Nugget
sebagai makanan yang praktis dan cepat saji sesuai dengan aktivitas masyarakat
yang padat (Nurzainah dan Namida, 2005). Nugget merupakan produk olahan dari
hewani yaitu daging ayam, daging sapi, dan ikan. Selain terbuat dari daging dan
ikan, nugget juga dapat dibuat dari sayuran. Pengolahan sayur menjadi olahan lain
tidak menyukai sayur dan menambah nilai gizi produk karena terdapat kandungan
dan bahan pengisi yang digunakan. Bahan pengisi yang baik mengandung
karbohidrat dan bahan pengikat dapat menyatukan semua bahan serta membentuk
tekstur, salah satu bahan pengisi dan pengikat yang biasa digunakan pada produk
olahan pangan yaitu tepung terigu dan tepung susu (Priwnindo, 2009).
Tepung terigu terbuat dari gandum yang diperoleh secara import karena
beresiko bagi penderita alergi gluten. Salah satu cara untuk mengurangi
5
Universitas Sumatera Utara
6
tapioka dan jenis tepung lain, misalnya talas (Rizki, 2014). Persyaratan mutu
mengandung protein tinggi yang hampir sama baiknya dengan protein hewani.
protein dan serat, jenis kacang-kacangan ini juga mengandung vitamin dan
Kandungan gizi yang cukup tinggi pada kedelai tidak dapat dicerna dengan
Salah satu upaya meningkatkan daya cerna kedelai dapat dilakukan dengan
atau germinasi merupakan salah satu proses yang dapat menguraikan senyawa-
senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dan mudah dicerna (Winarno, 2007).
olahan kedelai antara lain tempe, tahu, susu, soyghurt, tauco, kecap, pakan ternak,
Hasil tepung kecambah yang dibuat langsung dari kecambah kering kurang
Blansing yang dilakukan pada setiap bahan tidak sama tergantung pada
dengan uap panas (steam blanching) dan dengan air panas (hot water blanching)
membutuhkan suhu 75-95 oC selama 1-10 menit (Anggraini, 2005 dalam Aminah
Tapioka
Tapioka adalah pati alami dari ubi kayu yang diperoleh melalui proses
mengikat air dan membentuk tekstur pada tapioka dipengaruhi kadar pati yang
Kandungan gizi yang dimiliki tapioka terdiri dari karbohidrat 86,9%, protein
0,5%, lemak 0,3%, dan air 11,54%, dengan ukuran pati 17 µm. (Helmi, 2001).
Peran tapioka sebagai pengisi mampu mengikat air karena memiliki gugus
hidroksil dalam molekul pati yang besar sehingga semakin banyak air yang
terserap maka kadar air akan meningkat (Aristawati, dkk., 2013). Pembuatan
menghasilkan sifat fisik maupun kimia produk yang baik. Persentase penambahan
tapioka yang paling baik pada nugget ayam adalah 10% dari berat daging
Daging Ayam
Daging ayam adalah salah satu jenis daging yang sering dimanfaatkan
untuk pengolahan pangan, khususnya bagi masyarakat Indonesia. Ciri khas dari
daging ayam yaitu memiliki warna daging keputih-putihan atau merah pucat, serat
daging halus dan panjang, serta diantara serat-serat daging tidak terdapat lemak.
Daging ayam selain memiliki harga yang terjangkau, juga memiliki manfaat yang
yang rusak karena pada daging ayam terdapat kandungan asam amino lengkap
yang dibutuhkan tubuh. Komponen kimia lain yang menjadi penyusun dari daging
ayam terdiri dari kadar air, protein, lemak, mineral, dan juga terdapat kalori
(Rosyidi, dkk., 2009). Komposisi kimia daging ayam ditunjukkan pada Tabel 5.
Klasifikasi daging ayam (Gallus domesticus) terdiri dari daging ayam ras
(daging ayam negeri), daging ayam kampung, dan daging ayam hutan. Ayam
kampung mempunyai daging yang lebih enak jika dibandingkan dengan jenis
selain dalam acara atau upacara tradisional karena harganya yang relatif lebih
daging ras atau ayam potong. Harga dari daging ayam potong jauh lebih murah
jika dibandingkan dengan ayam kampung. Selain itu produksi telur lebih banyak,
kandungan lemak pada daging yang masih muda sedikit dan memiliki tekstur
empuk sehingga sering dijadikan sebagai olahan daging, ayam panggang, dan
Rebung
Rebung merupakan tunas bambu muda yang muncul dari dalam tanah
berasal dari akar rimpang maupun buku-buku bambu. Bagian permukaan dari
rebung terselubungi oleh pelepah buluh dengan tinggi tertentu dan pada beberapa
jenis bambu pelepah tersebut dapat gugur (Nofriati dan Ratima, 2001).
Perubahan warna dari putih menjadi kecoklatan terjadi akibat pengirisan yang
Indonesia memiliki lebih dari 76 jenis bambu, namun tidak semua jenis
sayuran antara lain bambu betung (Dendrocalamus asper), bambu Taiwan (D.
latiflorus), bambu peting (Gigantochloa levis), bambu ater (G. atter), bambu
Komposisi kimia dari rebung terdiri dari protein 2,6%, lemak 0,3%,
karbohidrat 5,2%, dan air 91% (Purnamasari, 1996). Pada rebung juga terdapat
kandungan serat sebesar 2,56%, lebih tinggi jika dbandingkan dengan sayuran
jenis tropis lainnya, misalnya kedelai (1,27%), pecay (1,58%), ketimun (0,61%),
dan sawi (1,01%). Serat pada rebung terdiri dari lignin, pektin, dan glukan yang
mampu mengikat zat organik seperti asam empedu serta kolesterol (Nainggolan
Kandungan asam juga menjadi salah satu komponen yang terdapat pada
rebung. Asam organik rebung yang bersifat toksik adalah asam sianida, namun
mempertahankan umur simpan rebung (Diah, 1992). Senyawa toksik pada rebung
tersebut dapat dihilangkan melalui proses pemanasan dalam air yang telah diberi
tambahan garam selama 10-15 menit (Choudhury, dkk., 2012). Kandungan nutrisi
Bentuk olahan rebung dapat berupa sayuran, keripik rebung, tepung dan
penyakit serta menjadi sumber makanan yang baik bagi orang yang sedang berdiet
Roti
membentuk adonan padat, tekstur kenyal, dan tidak pecah saat dilakukan
halus kemudian dicampurkan kedalam adonan. Nilai gizi nugget yang dihasilkan
dapat meningkat karena pada roti terdapat kandungan zat gizi yang baik seperti
yang terdiri dari tepung terigu, air, dan ragi yang dicampurkan dan difermentasi
kemudian dipanggang dalam oven (Yahyono, 1999). Protein pada roti cukup
tinggi berasal dari tepung terigu yaitu sekitar 12-13%. Selain digunakan sebagai
bahan tambahan, makanan berbahan baku terigu ini juga dapat dikonsumsi
Gum Arab
pengekstraksian tanaman akasia. Zat ini memiliki sifat yang baik dalam mengikat
air pada bahan pangan (DeMan, 1997). Kelebihan lain yang dimiliki adalah tahan
panas namun harus dalam suhu proses pemanasan yang terkendali, sehingga
menggunakan gum arab sebagai pengikat aroma, penstabil, dan pengemulsi dalam
sifat biodegradable, berbentuk butiran atau bubuk yang dapat larut dalam air.
bersifat transparan, tidak bereaksi dengan senyawa organik, tidak berbau, tidak
Sifat dari CMC sebagai penstabil yang sering dimanfaatkan dalam bahan
Adapun jenis CMC yang paling sering dimanfaatkan dalam pengolahan bahan
pangan adalah gum selulosa yang merupakan bentuk murni dari garam carboxy
Susu skim
meningkatkan mutu nugget dan bersifat sebagai emulsifier. Kadar lemak yang
rendah pada susu skim memiliki pengaruh yang kecil terhadap produk nugget.
Selain itu penambahan susu skim juga mampu meningkatkan nilai WHC dari
Air
Air adalah jenis pelarut yang dapat melarutkan semua bahan secara
merata, seperti protein yang mampu larut dalam air dan garam yang ada
adonan menjadi cair dan susah untuk dibentuk. Biasanya air yang ditambahkan
kedalam adonan terdapat dalam jumlah yang relatif lebih sedikit karena hanya
Bumbu-bumbu
fungsinya dengan penambahan gula dan garam, namun dengan adanya bumbu
yang akan dicampur dengan bawang putih (Wirakusumah, 2000). Bawang putih
(Allium sativum L.) adalah bumbu yang juga memiliki aroma kuat dan mampu
meningkatkan cita rasa produk. Penambahan bawang putih dan bawang merah
Bahan lain yang mampu menjadi pengawet dan memberi cita rasa pada
bahan makanan adalah merica. Peran merica yang ditambahkan kedalam bahan
pangan adalah menghasilkan rasa pedas. Aroma dan rasa pedas merica berasal
dari zat piperin dan piperanin, serta chavicia sebagai persenyawaan dari piperin
bumbu juga ditentukan oleh penambahan garam. Konsentrasi garam yang lebih
kecil dari 0,35% dalam makanan akan menghasilkan penilaian organoleptik yang
kurang disukai karena makanan tersebut akan terasa hambar. Karakteristik garam
(NaCl) adalah memiliki warna yang putih seperti gula, berbentuk kristal padat,
sebagai bahan pengawet alami, dan bertindak sebagai penyedap rasa makanan
(Winarno, 2007).
Bahan Pelapis
menjadi lebih menarik terdiri dari dua bahan yaitu putih telur dan tepung panir
atau tepung roti. Putih telur merupakan 60% dari keseluruhan bagian yang
terdapat pada telur (Syarief dan Irawati, 2008). Berat rata-rata putih telur adalah
33 gram, yang tersusun dari albumin dan sedikit lemak (Hadiwiyoto, 1983).
Tepung roti disebut juga sebagai remah roti atau tepung panir.
Pemanfaatan tepung jenis ini biasanya hanya dijadikan sebagai pelapis permukaan
pada produk yang berbahan dasar daging yang kemudian dibekukan. Pelapisan
bagian permukaan produk dengan tepung panir membuat tampilan lebih bagus