Anda di halaman 1dari 5

X.

ASPEK MODAL DAN BIAYA


1. MODAL
1) Perlengkapan Apotek
Nama barang Harga
Etalase kaca di depan uk 6 m x 1 m : 3x @ 6.200.000,- Rp. 18.600.000 ,-
Etalase kaca di depan uk 2 m x 1 m : 3x @ 4.800.000,- Rp. 14.400.000 ,-
Meja 3 x @1.500.000 Rp. 4.500.000,-
Kursi 6 x @ 800.000 Rp. 4.800.000,-
Kursi ruang tunggu (panjang) 4x @2.500.000,- Rp. 6.000.000,-

Komputer Rp. 6.000.000,-


Printer Rp. 3.500.000,-
Telepon Rp. 4.000.000,-
Timbangan analtik Rp. 4.500.000,-
Timbangan badan Rp. 1.800.000,-
Softcase Rp. 6.000.000,-
Lemari pendingin Rp 8.500.000,-
Lemari narkotik dan psikotropik Rp. 2.500.000,-
Alat peracikan obat (Stamper dan mortir) Rp. 1.300.000,-
Alat-alat gelas Rp. 2.000.000,-
Perlengkapan administrasi Rp. 4.500.000,-
Buku penunjang kefarmasian Rp. 5.500.000,-
Stempel apotek Rp. 1.000.000,-
Kalkulator Rp. 800.000,-
Dispenser & galon Rp. 1.500.000,-
Kipas angin Rp. 1.800.000,-
Papan nama Rp. 4.800.000,-
Lampu Rp. 2.000.000,-
Neon box dan lampu flip flop Rp. 3.500.000,-
Sound/speaker musik Rp 1.200.000,-
Jam dinding Rp. 450.000,-
Alat Kebersihan Rp. 800.000,-
Alat Pemadam Kebakaran Rp. 2.500.000,-
Sub Total Rp. 118.750.000,-
2) Biaya Perizinan
Biaya Administrasi dan Perizinan Rp. 20.000.000,-
Modal Operasional (obat) Rp. 475.000.000,-
Cadangan Modal Rp. 160.000.000,-
Total Modal Rp. 655.000.000,- +
118.750.000,-
= 773.750.000,-

2. RENCANA ANGGARAN TAHUN KE 1


a. Biaya tetap perbulan tahun ke-1
1) Gaji Karyawan
APA (1 orang) Rp. 24.000.000,-
Apoteker pendamping (1 orang) Rp. 22.000.000,-
Asisten Apoteker (2 orang) Rp. 24.200.000,-
Administrator (1 orang) Rp. 15.300.000,-
Jumlah Rp. 85.500.000,-
2) Biaya lain-lain:
Biaya listrik, air, dan telepon Rp. 30.000.000,-
Bahan bakar kendaraan apotek Rp. 25.500.000,-
Jumlah Rp. 55.500.000,-
Biaya Keseluruhan Rp. 141.000.000,-

Biaya tetap tahun ke-1 :


Biaya tetap bulanan x 12 Rp. 1.692.000.000,-
THR Rp. 80.000.000,-
Total 1.772. 000.000,-

b) Perhitungan BEP tahun ke-1


1. Penjualan obat dari resep 1 tahun pada tahun pertama
diasumsikan resep yang masuk adalah 50 resep per hari
dengan harga rata-rata per resep adalah berkisar Rp
150.000,- maka untuk per tahunnya dapat dihitung: Rp. 2.700.000.000,-
50 lembar x 30 hari x 12 bulan x Rp. 150.000,- =
(Margin 30%)
2. Penjualan obat bebas
30 hari x 12 bulan x Rp.2000.000,- = (Margin 10%) Rp. 720.000.000,-
3. Penjualan OWA
30 hari x 12 bulan x Rp.2.500.000,- = (Margin 25%) Rp. 900.000.000,-
4. Penjualan Produk Farmasi Lain (suplemen, produk
herbal, kosmetik, sabun,alkes, dll.)
30 hari x 12 bulan x Rp.1.500.000,- = (Margin 20%) Rp. 540.000.000,-
Total Pendapatan 1 Tahun Rp. 4.860.000.000,-

c) Pengeluaran rutin tahun ke-1


1. Pembelian obat resep (70% x Rp. 2.700.000.000,-) Rp. 1.890.000.000,-
2. Pembelian obat bebas (90% x Rp. 720.000.000,-) Rp. 648.000.000,-
3. Pembelian OWA (75% x Rp. 900.000.000,-) Rp. 675.000.000,-
4. Produk Farmasi Lain (80% x Rp. 540.000.000,-) Rp. 432.000.000,-
5. Biaya tetap 1 tahun Rp. 398. 000.000,-
Total pengeluaran 1 tahun Rp. 4.043.000.000,-

d) Pengeluaran Laba Rugi tahun ke-1


1. Pemasukan tahun ke-1 Rp. 4.860.000.000,-

2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp. 4.043.000.000,-

Laba kotor Rp. (4.860.000.000,- –


4.043.000.000,- )
= 817.000.000,-
Pajak final (10% x 817.000.000,-) Rp. 81.700.000,-
Laba bersih Rp. 817.000.000,- –
81.700.000,-
= 735.300.000
e) Perhitungan BEP tahun ke-1
1. Pay Back Periode
Pay Back Periode = Total Investasi
Laba Bersih
Pay Back Periode = Rp. 773.750.000,-
Rp. 735.300.000,-
= 1,052 tahun
= 1 tahun
2. ROI (Return On Investment)
ROI = Laba bersih x 100%
Total investasi
ROI = Rp. 735.300.000,- x 100%
Rp. 773.750.000,-
= 90,03 %
3. BEP (Break Event Poin)
BEP = 1 x biaya tetap
Biaya variabel
1–( )
Pendapatan

Biaya Variabel = Total pengeluaran 1 tahun – Biaya tetap 1 tahun


Biaya Variabel = Rp. 4.043.000.000– Rp. 1.772. 000.000
= Rp. 2.271.000.000,-
BEP = 1 x Rp. 1.772. 000.000
1 – Rp. 2.271.000.000
Rp. 4.860.000.000
= 1 x Rp. 1.772. 000.000= (1/ 0,53) x Rp. 1.772. 000.000
1– 0,47
= Rp. 3.349.000.000/ tahun = Rp. 279.083.000/bulan

4. Margin
Margin = Biaya tetap x 100%

BEP
= Rp. 1.772. 000.000,- x 100%

Rp. 3.349.000.000,-
= 52,91%
5. Prosentase BEP

% BEP= Biaya tetap x 100%


(Pendapatan-Variabel)
= Rp. 1.772. 000.000 x 100%
(Rp. 4.860.000.000- Rp. 2.271.000.000)
= (1.772. 000.000/ 2.589. 000.000 ) x 100%
= 78,03%

3. RANCANGAN PENDAPATAN UNTUK 5 TAHUN KE DEPAN


Pendapatan tahun ke 1 Rp. 4.860.000.000,-

Perkiraan pendapatan tahun ke 2 naik 10% = Rp. 5.346.000.000,-

Perkiraan pendapatan tahun ke 3 naik 10% = Rp. 5.880.600.000,-

Perkiraan pendapatan tahun ke 4 naik 10% = Rp. 6.468.660.000,-

Perkiraan pendapatan tahun ke 5 naik 10% = Rp. 7.115.526.000,-


Total pendapatan hingga tahun ke 5 = Rp. 29.670.786.600,-

KESIMPULAN
Berdasarkan studi kelayakan apotek yang telah dilakukan dari berbagai aspek yakni
aspek lokasi, pasar, ekonomi permodalan, manajerial dan teknis maka Apotek “Suri Farma”
yang akan didirikan di Jl. Sepinggan Baru II RT. 038 No. 50, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan
Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur layak untuk didirikan. Dengan adanya apotek ini maka
apoteker, asisten apoteker, apoteker pendamping dan staf apotek yang lainnya dapat
melaksanakan tugas kerja ataupun praktek profesi di apotek tersebut.

Anda mungkin juga menyukai