Evaporasi :
Transpirasi :
• Faktor-faktor meteorologi
– Radiasi Matahari (pancaran energi)
– Suhu udara dan permukaan
– Kelembaban udara, makin kering udara makin besar
kapasitas daya tamping udara terhadap uap air
– Kecepatan Angin, membantu memindahkan/mendorong
uap air yang terbentuk.
• Faktor-faktor Geografi
– Kualitas air (warna, salinitas dan lain-lain)
– Ukuran dan bentuk permukaan air
• Faktor-faktor lainnya
– Kandungan lengas (air) tanah
– Warna tanah
– Tipe, kerapatan dan tingginya vegetasi
– Ketersediaan air (hujan, irigasi dan lain-lain)
Metode Pendugaan Konsumtif (ET)
Tanaman
Dua (2) metode untuk mendapatkan angka
penggunaan konsumtif (ET) tanaman, yakni :
Lysimeter
• Alat untuk mengukur besar evapotranspirasi.
• Cara kerja lysimeter adalah
1. Melakukan penyiraman pada kotak yang
ditumbuhi tumbuhan,
2. Membuka kran atau saluran air dan menghitung
air yang keluar dari pipa yang telah terhubung
dengan saluran pembungan air, dan
3. Mencatat data.
Lysimeter
• EP = H + S-Pk – P
• Dimana
EP = Evapotranspirasi (potensial)
H = Curah hujan
S = Air siraman
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas
lapang
ETc = Kc x ETo
Nilai Kc (Koefisien Tanaman)
Menghitung Eto (Evapotranspirasi
Potensial)
1. Metode Blaney-Criddle
2. Metode Radiasi