4. Langkah pemeriksaan
Pemeriksaan dan perbaikan perlu dilakukan pada motor starter jika terjadi kerusakan atau
gangguan pada motor starter. Pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan pada motor
starter adalah sebagai berikut:
Ukur run out atau kelengkungan pada komutator dengan menggunakan DTI pada
meja rata dan V-blok. Ganti komutator jika kelengkungannya melebihi standar. Nilai
standar = 0.02 mm, limit = 0.05 m
Pemeriksaan segmen komutator dari keausan dan ukur kedalaman dari segmen mika
menggunakan jangka sorong. Nilai standar = 0.7-0.9 mm, limit = 0.2 mm. jika
kedalaman segmen ini lebih kecil dari standar tetapi lebih besar dari limit komutator
dapat di bubut dan jika kurang dari limit ganti komutator. (atau lihat buku pedoman
perbaikan jika jenis atau model starternya berbeda). (Lihat gambar 2 no 2)
Ukur diameter luar komutator. Standar 35 mm, limit 34 mm. jika diameter luar kurang
dari limit, ganti komutato
Lakukan pengujian dengan glow tester. Pasang armature pada alat tersebut dan
dekatkan bilah gergaji besi atau feeler gauge di sekitar inti armature. Bilah gergaji
akan bergetar atau menempel ke armatur jika ada hubungan arus pendek, ganti jika
ada hubungan arus pendek.
gunakan ohm meter, ukur hubungan antara komutator dengan bodi armature. Jika
terdapat hubungan berarti terjadi hubungan massa, dan ganti armature..
Gunakan ohm meter, ukur hubungan antara komutator, lakukan untuk semua
komutator. Semua segmen komutator harus berhubungan, ganti armature jika tidak
berhubungan..
Gunakan ohm meter, ukur hubungan antara ujung kumparan medan dengan bodi,
harus tidak ada hubungan dan ganti jika berhubungan.
Ukur hubungan antara ujung terminal C dan ujung kumparan medan yang
berhubungan dengan sikat. Harus terdapat hubungan. Ganti kumparan medan jika
tidak ada hubungan.
Ukur panjang sikat dengan jangka sorong. Standar 14.5 mm limit 9.5 mm. ganti sikat
jika kurang dari limit.
Ukur hubungan antara dudukan sikat positif dan plat pemegang sikat. Tidak boleh ada
hubungan, jika terdapat hubungan berarti isolasi rusak. Periksa sikat dari keausan
yang berlebihan , ganti sikat jika ada keausan yang berlebihan.
Periksa gigi kopling starter dari keausan atau kerusakan. Putar gigi pinion searah
jarum jam dan pinion harus dapat berputar dengan lembut. Putar pinion dengan arah
yang berlawanan, pinion harus terkunci.
5. Langkah pemasangan
Meletakan starter kembali ke tempatnya dengan posisi selenoid berada di atas
jika posisi sudah benar,pasang dua baut starter yang membuat starter menempel ke
mesin,kencangkan baut secukupnya dengan kunci shock 14 mm dan rachet.
memasang kabel soket selenoid atau kabel terminal 50.
memasang kabel terminal 30 dan mur pengencang nya dengan kunci 12 kombinasi
atau ring
Setelah kedua kabel starter terpasang dengan baik,baut pemegang sudah cukup
kencang pasang terminal aki negatif atau minus yang di lepas tadi.
hidupkan mesin untuk periksa kerja starter memutar mesin