Evaporasi dan

Evapotranspirasi
Gerald Jordan Madjid
15110002
 Definisi
 Evaporasi atau penguapan adalah proses pertukaran (transfer)
menjadi molekul uap air di atmosfer dari air di permukaan bebas (free
water surface), muka tanah atau dari air yang tertahan diatas permukaan
bangunan atau tanaman.

 Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan

tanah dan permukaan air ke udara disebut evaporasi (penguapan).
Peristiwa penguapan dari tanaman disebut transpirasi. Kedua-duanya
bersama-sama disebut evapotranspirasi.
 Proses Evaporasi
 Interface Evaporation yaitu proses pertukaran air di permukaan
menjadi uap air permukaan (interface) yang besarnya tergantung dari
energi dalam yang tersimpan(stored energy).

 Vertikal Vapor Transfer yaitu pemindahan lapisan udara yang jenuh

uap air dari interface ke lapisan diatasnya, dan ini kalau memungkinkan
proses akan berjalan terus. Transfer ini dipengaruhi oleh kecepatanangin,
topografi dan iklim lokal.

Disamping itu penguapan juga dipengaruhi oleh kelembaban udara,

kedalam air dan kualitas air.
 Potensial Evapotranspirasi (PET)
 Evapotranspirasi dari tanaman bila memperoleh air (dari
hujan atau irigasi) yang cukup untuk pertumbuhannya yang
optimum.

 PET ini tergantung dari faktor Meteorologi setempat dan

juga dari jenis tanaman yang ada.
 Actual Evapotranspirasi (AET)
 Evapotranspirasi dari tanaman dibawah cukup untuk pertumbuhannya
karena air yang diberikan kurang.

 Tergantung dari faktor yang sama dengan PET tetapi dibatasi dengan
hanya tersediannya air di kandungan tanah (moisture) saja.

 Proses AET ini sangat penting dan dipertimbangkan dalam proyek-

proyek pengembangan sumber air. Misalnya: DAM, kebutuhan air irigasi
(consumtive use), dll.
 Menghitung Evaporasi
 Didalam analisa mendapatkan besarnya evaporasi dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
 Evaporasi dari permukaan air bebas
 Evaporasi dari permukaan tanah
 Evaporasi Dari Permukaan Bebas
 Pada dasarnya evaporasi terjadi karena perbedaan tekanan uap udara
pada permukaan air dan dari udara diatasnya.
 Rumus Dalton
E = C(ew - ea).f (u)
Dimana:
C = koefisien tergantung dari tekanan barometer
u = kecepatan angin
ew = tekanan uap jenuh muka air
ea = tekanan uap udara diatasnya
 Persamaan Empiris
 Bila permukaan air sama dengan temperatur
udara diatasnya maka,
E = 0,35(ew - ea)(0,5+ 0,54u2)
 Neraca Air (Water
Budget)
 Perhitungan evaporasi cara ini disebut juga Storage Equation
Approach, yaitu denganmenarik suatu keseimbangan yang tetappada
semua air yang masuk dan meninggalkan daerah aliran (catchmen,
drainage basin).
 Persamaan storage secara umum adalah :
E = P + Si ± Wo – So ± ∆S
 Pemakaian Alat Di Lapangan
 Class a Pan Evaporation
 Sunken Pan
 Floating Pan
Teori Penman
Teori Penman
 Evaporasi Dari Permukaan Tanah
 Besarnya evaporasi dari permukaan tanah
berbeda dengan permukaan air bebas karena
tergantung dari jenis permukaan tanahnya (bilangan
albedo).
 Besarnya evaporasi permukaan tanah bergantung
oleh besarnya tinggi hujan yang jatuh.
 Pengukuran Dengan Lysimeter

 Lysimeter adalah
alat yang dipakai
untuk mengukur
evaporasi dari
permukaan tanah
secara langsung
(termasuk tanaman
diatasnya).
 Menghitung Transpirasi
 Besarnya transpirasi tergantung dari penyinaran matahari,
temperatur, kelembaban, angin, tersedianya air dan fase pertumbuhan
tananam.
 Pengukuran transpirasi pada suatu daerah aliran sangat sulit dan
biasanya hanya dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sampel
kecil pada suatu phytometer.
 Phytometer adalah suatu bak kecil (pot) yang diisi tanah dan ditanami
tanaman yang hendak diukur transpirasinya. Permukaan tanah dan pot
seluruhnya ditutupi dengan plastik agar tidak terjadi penguapan dari
permukaan tanah.
 Menghitung Evapotranspirasi

 Menghitung besarnya evapotranspirasi dari

pengukuran dilapangan menggunakan Lysimeter
dapat dilakukan dengan prinsipwater balance.
P + I = Et + O ± ∆S
Dimana :
I = air irigasi
Et = evapotranspirasi
∆S = perubahan storage
 Evapotranspirasi Thornthwaite
 Thornthwaite merumuskan evapotranspirasi sebagai berikut :
e = c.ta
Dimana :
e = evapotranspirasi potensial bulanan (cm/bln)
c/a = koefisien yang tergantung dari tempat
t = temperatur rata-rata bulanan (°C)
 Evapotranspirasi
Penman
 Besarnya potensial evapotranspirasi menurut
Perman adalah perkalian antara koefisien tanaman
dengan besarnya evaporasi menurut Penman (E0).

PET = k.E0
 k = koefisien tanaman bulanan (tabel)
 Consumtive Use
 Penggunaan konsumtif (consumtive use) adalah
evapotranspirasi dari suatu daerah yang ditumbuhi tanaman,
biasanya dipakai dalam hubungannya dengan pertanian yaitu
untuk menghitung besarnya kebutuhan air irigasi.
 Kalau moisture tanah yang tersedia (M) lebih besar dari PET,
maka penggunaan konsumtif (cu) sama besarnya dengan PET.
Sebaliknya bila lebih kecil dari PET maka cu lebih kecil dari PET
atau sering disebut spil moisture deficiency.
Berikut contoh perhitungan evaporasi potensial (Et0) metode Penman modofikasi:
Diketahui data bulan Januari sebagai berikut :
Temperatur rata-rata (T) ºC = 27 ºC
Kelembaban rata-rata (Rh) % = 90 %
Kecepatan angin (U) km/hari = 113 km/hari
Penyinaran matahari (n/N) % = 42 %
 mencari harga ea (tekanan uap jenuh) (mbar)
Dari data T= 27 ºC, didapat ea = 35.7 mbar
 mencari harga Rh/100
Dari data Rh = 90 %, maka Rh/100 = 0.9
 mencari harga ed ( tekanan uap nyata) (mbar)
ed = ea x Rh/100 = 35.7 x 0.9 = 32.13 mbar
 mencari harga (perbedaan tekanan uap air) (mbar)
(ea-ed) = 35.7 – 32.13 = 3.57 mbar
 mencari harga f (U) fungsi angin relatif
f(U) = 0.27 x (1+ U/100) = 0.27 x (1+ 113/100) = 0.58
 mencari harga faktor pemberat (W) dan (1-W)
Dari data T = 27 °C, dan ketinggian rata-rata air laut = 0 m, maka didapat W = 0,76 dan (1-W) = 0,24
 mencari harga (1-W) x f(U) x (ea-ed)
= 0.24 x 0.58 x 3.57 = 0.497
 Mencari harga Ra penyinaran radiasi matahari teoritis (mm/hari)
Lokasi studi berada di 7 º LS, maka Ra = 15.95 mm/hari
 Mencari harga (n/N)
= 42/ 100 = 0.42
 mencari harga (0.25 + (0.5 x n/N))
= 0.25 + (0.5 x 0.42) = 0.46
 mencari harga Rs (radiasi gelombang pendek) (mm/hari)
Rs = (0.25 +(0.5 x n/N)) x Ra = 0.46 x 15.95 = 7.34 mm/hari
 Mencari harga netto gelombang pendek ( Rns)
Rns = (1-a) x Rs = (1-0.25) x 7.34 = 5.51 mm/hari
 Mencari harga f(ed) koreksi akibat tekanan uap nyata
f(ed) = (0.34 – 0.044 x ed0.5)
dari data T = 27 ºC, maka f(ed) = (0.34 – 0.044 x 32.130.5) = 0.09
 Mencari harga f(n/N)
f(n/N) = (0.1 + 0.9 x(n/N)) = (0.1 + 0.9 x 0.42) = 0.48
 mencari harga f(T) koreksi akibat temperatur
Dari data diketahui T= 27 ºC, maka f(T) = 16.1
 Mencari radiasi netto gelombang panjang (Rn1)
Rn1 = f(T) x f(ed) x f(n/N) = 16.1 x 0.09 x 0.48 = 0.69 mm/hari
 Mencari harga radiasi netto (Rn)
Rn = Rns – Rn1 = 5.51 – 0.696 = 4.81 mm/hari
 Mencari harga faktor
C = 0.68
Rhmax = 90 %
Rs = 7.34 mm/hari
Uday/Unaight = 1 Uday = 113 km/hari

ET0 = C x {W x Rn + (1-W) x f(U) x (ea-ed)}

= 1.08 x { 0.76 x 4.81 + (0.24 x 0.58 x 3.57)}
= 4.48 mm/hari
Terima Kasih
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by
Freepik