Pernikahan Dini

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang biasanya dilakukan dibawah usia yang
seharusnya serta belum siap dan matang untuk melaksanakan kehidupan berumah tangga.
Pernikahan dini berarti pernikahan yang terlalu cepat dilakukan dimana kondisi pasangan belum
siap secara mental dan materil. Banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan dini
yaitu ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya, lingkungan, serta kurangnya ilmu agama yang
dimiliki.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi pernikahan dini yaitu untuk mengurangi atau menekan
angka pernikahan dini di Desa Labuan Pandan, khususnya di Desa Veteran. Sosialisasi ini
dilaksanakan di MTS ……… karena sasaran dari sosialisasi pernikahan dini yang dilakukan ini
yaitu untuk anak-anak SMP dan sederajat. Dimana usia anak-anak SMP merupakan usia yang
sedang mencari jati dirinya. Sehingga sosialisasi pernikahan dini sangat tepat bagi anak-anak yang
sedang mengalami pubertas untuk menjaga diri mereka dari hal-hal diluar kaidah dan norma dalam
hidup berketuhanan dan bermasyarakat
Dampak dari pernikahan dini adalah selain dapat menimbulkan Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) secara fisik dan verbal (kata-kata) yang sangat merugikan pihak wanita dan anak-
anak. Juga melahirkan suatu tindak pidana berupa pemukulah, bahkan tidak jarang di zaman
sekarang ini banyak kasus dari pasangan muda yang kehilangan akal sehatnya tanpa berpikir
panjang melukai hingga menghilangkan nyawa pasangannya sendiri dan tak jarang pula sang anak
pun menjadi pelampiasan saat mereka silang pendapat.