Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN SUNTIKAN VIT K

PADA BBL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Tones Alpius Saragih
MELIAU NIP. 1974010520090420003
1. Pengertian Untuk mencegahan perdarahan pada Bayi Baru Lahir
2. Tujuan Meningkatkan pernenuhan vitamin A bagi ibu dan bayinya sehingga terhindar dari
gangguan penyakit akibat dari defisiensi vitamin A
3. Kebijakan
4. Referensi Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, 2010
5. Prosedur/Lan a. Persetujuan tindakan medik :
gkah-langkah 1. Sapa ayah/wali pasien, sebutkan bahwa anda petugas yang diberi
wewenang untuk menjelaskan tindakan penyuntikan vit K pada bayi.
2. Jelaskan bahwa segala tindakan klinis mengandung resiko
3. Buat persetujuan tidakan medic, simpan dalam catatan medic
4. Mempersiapkan alat yang dibutuhkan
b. Persiapan alat
Alat dan Bahan :
 Sarung tangan bersih
 Kain kasa atau kapas yang sudah direndam dalam larutan antiseptic
 Spuit 1 cc
Mempersiapkan obat yang akan disuntikkan
 Siapkan Vit K
 Siapkan dalam jumlah dosis yang akan diberikan
c. Persiapan penolong
1. Mencuci tangan dan mengenakan sarung tangan
2. Letakkan bayi dengan posisi terlentang
3. Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberikan suntikkan
vit. K :
a. Muskulus quadriseps pada bagian antero-lateral paha (lebih dipilih
karena resiko kecil terinjeksi secara IV atau mengenai tulang femur dan
jejas pada nervus skiatikus)
b. Muskulus deltoideus (mengandung sedikit lemak atau jaringan
subkutan sehingga memudahkan penyuntikkan). Area ini digunakan
hanya untuk pemberian imunisasi
d. Memberikan suntikan vit.k
1. Pilih daerah otot yang akan disuntik (paha kiri)
2. Bersihakan daerah suntikan dengan kasa atau bulatan kapas yang telah
direndam lautan antiseptic dan biarkan mongering
3. Yakinkan bahwa jenis dan dosis vit K yang diberikan sudah tepat
4. Isap obat yang akan disuntikkan ke dalam spuit dan pasang jarumnya
5. Bila memungkinkan pegang bagian otot yang akan disuntik dengan
menggunakan ibu jari dan jari telunjuk
6. Dengan satu gerakan cepat, masukkan jarum tegak lurus melalui kulit
7. Tarik tuas spuit perlahan untuk meyakinkan bahwa ujung jarum tidak
menusuk dalam vena.
- Bila dijumpai darah :
 Cabut jarum tanpa menyuntikkan obat
 Pasang jarum steril yang baru ke spuit
 Pilih tempat penyuntikkan yang lain
 Ulangi prosedur di atas
- Bila tidak dijumpai darah, suntikkan obat dengan tekanan kuat dalam
waktu 3-5 detik
8. Bila telah selesai, tarik jarum dengan sekali gerakan halus dan tekan
dengan bol a kasa steril kering
9. Masukkan dalam catatan medice.
e. Lakukan pencegahan infeksi pasca tindakan

Diagram Alir
Persetujuan
tindakan Persiapan alat Persiapan penolong
medik dan bahan

Pencegahan
infeksi pasca
Memberikan
tindakan suntikan vit.k

f. Hal-hal yang 1. Persetujuan tindakan


perlu 2. Alat dan bahan
diperhatikan 3. Persiapan penolong (penyuntik)
4. Pencegahan infeksi pasca tindakan

g. Unit Terkait (VK) Poned


h. Dokumen Kartu rawat jalan, inform consent
terkait
i. Rekaman
Historis No. Yang diubah No. Perubahan Tanggalmulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai