NO KOMPONEN
A Tahap Preinteraksi
B Tahap Orientasi
E Tahap Dokumentasi
STANDAR PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF
KETRAMPILAN: KATETERISASI URIN
a. Mengucapkan salam
NO KOMPONEN
A Tahap Preinteraksi
1. Mempersiapkan alat sesuai dengan kebutuhan
2. Menerapkan perlindungan diri
B Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan mengenalkan diri perawat dilaksanakan
2. Kontrak waktu dilakukan
3. Tujuan dan prosedur tindakan disampaikan
4. Klien diberikan kesempatan untuk bertanya
5. Alat-alat didekatkan ke pasien
C Tahap Kerja
1. Mencuci tangan dilakukan
2. Pengalas/perlak dibawah bokong klien dipasang
3. Pakaian bagian bawah klien dikeataskan/dilepas.
4. Bengkok diletakkan didekat bokong klien
5. Bak instrument dibuka, sarung tangan steril dipakai, duk steril dipasang. *
6. Genitalia dibersihkan dengan cara : Penis dipegang dengan tangan non dominan penis
dibersihkan dengan menggunakan kapas sublimat oleh tangan dominan dengan gerakan
memutar dari meatus keluar. Tindakan bisa dilakukan beberapa kali hingga bersih. Kemudian
pinset diletakkan dalam bengkok.*
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
A PERSIAPAN ALAT:
1 o sarung tangan, stetoskop, ballpoint, lembar dokumentasi
B TAHAP ORIENTASI
2 o Memberi salam dan Memperkenalkan nama perawat.
3 o Memanggil klien dengan panggilan yang disenangi
4 o Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien
5 o Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
6 o Mencuci tangan
C TAHAP KERJA
7 Inspeksi bentuk dan kesimetrisan dada dari sudut pandang posterior dan lateral, bandingkan diameter
anteroposterior dengan diameter transversum/lateral.
o Posisi tangan saat perkusi: Letakkan tangan non dominan di atas permukaan tubuh yang akan
dilakukan perkusi. ujung jari tengah dari tangan dominan memukul dasar persendian (tgn non
dominan)
19 Auskultasi dada, lakukan urutan seperti langkah yang digunakan dalam perkusi yang dimulai dari
bronki diantara sternum dan klavikula
Pemeriksaan thorak posterior (posisi pasien duduk)
20 Palpasi thorak posterior (ekspansi thorak): letakkan kedua telapak tangan diatas thorak bagian bawah,
kedua ibu jari didekatkan diatas spina dan jari-jari diregangkan kearah lateral. Minta klien menarik
nafas dalam, amati pergerakan kedua tangan.
Normalnya :
Atas : ICS II kiri di linea parastrenalis kiri (pinggang jantung)
Bawah: ICS V kiri agak ke medial linea midklavikularis kiri ( tempat iktus)
Batas kanan jantung: dilakukan dari arah lateral ke medial. agak sulit menentukan batas
jantung kanan karena letaknya agak jauh dari dinding depan thorak.
Normalnya :
Atas : ICS II kanan linea parasternalis kanan
Bawah : ICS III-IV kanan,di linea parasternalis kanan.
26 Auskultasi jantung dengan menggunakan stetoskop pada area yang ditunjukkan pada gambar. Gunakan
diafragma stetoskop untuk bunyi nada tinggi (mis : bunyi S1 & S2), sedangkan bel stetoskop untuk
bunyi nada rendah pada batas sternum kiri bawah dan apeks.
Normalnya pada auskultasi jantung terdengar bunyi S1 & S2. Bunyi abnormal adalah S3 dan S4.
S1 terjadi karena penutupan katup mitral & trikuspidalis. Sedangkan S2 terjaadi karena
penutupan katup semilunar aorta dan arteri pulmonal.
D TERMINASI
1 Mempersiapkan alat
14 Mempersiapkan peralatan perawatan luka dengan memperhatikan tehnik steril dan benar*
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
Buka jalan nafas (Head tilt-chin lift/jaw thrust). Keluarkan benda asing yang
7
ada di dalam mulut (cross finger, finger swap)
Bila kondisi pasien telah pulih (nadi dan nafas stabil), lakukan secondary
12
survey dan recovery position
JUMLAH
NILAI AKHIR (Jumlah/24 x 100)
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHA
KOMPETENSI: NGT
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
N
O
A
1
2
3
B
4
5
6
7
8
9
10
C
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
D
24
25
JUMLAH
NILAI AKHIR (Jumlah X 2 )
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASIS
KOMPETENSI: NGT
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
ASPEK YANG DINILAI
Tahap Persiapan
Kaji kebutuhan klien akan pemasangan NGT
Siapkan alat dan ruangan yang dibutuhkan.
Persiapan perawat, cuci tangan dan gunakan APD.
Tahap orientasi
Berikan salam
Validasi identitas pasien
Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan: tujuan, prosedur, waktu dan peran perawat klien.
Mengintruksikan kepada klien untuk menunjukkan jari jika merasa tidak nyaman selama tindakan
Menjaga privacy klien
Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya sebelum tindakan dimulai.
Berdoa
Tahap Kerja
Mengatur posisi klien duduk/high fowler/semi fowler
Kaji kepatenan lubang hidung
Meletakkan handuk di dada klien dan bengkok di samping klien.
Mengukur panjang tube yang akan dimasukkan dengan menggunakan metode:
a. Metode tradisional : ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun bawah telinga dan keprosesus xifoidius di stern
b. Metode hanson : mula-mula tandai 50 cm pada tube kemudian lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Tub
Tutup ujung selang dengan menghubungkan selang ke spuit
Beri pelumas pada selang nasigastrik 10 – 20 cm
Ingatkan klien bahwa insersi akan dimulai, masukkan selang dengan perlahan melalui lubang hidung sampai tenggoro
Cek posisi selang dengan senter dan spatel lidah
Fleksikan kepala klien kearah dada setelah selang melalui nasofaring
Dorong klien untuk menelan , beri minum bila perlu
Masukkan selang saat klien menelan,
Fiksasi selang dengan plester
Kuatkan selang ujung selang nasogatrik kepakaian klien dengan pin atau plester
Tahap Terminasi
Rapikan alat dan klien
Evaluasi respon klien, kontrak selanjutnya
JUMLAH
NILAI AKHIR (Jumlah X 2 )
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI:ANC
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
A Pengkajian
1 Cek order
2 Kaji Pasien
B Perencanaan
1 Cuci tangan
2 Siapkan perlengkapan:
- Alat tenun
bantal
C Pelaksanaan
Persiapan pasien dan sampaikan tujuan serta prosedur pelaksanaan
3
4 Beri kesempatan pasien untuk pertanya
5 Anjurkan untuk buang air kecil dan jaga privacy pasien
6 Tutup bagian tubuh pasien yang tidak diperiksa
Lakukan leopod I
7 - Pemeriksa menghadap kepala pasien
8 - Letakkan kedua belah tanggan dibagian fundus uteri
9 - Tentukan bagian yang ada di fundus uteri
Lakukan leopod II
10 - Pemeriksa menghadap kepala pasien
11 - Letakkan kedua belah telapak di kedua sisi abdomen
12 - Pertahankan posisi uterus dengan menggunakan tangan yang satu
13 - Gunakan tangan yang lain untuk melakukan palpasi uterus sisi yang lain
14 - Temukan punggung janin
Lakukan leopod III
15 - Pemeriksa menghadap kepala pasien
- Letakkan ketiga ujung jari kedua tangan pada kedua sisi abdomen klien tepat diatas simfisis
16
17 - Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam dan menghembuskannya
- Tekan jari tangan kebawah secara berlahan dan dalam sekitar bagian presentasi, pada saat
18 pasien menghembuskan nafas
19 - Tentukan bagian yang menjadi presentasi
Leopod IV
20 - Pemeriksa menghadap kaki pasien
21 - Letakkan kedua belah tangan pada dua sisi abdomen
22 - Gerakan jari tangan secara berlahan ke sisi bawah abdomen kearah pelvis
23 - Palpasi bagian bawah presentasi
24 - Tentukan letak dari bagian presentasi tersebut
25 Hitung DJJ dalam 1 menit penuh
D Evaluasi
Lakukan evaluasi terhadap pasien dengan menanyakan perasaan pasien
26
27 Simpulkan hasil kegiatan
28 Lakukan kontrak untuk selanjutnya dan akhiri kegiatan
29 Lakukan cuci tangan
E Dokumentasi
30 Dokumentasi prosedur dan respon pasien
JUMLAH
NILAI AKHIR= (JUMLAH/60X100)
NO Aspek yang dinilai
A Pengkajian
1 Cek Order
2 Kaji pasien
B Perencanaan
3 Cuci tangan
4 Siapkan perlengkapan:
Meteran atau pita
C Pelaksanaan
Persiapan pasien dan sampaikan tujuan serta prosedur pelaksanaan
5
6 Beri kesempatan pasien untuk pertanya
7 Anjurkan untuk buang air kecil dan jaga privacy pasien
8 Anjurkan pasien untuk melepas pakaian luar dan dalam
Anjurkan pasien untuk berbaring di tempat tidur dengan satu bantal di kepala dan lutut diluruskan
9
Tutup bagian tubuh pasien yang tidak termasuk area yang akan diperiksa
10
11 Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri
ujung alat ukur (meteran) dibatas atas simfisis pubis
- Ukur sepanjang garis tengah fundus uteri sehingga batas atas mengikuti kurva fundus atau tanpa
mengikuti kurva fundus bagian atas
- Tentukan tinggi fundus uteri
D Evaluasi
Lakukan evaluasi terhadap pasien dengan menanyakan perasaan pasien
13
14 Simpulkan hasil kegiatan
15 Lakukan kontrak untuk selanjutnya dan akhiri kegiatan
16 Lakukan cuci tangan
E Dokumentasi
17 Dokumentasi prosedur dan respon pasien
JUMLAH
NILAI AKHIR (Jumlah/34X100 )
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI:PNC
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
A Pengkajian
1 Cek Order
2 Kaji pasien: cocokan identitas gelang pasien
B Perencanaan
3 Cuci tangan
4 Siapkan perlengkapan:
Stetoskop, tensimeter, termometer, jam (perlengkapan vial sign) meteran atau pita (jika
diperlukan)
C Pelaksanaan
Ket:
Penilai
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
No Aspek
A. Tahap Prainteraksi
1 Verifikasi Order
2 Menjaga Privacy klien
3 Menyiapkan lingkungan klien
B. Tahap Orientasi
1 Mengucapkan salam
2 Klarifikasi kontrak waktu
3 Menjelaskan tujuan
4 Menjelaskan peran perawat dan klien
5 Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
C. Tahap Kerja
1 Menjaga privacy klien,
2 Menyiapkan Kebutuhan yang diperlukan
3 Mengatur posisi klien dengan nyaman
4 Mengkaji Waktu, Frekuensi, Isi, Respon dari Hallusinasi yang dialami
Sp.1
Mengkaji Hallusinasi meliputi waktu, jenis, isi, frekuensi, stressor
pencetus,respon
Menjelaskan masalah halusinasi pada klien
Mengajarkan cara 1 mengontrol halusinasi
Memasukkan kedalam jadwal kegiatan harian (JKH)
Sp 2
Mengevaluasi Jadual Kegiatan Harian
Mengajarkan cara 2 mengontrol halusinasi : bercakap-cakap dengan orang lain
Menganjurkan
pasien untuk menggunakan cara yang telah diajarkan dan memasukkan ke dalam
jadwal kegiatan harian Sp.3
Mengevaluasi jadual Kegiatan
Harian Mengajarkan cara 3 mengontrol
halusinasi : melatih satu kegiatan
Menganjurkan pasien untuk menggunakan cara yang telah
diajarkan dan memasukkan dalam JKH
Sp.4
Mengevaluasi jadual kegiatan harian (JKH)
Mengajarkan Cara 4 Mengontrol halusianasi : Patuh Minum Obat
Menganjurkan Pasien untuk menggunakan JKH
D. Tahap Terminasi
1 Evaluasi respon klien
2 Simpulkan hasil kegiatan
3 Pemberian pesan
4 Kontrak selanjutnya (waktu, tempat, topik/kegiatan)
E. Dokumentasi
Lakukan dokumentasi
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/34*100)
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI:PEMBERIAN OBAT INJEKSI
Ceklist Pemberian Obat Melalui Subcutan (IC)
Ket:
Penilaia
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
No Aspek
A. Tahap Persiapan
1
2
3
4
B. Tahap Orientasi
1
2
3
4
5
6
C. Tahap Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
D. Tahap Terminasi
1
2
3
4
5
E. Dokumentasi
Lakukan dokumentasi
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/48*100)
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI:PEMBERIAN OBAT INJEKSI
Ceklist Pemberian Obat Melalui Subcutan (IC)
Tahap Persiapan
Verifikasi order
Cek catatan pemberian obat meliputi: klien yang mendapat obat, nama obat, dosis, rute pemberian dan
waktu pemberian.
Siapkan obat, peralatan dan ruangan yang dibutuhkan
Persiapan perawat, cuci tangan dan gunakan APD
Tahap Orientasi
Berikan salam
Identifikasi dan validasi kondisi klien
Jelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien dan keluarga: kegiatan, tujuan, waktu, tempat serta peran
perawat dan klien.
Menjaga privacy klien
Memberikan kesempatan pada klien sebelum dilakukan tindakan.
Berdoa
Tahap Kerja
Atur posisi klien
Pilih area penyuntikan IC, area yang tidak berambut bebas dari kemerahan, bengkak, skar dan inflamasi
No Aspek
A. Tahap Persiapan
1
2
4
5
6
7
B. Tahap Orientasi
1
2
3
4
5
6
C. Tahap Kerja
1
2
3
4
5
6
9
10
11
12
13
14
15
D. Tahap Terminasi
1
2
3
4
5
E. Dokumentasi
Lakukan dokumentasi
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/68*100)
Ceklist Pemberian Obat Melalui Subcutan (SC)
Keterangan nilai = 0 : tidak dilakukan, 1 : dilakukan tetapi tidak jelas/baik, 2 : dilakukan dengan baik
Aspek
Tahap Persiapan
Review order pengobatan untuk klien, nama, nama obat, dosis, waktu, rute pemberian obat.
Lihat informasi tentang obat; cara kerja, indikasi, waktu onsetnya, dosis normal, efek samping, dan
implikasi dalam perawatan.
Mengkaji kontraindikasi dalam penyuntikan subcutan, shock sirkulasi dan reaksi lokal daerah
penyuntikan.
Mengkaji riwayat pengobatan klien, riwayat alergi.
Observasi respon verbal dan nonverbal klien sebelum diinjeksi
Siapkan obat, peralatan dan ruangan yang dibutuhkan
Persiapan perawat, cuci tangan dan gunakan APD
Tahap Orientasi
Berikan salam
Identifikasi dan validasi kondisi klien
Jelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien dan keluarga: kegiatan, tujuan, waktu, tempat serta peran
perawat dan klien.
Menjaga privacy klien
Memberikan kesempatan pada klien sebelum dilakukan tindakan.
Berdoa
Tahap Kerja
Buka area yang akan diinjeksi
Pilih lokasi injeksi, observasi apakah ada pengerasan, radang, luka atau oedema
Membersihkan tempat yang telah diidentifikasi dengan kapas alkohol, gerakan melingkar dan dari pusat
ke tepi, pegang kapas dengan jari lain atau tempat lain.
Melepaskan tutup jarum, tarik 0,1 - 0,2 dari udara spuit dipegang vertikal
Memegang bagian kulit dan jaringan subkutan antara ibu jari dan jari tangan kiri
Mengambil tutup jarum dan letakkan ditempat yang aman, dimeja atau dipegang dengan jari lain
Memegang spuit dengan tangan kanan seperti memegang anak panah dengan telapak tangan, masukkan
jarum dengan segera dengan sudut 450 - 900
Melepaskan jepitan atau tegangan kulit, pegang spuit dengan ibu jari dan telunjuk. Gunakan tangan
kanan untuk melakukan aspirasi dan observasi darah dalam spuit.
Melakukan aspirasi dan observasi darah dalam spuit
Memasukkan/suntikan obat pelan-pelan 3-4 sekon/ml
Memegang dengan tangan kiri letakkan pengusap alkohol pada kulit berbatasan dengan jarum, tekan
kuat-kuat tapi berlawanan arah dengan jarum kemudian tarik jarum dengan segera.
Masase tempat penyuntikan dengan hati-hati
Mengembalikan klien pada posisi aman dan nyaman
Membereskan alat sesudah melakukan tindakan
Mencuci tangan
Tahap Terminasi
Rapikan alat dan klien
Evaluasi kegiatan dan respon klien
Amati respon klien selama tindakan
Amati reaksi obat yang mungkin terjadi
Jelaskan RTL dan kontrak selanjutnya
Berdoa dan salam
Cuci tangan
Dokumentasi
Lakukan dokumentasi
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/68*100)
Ceklist Pemberian Obat Melalui Intramuskular(IM)
Keterangan nilai = 0 : tidak dilakukan, 1 : dilakukan tetapi tidak jelas/baik, 2 : dilakukan dengan baik
No Aspek
A. Tahap Persiapan
1
2
3
4
5
6
B. Tahap Orientasi
1
2
3
4
5
6
C. Tahap Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
D. Tahap Terminasi
1
2
3
4
5
E. Dokumentasi
Lakukan dokumentasi
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/72*100)
Ceklist Pemberian Obat Melalui Intramuskular(IM)
Keterangan nilai = 0 : tidak dilakukan, 1 : dilakukan tetapi tidak jelas/baik, 2 : dilakukan dengan baik
Aspek
Tahap Persiapan
Review order pengobatan untuk klien, nama, nama obat, dosis, waktu, rute pemberian obat.
Perhatikan informasi tentang obat; kerja obat, dosis normal, waktu kerja, efek samping, dan implikasi
keperawatan.
Kontraindikasi dilihat: atrofi otot, shock sirkulasi, perdarahan setempat
Kaji riwayat pengobatan, riwayat alergi
Observasi reaksi verbal dan nonverbal sebelum dilakukan injeksi
Persiapan perawat, cuci tangan dan gunakan APD
Tahap Orientasi
Berikan salam
Identifikasi dan validasi kondisi klien
Jelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien dan keluarga: kegiatan, tujuan, waktu, tempat serta peran perawat
dan klien.
Menjaga privacy klien
Memberikan kesempatan pada klien sebelum dilakukan tindakan.
Berdoa
Tahap Kerja
Buka area yang akan diinjeksi
Lakukan palpasi area yang akan diinjeksi apakah otot mengalami ketegangan atau tidak
Atur posisi yang nyaman bagi klien sesuai lokasi yang akan diinjeksi
Bersihkan area dengan antiseptik swab. Gunakan antiseptic swab memutar dari dalam keluar kurang lebih 5 cm
Pegang antiseptik swab dengan jari yang lain atau tempat lain
Buka tutup syringe dan letakkan pada pinggir meja atau tempat yang mudah dijangkau
Memegang kulit dengan ibu jari dan jari-jari tangan kiri tangan satunya diatas tubuh klien.
Memasukkan jarum bersudut 900 segera gerakan anak panah
Melanjutkan dengan mengistirahatkan tangan yang tidak dominan badan klien
Membebaskan kulit, pegang spuit dengan jempol dan jari
Menarik keatas sedikit dengan tangan kanan amati terhadap adanya darah di spuit
Masukkan obat pelan-pelan dengan kecepatan 1cc dalam 3-4 detik.
Latakkan kapas alkohol berbatasan dengan jarum lakukan dengan kuat tetapi hati-hati dan tekan serta jarum
ditarik, lepaskan jarum segera.
Masase bagian tersebut baik-baik
Mengobservasi perdarahan supervisial, beri balutan/plester bila perlu.
Memasukkan kembali jarum tersebut atau dibuang dalam wadah/kotak atau kotak obat sesuai aturan institusi
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
JUMLAH
NILAI AKHIR =(JUMLAH/58*100)
Ceklist Pemberian Obat Melalui Intramuskular(IM)
Keterangan nilai = 0 : tidak dilakukan, 1 : dilakukan tetapi tidak jelas/baik, 2 : dilakukan dengan baik
ASPEK YANG DINILAI
6. Menghubungkan cairan infus dengan infus set dan menggantungkan pada standar infus
7. Mengalirkan cairan infus melalui selang infus sehingga tidak ada udara di dalamnya*
8. Mengencangkan klem infus sampai infus tidak menetes dan mempertahankan kesterilan
sampai pemasangan pada tangan disiapkan
17. Tekan dengan jari ujung catheter abocath untuk mencegah mengalirnya darah keluar
24. Atur tetesan infus sesuai ketentuan, pasang label pemasangan infus (hari, tanggal, jam)
3 c. Cuci tangan
B Fase Interaksi
4. a. Memberikan salam terapeutik
5. b. Melakukan evaluasi/validasi perasaan klien
6. c. Menjelaskan prosedur tindakan
7. d. Menjaga privasi klien
C Fase Kerja
8. a. Membaca Doa
9. b. Gunakan handscone
10. c. Mengatur posisi klien
11. d. Menyambungkan alat (sesuai indikasi, *pilih salah satu) dengan selang dan
tabung oksigen
1) Nasal kanul*
2) Simple mask*
3) Non-rebreathing mask*
4) Rebreathing mask*
12 e. Cek dan kaji kelancaran aliran oksigen menggunakan punggung tangan
13 f. Pastikan volume air sesuai indikator dalam humidifier
14 g. Atur aliran oksigen sesuai dengan indikasi atau instruksi
15 h. Pasang alat (sesuai indikasi) pada hidung klien dan atur pengikatan agar klien
merasa nyaman
16 i. Membaca hamdallah
17 j. Lepas handscone, cuci tangan
D Fase Terminasi
18. a. Evaluasi respon klien
19 b. Rencana tindak lanjut
20. c. Kontrak yang akan datang
21. d. Dokumentasi (waktu pemberian, kecepatan oksigen, rute pemberian, respon
klien)
JUMLAH
NILAI AKHIR= (JUMLAH/42*100)
CECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI: MTBS
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
A Persiapan
1 Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak
2 Menyiapkan alat
B Orientasi
3 Mengucapkan salam
4 Memperkenalkan diri
5 Menjelaskan tujuan pertemuan dan MBTS
6 Menyatakan kontrak waktu
7 Mencuci tangan
C Pelaksanaan
8 Memeriksa tanda-tanda bahaya umum
9 Memeriksa apakah anak batuk atau sukar bernafas
10 Memeriksa apakah anak diare
11 Memeriksa apakah anak demam
12 Memeriksa apakah anak mempunyai masalah telinga
13 Memeriksa status gizi anak dan anemia
14 Memeriksa status imunisasi anak
15 Memeriksa pemberian vitamin A pada anak
16 Menilai masalah atau keluhan lain
17 Menilai pemberian makan anak jika anak anemia/BGM/umur anak kurang dari 2 tahun
25 Menutup pertemuan
26 Membereskan alat
27 Mencuci tangan
E Tanya jawab
28 Penguasaan materi
29 Kemampuan menganalisis masalah yang ditanyakan, ketepatan menjawab dan kemampuan menggunakan
argumentasi
30 Penampilan (cara, sikap merespon pertanyaan dan berargumentasi)
31 Kejelasan dalam penggunaan bahasa
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/62 X 100)
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/42 X 100)
CHECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI: ORAL HYGIENE
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
NO
A.
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/42 X 100)
CHECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI: HAND HYGIENE
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/92 X 100)
CHECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI: MEMANDIKAN PASIEN
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
Alat dipersiapkan
Salam teraupetik disampaikan(termasuk identifikasi nama dan tanggal lahir)
Menyampaikan tindakan yang akan dilakukan
Menyampaikan tujuan tindakan
Menyampaikan waktu yang diperlukan
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
Alat didekatkan pada pasien
Menjaga privacy pasien
Melakukan hand hygiene
Memakai sarung tangan dengan benar
Selimut dan bantal atau perlengkapan yang tidak diperlukan, dpindahkan dahulu
Selimut mandi dipasang
Pakaian bagian atas dilepas dan bagian atas ditutup
MEMBASUH MUKA
Perlak kecil dan handuk kecil dibentangkan
Muka, telinga, dan leher dibersihkan (dibasahi, disabun (k/p), dikeringkan)
Perlak dan handuk digulung
MEMBASUH LENGAN
Selimut mandi diturunkan sampai bagian perut
Kedua tangan di keataskan
Handuk besar dipasang di atas dada secara melintang
Tangan klien yang terjauh dari perawat dibersihkan (dibasahi, disabun,dikeringkan)
Tangan klien yang terdekat dari perawat dibersihkan (dibasahi, disabun,dikeringkan)
MEMBASUH DADA DAN PERUT
Pakaian bawah dilepas
Selimut mandi diturunkan sampai bagian perut bawah
Handuk diangkat dan diletakkan pada di sisi yang lain
Ketiak, dada, dan perut pasien dibersihkan
Bersihkan dari bagian terjauh kemudian terdekat dan tutup dengan selimut mandi
MEMBASUH PUNGGUNG
Pasien dimiringkan ke kiri
Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai bokong
Punggung sampai bokong dibersihkan
Beri talk/minyak penghangat(k/p), baju atas dikenakan
MEMBASUH KAKI
Kaki yang terjauh dikeluarkan dari selimut mandi
handuk dibentangkan dibawah kaki dan ditekuk
Kaki dibersihkan mulai pergelangan kaki sampai pangkal paha
Lakukan pada kaki yang lain
MEMBASUH DAERAH LIPAT PAHA DAN GENITAL
Handuk dibentangkan dibawah bokong
Selimut mandi dibuka
Daerah lipat dan genital dibersihkan
Handuk diangkat dan pakaian bawah dikenakan
Ganti selimut mandi dengan selimut tidur
Posisi diatur dan pasien dirapikan
Respon klien dievaluasi
Reinforcement dan kontrak selanjutnya dilakukan
Alat-alat dibereskan dengan rapi
sarung tangan dilepaskan
Melakukan hand hygiene
Implementasi yang telah dilakukan dicatat dengan tepat
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/92 X 100)
CHECKLIST PENILAIAN KOMPETENSI MAHASISWA
KOMPETENSI: VULVA HIGIENE
Ket: Penilaian
0: tidak ada/ tidak dilakukan,
1: ada, kurang lengkap/ kurang sesuai pedoman/ kurang kompeten
2: ada, lengkap/sesuai pedoman/ kompeten
A. Tahap Persiapan
1. Cek order
2. Kaji kebersihan mulut klien dan tingkat kesadaran
3. Siapakan alat dan ruangan
4. Persiapan perawat, cuci tangan dan gunakan APD
B. Tahap orientasi
5. Berikan salam
6. Identifikasi dan validasi kondisi klien
7. Jelaskan prosedur pelaksanaan kepada klien : tujuan, waktu, kegiatan, serta peran
perawat dan klien
8. Menjaga privacy klien
15. Lepaskan celana/ pembalut klien (celana kotor dimasukan kedalam temparnya)
16. Buka labiya mayora dengan tangan non dominan
17. Bersihkan area genital dengan mengusap kapas dari vulva ke perienal, mulai dari
bagian terluar, yaitu labia mayora kanan (ulangi hingga bersih), kemudian dilanjutkan
labiya mayora kiri ( satu arah dan ulangi hingga bersih)
18. Lanjutkan mengusap labia minora kanan dan kiri ( satu arah)
19. akhiri dengan mengusap genital bagian tengah ( satu arah)
20. keringkan dengan handuk atau tisue
21. Mengambil pengalas, dan bantu pasien ke posisi semula
22. Bantu pasien menggunakan celana
23. Rapikan pasien dan peralatan dan atur posisi pasien agar nyaman
D. Tahap terminasi
24. Rapikan alat dan klien
25. Evaluasi kegiatan dan respon klien
26. Jelaskan RTL dan kontrak selanjutnya
27. Berdoa dan salam
E. Dokumentasi
28.Catat prosedur pelaksanaan dalam catatan keperawatan.
JUMLAH
NILAI AKHIR = (JUMLAH/56 X 100)