Anda di halaman 1dari 5

Analisis Jurnal

“Tren dan Isu Teknologi Dalam Bidang Kesehatan”

SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing: Ns. Retno Purwandari, M.Kep.

oleh

Nama : Devita Nandasari


NIM : 172310101125

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
Trend dan Isu Teknologi dalam Bidang Kesehatan

Kemajuan teknologi informasi serta teknologi dibidang kesehatan berdampak terhadap


tingginya pemahaman masyarakat terhadap dunia kesehatan, sehingga tenaga kesehatan
dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, profesional dan mengedepankan
perkembangan teknologi dibidang kesehatan itu sendiri. Dengan kemajuan teknologi dibidang
kesehatan itu sendiri semakin marak adanya trend dan isu dari teknologi kesehatan yakni salah
satu trend dan isu dibidang kesehatan yaitu bentuk pemanfaatan teknologi informasi dibidang
kesehatan adalah penggunaan Telemedika .Dalam jurnal telah diuraikan kemajuan teknologi
informasi yang pesat telah menyebar ke berbagai sektor termasuk kesehatan, salah satunya
adalah dunia telemedika.
Telemedika adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (termasuk
telekomunikasi, komputer, dan elektronika) di bidang biomedika untuk mengirim dan menerima
berbagai informasi kedokteran dari tempat satu ke tempat lainnya guna meningkatkan pelayanan
klinis dalam mendiagnosa dan terapi kesehatan serta pendidikan medis. Telemedika, untuk
pelayanan kesehatan masyarakat, Telemedika berkembang sangat pesat, diakibatkan oleh
pesatnya perkembangan bidang-bidang yang mendukungnya, tersedianya prasarana dan sarana
teknologi bagi kesehtan. Berbagai jenis aplikasi yang dikemukakan adalah pencatatan &
pelaporan, pengelolaan wabah, resep elektronik, pengelolaan pasien TBC, sistem telemedika
bergerak, e-psychology, mobile e-health, berbagai jenis sistem e-health dengan pengolahan citra,
serta sistem open-EHR. Metode yang diambil pada jurnal adalah dengan melakukan berbagai
kajian pustaka mengenai perkembangan teknologi telemedika yang telah dikembangkan di
Indonesia dengan melihat perkembangan dan dampak yang ada, penggunaan telemedika di
Indonesia terus mengalami berbagai kemajuan dan perlu memperoleh perhatian yang
berkelanjutan untuk pengembangan dan penerapannya di Indonesia. Namun, selain banyaknya
dampak positif yang dihasilkan oleh telemedika di Indonesia hal ini juga memberikan dampak
negatif bagi pelayanan kesehatan maupun tenaga kesehatan itu sendiri .Dalam jurnal ini sedikit
dibahas mengenai dampak negatif dari Telemedika yang sedang berkembang di Indonesia.

Dampak Positif Telemedika


1. Telemedika dapat membantu penderita penyakit serta lembaga kesehatan untuk saling
berbagi informasi dengan mudah dan cepat .
2. Sistem telemedika membantu pengelolaan wabah , resep elektronik , pengelolaan pasien
TBC selain itu telemedia bergerak di bidang elektronik, e-psychology, mobile e-health,
berbagai jenis sistem e-health seperti telenursing, telehealth, nursing homecare dengan
pengolahan citra, serta sistem open-EHR
3. Penggunaan teknologi kesehatan seperti sistem pelaporan dan dokumentasi, registrasi,
pembayaran, sistem pelayanan kesehatan langsung seperti monitoring pasien dan
pemberian obat.
4. Telemedika sebagai telehomecare dan telefarmasi
5. Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu,
6. Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi
kunjungan ke pelayanan kesehatan (dokter praktek, ruang gawat darurat, Rumah Sakit
dan nursing home care).Membantu memenuhi kebutuhan kesehatan
7. Memudahkan akses petugas kesehatan yang berada di daerah yang terisolasi,
8. Dapat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan (model distance learning)
dan perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan
Dampak Negatif Telemedika

1. Teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan kemampuan manusia dalam hal touch,
caring dan empati pada pasien.
2. Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas
pelayanan kesehatan
3. Tidak adanya kontak langsung antara perawat dengan pasien padahal hal ini sangat
penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik.
4. Telenursing memungkinkan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet atau
terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuaca dan lain sebagainya sehingga
menggangu aktifitas pelayanan yang sedang berjalan.
5. Apabila sistem error maka akan berisiko terhadap keamanan dan kerahasiaan status
dokumen pasien.
6. Telenursing beresiko terhadap telehomecare atau telehealth yang illegal tanpa memiliki
lisensi yang dapat mengakibatkan malpraktek dan akuntabilitas .
DAFTAR PUSTAKA

Budi Setiawan Santoso, Medina Rahmah, Trisnanti Setiasari, Puji


Sularsih.2015.Perkembangan dan Masa Depan Telemedika di Indonesia: Jurusan Sistem
Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma.

Irfan Maulana. 2015.Telenursing Sebagai Trend dan Issu Pelayanan Keperawatan Tahun
2020:Program Pasca Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai