Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok bahasan : Senam Kaki Diabetes Melitus

Sasaran : Penderita diabetes

Hari, Tanggal, dan Jam pelaksanaan : Sabtu, 26 Juli 2019

Waktu : 30 menit

Tempat : Balai Desa

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan dan mendapatkan penjelasan bagaimana
cara melakukan senam kaki diabetik diharapkan audien bisa
mempraktekannya dirumah.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit klien dan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian senam kaki diabetik
b. Menyebutkan manfaat senam kaki diabetik
c. Mengetahui gerakan senam kaki diabetik
3. Sub pokok bahasan /materi
Senam kaki diabetik

4. Media dan Alat


1) Leaflet dan Power Point
2) Laptop
3) Proyektor
4) Meja dan kursi

5. Metode
1) Ceramah
2) Memperagakan
6. Rencana kegiatan pelaksanaan pembelajaran

NO Kegiatan dan Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta


Waktu
1 Pembukaan Membuka dengan salam Menjawab salam
5 Menit Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan tujuan
Melakukan kontrak waktu
Melakukan apresepsi Menjawab
2 Inti Menjelaskan materi Memperhatikan
20 Menit Memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan
bertanya
Memperagakan
3 Penutup Melakukan evaluasi Menjawab pertanyaan
5 menit Menyimpulkan materi Memperhatikan
Menutup dengan salam Menjawab salam

7. Evaluasi
a. Sebutkan pengertian senam kaki diabetik?
b. Sebutkan manfaat senam kaki diabetik?
c. Memperagakan salah satu gerakan senam kaki diabetik
8. Materi
Materi Pembahasan

A. Pengertian senam kaki diabetik


Senam kaki diabetes adalah suatu kegiatan atau latihan yang dilakukan
oleh pasien diabetes mellitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.
B. Manfaat senam kaki diabetik
1. Memperbaiki sirkulasi darah.
2. Memperkuat otot-otot kecil.
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki.
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha.
5. Mengatasi keterbatasan gerak.
C. Langkah - langkah senam kaki diabetik

1. Dengan tumit yang diletakkan di lantai, gerakan jari-jari kaki ke


atas dan kebawah, ulangi sebanyak 2 set x 10 repetisi.

2. Angkat telapak kaki kiri ke atas dengan bertumpu dengan tumit,


lakukan gerakan memutar keluar dengan pergerakan pada telapak
kaki sebanyak 2 set x 10 repetisi, lakukan gerakan bergantian pada
kaki yang satunya.
3. Angkat kaki sejajar, gerakan kaki ke depan dan kebelakang
sebanyak 2 set x 10 repitisi.

4. Angkat kaki sejajar gerakan telapak kaki ke depan dan ke belakang


sebanyak 2 set x 10 repetisi.

5. Selanjutnya luruskan salah satu kaki dan angkat. Lalu putar kaki
pada pergelangan kaki, lakukan gerakan seperti menulis di udara
dengan kaki dari angka 0 hingga 10 dilakukan secara bergantian.
6. Letakkan selembar koran dilantai. Kemudian bentuk kertas koran
tersebut menjadi seperti bola dengan kedua belah kaki.

7. Lalu buka kembali bola tersebut menjadi lembaran seperti semula


menggunakan kedua belah kaki. Gerakan ini dilakukan hanya sekali
saja.
8. Kemudian robek koran menjadi 2 bagian, lalu pisahkan kedua
bagian koran tersebut. Sebagian koran di sobek - sobek menjadi
kecil - kecil dengan kedua kaki.

9. Kemudian pindahkan kumpulan sobekan - sobekan tersebut dengan


kedua kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang
utuh tadi. Lalu bungkus semua sobekan - sobekan tadi dengan kedua
kaki kanan dan kiri menjadi bentuk bola.
DAFTAR PUSTAKA

Gitarja, W. S. (2015). Perawatan Luka Certified Wound Care Clinician


Assosiate (3rd ed.). Bogor: Yayasan Wocare Indonesia.

Dewi, P., Sumarni, T., & Sundari, R. I. (2012). Pengaruh Senam Diabetes
Mellitus dengan Nilai Abi ( Ankle Brachial Index ) pada Pasien Diabetes Mellitus
di Puskesmas Padamara Purbalingga. Jurnal STikes Harapan Bunda, 5, 1–6.
Retrieved fromjurnal.shb.ac.id

Antono, D., & Hamonangani, R. (2014). Penyakit Arteri Perifer. In S.


Setiati, I. Alwi, A. W. Sudoyo, & Simadibrata (Eds.), (VI, Vol. 2, p. 1591).
Jakarta: Interna Publishing.

Anda mungkin juga menyukai