Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PSIKOLOGI KOTEMPORER

TRANSPERSONAL PSYCHOLOGY

Dosen Pengampu :
Laila Meiliyandrie Indah Wardani, PhD.

Disusun oleh Kelompok 11 :


1. Ramadahnti 461171100
2. Muhammad Akbarsyah 46117110098

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 3

BAB I ......................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5

1.3 Tujuan............................................................................................................................ 5

1.4 Manfaat.......................................................................................................................... 5

BAB II........................................................................................................................................ 5

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6

2.1 Transpersonal Psikologi ................................................................................................ 6

2.1.1Definisi Transpersonal Psikologi.......................................................................... 6

2.1.2 Sejarah dan Tokoh Transpersonal Psikologi ....................................................... 6

2.1.3 Konsep Transpersonal Psikologi ......................................................................... 7

BAB III ...................................................................................................................................... 8

PENUTUP................................................................................ Error! Bookmark not defined.

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 8

3.2 Uji ................................................................................ Error! Bookmark not defined.

2
KATA PENGANTAR

Dengan taufik hidayah rahmat Allah, kami pada akhirnya dapat menyelesaiakan makalah
Psikologi Kontemporer yang berjudul “Transpersonal Psikologi”.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi materi dan
penyusunannya, untuk itu kami berharap makalah ini dapat diterima dan dapat membantu
teman-teman mahasiswa untuk memahami tentang Transpersonal Psikologi.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para mahasiswa dan kepada
Dosen kami minta masukan dan saranya demi pembuatan makalah kami dimasa yang akan
datang.

Jakarta,...................

Penyusun

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembahasan mengenai transpersonal psikologi menjadi topik yang sering diangkat


pada seminar ataupun artikel penelitian. Banyak penelitian yang dilakukan, terutama
dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat spiritual dan juga beberapa aspek dalam
keagamaan, seperti sholat, sufisme, meditasi dan lain sebagainya. Psikologi transpersonal
sendiri muncul di era sebelum milenium ke-3, dan menyentuh berbagai aspek kehidupan
yang ada di masyarakat seperti kebudayaan dan pemikiran masyarakat.
Biasanya studi psikologis lainnya hanya melihat agama dari posisi "obyektif"
(seperti menjelajahi pola demografis yang terkait dengan fenomena), sedangkan pada
psikologi transpersonal mencakup sisi "subyektif" yaitu mempelajari aspek pengalaman
spiritual. Psikologi transpersonal banyak memberikan kontribusi terhadap permasalahan
tradisional yang dialami oleh manusia dilihat dari aspek spiritual. Psikologi transpersonal
sendiri dapat dipahami sebagai penggabungan antara kebijaksanaan dunia spiritual dan
pelajaran psikologi moderen.
Dewasa ini, banyak sekali penelitian-penelitian yang mengkaji mengenai
transpersonal psikologi. Beberapa hasilnya telah memberikan kesimpulan bahwa
tarnspersonal psikologi dapat menjadi jembatan antara aliran-aliran psikologi dan
aliran-aliran spiritual. Bidang ini menjadi sesuatu yang menarik bagi orang-orang yang
ingin menumbuhkan spiritualitasnya dan mengembangkan kesehatan psikologisnya.
Oleh karena itu, untuk memahami psikologi transpersonal dan ruang lingkupnya,
kami mencoba menjelaskan dan menelaah perihal tersebut pada makalah ini.

4
1.2 Rumusan Masalah

1 Apa pengentian dari psikologi transpersonal?


2 Sejarah & tokoh dari psikologi transpersonal?
3 Apa saja konsep psikologi transpersonal?

1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui pengertian psikologi transpersonal
2 Untuk mengetahui sejarah & tokoh dari psikologi transpersonal
3 Untuk mengetahui konsep psikologi transpersonal

1.4 Manfaat
Melalui makalah ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Pendidikan khususnya ilmu
psikologi sebagai referensi literature pengajaran.
2. Manfaat praktis
Agar makalah ini dapat dijadikan salah satu referensi pembanding untuk membuat
makalah tentang psikologi transpersonal dimasa yang akan datang.

BAB II

5
PEMBAHASAN

2.1 Psikologi Transpersonal


2.1.1Definisi Psikologi Transpersonal
Daniel (2005) berpendapat bahwa psikologi transpersonal adalah suatu cabang
psikologi yang memberi perhatian pada studi terhadap keadaan dan proses pengalaman
manusia yang lebih dalam dan luas, atau suatu sensasi yang lebih besar dari koneksitas
terhadap orang lain dan alam semesta, atau merupakan dimensi spiritual.
Menurut John Davis, psikologi transpersonal bisa diartikan sebagai ilmu yang
Transpersonal_Psychology.asp menghubungkan psikologi dengan spiritualitas. Psikologi
transpersonal merupakan salah satu bidang psikologi yang mengintegrasikan konsep,
teori dan metode psikologi dengan kekayaan-kekayaan spiritual dari bermacam-macam
budaya dan agama.

2.1.2 Sejarah dan Tokoh Psikologi Transpersonal


Kata "transpersonal" pertama kali diperkenalkan dalam psikologi oleh William
James dalam kuliahnya pada tahun 1905 dan digunakan pada tahun 1942 oleh Carl Jung
sebagai istilah Jerman, überpersonlich, yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggrisnya
sebagai "transpersonal" (Vich, 1988). Beberapa tahun kemudian, istilah ini juga
digunakan oleh Murphy (1949) dan kemudian di tahun1960-an istilah tersebut dibakukan
(Sutich, 1976).
Friedman (1983) menerapkan istilah "keterbukaan diri transpersonal" untuk
mendefinisikan pengalaman dimana identitas indera seseorang melampaui batas yang
biasanya untuk mencakup aspek kosmos yang lebih luas dan lebih dalam. Friedman
(2002) kemudian berpendapat bahwa perspektif transpersonal memungkinkan melakukan
pendekatan ilmiah untuk memahami fenomena seperti itu, sehingga dapat mengambil
manfaat dari suatu tradisi keagamaan dan pengalaman spiritual tanpa terikat oleh asumsi
yang mendasarinya, yaitu titik dimana kita akan kembali pada pemahaman dan
kesimpulan kita sendiri.
Secara historis, psikologi transpersonal berkembang selama masa pergolakan di AS
pada tahun 1960 dari tiga gerakan sosial :
1. multikulturalisme (dari peningkatan keterpaparan tradisi spiritual non-Barat),
2. eksplorasi psikedelik (dari perluasan persepsi realitas)
3. rapid social change (dari mempertanyakan otoritas).

6
Awalnya, psikologi transpersonal menekankan kondisi kesadaran yang berubah
(diperoleh dari praktik psikedelik dan spiritual) dan peningkatan rasa pemberdayaan
(diperoleh dari aktivisme sosial), dan kemudian upaya merubah hidup dan dunia.
Pendirian Journal of Transpersonal Psychology menandai awal perkembangan
transpersonal psikologi, dan salah satu issunya adalah upaya Maslow (1969) untuk
mendefinisikannya. Sebagai salah satu pendiri humanistik psikologi, Maslow kemudian
menjadi tidak puas, kemudian dia memfokuskan kembali minatnya yang berpusat pada
kosmik psikologi di mana keterikatan antar manusia menjadi lebih penting daripada yang
terisolasi.

2.1.3 Konsep Psikologi Transpersonal


Work Engagement merupakan hal positif, yang terkait dengan keadaan pikiran yang
ditandai dengan semangat, dedikasi dan absorbsi atau penyerapan (Schaufeli, Salanova,
Gonzalez-Roma, & Bakker, 2002, 71-92).

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Rosalina (2005) menjelaskan


bahwa data kuantitatif merupakan nilai data yang dinyatakan dalam skala numeric atau biasa
juga disebut dengan data berupa angka dalam arti sebenarnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Bakker, Arnold. B., Leiter, Michael. P. 2010. Work Engagement: A Handbook of


Essential Theory and Research .New York: Psychology Press.

Schaufeli, W.B., Bakker, A.B. (2003). UWES - Utrecht Work Engagement Scale
Preliminary Manual. Occupational Health Psychology Unit Utrech University.

Anda mungkin juga menyukai