Anda di halaman 1dari 17

AIR SEBAGAI BAHAN BAKU

Rahardjo S
PENDAHULUAN
Air memegang peranan penting bagi berlangsungnya
kehidupan jasad hidup. Bermacam-macam jasad hidup
terdapat di dalam air, selain memang hidupnya diair,
juga makan dan berkembang biak dalam air. Banyak
zat organik dan anorganik larut dalam air, dimana zat-
zat ini berguna bagi berlangsungnya kehidupan jasad
hidup dalam air, sebagai sumber bahan makanan.
Air di alam bebas tidak ada yang murni, begitu juga
untuk air hujan tidak murni, karena mengandung gas,
debu dan bakteri-bakteri. Air murni hanya diperoleh
dengan jalan menyuling berkali-kali.
Pada kehidupan manusia diperlukan suatu zat anorganik
yang kadang-kadang zat anorganik tersebut ada di air,
tetapi kadang-kadang zat tersebut tidak ada, sehingga
dalam pertumbuhan tubuhnya kurang sempurna, misal
kurangnya zat kapur atau kadang terlalu banyak zat
anorganik sehingga menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan. Adanya zat organik yang larut dalam air
akan menarik bakteri karena zat organik tersebut
makanan bakteri, dimana antara jasad bakteri tidak
sedikit yang dapat menimbulkan gangguan terhadap
kesehatan. Selain itu air memegang peranan penting
dalam penyebaran mikroba, termasuk bakteri.
Contohnya bakteri typhus, kolera, desentri yang dapat
tersebar di air
Jadi jelaslah bahwa air yang sampai kekita, selain
mengandung zat kimia, juga bakteri dan mungkin
bakteri yang membahayakan, sehingga sebaiknya
sebelum dipergunakan untuk minum, masak, mandi
dal lain-lain harus diolah (dimasak)terlebih dahulu.
Mengingat kualitas air di alam berlainan, maka cara
pengolahannya pun akan berlainan, yaitu ada yang
mudah dan ada yang kompleks. Bukan manusia saja,
binatang pun perlu air, terutama binatang-binatang
piaraan, baik yang dirumah atau di kebun binatang,
memer lukan air yang sehat. Dalam bidang pertanian
masih harus diperhatikan pemakaian air buangan,
karena kadang masih mengandung zat-zat organik,
sehingga dapat mengakibatkan rendahnya hasil
pertanian.
Jelaslah untuk tiap tujuan air harus mempunyai syarat-
syarat tersendiri, agar dapat memenuhi syarat-syarat
tersebut maka air harus diolah terlebih dahulu.
SIKLUS AIR.
H2O atau hydroksida merupakan rumus kimia dari air,
dimana air mempunyai sifat dalam 3 tingkat wujud :
- sifat padat, dinamakan Es
- sifat cair, dinamakan air
- sifat gas, dinamakan gas
Air bila suhunya ≤ O⁰C akan beku menjadi es, setiap
saat baik es maupun air dapat menguap tergantung
dari suhu, tekanan udara dan kelembaban udara
setempat.
semakin panas, tekanan dan kelembaban semakin
rendah, maka penguapan semakin banyak. Pada air yang
mendidih, setiap titik air akan menjadi uap, jadi
penguapan terjadi saat suhu air (0 – 100)⁰C.
Daerah dingin saat musim dingin hampir semua air
permukaan dan yang jatuh dari langit menjadi beku
yang dinamakan salju. Bila musim panas datang, maka
salju kembali mencair dan menguap. Begitu juga dengan
pohon perlu air, tetapi tiap hari ada sejumlah air yang
dikeluarkan atau menjadi uap, sehingga tiap hari terjadi
penguapan, nyatanya air tak habis. Ini yang disebut
dengan lingkaran peredaran dari air atau siklus air.
HYDROLOGI
Laut adalah sumber air yang tak terhingga banyaknya.
Dikutub selatan ada benua yang luasnya 1,5 kali benua
Australia, yaitu benua antartika yang selalu tertutup
lapisan es yang tebal, ini merupakan sumber air tawar
walau berupa es, hal serupa dengan antartika adalah
Greenland di kutub utara.
Di angkasa ada pula air yang berupa uap dan awan, di daratan
terdapat air di danau-danau, sungai begitu juga di dalam
tanah terdapat juga air. Hydrologi adalah ilmu yang
mempelajari gerakan-gerakan air, termasuk air tanah.
Air yang berada di permukaan dan di dalam tanah adalah
dari air hujan. Dan Hujan adalah salah satu hasil dari
proses peredaran air.
Akibat jatuhnya hujan tidak merata dan keadaan geologis
dari tanah adalah berlainan, maka kandungan air tanah
dan air permukaan dari tiap tempat akan berlainan juga.
Karena berlainan itu, timbullah berbagai macam
tingkatan kesuburan tanah, dari yang tersubur sampai
yang gersang. Salah satu usaha untuk menanggulangi
kekeringan dengan membuat waduk atau danau buatan
dan saluran irigasinya. Supaya daerah yang surplus air
tetap dapat memberikan air secara teratur ke daerah
yang kekurangan air, maka perlu pelestarian alam. Ilmu
yang berhubungan dengan pelestarian air alam dan
usaha-usaha peningkatan pelestarian tersebut disebut
Hydrologi. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi
akan tersebar ke : daerah hutan, lapisan tanah yang
tembus air, danau-danau, sungai dan terjadi penguapan
Daerah Hutan.
Semakin lebat kondisi hutan semakin banyak menyimpan
air hujan. Hutan yang lebat ini kemudian melepaskan air
secara perlahan-lahan dan teratur ke lapisan tanah
tembus air, danau, sungai dan penguapan. Air hujan
yang jatuh akan diserap dan ditahan oleh daun, baru
kemudian jatuh kepermukaan tanah, karena lapisan
tanah teratas berhumus, maka air jatuh langsung ke
tanah, air yang meresap ke tanah akan ditahan oleh akar
dan secara perlahan-lahan oleh akar akan dilepaskan ke
tanah yang lebih rendah. Lapisan humus ini penting
karena berfungsi sebagai penyimpan air sementara,
pencegah erosi dan sebagai pupuk pohon yang berada
dihutan.
Secara teoritis humus terdiri 3 lapisan :
1. Lapisan atas berupa daun2 yang baru berjatuhan,
dahan dan ranting yang patah dan pohonan yang
tumbang.
2. Lapisan berikut adalah daunan dan yang lain yang
sedang membusuk dan diuraikan oleh bakteri.
3. Lapisan terbawah daunan dan yang lainnya yang
telah diuraikan oleh bakteri dan belum terlarut
masuk kedalam tanah bersama air, lapisan ini sudah
menjadi mineral yang berguna bagi tumbuhan.
Selanjutnya lapisan teratas menjadi lapisan kedua,
lapisan kedua menjadi lapisan ketiga dan lapisan
ketiga sebagian besar larut dalam air dan diserap
oleh akar-akar pohon yang ada dihutan itu.
Bayangkan jika hutan itu gundul, maka lapisan humus
akan habis, karena tidak ada daunan yang gugur yang
akan membentuk humus, bisa disimpulkan jika tidak
ada pohonan berarti tidak ada humus dan air hujan
yang jatuh langsung kepermukaan tanah langsung
mengalir yang akan menyebabkan erosi, karena daya
serap tanah akan lebih lambat dibandingkan dengan
derasnya air hujan yang turun, lama-lama air hujan
akan melimpah dipermukaan tanah dan mengalir
kebagian yang lebih rendah. Sungai akan cepat diisi
oleh air ini dan dapat segera menimbulkan banjir.
Sebaliknya saat musim kemarau sungai mengering
karena tidak ada lagi simpanan air dihutan. Timbul
pertanyaan: apakah pohon yang ada dihutan boleh di
tebang...
Lapisan tanah yang tembus air
Sebagian air hujan yang jatuh akan meresap kedalam
tanah. Yang meresap ke tanah tergantung dari daya resap
tanah itu sendiri, untuk tanah berpasir daya resapnya
besar dan untuk tanah lempung kecil. Lapisan tanah
dapat terdiri atas campuran pasir dan tanah liat, atau
pasir dan kerikil, sehingga akan mempunyai daya resap
yang berlainan. Saat awal musim hujan daya resap tanah
akan lebih besar dari pada saat musim hujan
dikarenakan tanah sudah dalam kondisi jenuh air. Selain
itu banyaknya air hujan yang meresap ke tanah
tergantung dari macam permukaan tanah itu sendiri.
Seperti contoh diatas, tanah berhumus akan meresapkan
dan menahan air lebih banyak dari pada tanah liat
campur pasir dan lebih banyak lagi jika tanah beraspal.
Daya resap dari beberapa macam permukaan tanah.
No Macam permukaan tanah Daya-resap

1. Daerah hutan, kebun, pekarangan lebat, ladang 80 – 100 %


berumput

2 Daerah taman dalam kota 75 – 95 %

3 Jalan tanah biasa 40 - 85 %


4 Jalan aspal/lantai beton 10 – 15 %

5 Daerah dengan bangunan terpencar 30 – 70 %

6 Daerah dengan bangunan rumah beratap genting, 5 – 30 %


sirap seng dan lain semacamnya

7 Daerah dengan bangunan padat 10 – 30 %


Air tanah dangkal
Adalah air tanah sampai kedalaman 15 m dan dinamakan
juga air tanah bebas karena lapisan air tersebut tidak
berada dalam tekanan.
Air artesis
Adalah air tanah yang berada dalam lapisan tanah
tembus air, dimana lapisan ini berada di antara lapisan-
lapisan rapat air atau bisa disebut juga air tanah
tertekan. Lapisan tanah yang tembus air itu terdiri atas
batu-batuan yang banyak mengandung pori atau
batuan yang terlepas dan dapat juga pasir atau pasir
bercampur kerikil. Terbentuknya lapisan air artesis di
tiap tempat berlainan tergantung dari keadaan geologi
sehingga timbul bentuk profil lapisan air artesis yang
berlainan juga.
DANAU
Terjadinya danau alam banyak ragamnya, tergantung
keadaan geologinya ditempat tersebut, misalnya karena
penurunan tanah suatu tempat, kawah dari gunung
berapi atau bekas gunung berapi dan lain-lain. Untuk
pembentukan suatu danau kira-kira merupakan suatu
cekungan tanah sehingga saat turun hujan terjadi
kumpulan air dimana jatuhnya hujan lebih banyak dari
penguapan, daya resap tanah kecil atau ada daya resap
tetapi dapat diimbangi dengan masuknya air kedalam
danau tersebut. Adanya danau ini cukup penting
karena selain sebagai cadangan air minum, juga bisa
untuk keperluan lainnya misalnya untuk pembangkit
tenaga listrik dan bisa mengairi sawah tadah hujan.
SUNGAI
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan meresap ke
dalam humus dan tanah, mengisi cekke bagian tanah
ungan ditanah, rawa, danau dan bila telah jenuh maka
sejumlah air sisanya akan mengalir merupakan sungai-
sungai. Air sungai ada yang meresap dalam tanah dan
sebaliknya air tanah ada yang masuk ke sungai, dan
akhirnya air sungai ini masuk ke laut. Di pegunungan air
hujan yang jatuh akan mengalir ke lembah-lembah dan
bagian lembah yang rendah air akan terkumpul dan
akan mengalir ke bagian permukaan tanah yang lebih
rendah sehingga terbentuklah anak sungai, dibagian
lembah yang lain juga terbentuk anak-anak sungai ini
dapat bertemu menjadi sungai-sungai.
PENGUAPAN
Penguapan air dapat terjadi pada permukaan air yang
terbuka seperti laut, danau, sungai dan parit dapat
pula pada tanah yang gersang dan tanah yang ada
tumbuhannya. Penguapan akan lebih banyak bila
suhu udara tinggi dan angin yang semakin kencang,
sebaliknya penguapan akan turun bila banyak uap air
dilapisan udara terendah dan tekanan udara tinggi.
Sehabis hujan tanah yang gersang bila disinari
matahari dalam waktu singkat akan menjadi kering, di
hutan setelah turun hujan tanah masih berbulan-
bulan menjadi basah, dengan demikian tumbuhan
turut menghambat penguapan air tanah.
Selesai.

Anda mungkin juga menyukai