Mari kita pahami dahulu pengertian, tugas dan wewenang Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan berdasarkan UU nomor 1 tahun 2015
dan UU nomor 10 Tahun 2016.
Bawaslu Provinsi adalah Badan Pengawas Pemilu Provinsi yang yang bertugas
untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur di wilayah Provinsi.
Ingat: Saat ini pengawas pemilu tingkat kabupaten sudah menjadi "Badan",
jadi bukan lagi disebut Panwas kabupaten tapi Bawaslu kabupaten. Ba =
Badan / Pa= Panitia
Kisi-Kisi Tes Panwaslu Kecamatan Tahun 2018
Kisi-kisi ini merupakan hasil analisis berdasarkan kemungkinan-
kemungkinan yang akan diujikan dalam tes tulis maupun tes wawancara
oleh panitia. Jadi bukan merupakan kisi-kisi baku yang dikeluarkan oleh
Bawaslu Kabupaten.
Cara memberikan suara dilaksanakan dalam bilik pemberian suara dengan cara :
1. Surat suara sebanyak 1 lembar dibuka dan diperiksa oleh pemilih untuk
meyakinkan bahwa surat suara tersebut dalam keadaan baik. Apabila rusak,
pemilih dapat meminta gantinya. Pergantian hanya dapat dilakukan 1 kali.
2. Pemilih yang telah menerima surat suara dari Ketua KPPS langsung menuju bilik
suara untuk memberikan suara (nyoblos).
3. Sebelum mencoblos, surat suara diletakkan dalam keadaan terbuka di atas alas
pencoblosan selanjutnya dicoblos dengan alat pencoblos.
Tatacara mencoblos agar surat suara yang dicoblos dinyatakan sah adalah
sebagai berikut :
1. Surat suara ditanda tangani oleh Ketua KPPS dan
2. Tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kolom yang memuat satu pasang
calon, atau
3. Tanda coblos terdapat dalam salah satu kolom yang memuat nomor, foto, dan
nama pasangan calon yang telah ditentukan, atau
4. Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih dalam salah satu kolom yang memuat
nomor, foto dan nama pasangan calon, atau
5. Tanda coblos terdapat pada salah satu garis kolom yang memuat nomor, foto dan
nama pasangan calon, serta
6. Surat suara yang dicoblos adalah surat suara yang ditetapkan KPUK.
7. Menggunakan alat pencoblos surat suara yang telah disediakan,
8. Lubang hasil pencoblosan terdapat pada surat suara yang tidak rusak, dan
9. Pada surat suara tidak terdapat tulisan atau catatan.
10. Tanda coblos tembus secara garis lurus (simetris) sehingga mengakibatkan surat suara terdapat
dua hasil pencoblosan tetapi tidak mengenai kolom pasangan calon lain.
Setelah pemilih mencoblos, surat suara dilipat kembali seperti semula sehingga
tandatangan ketua KPPS tetap dalam keadaan terlihat dan hasil pencoblosan
tidak dapat dilihat.
Pemungutan suara biasanya akan ditutup pada jam 13.00, dan selesai dilakukan apabila Ketua KPPS
telah menutup TPS, kemudian dilanjutkan dengan penghitungan suara (setelah biasanya istirahat 30
menit).
Kepedulian kita untuk mengawasi hasil pemilu dan mengawal 1 suara pemilu dapat dilakukan dengan
cara memantau hasil penghitungan suara di TPS masing-masing, melalui website resmi KPU
(pilkada2017.kpu.go.id/) atau melalui media eksternal seperti kawalpemilu.org atau kawalpilkada.id.