PENERAPAN GAMBARAN KARAKTERIISTIK PENGETAHUAN LANJUT USIA

TENTANG PENYAKIT RHEUMATOID ARTHTRITIS

OLEH

FRANLY R.G NGGARIWO

NIM. PO0220216014

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALU

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI D-III KEPERAWATAN POSO

TAHUN 2019
 BAB 1

PENDAHULUAN

A.latar belakang

Rhemathoid arthtritis merupakan pembekakan pada jaringan ikat,atau bisa di artikan

juga penyakit autoimun (penyakit yang terjadi pada saat tubuh di serang oleh sistem
kekebalan tubuhnya sendiri) yang mengakibatkan peradangan dalam waktu lama pada sendi
lansia,untuk itu perluh perawatan dan perhatian khusus bagi lansia dengan nyeri sendi
terutama oleh keluarga,Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran
pengetahuan keluarga tentang penyakit rhematoid artritis pada lansia di desa patiwunga kec
poso pesisir selatan

Salah satu indikator dari suatu keberhasilan pembangun nasional di lihat dari segi
kesehatan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk,berdasarkan sumber
dari who tahun 2012.bahwa penduduk indonesia antara tahun 2015-2020 memiliki proyeksi
rata rata usia harapan hidup sebesar 71,7%

Meningkat 1% dari tahun 2010-2015 meningkatnya usia harapan hidup dapat

menyebabkan peningkatan jumlah lanjut usia dari tahun ketahun(slamet 2016).

Umur harapan hidup manusia indonesia semakin meningkat sejak tahun 2008-2015
memperlihatkan adanya peningkatan usia harapan hidup di indonesia dari 68.6 tahun menjadi
70.8tahun dan proyeksi tahun 2030 – 2035 mencapai tahun (kemenkes RI,2016).

Menurut who di kawasan asia tenggara populasi lanjut usia sebesar 8% atau sekitar
142 juta jiwa. pada tahun 2050 di perkirakan populasi lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun
ini.pada tahun tahun 2000 jumlah lansia sekitar 5 juta (7.4%)daro total populasi.sedangkan
pada tahun 2010 jumlah lansia sekitar 24 juta (9.77%) dari total populasi dan tahun 2020 di
perkirakan jumlah lansia mencapai 28 juta (11.34) dari total populasi.

Saat ini di suluruh dunia jumlah orang lanjut usia diperkirakan ada 500 juta dengan
usia rata rata 60 tahun dan di perkirakan ada 500 juta dengan usia 50 tahun dan di perkirakan
pada tahun 2025akan mencapai 1 milyar(menurut who 2015).ketetapan seseorang di anggap
lansia sangat bervariasi karena setiap negara memiliki standar dari kriteria yang berbeda.di
indonesia seseorang di anggap lanjut usia apabila ia telah memasuki atau menacapai usia 60
tahun lebih (nugroho 2008).

Jumlah lansia usia di indonesia mencapai 20.24 juta jiwa setara dengan (8,03%) dari
seluruh penduduk indonesia tahun 2014.jumlah lanjut usia perempuan lebih besar dari pada
laki laki yaitu 10.77 juta juta lansia sedangkan dibandingkan 9.47 juta lansia usia laki laki
(bpsn 2014) berdasarkan data dari badan pusat statistik provinsi sukawesi tengah jumlah
penduduk lanjut usia pada tahun 2013 yakni 2.653.009 jiwa dan jumlah lanjut usia yang
berusia 60 tahun keatas terdapat 95.369 jiwa.tediri dari laki laki 46.752 jiwa dan perempuan
46.417 jiwa(BPS.provinsi sulteng 2013)
B. Rumusan masalah

Bagaimana Gambaran karakteristik pengetahuan lanjut usia tentang penyakit

rheumatoid arthtritis

C. Tujuan

1.tujuan umum

Di perolehnya pengetahuan tentang gambaran karakteristik lanjut usia tentang

penyakit rheumatoid arthtritis

2. tujuan khusus

a. Diketahuinya gambaran karakteristik lanjut usia tentang penyakit rheumatoid arthtritis di

tinjau dari golongan umur

b.Diketahuinya gambaran karakteristik lanjut usia tentang penyakit rheumatoid arthtritis di

tinjau dari tingkat pendidikan.

c.Diketahuinya gambaran karakteristik lanjut usia tentang penyakit rheumatoid atrhtritis di

tinjau dari jenis pekerjaan.

D. Manfaat

1.bagi institusi

Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa prodi keperawatan poso tentang rheumatoid arthtritis
pada lanjut usia