Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


(PERKESMAS)
PUSKESMAS I SUMBANG

No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
No. Revisi :

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS I SUMBANG
TAHUN 2018

1
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2018

A. Pendahuluan
Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bidang dalam keperawatan
kesehatan yang merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif
secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara
menyeluruh dan terpadu. Ditujukan kepada individu , keluarga, kelompok, dan masyarakat
sebagai suatu kesatuan yang utuh, melalui proses keperawatan untuk meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.
Di dalam program Perkesmas perlu dilakukan upaya pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Dan yang
menjadi sasaran prioritas program Perkesmas adalah Individu dengan kehamilan, usia balita,
usia lanjut yang menderita penyakit, dan dengan masalah mental / jiwa, serta keluarga yang
tergolong dalam kriteria keluarga miskin (Gakin) / Keluarga rawan kesehatan, seperti
masyarakat / kelompok yang tinggal di daerah kumuh, terisolasi konflik, dan tidak terjangkau
pelayaan kesehatan.
B. Latar Belakang
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/ Menkes/ SK/ II/ Tahun
2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan
upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib
maupun upaya kesehatan pengembangan.
Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh Puskesmas.
Perkesmas dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelaksanaan Perkesmas bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang
optimal. Untuk mengupayakan terbinanya perawatan kesehatan masyarakat, maka
diharapkan 50% keluarga rawan kesehatan yang menjadi sasaran keluarga binaan memperoleh
kunjungan rumah dan pembinaan kesehatan oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan
perkesmas. Program Perkesmas di setiap Puskesmas sangat penting dilaksanakan untuk
memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat

2
terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi, agar tercapai tingkat kesejahteraan
masyarakat yang optimal.

Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, karena upaya
kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk
semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu
penyebab kematian pada untuk usia > 5 tahun, penyebab kematian yang terbanyak adalah
stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan
hubungan penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan
penyakit jantung dengan status sosial ekonomi masyarakat (pendidikan, kemiskinan, dan lain-
lain). Prevalensi gizi buruk yang berada di atas rata-rata nasional (5,4%) ditemukan pada 21
provinsi dan 216 kabupaten/kota. Sedangkan berdasarkan gabungan hasil pengukuran gizi
buruk dan gizi kurang Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa sebanyak 19 provinsi mempunyai
prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di atas prevalensi nasional sebesar 18,4%. Namun
demikian, target rencana pembangunan jangka menengah untuk pencapaian program
perbaikan gizi yang diproyeksikan sebesar 20%, dan target Millenium Development Goals
sebesar 18,5% pada 2015, telah dapat dicapai pada 2007.
Berdasarkan data di Puskesmas I Sumbang selama tahun 2017, ditemukan sekitar 472
lansia dari jumlah total 5408 lansia yang menderita penyakit degeneratif seperti penyakit
Hipertensi, Arthritis, Stroke, PPOK, dan DM yang sangat rentan dan beresiko bagi kesehatan
lansia. Kemudian terdapat sekitar ___ ibu hamil dari jumlah total 816 ibu hamil yang terdata
dan tergolong beresiko tinggi sehingga butuh penanganan khusus / tindak lanjut dari tim
kesehatan di Puskesmas I Sumbang. Dan di akhir bulan Desember 2017 masih dijumpai data
balita yang masuk dalam indikator gizi buruk / di Bawah Garis Merah (<BGM) pada buku
skrining KMS sejumlah 20 (8,2%) balita dari jumlah total balita yang terdaftar ada 3896
balita.

C. Tujuan
I. Tujuan Umum
Terlaksananya Program Perkesmas di Puskesmas I Sumbang.
II. Tujuan Khusus
1) Terselenggaranya Program Perkesmas di dalam gedung Puskesmas I Sumbang
2) Terselenggaranya kegiatan pembinaan keluarga di wilayah Puskesmas I Sumbang
3) Terselenggaranya kegiatan pembinaan kelompok di wilayah Puskesmas I Sumbang

3
D. Cara Melaksanakan Kegiatan
1) Didalam Gedung : - Kegiatan konseling (kesehatan umum, gizi, sanitasi, KIA&KB),
- Penyuluhan Kesehatan,
- Konseling kasus penyakit,
2) Diluar Gedung : - Pembinaan Keluarga,
- Pembinaan Kelompok,
- Pembuatan Asuhan Keperawatan pada individu dan keluarga.

E. Kegiatan Pokok
1) Pengkajian keperawatan pasien deteksi dini (sasaran prioritas)
2) Penyuluhan Kesehatan
3) Tindakan Keperawatan (direct care)
4) Konseling Keperawatan
5) Rujukan pasien / masalah kesehatan
6) Dokumen Keperawatan
7) Pengkajian keperawatan ke anggota keluarga lain deteksis
8) Pembuatan Asuhan Keperawatan pada individu / keluarga
- Melakukan pengkajian keperawatan pasien secara kompeherensif sebagai deteksi dini
(sasaran prioritas),
- Menyusun rumusan masalah atau prioritas masalah dalam diagnose keperawatan,
- Merencanakan sebuah tindakan yang sesuai dengan masalah klien paling prioritas,
- Melakukan tindakan keperawatan seperti konseling keperawatan, penyuluhan kesehatan
, pengobatan, dan merujuk ketika masalah pasien membutuhkan penanganan khusus,
- Dokumentasi keperawatan dan follow up lembar pemantauan kesehatan klien.

F. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran program Perkesmas ini adalah seluruh masyarakat yang
dapat terbagi menjadi:
1) Individu; khususnya individu risiko tinggi (risti): penderita penyakit, balita, lanjut usia
(lansia), penderita masalah mental / jiwa,
2) Keluarga khususnya ibu hamil (bumil), lansia, penderita penyakit, penderita masalah
mental / jiwa.
3) Kelompok / masyarakat berisiko tinggi, termasuk daerah kumuh, terisolasi, konflik, sulit
terjangkau oleh pelayanan kesehatan. Fokus sasaran Perkesmas adalah keluarga rawan
kesehatan dengan prioritasnya adalah keluarga rentan terhadap masalah kesehatan

4
(Gakin), keluarga risiko tinggi (anggota keluarga bumil, balita, lansia, menderita
penyakit).

Penghitungan sasaran berdasarkan pedoman pelaksanaan perkesmas yang diterbitkan


oleh dinas kesehatan propinsi adalah sebagai berikut :

Sasaran Keluarga Binaan (KK) = 2,66% X Jumlah KK Miskin di wilayah Puskesmas I Sumbang
Target Puskesmas (KK)= 50 (%) X Sasaran (KK)

 Nb : Sasaran Keluarga Binaan dan target Puskesmas terlampir.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


JADWAL KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)
TAHUN 2018

BULAN
JADWAL KUNJUNGAN SUMBER J F M A M J J A S O N D
NO
RUMAH (BINAAN) DANA A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
1 Pengkajian Keperawatan - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyuluhan Kesehatan di
2 - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Keluarga
3 Tindakan Keperawatan - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Konseling Keperawatan - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Rujukan Pasien -

6 Dokumen Keperawatan - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengkajian Anggota
7 - √ √ √ √
Keluarga
8 Penkes Terencana - √ √ √
Pemantauan Keteraturan
9 - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengobatan
Pengendalian Infeksi di
10 - √ √
Keluarga

NB : Penjadwalan kegiatan berlaku untuk semua Wilayah Desa Puskesmas I Sumbang.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan .


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sebulan sekali pada saat kegiatan rapat
koordinasi perawat yang dilaksanakan di setiap hari kamis minggu ke 3, hasil dari pendataan &
pelaksanaan program Perkesmas dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten setiap bulan melalui
Kepala Puskesmas

5
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi
Pencatatan menggunakan format Asuhan Keperawatan dan Register di kohort Keluarga.
Kemudian semuanya direkap dilaporan bulanan perkesmas. Pelaporan ada di dalam laporan
bulanan masing – masing desa dan buku register Perkesmas dalam gedung, kemudian dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten. Evaluasi kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali untuk menjadi
acuan pelaksanaan kegiatan pada periode berikutnya.

Mengesahkan,
Kepala UPTD Puskesmas I Sumbang Penanggung Jawab Program

Bambang Margono S.KM Ns. Anindita Hermansyah S.Kep


NIP. 19631217 198511 1 001

Anda mungkin juga menyukai