Anda di halaman 1dari 19

BERKEBUN RUMAH JAWA

“ Orang yang melewati satu hari dalam hidupnya tanpa


ada suatu kewajiban yang ia tunaikan atau suatu fardhu
yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau
pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan,
atau ilmu yang ia dapatkan, maka sungguh-sungguh ia
telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri “ (al-
waqtu fi hayatil muslim)

‘ TIME SCHEDULE‘ 24 jam bagaimana memanfaatkan


waktu secara optimal menurut sunnah rasullulah dan aktifitas-
aktifitas yang disunnahkan di waktu-waktu tertentu.

WAKTU SIANG
Sejak matahari terbit hingga waktu dhuha
(06.00-07.30)
Pada waktu ini disunnahkan shalat dhuha minimal dua rakaat,
maksimal du belas rakaat. Bagi yang mulai beraktifitas dipagi
hari, bisa dilakukan setelah sarapan, asalkan tidak membuat
terlambat melakukan kegiatan dunia lainnya. Catatan buat
sholat dhuha adalah sebaiknya rakaatnya pendek, dan
dilakukan secukupnya. Hal ini dikarenakan waktu tersebut
adalah waktu yang sangat baik untuk melakukan aktifitas
keduniaan, seperti mencari rezeki atau menuntut ilmu.
Ya, waktu tersebut adalah waktu yang sangat baik untuk
melakukan kegitan yang berhubungan dengan manusia lain,
seperti menuntut ilmu, menjenguk orang sakit,
mempersiapkan dagangan, atau mencukupi kehidupan
seorang muslim.
Bila tidak melakukan itu semua, sibukkan diri dengan
membaca al-quran dan berdzikir.

Waktu dhuha hingga dhuhur


(07.30-12.00)
Pada waktu tersebut adalah waktu memenuhi kebutuhan
dunia. Jika anda seorang pedagang maka bergdaganglah

Berkebun Rumah Jawa


1
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

dengan jujur dan amanah, bila anda seorang majikan maka


hendaklah murah senyum dan ramah, jangan lupa berzikir
kepada Allah di setiap aktifitas yang anda lakukan dan
qanaah terhadap rezeki anda hari ini. Bila anda seorang
pelajar maka manfaatkanlah waktu yang mulia ini, untuk
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memahami,
menela’ ah dan menghafal materi.
Catatan khusus di waktu ini adalah hendaklah anda
melakukan qailulah (tidur sejenak diwaktu siang) yaitu
antara pukul 11.00-11.45, sesungguhnya qailullah
membantu untuk bisa shalat tahajud sebagaimana makan
sahur bisa meringankan shaum di siang hari. Qailulah adalah
sunnah yang menyelisihi perbuatan iblis (karena iblis tidak
pernah tidur siang).

Saat Matahari tergelincir hingga usai shalat


dhuhur
(12.00-12.30)
Ini merupakan waktu singkat yang sangat istimewa,
lakukanlah hal-hal berikut : Menjawab pangilan adzan ketika
muadzin mengumandangkan adzan. Kemudian shalat sunnah
emapat rakaat (dua rakaat-dua rakaat) dan disunnahkan
untuk memanjangkan rakaatnya, karena pintu-pintu langit
terbuka ketika itu. Setelah itu hendaklah shalat dhuhur
kemudian shalat sunnah empat rakaat (dua rakaat-dua
rakaat) sesudahnya. Jika anda masuk masjid dan waktu
untuk mengerjakan shalat qabliah dhuhur sempit, maka
shalatlah dua rakaat dengan niat shalat tahiyyatul masjid.
Jika bertepatan dengan hari jum’ at, sebisa mungkin kita
datang labih awal, kemudian melakukan shalat sunnah
semampu yang bisa kita kerjakan.

Setelah shalat dhuhur sampai ashar


(12.30-15.00)
Disunnahkan pada waktu tersebt untuk memperbanyak dikir,
shalat, memperlajari ilmu-ilmu yang bermanfaat dan mencari
Berkebun Rumah Jawa
2
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

penghidupan. Termasuk amalan yang paling utama adalah


menunggu shalat setelah shalat.

Masuk waktu ashar hingga matahari mulai menguning


(15.00-17.00)
Tidak ada shalat pada waktu tersebut selain empat rekaat
diantara adzan dan iqamah lalu shalat wajib (ashar). Setelah
itu hendaklah dia menyibukkan diri dengan empat jenis
amal yaitu : berdoa, berdzikir, membaca al-quran,
menghayati dan memahaminya. Waktu ini juga sangat efektif
bagi seseorang untuk memberikan hak tubuhnya berupa olah
raga, dialog dengan keluarga, kajian rutin dll. Bagi pelajar
waktu tersebut juga sangat tepat untuk menghafal dan
mengulang-ulang pelajaran yang baru ia pelajari sebelumnya.

Ketika sinar matahari menguning hingga


terbenam
(17.00-18.00)
Ini adalah waktu yang mulia, adalah para sahabat lebih
memuliakan waktu sore daripada siang, maka disunnahkan
pada waktu tersebut untuk bertasbih dan beristigfar dan
berdzikir (terutama al-matsurat petang).
Yang perlu diperhatikan adalah kita harus menyadari bahwa
waktu maghrib merupakan batas waktu hari (menurut waktu
perhitungan arab dan islam), berarti usailah waktu amal di
siang hari. Maka hendaklah seorang hamba memperhatikan
keadaan dirinya dan berhasabah karena telah berlalu satu
fase dalam hidupnya.

Hendakalah seorang hamba sadar bahwa umur


hanyalah merupakan bilangan hari-hari yang akan
berlalu sehari demi sehari. Al-Hasan berkata : “ wahai
anak adam, engkau hanyalah terdiri dari bilangan hari-
hari, jika berlalu satu hari maka lenyap pula sebagian
(diri)mu”

Berkebun Rumah Jawa


3
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

Hendaklah kita berfikir apakah amal di hari tersebut sama


seperti hari sebelumnya? Jika dia melihat banyak kebaikan
yang dia kerjakan di siang hari maka hendaklah bersyukur
kepada Allah atas taufiq-Nya. Akan tetapi jika tidak demikan
halnya, hendaklah bertaubat dan bertekad untuk menutupi
kekurangannya di malam hari, karena kebaikan dapat
menghapus keburukan.
Hendaklah kita bersyukur kepada Allah atas kesehatan dan
tersisanya umur, sehingga memungkinkan baiknya untuk
menutupi kekurangan amalnya. Sebagian salaf menyukai
untuk tidak menutup harinya kecuali dengan sedekah dan
bersungguh-sungguh untuk mengerjakan kebaikan yang
mungkin dikerjakan.

WAKTU MALAM
Ketika matahari terbenam sampai wakti isya
(18.00-19.00)
Jikalau tiba waktu magrib, hendaklah kita sholat maghrib, dan
memperbanyak amalan ibadah antara waktu maghrib sampai
isya. Telah diriwayatkan dari anas ra. Tentang firman Allah :
“ lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,
sedang mereka berdoa kepada Rabbnya dengan rasa
takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebahagian
dari rezki yang kami berika kepada mereka (QS As-
Sajdah “ 16)” . Beliau mengatakan bahwa ayat ini turun
berkenaan dengan sahabat-sahabat Rasulullah yang
melakukan shalat antara maghrib dan Isya’ . Setelah shalat
magrib yang terbaik adalah menggunakan waktu tersebut
untuk tilawah dan memperbanyak amalan.

Waktu Isya (19.00-19.45)


Dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah sebelum isya’ .
Keitika shalat isya disunnahkan membaca surat as-sajdah
dan surat al-mulk. Rasulullah tidak tidur sebelum membca
keduanya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh tirmidzi dan
al-Hakim. Setelah shalat isya’ kerjakanlah ba’ diyah isya’ ,
Berkebun Rumah Jawa
4
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

yang terbaik adalah dikerjakan di rumah dan dilanjutkan witir


tiga rakaat bagi yang khawatir tidak akan bangun pada
malam harinya. Adapun bagi yang terbiasa bangun malam.
Shalat witir lebih afdhal dikerjakan setelah shalat tahjud pada
malam harinya.

Setelah isya hngga sebelum tidur (19.45-


21.00)
Pada dasarnya, Rasulullah menganjurkan untuk tidak banyak
beraktifitas setelah isya selain tidur. Namun ada beberapa
kegiatan yang diblolehkan antara lain : tilawah, menerima
tamu, membahas masalah kaum muslimin, dan menuntut
ilmu. Jika tidak ada aktivitas penting yang syar’ i maka
dimakruhkan bergadang setelah isya.

Istirahat malam (21.00-03.00)


Ada beberapa yang harus diketahui mengenai adab tidur :
Disunnahkan berwudhu sebelum tidur, dan berbaring miring
ke sebalh kanan
Disunnahkan pula mengibas sprei tiga kali sebelum berbaring
Muhasabah sesaat sebelum tidur, yaitu evaluasi kegiatan
yang dilakukan di siang hari
Menutup pintu jendela dan memadamkan lampu
Membaca ayat kursi, dua ayat terakhir al-baqarah, al-
ikhlas, al-falaq dan an-nass
Makruh tidur tengkurap
Membaca doa sebelum tidur dan setelah bangun tidur
membaca doa kembali
Setelah bangun tidur hendaknya segera membersihkan diri,
mencuci mulut, dan menggosok gigi, kemudian wudhu untuk
memulai aktivitas Qiyamul Lail.
Membuka jendela dan menteribkan tempat tidur (tidak
meninggalkan dalam keadaan berantakan.

Berkebun Rumah Jawa


5
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

Waktu seperenam terakhir atau waktu sahur


(03.00-04.30)
Beberapa kativitas yang dianjurkan disini adalah shalat
malam (qiyamul lail) , memulai QL dengan dua rakaat ringan,
dilanjutkan dengan shalat malam dua rakaat - dua rakaat,
ditutup dengan shalat witir. Disunnahkan memperpanjang
bacaan pada shalat malam (Qiyamul lail = mendirikan malam
; sesuai makna harfiahnya, dalam shalat malam disunnahkan
lebih banyak berdiri dalam artian memanjangkan bacaan).
Jika berniat shaum, waktu terbaik adalah 10-30 menit
sebelum fajar. Inilah yang dimaksud dengan mengakhirkan
waktu sahur.
Diwaktu ini juga dianjurkan memperbanyak istighfar dan doa,
karena ia termasuk waktu-waktu yang mustajab.

Waktu antara terbit fajar hingga tebit


matahari (04.30-06.00)
Shalat sunnah fajar di rumah, kumudian berjalan shlalt subuh
berjamaah di masjid. Setelah subuh disunnahkan membaca
al-matsurat (dzikir pagi dan petang). Selain itu setelah subuh
adalh waktu yang tepat untuk mengahafal al-quran atau
aktifitas fisik lainnya. Bila bulan Ramadhan, Rasulullah
membiasakan diri untuk senantiasa berdzikir dan tidak keluar
masjid hingga terbitnya matahari.
Nah, setelah dipaparkan seperti ini, adakah alasan lagi untuk,
meyia-nyiakan waktu kita?. Ingat membunuh waktu berarti
membunuh kehidupan itu sendiri. Moga Allah memberi kita
kekuatan untuk menjaga waktu-waktu kita.

Berkebun Rumah Jawa


6
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

AGAR SELALU DITOLONG ALLAH


A. Mukaddimah
Latar Belakang Masalah
Perjalanan hidup manusia selalu naik dan turun. Ada
kalanya mengalami peristiwa yang menyenangkan dan
banyak juga yang merasa kecewa karena mengalami
peristiwa yang menyedihkan. Begitulah hidup, kita hanya
diwajibkan untuk berusaha mendapatkan hasil yang terbaik
dengan cara yang tidak melanggar agama. Sedangkan
hasilnya kita serahkan kepada Allah yang maha bijaksana.
Sejak lahir sampai mati hidup terus menerus berubah.
Namun perubahan, yang terjadi itu tidak semuanya sesuai
dengan apa yang kita harapkan. Kadang-kadang itu adalah
perubahan itu adalah suatu kemajuan yang drastis atau
kemunduran yang menjerumuskan. Ketika kita mengalami
kemajuan yang sesuai dengan harapan, kita merasa senang
dan hidup terasa indah. Tapi ketika mengalami kemunduran
yang tidak sesuai dengan yang dibayangkan, kita merasa
sedih, putus asa dan hidup bagaikan jalan buntu. Padahal,
sudah sunnatullah bahwa manusia akan mengalami peristiwa
yang tidak menyenangkan lebih banyak daripada peristiwa
menyenangkan.
Orang yang terperangkap dalam peristiwa yang tampaknya
tidak ada jalan keluarnya mudah untuk merasa gugup,
Berkebun Rumah Jawa
7
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

tegang dan putus asa. Dia menjadi lebih mudah untuk


bermusuhan dengan orang yang mendekatinya, mudah
marah, dan nafsu makan menurun.
Orang yang mampu bertahan dalam suatu krisis dengan baik
adalah mereka yang secara aktif terus menerus mencari
pemecahan. Mereka haus dengan informasi apa saja yang
bisa membantu dan tidak mau menyalahkan diri sendiri dan
orang lain. Dan dalam situasi yang sulit, mereka lebih
cenderung ingin pertolongan dari Allah SWT.

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui
bagaimana cara agar selalu mendapat pertolongan dari Allah
SWT apabila mengalami kesulitan.

B. Isi Laporan
Pendahuluan
Judul : Agar Selalu Ditolong Allah
Ihwal penulis : ingin menjelaskan dan menguraikan
kebaikan yang ada dalam hidup untuk mencapai hidup yang
lebih baik dari sebelumnya.
Tujuan Penulisan : Untuk mengetahui cara dalam
menghadapi masalah agar hidup menjadi lebih baik.
Jenis Buku : Buku Agama
Tebal Buku : 127 halaman
Tahun Terbit : 2007

Isi Setiap Bagian


1. Mengapa Buku Ini Dibuat.
Banyak hal yang di inginkan terjadi malah tidak terjadi dan
banyak hal yang tidak diharapkan terjadi malah terjadi.
Allah SWT telah memberikan pertolongan, membuka jalan
kemudahan, dan memberikan semangat. Sungguh indah
Berkebun Rumah Jawa
8
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

berada dalam kondisi itu. Namun banyak orang yag belum


dapat merasakan hal itu.
Dengan dasar itulah buku ini dibuat. Yaitu bagaimana agar
Allah selalu menolong siapa saja yang membaca buku ini
keluar dari kesedihan, keputusasaan, kegelisahan, dan
kesulitan. Memberi jalan dalam kesempitan, memberi
cahaya dalam kegelapan, memberi kemudahan bagi
kesulitan. Kata menolong ini adalah kalimat mengundang
secara aktif bukan pasif. Jadi kita tidak akan mendapatkan
dalam buku ini teknik mengundang pertolongan Allah hanya
dengan berdiam diri saja. Pertolongan Allah akan lebih
mudah datang kalau kita sendiri juga membuatnya mudah.
Kalau kita sendiri membuat landasan agar pertolongan Allah
SWT mulus datang kepada kita.
Manusia diberi kemampuan untuk menentukan apakah dia
bahagia atau tidak. Tidak ada penderitaan dalam hidup ini,
kecuali orang yang membuat dirinya sendiri menderita.
Tidak ada kesulitan didunia ini, kecuali hasil dari pikirannya
sendiri. Terserah manusia, mau dibawa kemana kehidupan
ini. Pilihan ada pada kita. Kalau memilih sulit, maka
segalanya benar-benar menjadi sulit.
Sumber utama buku ini adalah buku-buku karya Aidh
Abdullah al Qorni. Ditambah berbagai literatur yang penulis
baca dan ceramah yang pernah penulis dengar. Disesuaikan
dengan pengalaman pribadi selama hidup. Dari hasil
pergerakan hidup itu, beberapa diantaranya mengakibatkan
gesekan sehingga menimbulkan percikan api yang kadang
kala membakar hati, pikiran dan hidup penulis.

2. Hari Ini
“ Kita Hidup Pada Hari Ini, Bukan Kemarin, Bukan Pula
Esok”.

Berkebun Rumah Jawa


9
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

Waktu kita adalah hari ini. Maka manfaatkan saja hari ini
dengan sebaik mungkin dengan melakukan banyak
kebaikan. Ingat, kita belum tentu bertemu dengan hari esok.
Tidak ada satu pun yang menjamin, kita bisa melihat
matahari terbit. Kalaupun Allah SWT mengizinkan kita
melihat indahnya dunia pada esok hari, semoga kondisi kita
menjadi lebih baik dari hari ini.
Kita cenderung melihat sesuatu apa adanya. Kita merasa
sudah memandang sesuatu dengan objektif. Namun pada
kenyataanya tidak demikian. Kita melihat dunia sebagai
mana pikiran kita. Bukan melihat dunia sebagaimana
adanya. Kalau kita berfikir sesuatu peristiwa adalah negatif,
maka dalam pandangan yang nampak adalah hasil negatif
pula begitu pula sebaliknya.

3. Ya, Allah
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya
kepada engkaulah kami meminta pertolongan. (Al-
Fatihah:5).
Hanya Allah tempat di panjatkan do’a, tempat mengadu,
tempat mencurahkan kekecewaan hati, dan tempat meminta
pertolongan.
Dengan menyebut-Nya hati menjadi damai, jiwa terasa
tenang, perasaan menjadi tenteram, pikiran menjadi santai,
dan keyakinan menjadi mantap.
“Dan apa saja ni’mat yang ada pada kamu, maka itu dari
Allah, dan bila kamu ditimpa keburukan, maka hanya
kepada Allahlah kamu meminta pertolongan”. (An-Nahl:53)
Katakanlah : “Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu
dan dari segala macam kerusuhan...” (Al An’aam:64)
“Atau siapakah yang mengabulkan (do’a) orang yang dalam
kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang
menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu
Berkebun Rumah Jawa
10
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

sebagai pemimpin di bumi? Apakah ada Tuhan selain Allah?


Sedikit sekali kamu yang memperhatikannya.” (Q.S.An-
Naml:62)

4. Bagaimana Mengundang Pertolongan Allah

A. Mendapat pertolongan Allah SWT itu mudah


Cara yang paling jitu untuk selalu mendapatkan pertolongan
Allah SWT adalah selalu taat dan ingat kepada-Nya. Mudah
bagi Allah memberikan apa yang diminta manusia, mudah
bagi Allah SWT menyingkirkan semua kesulitan manusia.
Tidak ada hal yang sulit bagi Allah. Allah memberikan apa
yang diminta manusia tanpa beban dan tanpa berkurang
sedikitpun kemahakuasaan-Nya. Kalau kita mau patuh
dengan perintah-Nya maka kita akan jauh lebih mudah untuk
mendapatkan pertolongan-Nya.

B. Bersyukur dengan pemberian Allah SWT


Syukur merupakan kualitas hati yang penting. Dengan
bersyukur, kita senantiasa diliputi rasa damai, tenteram, dan
bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa
membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak
bahagia.
Bersyukur, pada hakikatnya, merupakan konsekuensi logis
bagi seorang makhluk seperti manusia kepada Allah, sebagai
Tuhan yang telah menciptakan dan melimpahkan berbagai
nikmat. Namun, kerap kali manusia terlupa dan tidak
bersyukur atas karunia-Nya.

Ada 3 hal yang membuat kita tidak bersyukur, yaitu :


Kita sering memusatkan diri pada apa yang kita inginkan,
bukan pada apa yang kita miliki.

Berkebun Rumah Jawa


11
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

Selalu melihat kepada orang lain yang diberikan lebih


banyak nikmat.
Menganggap apa yang kita miliki adalah hasil usaha sendiri.

C. Ingatlah Allah setiap saat, hati selalu tenang.


Allah menciptakan manusia agar mereka selalu mengingat-
Nya. Allah memberi rezeki pada makhluk agar mereka
selalu bersyukur kepada-Nya.

D. Patuh pada manusia, anehnya tidak patuh pada Sang


Maha Pemberi.
Banyak diantara kita yang patuh kepada manusia sedangkan
kepada Allah begitu malas untuk patuh.

E. Jangan berdiam diri.


Orang yang sedang mengalami kesedihan, mengalami
tekanan mental yang berat, jantung yang berdetak lebih
keras. Malas makan, susah tidur, dan tidak bisa
berkonsentrasi. Akibatnya prestasi belajar menyrun. Kalau
kita menggunakan pikiran sehat, kita bisa banyaknya
keburukan dari mengingat-ingat peristiwa buruk yang sudah
lewat. Untuk apa diingat, karena peristiwa itu sudah
terlupakan oleh zaman dan orang-orang yang terlibat di
dalamnya juga sudah melupakannya.

5. Jangan Putus Asa! Karena setelah Kesulitan Akan Datang


Kemudahan

a. Allah akan mengganti dengan yag lebih baik.


Allah tidak akan mengambil apapun dari mausia kecuali Dia
akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi. Itu akan
terjadi apabila kita mau bersabar dan ridha dengan
keputusan-Nya. Janganlah merasa sedih atas suatu musibah,
Berkebun Rumah Jawa
12
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

krena setiap musibah yang di takdirkan Allah merupakan


sebuah ujian yang telah di siapkan imbalannya berupa
pahala yang besar yaitu surga. Biasakan untuk melihat sisi
positif yang ada di balik setiap musibah.

b. Bersabarlah karena pasti banyak hal yag tidak sesuai


dengan keinginan.
Semangat bisa padam dengan kesedihan. Kesedihan itu
seperti demam yang akan melumpuhkan diri dari aktivitas
kehidupan. Supaya terhindar dari hal itu, kita perlu
menanamkan prinsip bahwa kesedihan adalah suatu pilihan
bukan keharusan.
Menghadapi persoalan hidup hendaknya dengan bersabar,
sebagaimana kesabaran orang yang optimis akan datangnya
pertolongan Allah SWT. Bersabarlah meskipun berbagai
persoalan, membayangi kehidupandn menghalangi jalan
yang sedang ditempuh. Sesungguhnya pertolongan akan
datang setelah kesabaran, kelapangan akan datang setelah
kesempitan dan kemudahan akan datang setelah kesulitan.

c. Obat musibah.
Percaya kepada Allah SWT.
Mengetahui bahwa segala sesuatu yang di takdirkan
pasti terjadi.
Kesabaran adalah hal terbaik yang mesti dilakukan oleh
orang yang sedang dalam ujian Allah SWT.
Bila tidak dapat bersikap sabar, lalu apalagi yang dapat
dilakukan karena kesedihan tidak akan pernah bisa
menolong diri.
Bisa jadi kita tertimpa sesuatu yang lebih buruk lagi
daripada yang dirasakan sekarang ini.
Dari waktu ke waktu aku hanya menikmati
kegembiraan.
Berkebun Rumah Jawa
13
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

d. Teruslah berharap.
Tanpa harapan, kita harus berjuang keras untuk melihat
kekuatan yang ada dalam diri karena tidak bisa melihat
situasi diluar keadaan saat ini. Dengan mempunyai harapan,
kita mulai memandang diri sendiri dalam cahaya baru.
Harapan membuat kita memprioritaskan segala sesuatu yang
kita lakukan. Seseorang yang memiliki harapan mengetahui
apa yang akan atau harus dikorbankan. Dia mampu
mengukur segala sesuatu yang dikerjakan apakah membantu
atau menghambat harapan.

e. Ada kemudahan dalam setiap kesulitan.


Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang memberi
kemudahan atas segala sesuatu dan menguji umat-Nya
sesuai batas kemampuan mereka.
“Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut
kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang
membicarakan kebenaran, dan mereka tiada dianiaya.”
(QS.23:62)

f. Nikmatnya hidup dalam ketaatan.


Hidup dalam ketaatan amatlah mudah. Allah
menyatakan bahwa akan ada kemudahan bagi orang
yang beriman setelah datangnya kesukaran. Dalam Al-
Qur’an, Allah telah berjanji akan membimbing siapa
saja yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah
SWT dan yang membantu Agama-Nya. Dia akan
memberikan karunia kehidupan yang baik di dunia dan
di akhirat.
Kesulitan sebelum datangnya kemudahan bagaikan
hadirnya rasa lapar sebelum datangnya makanan.

Berkebun Rumah Jawa


14
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

6. Kembali Ke Diri Sendiri


Manusia Bertanggung jawab atas perbuatan yang ia lakukan.
Sudah menjadi hukum Allah, kebaikan akan mendatangkan
kebaikan pula. Keburukan akan mendatangkan keburukan
pula. Semua kembali ke diri sendiri.
Kita bisa melakukan apa saja, tetapi resiko yang harus
ditanggung sendiri akibat melakukan perbuatan dosa akan
jauh lebih besar dari sedikit kenikmatan yang kita rasakan.
Maksiat yang kita lakukanlah yang membuat sesuatu yang
sebenarnya bisa menjadi milik kita terlepas dari tangan.

7. Bagaimana Membuat Hidup Penuh Semangat

A. Selalu berpikir positif.


Dengan hanya memikirkan hal yang positif dapat
menimbulkan efek yang luar biasa, sebaliknya asyik
memikirkan hal yang negatif dapat merusak diri sendiri.
Pikiran manusia mempunyai kekuatan yang luar biasa
bahkan melebihi kekuatan dari fisiknya.

B. Pikiran bagaikan magnet.


Pikiran sering kali bertindak sebagai magnet yang
mengundang segala sesuatu yang kita pikirkan
terwujud. Jadi, jika kita ingin sukses, ingin sehat, ingin
senang, mengapa tidak mencoba memusatkan pikiran
untuk meraih hal-hal positif yang kita pikirkan.

C. Berbicara positif.
Seseorang yang senang berbicara positif akan disenangi
orang lain. Dia akan memberikan cahaya semangat kepada
yang lainnya. Kesenangan untuk berbicara positif juga akan
membuahkan sikap positif pada dirinya.

Berkebun Rumah Jawa


15
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

D. Mendengar positif.
Bergaul dengan orang-orang yang suka berbicara positif,
akan membuat kita terpacu untuk melihat segala sesuatu dari
segi positif. Akhirnya akan mempengaruhi sikap, emosi, dan
tindakan dalam hidup.

E. Membaca bacaan positif.


Bacaan adalah salah satu sumber masukan bagi pikiran kita.
Supaya pikiran kaya akan hal-hal yang positif, kita harus
banyak mengkonsumsi bacaan yang positif, seperti
membaca buku-buku biografi orang yang berhasil dalam
hidupnya atau membaca buku lain yang dapat menambah
wawasan dan pengetahuan.

8. Jangan Bersedih
Janganlah bersedih menghadapi kekeruhan hidup, karena
sesungguhnya memang demikianlah kehidupan ini
diciptakan. Pada dasarnya kehidupan ini memang
melelahkan dan menyusahkan sedangkan kesenangan yang
ada merupakan suatu peristiwa sesekali saja, begitu pula
kegembiraan merupakan sesuatu yang jarang terjadi.
Didunia ini tiada yang dapat memberikan ketenangan dan
ketenteraman hati selain dekat dengan Allah. Hanya Allah
lah tempat berlindung orang-orang yang ketakutan, tempat
mengadu orang-orang yang terdesak, tempat meminta
pertolongan orang-orang yang meminta tolong dan tempat
berlindung orang-orang yang meminta perlindungan.

9. Bagaimana Melihat Kebaikan Dalam Setiap Kegagalan


A. Berhasil dan gagal adalah dua hal yag berhubungan.
Tidak berani untuk mencoba itulah gagal yag sejati. Kalau
setelah dicoba tetap gagal, anggap saja itu biaya dari
keberhasilan yang akan dicapai. Dari kegagalanlah kita
Berkebun Rumah Jawa
16
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin untuk


dicoba kembali. Kita tidak akan pernah gagal bila terus
berusaha dan benar-benar gagal kalau berhenti.

B. Hikmah kegagalan.
Kita harus yakin bahwa setiap perbuatan memiliki resiko.
Kita harus yakin bahwa Allah SWT menguji daya tahan kita
dengan memberikan satu usaha yang cukup membawa
resiko.
Selalu bersabar atas sesuatu yang tidak diinginkan dan
bersyukur dengan apa yang telah terjadi.
Yakin bahwa Allah mempunyai rencana dan kehendak yang
pasti lebih baik daripada setiap rencana yang dibuat
manusia.
Kita harus menyadari bahwa yang merasakan kegagalan itu
bukan hanya kita saja, semua orang pasti pernah merasakan
kegagalan.
Kita harus tahu bahwa semua orang yang sekarang berada
dalam kesuksesan, pernah mengalami kegagalan-kegagalan
dlam hidupnya.
Hanya orang yang pernah mengalami kegagalan akan dapat
benar-benar menikmati kesuksesan.

C. Penyebab kegagalan.
# Faktor dari dalam diri:
Kurang perhitungan pada saat awal melangkah, kurang hati-
hati, atau karena menganggap remeh suatu pekerjaan
tertentu. Tetapi yang sering terjadi adalah penyebab karena
adanya rasa takut untuk mencoba dan memulai.
# Faktor dari luar :
Karena gangguan orang lain, kecurangan dari rekan bisnis,
atau karena kalah dalam meningkatkan kemampuan dari
pesaing.
Berkebun Rumah Jawa
17
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

D. Bangkit dari kegagalan.


Jangan menyerah.
Ambil hikmahnya.
Berjiwa besar

F. Ciri-ciri optimis.
Memandang kemunduran dalam hidup sebagai garis datar
sementara yang ada dalam sebuah grafik.
Cenderung memandang kemalangan sebagai masalah yang
situasional dan spesifik.
Tidak menimpakan semua kesalahan pada dirinya sendiri.

10. Allah Bisa Mengabulkan Doa Siapa Saja Yang Berdo’a


Kepada-Nya
Allah SWT adalah Maha segalanya, Dia tidak dibatasi oleh
ruang dan waktu. Dia maha Tahu, Maha Mendengar, Dia
Maha mengabulkan apa saja yang dikehendaki. Dia dapat
mendengar do’a yang dipanjatkan hamba-Nya. Dia
Mengetahui apa saja yang menjadi keinginan kita. Allah
memiliki kekuasaan dan pengetahuan yang tiada batas.
Dialah pemilik segala sesuatu diseluruh alam semesta.
Semuanya milik Allah dan semuanya berada dalam
kehendak-Nya.

Ikhtisar Isi Buku Secara keseluruhan


Dalam hidup, kita pasti pernah merasakan berbagai kesulitan
yang menghadang setiap jalan yang kita tempuh. Namun,
kita tidak perlu merasa bersedih dan putus asa. Karena Allah
tidak akan memberikan kesulitan kepada hamba-Nya diluar
batas kemampuannya. Apabila kita sedang mengalami
kesulitan, hendaknya kita bersikap sabar dan selalu
bertawakal kepada Allah SWT. Dan jadikan ini sebagai
Berkebun Rumah Jawa
18
BERKEBUN RUMAH JAWA
1

pelajaran agar kita dapat mengambil hikmah dan hidayah


dari kesulitan yang kita alami.

B. Khatimah
Buku yang berjudul “Agar Selalu Ditolong Allah”
merupakan buku kajia islam yang membahas bagaiman
sikap kita apabila mengalami kesulitan dalam hidup. Buku
ini sangat menarik untuk dibaca, karena di dalamnya
terdapat kisah dari beberapa pengalaman hidup yang dapat
ijadikan inspirasi bagi kehidupan kita agar hidup kita
menjadi lebih baik lagi.

Berkebun Rumah Jawa


19

Anda mungkin juga menyukai