air
dan udara sekitarnya
4. Pengaruh panas, kelembaban, angin akan berbeda
bagi
permukaan kecil dengan permukaan luas

13
Samb. PANCI.
Pancipunya ukuran tersendiri
Perbedaan suhu panci yang berbeda dapat dieliminir
dengan rumus :
E0 0,350(ew ea )(1 0,5U 2 )
=
E0penguapan permukaan bebas
=
E ppenguapan panci
=
ew
tekanan uap jenuh udara pada suhu air
dipermukaan
danau
e ptekanan uap jenuh udara pada suhu dipermukaan
=
panci
e
=a tekanan uap total pada suhu udara
U 2kecepatan angin pada ketinggian 2 meter
=
14
Samb. PANCI

Untukmemperoleh nilai penguapan


yang benar maka harus pakai
korelasi : k
E0 ew ea

p
Ep e p ea
E0 k p .E p
atau :
kp
= koefisien panci

15
LAJU PENGUAPAN AIR
BEBAS
Menaksirlaju penguapan air bebas :
1. Budget air
2. Budget enersi
Metode budget air :
E0 H Qi Qg Q0 I Pa
= Elaju
0 penguapan dari muka air danau
=H curah hujan yang jatuh lsg di danau
=Q aliran permukaan yang masuk muka
i

danau Q0

=Qaliran
g permukaan yang keluar danau
=Ialiran permukaan yang masuk danau
=Prembesan
a keluar danau
= perubahan air cadangan dlm muka air
16
Samb. LAJU..

Metode Budget Enersi :


Ri Rs (1 ) Rb Ra
R=i enersi yang diterima (kal/cm2/hari)
Rs= radiasi global (kal/cm2/hari)
= albedo
R=
b radiasi gelombang pjg dr tubuh air
(kal/cm2/hari)
R=
a
enersi bersih pada tubuh air
(kal/cm2/hari)
17
Samb. LAJU.

Energi yang dikeluarkan danau :


R0 Rh Re Rt
R0= energi yang keluar
Rh= pemindahan panas
Re= energi yang diperlukan untuk proses
penguapan
Rt= penambahan energi simpanan
Apabila dan maka
Ra 0 Rt 0 Ri R0
Rs (1 ) Rb Rh Re
18
Samb. LAJU.

Jadi : Re
E0
.L

E0
= laju penguapan
Re = enersi yang dipergunakan
untuk proses
penguapan
L = kerapatan air
= panas laten penguapan
19
ISTILAH
Evapotranspirasi : peristiwa evaporasi total
Evapotranspirasi Potensial : laju evapotranspirasi yang
terjadi dengan anggapan persediaan air dan
kelembaban tanah cukup
Evapotranspirasi rujukan : laju evapotranspirasi di
permukaan bumi yang luas dengan ditumbuhi rumput
hijau setinggi 8 15ETcm K .ET
p v 0

Evapotranspirasi
tanaman : tebal air yang dibutuhkan
untuk keperluan evapotranspirasi suatu jenis tanaman
ETc K c .ET0
Evapotranspirasi actual : evapotranspirasi yang terjadi
sesungguhnya ETp ET0 ETc
20
MENGUKUR
EVAPOTRANSPIRASI
Mengukur Evapotranspirasi :
1. Dengan lysimeter
2. Metode inflow-outflow
Metode inflow-outflow :
H Qi Gi ETa Q0 G0 Pa
=H curah hujan
Q
= idebit masuk
Q0
= debit keluar
Gi
G0 air tanah yang masuk
=
=Pa
air tanah yang keluar
=a perubahan air cadangan
ET
= Evapotranspirasi actual
21
METODE METODE LAIN

Metode perhitungan Evapotranspirasi


rujukan:
1. Model Temperatur :
-Thornthwaite
- Hamon
- Blaney Criddle
2. Model temperatur kelembaban tanah :
- Metode David dan Metode Prescott
- Metode Ivanov dan Metode Hargreaves
3. Metode Radiasi Bersih
22
Samb. METODE.

4. Metode Radiasi Global :


- Metode Hargreaves Dan Metode Stephen
- Metode FAO tanpa koreksi dan Metode
Makkink
- Metode Turc
5. Metode Model Kombinasi :
- Pennman
- Pennman FAO
- Standar FAO
6. Model Regresi
23
Samb. METODE
Menghitung Evapotranspirasi potensial :
ETp K v .ET0
ETpevapotranspirasi potensial
=
K
=v
koefisien vegetasi
ET
= evapotranspirasi rujukan
0

Menghitung Evapotranspirasi tanaman :

ETc K c .ET0
ETc
= evapotranspirasi tanaman
K
= koefisien tanaman
c

ET0
= evapotranspirasi rujukan
24
Samb. METODE.

Menghitung Evapotranspirasi Actual :


ETa (k / c) ETp
ETa = evapotransiprasi actual
ETp = evapotranspirasi potensial
k = kelembaban tanah
c = kapasitas kelembaban tanah

25

Anda mungkin juga menyukai