Sistem Tanggap Darurat adalah sistem pengendalian keadaan darurat yang meliputi

pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanggulangan kecelakaan serta pemulihan kualitas

lingkungan hidup akibat kejadian kecelakaan Pengelolaan Limbah B3.( Pasal 1 PP 101/2014)

Tanggap darurat di incinerator adalah suatu keadaan dimana terjadi masalah pada mesin
incinerator baik secara keseluruhan ataupun pada salah satu alat pada saat incinerator
dijalankan yang dapat mengakibatkan pencemaran atau kontaminasi terhadap lingkungan
sekitar dan terhadap keselamatan dan keamanan karyawan yang bertugas di lokasi incinerator
berada.

1. Bila terjadi masalah pada mesin incinerator, baik secara keseluruhan ataupun pada salah
satu alat maka yang harus dilakukan operator adalah:
a. Tekan tombol Emergency yang terdapat pada Box Panel Kontrol, maka hal ini akan
mematikan aliran listrik pada seluruh komponen-komponen elektrik yang ada pada
unit incinerator.
b. Segera perbaiki kerusakan tersebut. Apabila tidak mampu maka segera panggil teknisi
atau orang yang memahami tentang kerusakan tersebut.
c. Secepat mungkin perbaiki kerusakan tersebut agar pembakaran bisa dilakukan
kembali sesegera mungkin.
2. Apabila terjadi kebakaran kecil di lokasi incinerator, maka lakukan pemadaman dengan
menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau karung goni yang sudah dibasahi.
3. Apabila terjadi kebakaran besar, maka lakukan pemadaman dengan menggunakan APAR
yang tersedia sebagai pertolongan pertama dan segera menghubungi Dinas PMK terdekat
dan menghubungi pimpinan.
4. Apabila terjadi tumpahan dan ceceran limbah B3 dilokasi incinerator, lakukan prosedur
sebagai berikut:
a. Lakukan lokalisir area tumpahan atau ceceran.
b. Lakukan pembersihan dengan menggunakan spill kit B3
c. Masukkan ceceran atau tumpahan limbah B3 kedalam wadah berdasarkan jenis
limbah B3.
d. Tutup rapat wadah limbah B3.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat mengoperasionalkan incinerator:
a. Selalu menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja.
b. Saat terjadi kontak dengan limbah B3 maka segera basuh dengan air bersih yang
mengalir dan sabun.
c. Dilarang makan, minum atau merokok selama proses pembakaran sampah.
6. Alat Pelindung dan Keselamatan Diri
a. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
b. Kotak Obat P3K
c. Eye Washer
d. Handrub
e. Washtafel dan kran air
f. Sabun cuci tangan