oleh
1. Teknologi tidak akan pernah bisa menggantikan kemampuan manusia dalam hal touch,
caring dan empati pada pasien.
2. Tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas
pelayanan kesehatan
3. Tidak adanya kontak langsung antara perawat dengan pasien padahal hal ini sangat
penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik.
4. Telenursing memungkinkan kegagalan teknologi seperti gangguan koneksi internet atau
terputusnya hubungan komunikasi akibat gangguan cuaca dan lain sebagainya sehingga
menggangu aktifitas pelayanan yang sedang berjalan.
5. Apabila sistem error maka akan berisiko terhadap keamanan dan kerahasiaan status
dokumen pasien.
6. Telenursing beresiko terhadap telehomecare atau telehealth yang illegal tanpa memiliki
lisensi yang dapat mengakibatkan malpraktek dan akuntabilitas .
DAFTAR PUSTAKA
Irfan Maulana. 2015.Telenursing Sebagai Trend dan Issu Pelayanan Keperawatan Tahun
2020:Program Pasca Sarjana Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia.