 Mungkin faktanya begini ; alay yang coba kau

tuang dalam bentuk alibi, menunjukkan apa yang

sebenar benarnya terjadi, tren tua semakin
menjadi penghalang identitas kedaulatanmu sebagai
remaja dewasa non sadgirl, percayalah akan
semakin tampak memar yang senantiasa memperjelas
bekas cakar harimau jantan, bukankah sudah kau
dapat pembelaan bahkan pembelajaran kompetitif
yang menceritakan skema bahwa kau yang dirugikan
?? || Pikir lagi, manusia seusiamu seharusnya
belajar berfikir kenapa masih dikasih hidup
sampai pada detik ini, bukankah neutransmiter
yang kau gunakan sudah cukup jelas bahwa Tuhan
menyelamatkanmu dari kubangan titik kotor ke
dalam wadah berisi air jernih yang semestinya kau
isi. Sesekali ucaplah syukur tidak hanya pada
alas dan atap dinding bibirmu !!