Anda di halaman 1dari 12

i

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERTUMBUHAN EKONOMI

Disusun Oleh :

NUR MUZAYYANAH ALFIYAH


A.AGNES ALTA MIRANDA
YUDRIKA ZATIS ASYA
MIFTHA FAJRIANI

SMA NEGERI 1 BANTAENG


BANTAENG
2019
ii

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PERTUMBUHAN EKONOMI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.

Oleh :

NUR MUZAYYANAH ALFIYAH


A.AGNES ALTA MIRANDA
YUDRIKA ZATIS ASYA
MIFTHA FAJRIANI

SMA NEGERI 1 BANTAENG


BANTAENG
2019
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayah serta nikmat-Nya, khususnya bagi kami semua yang telah menyelesaikan
makalah yang berjudul Pertumbuhan Ekonomi.
Dalam penulisan makalah ini, Alhamdulillah kami masih bisa
menyelesaikan makalah ini meskipun ada sedikit kendala dalam pengerjaannya.
Selain itu, ucapan terimakasih kepada segala pihak yang telah kami libatkan
dalam pembuatan makalah ini.
Apabila terdapat kekurangan dalam makalah ini, maka dengan senang hati
kami menerima masukan, kritik, dan saran dari pembaca yang saifatnya
membangun, agar makalah ini dapat menjadi lebih baik kedepannya. Semoga apa
yang kami harapkan dapat tercapai.
Bantaeng, 25 Agustus 2019

Tim Penulis
iv

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN SAMPUL ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Pertumbuhan Ekonomi 2
B. Perbedaan dan Persamaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Ekonomi 2
C. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi 3
D. Perkembangan Ekonomi Indonesia Terkini 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 7
B. Analisis 7
DAFTAR PUSTAKA 8
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi sering disama artikan dengan
pembangunan ekonomi, tetapi pada dasar nya dua hal itu berbeda pengertiannya.
Dengan ada nya pertumbuhan ekonomi maka akan ada pembangunan
ekonomi dimana dengan pertumbuhan ekonomi itu sendiri akan memuncul kan
pembangunan pembangunan ekonomi. Banyak faktor yang mempengaruhi laju
pertumbuhan ekonomi Indonesia,baik faktor pendorong maupun faktor
penghambat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah pengertian pertumbuhan ekonomi
2. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi
3. Faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi
4. Perkembangan Pertumbuhan Indonesia
2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan
dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah
pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam
jangka panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa
sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu
diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya.
Pertambahan potensi memproduksi sering kali lebih besar dari pertambahan
produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah lebih
lambat dari potensinya. ( Sadono Sukirno;10).
Prof. Simon Kuznets mendefinisikan pertumbuhan ekonomi itu adalah
kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan
semakin banyak barang barang ekonomi kepada penduduknya. Kemampuan ini
tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, penyesuaian kelembagaan, dan
ideologi yang diperlukannya.
Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah
proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan
menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.

B. Perbedaan dan Persamaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan


Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Sedangkan pembangunan ekonomi adalah suatu proses
kenaikkan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam
struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
3

Pembangunan ekonomi tidak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi,


pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi yaitu :
Pertumbuhan ekonomi :
1. Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka panjang
2. Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan
3. Tidak memperhatikan pertambahan penduduk
4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi:
1. Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju perbaikan termasuk
usaha meningkatkan produk per kapita
2. Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya
3. Memperhatikan pertambahan penduduk
4. Memperhatikan pertambahan penduduk
5. Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi memiliki persamaan yaitu :
1. Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi
2. Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita
3. Kedua-duanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan
dukungan rakyat
4. Kedua-duanya berdampak pada kesejahteraan rakyat

C. Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:
1. Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga
dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam
proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada
4

sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki


kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

2. Faktor Sumber Daya Alam


Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak
didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber
daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya
kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan
laut.

3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat
mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih
berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas
pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada
percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4. Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi
yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong
proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan
kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat
proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan
sebagainya.

5. Sumber Daya Modal


Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal
5

sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena


barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi )

Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi diantaranya adalah :


1. Korupsi
Korupsi akan mempersulit pembangunan karena akan membuat kekacauan dan
ketidakefisienan dalam pembelanjaan.
2. Laju inflasi
Inflasi akan berdampak pada menurunnya indeks kepercayaan konsumen
karena masyarakat cenderung mengurangi belanja karena berhati-hati terhadap
resiko kenaikkan harga tinggi.
3. Tingkat suku bunga
Tingkat suku bungan akan mempengaruhi investasi.
4. Kenaikkan harga bahan bakar minyak
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi nasional karena dampak kebijakan tersebut menimbulkan "multiplayer
effect" menyeluruh terhadap perekonomian.
5. Situasi keamanan yang tidak kondusif
Ada beberapa pandangan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kokoh
dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan. Investor yang pada saat ini dianggap
sebagai salah satu yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak
akan mau menanamkan modalnya (investasi jangka pendek maupun jangka
panjang) jika keamanan tidak stabil.

D. Perkembangan Ekonomi Indonesia Terkini


Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik
Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan II 2013 mencapai Rp 2.210,1
triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp 671,3 triliun.
Pertumbuhan Triwulan II 2013 tumbuh 5,81% dibandingkan Triwulan II
2012. Pertumbuhan ekonomi secara tahunan (yoy) dicapai sektor pengangkutan
dan komunikasi 11,46%, keuangan, real estate dan jasa perusahaan 8,07% serta
6

konstruksi 6,88%. Sementara sektor listrik, gas dan air besih tumbuh 6,6%,
pedagangan, hotel dan restoran 6,47%, industri pengolahan 5,84%, sektor jasa
4,48%, serta sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan 3,2%. Untuk
sektor pertambangan dan penggalian karena produksinya turun sehingga menjadi
1,19%.
Pertumbuhan ekonomi 5,81% didukung pengeluaran konsumsi rumah tangga
yang tumbuh 5,06% serta pertumbuhan konsumsi pemerintah 2,13%,
Pembentukan Modal Tetap bruto (PMTB) 4,67%,ekspor 4,78% dan impor
0,62%.Sementara PDB menurut pengeluaran didominasi pengeluaran konsumsi
rumah tangga yang tumbuh 55,44%, PMTB 32,68%, konsumsi pemerinta 8,63%,
ekspor 23,15% serta impor 25,72%.
Perekonomian yang tumbuh 5,81% penyumbang terbesar berasal dari sektor
perdagangan ,hotel dan restoran 1,17%, pengangkutan dan komunikasi 1,15%,
dan industri pengolahan 1,48%.
Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi pada semester I 2013 mencapai
5,92%.Sedang target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan pemerintah dalam
APBN-Perubahan 2013 sebesar 6,3%
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada triwulan II-2013 masih
didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok
provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik
Bruto, yakni sebesar 57,79 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 23,99
persen, Pulau Kalimantan 8,89 persen, Pulau Sulawesi 4,70 persen, Bali dan Nusa
Tenggara 2,49 persen. Kontribusi terkecil berasal dari kelompok provinsi di Pulau
Maluku dan Papua, yakni sebesar 2,14
persen. ( http://www.bps.go.id/?news=1008 )
7

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah permasalahan setiap negara.
Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu faktor yang menentukan pembangunan
ekonomi baik dinegara maju maupun berkembang. Semakin baik pertumbuhan
ekonomi suatu negara maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi. Terdapat banyak faktor yang mendorong dan
menghambat pertumbuhan ekonomi. Diperlukan usaha untuk dapat
mengoptimalkan pengelolaan sumber-sumber daya di Indonesia untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

B. Analisis
Untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik
pemerintah bersama rakyat Indonesia harus dapat mengoptimalkan penggunaan
sumber-sumber daya yang ada di Indonesia yang sangat banyak dan berlimpah
bahkan banyak sumber daya Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Pemerintah harus dapat memberantas korupsi yang merupakan faktor utama
penghambat pertumbuhan ekonomi dan ilegaloging serta penyelundupan sumber
daya alam Indonesia ke negara lain, selain itu pemerintah haruslah
mengembangkan infrastruktur, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat agar
kualitas sumber daya manusia Indonesia meningkat sehingga mampu mengelola
sumber daya alam Indonesia secara optimal bukan dikeloka oleh negara lain, agar
sumber daya yang dimiliki Indonesia dapat digunakan dan dimanaatkan oleh
rakyat kita sendiri , bukan untuk negara lain.
8

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno,Sadono.2011.Makroekonomi Teori Pengantar.PT Raja Grafindo


Persada:Jakarta
Http://makalah-artikel-online.blogspot/faktor-faktor-yang - mempengaruhi.html
Http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi
Http://www.bps.go.id/?news=1008

Anda mungkin juga menyukai