Anda di halaman 1dari 11

PIDATO KETUA DPR RI

PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI


PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II
TAHUN SIDANG 2015-2016

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA


2015
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA

PIDATO KETUA DPR RI


PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI
PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN II
TAHUN SIDANG 2015-2016

SEN IN, 16 NOVEMBER 2015

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,


Salam Sejahtera bagi kita semua,
Yang kami hormati:
- Para Wakil Ketua DPR;
- Para Anggota DPR;
- Hadirin yang berbahagia.

Terlebih dahulu Pimpinan, atas nama seluruh


Anggota DPR, menyampaikan keprihatinan dan duka yang

1
mendalam atas peristiwa serangan teror yang terjadi di
Paris, Perancis, Jumat malam yang lalu, yang telah
menimbulkan korban jiwa lebih dari 150 orang. Sebuah
peristiwa keji yang patut dikecam oleh dunia
internasional karena sangat bertentangan dengan nilai-
nilai kemanusiaan dan juga ajaran agama mana pun di
dunia inL Peristiwa ini juga menunjukkan, aksi teror
masih terus mengancam kehidupan masyarakat
internasional. DPR sudah tentu berharap peristiwa
memilukan ini tidak terjadi lagi di masa datang, dan kita
perlu terus mendukung upaya internasional memerangi
terorisme.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan


Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita
bersama-sama dapat hadir dalam Rapat Paripurna
Pembukaan Masa Persidangan II Tabun Sidang 2015-
2016.
Selamat datang dan selamat beraktivitas kembali di
Gedung DPR bagi seIuruh Anggota DPR yang baru saja
kembali dari kegiatan reses di daerah pemilihannya
masing-masing. Semoga masa reses yang singkat kemarin
tidak mengurangi kualitas DPR dalam menjaring aspirasi
dari masyarakat.
2
Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II
ini akan menyampaikan rencana kegiatan DPR pada Masa
Persidangan II dan menginformasikan perkembangan
terkait pelaksanaan tugas DPR lainnya.

Sidang Dewan yang Terhormat,


Masa persidangan yang lalu kita tutup dengan
mengesahkan APBN Tahun Anggaran 2016. APBN
tersebut memuat berbagai catatan dari Fraksi- Fraksi yang
menjadi bagian tidak terpisahkan dari UU tentang APBN.
Tentu catatan-catatan tersebut harus menjadi perhatian
dalam pelaksanaannya oleh Pemerintah. Hal ini tidak lain
karena DPR ingin memastikan bahwa alokasi anggaran
harus untuk kepentingan rakyat banyak yang
berimplikasi besar dan cepat bagi kesejahteraan rakyat.
Salah satu substansi yang menjadi perhatian dalam
pembahasan APBN Tahun Anggaran 2016 adalah semakin
meningkatnya alokasi anggaranuntuk Dana Desa. DPR
mengharapkan kesiapan aparat Pemerintah Kabupaten
dan Aparat Desa dalam mengelola dana tersebut. DPR
juga mengharapkan Dana ··Desa ini menjadi prioritas,
mengingat dana tersebut dapat meningkatkan
pemerataan pembangunan di desa, sehingga dapat
mendorong pengembangan ekonomi rakyat.

3
Setelah disahkannya APBN Tahun Anggaran 2016,
sesuai amanat UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR,
DPD, dan DPRD serta Peraturan DPR RI tentang Tata
Tertib, DPR mengingatkan kepada Pemerintah untuk
segera menyerahkan bahan tertulis mengenai jenis
belanja dan kegiatan dalam APBN Tahun Anggaran 2016,
sebelum pelaksanaan anggaran dimulai. Penyerahan
bahan tertulis tersebut diperlukan agar DPR menyakini
bahwa Pemerintah telah menerjemahkan besaran
anggaran di dalam APBN ke dalam jenis-jenis belanja dan
kegiatan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan. Hal
1111 penting dalam konteks pelaksanaan fungsi
pengawasan DPR terhadap kebijakan Pemerintah dalam
pelaksanaan anggaran negara.
DPR juga mengingatkan kepada Pemerintah untuk
melakukan percepatan penyerapan anggaran
Kementerian atau Lembaga atas APBN Tahun Anggaran
2015 mengingat pelaksanaan anggaran sudah memasuki
akhir tahun.

Sidang Dewan yang Terhormat,


Di bidang legislasi, DPR akan menyelesaikan
pembentukan beberapa RUU yang menjadi prioritas di
tahun 2015. Adapun RUU yang sedang dalam tahap
penyusunan adalah RUU tentang Penyelesaian
4
Perselisihan Hubungan Industrial, RUU tentang Karantina
Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, RUU tentang Minyak dan
Gas Bumi, RUU tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara, RUU tentang Jaring Pengaman Sistem
Keuangan, RUU tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,
RUU tentang Perbankan, RUU tentang Perubahan UU
tentang Bank Indonesia, dan RUU tentang Penyiaran.
RUU yang dalam tahap harmonisasi adalah RUU
tentang Pertanahan, RUU tentang Sistem Perbukuan, dan
RUU tentang Kebudayaan. RUU yang akan diselesaikan
dalam proses pengajuannya adalah RUU tentang
Pertembakauan.
Sedangkan RUU yang akan dilakukan pembahasan
dan saat ini masih menunggu Surat Presiden adalah RUU
tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar
Negeri, dan RUU tentang Perlindungan dan
Pemberdayaan Nelayan dan Pembudidaya Ikan.
DPR juga akan mempercepat proses pembahasan
atas RUU tentang Merek, RUU tentang Paten, RUU tentang
Minuman Beralkohol, RUU tentang Tabungan Perumahan
Rakyat, dan RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana.
Mengingat singkatnya Masa, Sidang Kedua ini dan
masih banyaknya RUU yang harus ,
diselesaikan, maka

5
Pimpinan menghimbau agar proses penyusunan,
harmonisasi, dan pembahasan RUU harus dioptimalkan,
dengan penggunaan jadwal sidang yang efektif.

Disamping itu, Pimpinan DPR mengingatkan Badan
Legislasi untuk segera melakukan pembahasan Prioritas
Prolegnas Tahun 2016 bersama Pemerintah. Penetapan
Prolegnas sebaiknya didasarkan pada urgensi untuk
memenuhi kebutuhan hukum di masyarakat. RUU yang
perlu dimasukkan di dalam Prioritas Prolegnas Tahun
2016, an tara lain RUU tentang Perubahan UU tentang
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, RUU
tentang Tax Amnesty, RUU tentang Radio Televisi
Republik Indonesia, RUU tentang Pemilihan Umum, dan
RUUtentang Partai Politik.
Selain itu, Pimpinan juga menegaskan pentingnya
Anggota dan Alat Kelengkapan Dewan mengikuti
mekanisme pengajuan RUU sebagaimana yang telah
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sidang Dewan yang Terhormat,


Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, pada Masa
Persidangan II DPR akan melakukan rapat kerja dengan
mitra masing-masing, antara lain membahas hal-hal yang
belum terselesaikan pada masa sidang sebelumnya. Selain

6
itu, Panja dan Pansus yang sudah dibentuk diharapk~m

segera menyelesaikan tugasnya.


DPR juga akan terus melanjutkan rapat-rapat
Panitia Angket Pelindo II. Pimpinan mengingatkan bahwa
Hak Angket ini merupakan fungsi pengawasan tertinggi
yang dimiliki oleh DPR. .
Pimpinan juga mengingatkan kepada Anggota dan
Alat Kelengkapan Dewan untuk menindaklanjuti hasil
temuan dari kunjungan reses pada Masa Persidangan I
meialui rapat-rapat bersama mitra kerja sesual
mekanisme yang berlaku. Guna mempermudah upaya
Anggota dalam merespons aspirasi masyarakat di daerah
pemilihan, maka periu ada penegasan kembali mengenai
mekanisme pembentukan kaukus atau kelompok kerja
untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah
pemilihan.
Sehubungan akan dilaksanakannya Pemilihan
Kepala Daerah Langsung secara serentak pada tanggal 9
Desember 2015, DPR mengingatkan kepada Pemerintah
dan para penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah untuk
mempersiapkan setiap tahapan proses pemilihan tersebut
dengan baik agar pelaksanaannya berlangsung aman dan
tertib.

7
Sidang Dewan yang Terhormat J

Pada Masa Persidangan II ini, DPR akan membahas


dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon
pimpinan Komisi Pemberantasan Tindak :pidana Korupsi.
DPR juga akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan
terhadap Calon Anggota Unsur Pengarah Penanggulangan
Bencana, serta memberikan pertimbangan kepada Calon
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik
Seychelles dan Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka
untuk Republik Indonesia.

Sidang Dewan yang Terhormat J

Berkaitan dengan peran diplomasi parlemen, pada


Masa Persidangan II ini, DPR akan menugaskan delegasi
untuk berpartisipasi pada Pertemuan United Nation
Climate Change Conference di Paris, Perancis tanggal 5
dan 6 Desember 2015, dan the 8th Asian Parliamentary
Assembly Plennary Session di Phnom Penh, Kamboja pada
tanggal 8 sampai dengan 11 Desember 2015. Partisipasi
DPR di forum internasional tersebut diharapkan dapat
memberi kontribusi bagi pencarian solusi atas berbagai
permasalahan internasional yang menjadi agenda
pembahasan dalam sidang-sidang tersebut.
Dalam rangka penguatan hubungan bilateral,
Pimpinan DPR akan melakukan kunjungan muhibah ke
8
Filipina, Belgia, dan Polandia. Sebelumnya, pada masa
reses, Pimpinan DPR telah melakukan kunjungan
muhibah ke Jepang dan menerima kunjungan tamu dari
negara sahabat, diantaranya Presiden Italia dan Duta
Besar Jepang.
Dalam kunjungan Pimpinan DPR ke Jepang pada
masa reses yang lalu, Pimpinan telah bertemu dengan
Ketua Parlemen, Kaisar Jepang, dan Perdana Menteri
serta sejumlah tokoh di Jepang. Dalam waktu dekat akan
ada kunjungan balasan dari Parlemen Jepang yang akan
disertai dengan sejumlah pengusaha. Hal Inl

menunjukkan betapa pentingnya diplomasi parlemen


dalam membantu Pemerintah.

Sidang Dewan yang Terhormat,


Demikian pokok-pokok kegiatan yang akan
dilakukan DPR pada Masa Persidangan II dan berbagai hal
yang harus menjadi perhatian DPR. Dalam Masa
Persidangan II ini DPR akan terus bekerja keras untuk
rakyat, mengingat singkatnya Masa Sidang II karena akan
memasuki libur Natal, akhir tahun, dan Tahun Baru.
Pimpinan DPR mengharapkan rencana kerja DPR
yang telah ditetapkan ini dapat mehjadi informasi bagi
rakyat Indonesia, untuk turut mengawasl dan

9
berpartisipasi dalam proses pelaksanaan tugas-tugas
DPR.
Dan akl1irnya, dengan mengucapkan
Bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama Pimpinan DPR
mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa
Masa Persidangan II DPR RI, Tahun Sidang 2015-2016,
akan dimulai sejak hari ini, Senin, 16 November 2015
sampai dengan Jumat, 18 Desember 2015. Atas nama
Pimpinan DPR, kami menyampaikan "SELAMAT
BEKERJA!"
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasCb-
. memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita sekalian
untuk secara aktif dan intensif melaksanakan berbagai
program yang telah direncanakan sesuai dengan fungsi
DPR, dan sukses seperti yang diharapkan.

Terima kasih. ·
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

KETUA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK NDONESIA

Drs. S
10

Anda mungkin juga menyukai