Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BODY KENDARAAN

(DOOR AND ROOF PANEL)

Disusun Oleh :

1. I Wayan Warsita (17504241007)


2. Agung Prabowo Sudarwan (17504241004)
3. M. Rafie Elansyah (17504241005)
4. Diana Cholida (17504241001)

Kelas : A1

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
KONTRUKSI PINTU PADA MOBIL

Pintu kendaraan memiliki berbagai macam tipe atau bentuk.Namun pada dasarnya,
pintu dibuat dari dua panel utama, panel luar dan panel dalam, terbuat dari plat baja. Pintu
kendaraan memiliki kekuatan yang berasal dari panel dalam yang memiliki profil tekukan
dan lekukan (dengan jalan dipress) sehingga ketika tepinya disatukan dengan panel luar dan
menjadi satu kesatuan, maka konstruksi ini akan menjadi kuat.

Pada profil pintu bagian dalam, terdapat lubang, celah dan sebagainya, yang
digunakan untuk pemasangan trim, pemasangan regulator kaca dan pengunci dalam dan
handel dalam. Bagian atas dari pintu terdapat bidang luasan yang ditutup dengan kaca, yang
telah disiapkan dengan alurnya serta karet perapatnya, sehingga saat ditutup maka akan
melindungi dari air hujan, debu dan kotoran.

Pada perbaikan bodi kendaraan, apabila melakukan pekerjaan melepas pintu, terlebih
dahulu harus melepaskan komponen yang ada didalam pintu seperti hubungan lampu
kelistrikan, audio dan lainnya.Untuk membantu menyangga pintu bagian bawah bisa
menggunakan kayu.

Untuk mempermudah dalam pemasangan pintu kembali, bisa memberi tanda pada
engsel dan rumahnya , baru melepas baut-baut engsel pintu, kemudian pintu dapat dilepas
.

Setelah selesai melakukan perbaikan pintu dapat dipasang dengan urutan memasang
dulu sementara baut-baut pengikat pintu dan engsel pilar samping, baru setelah pintu di stel,
baut dikeraskan sempurna. Penyetelan seluruh pintu dalam arah depan-belakang dan
arah atas-bawah. Penyetelan lock striker dapat dilakukan dengan arah kirikanan dan atas-
bawah. Apabila lock striker kurang maju bisa ditambah dengan shim dengan ketebalan
tertentu. Selain itu, dalam menyetel pintu kita bisa memperhatikan tanda yang telah kita buat
sebelumnya, atau juga bisa berpedoman pada bekas cat sebelum pintu dilepaskan.
Langkah terakhir adalah memberi grease (gemuk) pada engsel.

Kaca Pintu dan Regulator

Kaca pintu kendaraan terbuat dari safety glass sehingga apabila melepas/memasang
kaca ini harus hati-hati. Urutan pekerjaannya adalah melepas door trim dan kelengkapannya
misal arm rest, inside door handle, door regulator handle dan lainnya. Untuk melepas kaca,
kaca diturunkan dan melepas baut penguncinya. Kemudian kaca dipegang, menarik regulator
arm roller dari glass roller guide. Kemudian menarik kaca perlahan-lahan ke atas dan
memegang pada bagian ujung belakang. Sesudah melepaskan regulator sub roller guide,
kemudian melepas regulator.
Sedangkan langkah memasang kaca terlebih dahulu memberi grease (gemuk) pada
bagian yang berputar dan bergeser seperti pada regulator pinion, driver gear, roller, glass
holder dan roller guide. Untuk memasang bagian-bagian tertentu seperti weatherstrip dan
door trim bisa menggunakan lem adhesive secukupnya.

Handel pintu dan Pengunci (door handle and door lock)

Apabila kita mau keluar atau masuk kendaraan, dengan mudah kita tinggal menarik
handel pintu. Handel pintu terdiri dari 2 macam, yaitu handel luar dan handel dalam,
semuanya dioperasikan secara manual. Pada mekanisme pengunci, bagian luar menggunakan
anak kunci, sedangkan bagian dalam kita tinggal menekan pengunci menggunakan tangan
lansung tanpa anak kunci. Pada umumnya setiap pintu terdiri handel luar dan dalam, serta
pengunci luar dan dalam. Namun saat ini, sudah banyak kendaraan yang mengaplikasikan
central lock, artinya kita bisa mengunci semua pintu mobil (termasuk bagasi jika ada) dari
satu tempat saja di ruang kemudi. Ada pula yang menggunakan remote control untuk
mengunci dan membuka pintu kendaraan, biasanya juga pada kendaraan yang telah
menerapkan central lock. Berikut ini merupakan contoh langkah membongkar (pada
pintu standar), yaitu dengan urutan membuka door trim dan kelengkapan lainnya, kemudian
melepas batang pengunci pintu dalam (door inside lock rod). Melepas handle dengan jalan
melepas baut/mur dari arah dalam. Langkah selanjutnya melepas batang-batang pengunci
baik luar maupun dalam, kemudian melepas unit pengunci (lock assy). Jangan
lupa melakukan pemeriksaan mekanisme pengunci (lock mechanism) dari keausan dan
kerusakan, dan memastikan dapat berfungsi dengan normal. Sedangkan urutan langkah
pemasangan terlebih dahulu memberikan grease pada unit pengunci. Setelah itu memeriksa
tiap batang penghubung baik handel maupun pengunci sudah tepat dan kerja sistem pengunci
lancar dan baik. Dianjurkan pula untuk menyetel jarak bebas (play) dari handel pintu dalam
sesuai dengan ukuran standar dengan memutar mur penyetel (mounting screw), sekitar 4-8
mm, serta handel pintu luar sekitar 0-5 mm.

Macam – Macam Pintu Pada Kendaraan

1. Gull – wing Door


Mekanisme pintu yang membuka keatas membuat akses ke kabin sangat lapang, tidak
perlu khawatir kepala kejedot saat masuk keruang kabin.Mekanisme Gull wing Door
dilengkapi sistem hidrolis untuk memudahkan proses buka tutup pintu yang saat
terbuka akan tampak seperti sayap burung.Tantangan terberat dari pintu mobil jenis
ini adalah bagaimana membuat daun pintu seringan mungkin namun tetap aman
ketika terjadi tabrakan dari samping
2. Scisoor Door
Pintu mobil dengan mekanisme bukaan mirip gunting, biasa juga dikenal dengan
sebutan Vertical Door atau Lambo Door karena dulunya di populerkan oleh
Lamborghini, meskipun kehadirannya pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 di
Mobil Alfa Romeo Carabo Concept. Kelebihan dari desain pintu ini adalah
bentangannya saat terbuka tidak terlalu lebar sehingga memudahkan pengemudi atau
penumpang saat keluar masuk khususnya pada area sempit, seperti digarasi atau di
tempat parkir

3. Butterfly Door
Yaitu desain pintu mobil yang dimana apabila tampak depan akan seperti gerakan
kupu – kupu yang sedang menggerakkan sayapnya saat akan terbang pintu jenis ini
menambah kesan futuristik pada kendaraan Sport Car saat ini contohnya McLaren P1
dan La Ferarri
4. Raptor Door
Memperkenalkan konsep mekanisme Dehidral Synchro – Helix pada buatan mobil
Koenigsegg. Denga kontruksi pintu pada posisi vertikal saat terbuka penuh membuat
akses kabin terbuka lebar.

5. Canopy Door
Desain unik, sedikit mengadaptasi desain kabin pesawat terbang. Dimana bagian atap
dan pintu menyatu dan akan terangkat kedepan ketika dibuka. Seperti pada
mekanisme pintu pada pesawat.

6. Sliding Door
Desain Slidding Door memang banyak di temukan pada mobil-mobil tipe MPV untuk
mengakses barisan ruang kedua pada mobil. Tapi jangan salah, karena pintu tipe
slidding door juga terdapat pada mobil tipe sport kelas dunia, Rezvani Beast
Alpha mengadopsi tipe ini untuk pintu mobilnya. Hanya saja arah slidingnya berbeda
dengan mobil MPV pada umumnya karena pada mobil sport, arah buka-nya kedepan
bukan kebelakang. Dengan bukaan seperti ini membuat akses ke kabin lebih mudah
dan lebar bukaan pintu tidak terlalu “memakan” ruang.

KONSTRUKSI ROOF PANEL

Atap kendaraan merupakan bagian bodi yang paling lebar dibanding bagian lain, dan
memiliki konstruksi yang paling sederhana. Biasanya atap menggunakan bahan lembaran plat
besi yang dilakukan pengerasan pada bagian tertentu dengan membuat alur, agar kuat apabila
menerima beban dari atas.

Konstruksi dari atap kendaraan memiliki penguat dari plat tipis menyilang secara
beraturan yang berada didalam roof. Penguat ini biasanya disatukan dengan las dan
merupakan bagian untuk memegang kawat untuk pemasangan roof head lining.
Plafon Mobil/ interior Roof Panel

Plafon mobil merupakan salah satu bagian dari Interior mobil yang harus
diperhatikan, ada dua jenis plafon mobil yang saat ini dipakai untuk mempercantik tampilan
mobil. Pertama adalah jenis plafon gantung, dimana jenis plafon ini adalah jenis yang paling
lama dipergunakan, semua mobil Jepang tahun 1995 kebawah dan mobil Eropa untuk tahun
pembuatan sebelum th 1990 (Mercy Bulldog, BMW M40), jenis mobil yang masih
menggunakan plafon jenis ini, adalah: Isuzu Penther (minibus), Avanza-Xenia, Honda City di
bawah th 2000. Dimana ciri khas yang dapat dilihat dari jenis plafon ini adalah: kain plafon
dijahit ke tiang penyangga, berupa besi behel ukuran 12 mm. Yang kedua adalah jenis plafon
tempel, dimana hampir semua mobil yang beredar saat ini menggunakan jenis plafon ini. ciri
khas dari plafon ini adalah, kain plafon menempel pada rumah plafon, berupa kap yang
terbuat dari serat fiber.

Kelebihan dan kekurangan dari plafon gantung :

Kelebihan :

a. Mudah dibersihkan,karena umumnya terbuat dari PVC


b. Tidak cepat kotor dan menyimpan debu
c. Usia pemakaian lebih lama

Kekurangan :

a. Mudah robek
b. Menimbulkan bunyi yang disebabkan oleh penyangga atap yang sudah aus
c. Kabin terasa panas karena tidak adanya peredam panas pada plafon gantung
d. Kurang elegan

Kelebihan dan kekurangan dari Plafon Tempel :

Kelebihan :

a. Tampilan lebih mewah dan rapi


b. Terdapat rumah plafon yang berfungsi se
c. Tidak menimbulkan bunyi

Kekurangan :

a. Mudah kotor dan terkena oleh debu


b. Kain plafon menggelembung akibat perekat kain plafon sudah rusak
c. Susah dibersihkan karena plafon terbuat dari kain

Jenis – jenis Roof Panel

SUN ROOF

Jenis atap ini, mungkin paling mudah ditemui pada saat ini. Sebab untuk mengaplikasikan
kaca dengan dimensi yang dibilang kecil dari keseluruhan atap mobil, cenderung lebih
mudah. Contohnya : Honda CR – V Prestige

CONVERTIBLE

Sesuai namanya, convertible yang artinya memiliki kemampuan untuk berubah,jenis atap ini
mendeskripsikan kemampuan mobil untuk berubah dari Roadster (tanpa atap) ke mobil
dengan mobil beratap
HARDTOP

Hardtop adalah perangka atap mobil, yang terbuat dari material keras dan bisa bongkar
pasang,

Anda mungkin juga menyukai