DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BARON
Jalan Lengkong Nomor 17 Baron Kode Pos 64394
Telp ( 0358 )774497 Fax. ( 0358 ) 774497 Email : pkmbaron@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Kematian ibu dan anak merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik
aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non kesehatan
yang mempengaruhi pemberian pelayanan klinis dan terselenggaranya sistem
pelayanan kesehatan secara optimal. Oleh karena itu, diperlukan kesamaan persepsi
dan pengertian dari semua pihak mengenai pentingnya dan peran berbagai aspek
tersebut dalam penanganan masalah kematian ibu dan neonatal sehingga strategi untuk
mengatasinya harus merupakan integrasi menyeluruh dari berbagai aspek tersebut.
Seperti diketahui saat ini angka kematian ibu di Indonesia merupakan yang
tertinggi di ASEAN yaitu 359/100.000 Kelahiran Hidup. Itu berarti setiap tahunnya di
Indonesia lebih dari 15.000 ibu meninggal saat hamil, melahirkan dan nifas. Masalah
kesehatan ibu dan anak ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun yang perlu
diperhatikan bahwa besarnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil,
bersalin, nifas, KB pasca persalinan dan anak menjadi hal penting yang harus
diperhatikan.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai upaya strategis
dalam meningkatkan kesehatan ibudan anak melalui peningkatan akses dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas, KB pascasalin dan anak. Berbagai
upaya strategis tersebut dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak (lintas program /
lintas sektor, organisasi profesi, institusi kesehatan dan pihak lain yang terkait), baik
di tingkat pusat maupun daerah. Sehingga komitmen bersama menjadi kunci utama
dalam keberhasilan peningkatan kesehatan ibu dan anak.
B. LATAR BELAKANG
Selama kurun waktu 15 tahun terakhirnya ini, masyarakat telah mengenal Buku
KIA sebagai buku merah muda yang merupakan salah satu instrument pelayanan
kesehatan ibu dan anak yang diterima langsung oleh ibu dan keluarga. Dapat
dikatakan, penggunaan buku KIA merupakan salah satu langkah strategis dalam
meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak termasuk
penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi
perkembangan anak. Buku KIA diberikan kepada setiap ibu hamil pada saat
kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan di pelayanan kesehatan. Hasil
pemeriksaan kehamilan tersebut dicatat dalam buku KIA. Sejak itu ibu hamil dan
keluarganya diharpkan membaca dan memahami isi buku KIA yang memuatinformasi
tentang kebutuhan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil, persiapan kelahiran,
perawatan bayi baru lahir dan kebutuhan pelayanan kesehatan, gizi, imunisasi serta
tumbuh kembang anak dari bayi hingga anak berumur 6 tahun, termasuk juga tentang
Keluarga Berencana.
Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar kelompok bagi ibu hamil, yang
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas termasuk KB pasca
salin, perawatan bayi baru lahir dengan menggunakan buku KIA.
Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Baron pada tahun 2019
mengacu pada tata nilai yang ada di Puskesmas Baron. Tata nilai di Puskesmas Baron
meliputi :
VISI : Terwujudnya masyarakat Kecamatan Baron yang sehat secara mandiri dan
berkeadilan.
MISI :
1. Menjadikan puskesmas Baron sebagai pusat pelayanan publik yang berwawasan
kesehatan
2. Menjalin hubungan dan memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan
3. Memberikan pelayanan kesehatan dasar sesuai standar, bermutu, merata dan
terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum kegiatan kelas ibu hamil ini adalah untuk meningkatkan
kemandirian masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan
keluarga dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan anak serta stimulasi perkembangan
anak melalui pemanfaatan buku KIA.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus kegiatan kelas ibu hamil ini adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu hamil, yaitu meliputi pengetahuan tentang pemeriksaan
kehamilan, perawatan kehamilan sehari-hari, tanda awal persalinan, proses
melahirkan dan masalah pada persalinan.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu bersalin, yaitu proses melahirkan dan masalah pada persalinan.
c. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan keluarga tentang
kesehatan ibu nifas, yaitu meliputi pengetahuan tentang cara menyusui, cara
memerah dna menyimpan ASI dan tanda bahaya pada ibu nifas.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pemanfaatan
Keluarga Berencana.
e. Meningkatkan kemandirian ibu dan keluarga dalam pemanfaatan buku KIA.