Instrumet Kaji Banding Baros
Instrumet Kaji Banding Baros
2017
I. Indikator target capaian
Capaian
No Indikator Sasaran Target
pkm kramatwatu pkm baros
1 Jumlah desa yang melaksanakan STBM 15 Desa 16.477/19538(15 Desa)x100=84.3%
Jumlah desa stop buang air besar
2 1 Desa -
sembarangan (SBS)
3 Validasi data dasar kesling 15 Desa 16770/19538(15 Desa)x100=85.8%
Persentase sarana air minum yang
4 20% 18507/19538(15 Desa)x100=94.7%
dilakukan pengawasan
Persentase Tempat Pengelolaan Makanan
5 20% 15/201x100=7.4%
(TPM) yang memenuhi syarat kesehatan
Persentase Tempat Tempat Umum (TTU)
6 20% 71/157x100= 45.2%
yang memenuhi syarat kesehatan
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
7 pengelolaan limbah medis sesuai 100% 100%
peraturan
Terselanggaranya Pelayanan Kesehatan
8 100% 20/72x100=27.7%
Lingkungan di Puskesmas
No Pertanyaan Jawaban (di pkm kramatwatu) Jawaban (di pkm baros) Rencana T
1 Upaya yang dilakukan untuk a.Inspeksi sanitasi (Pengawasan dan pembinaan
meningkatkan cakupan keberhasilan TTU,TPM,Rumah sehat)
program? b. Pemicuan (pemberdayaan masyarakat untuk
memicu rasa jijik, malu sehingga bisa
membangun jamban dengan kesadaran sendiri)
c. Penyuluhan 5 pilar STBM desa (Memberikan
informasi mengenai 5 pilar sanitasi total berbasis
masyarakat)
d. Advokasi kepada perangkat desa (Agar ada
campur tangan dari pihak desa dalam hal kesling)
e. Verifikasi Desa (Dibentuk Tim verifikasi dari
Puskesmas, kader desa, kecamatan, kader Desa
sebelah dan dilanjutkan monitoring dilakukan
oleh dinas kesehatan kab. Serang)
f. Deklarasi Desa Stop buang air besar
masyarakat)
d. Advokasi kepada perangkat desa (Agar ada
campur tangan dari pihak desa dalam hal kesling)
e. Verifikasi Desa (Dibentuk Tim verifikasi dari
Puskesmas, kader desa, kecamatan, kader Desa
sebelah dan dilanjutkan monitoring dilakukan
oleh dinas kesehatan kab. Serang)
f. Deklarasi Desa Stop buang air besar
sembarangan (Tgl. 23 Oktober 2017, dihadiri
oleh bupati serang bertempat di Ponpes
Darunnajah Pabuaran)
g.Dibuktikan dengan SK Bupati Serang
2 Strategi dalam rangka pencapaian a. Adanya dana BOK untuk kegiatan penyehatan
program? lingkungan (Inspeksi sanitasi/IKL, Pemicuan, Mpa
phast)
b. Bantuan dari Pamsimas (2
Desa)
c. Bantuan dari YPCII (SAB)
d. Bantuan Ipal Komunal kerjasama Dinkes, Dinas
Bina Marga, Bapedda (Ipal komunal)
e. Kredit Jamban
f. Pemberdayaan masyarakat (Terbentuknya
kampung penghasil daur ulang sampah plastik)
4 Sistem yang dibangun untuk Sesuai akreditasi itu program ada berdasarkan
kelancaran program kesling sesuai kebutuhan masyarakat jadi ada identifikasi
standar akreditasi? masalah kesling dicari permasalahannya
kemudian dibikin poa sebagai perencanaan
dilanjutkan pelaksanaan setelah itu di monitoring
berhasil atau tidaknya, kalau ada kendala
dilakukan perbaikan (karena akreditasi ada siklus
pdca) contohnya permasalahan masyarakat
seperti tidak memiliki jamban
7 Mengenai verifikasi desa, mengapa Verifikasi berawal dari advokasi pj kesling dengan
desa yang bisa lebih aktif? Karena kepala desa, dilakukan dengan obrolan santai
biasanya tim pelayanan kesehatan (tidak menggurui) setelah itu kepala desa sendiri
yang aktif ke desa? yang ingin mengajukan atau menyerahkan
dokumen desa untuk meminta verifikasi
Rencana Tindaklanjut kaji banding
INSTRUMENT KAJI BANDING
2017
No Pertanyaan Jawaban (di pkm kramatwatu) Jawaban (di pkm baros) Rencana Tindak lanjut kaji banding
1 Bagaimana sistem Sistem Pendaftaran Puskemas Baros Ada Sistim yang akan diambil
pelayanan dengan Pelayanannya Secara singkat dari kaji banding di puskesmas
pendaftaran? dengan hanya menggunakan dua Baros yaitu kecepatan dan
komputer Penulisan Register masih ketepatan waktu pendaftaran
manual dibuku register, Penulisan status contoh tidak banyak penulisan
dan resep dilakukan di Poli, dengan format yang dilakukan di
melihat dari Aplikasi SIMKES yang sudah Pendaftaran membenahi dan
di entri di Pendaftaran, Antrian Pasien mengganti Family Folder yang
lama, Baru disatukan proses antriannya, kurang baik atau mudah rusak
dengan peng entrian satu komputer, dan mudah untuk memasukan
Penomoron Register Pasien rujukan status pasien, harus mempunyai
Umum, BPJS, Surat Sakit, Surat ruangan untuk registrasi
Keterangan Sehat (Keuring Dokter) penomoran surat rujukan Umum,
Ruangan Terpisah dengan Pendaftaran rujukan BPJS, Surat Keterangan
mempunyai ruangan tersendiri sehingga Sakit, Surat Keterangan Sehat
pasien tidak bolak balik ke pendaftaran (Keuring Dokter), dan ruangan
dan tidak menganggu proses pendaftaran pembayaran/Kasir
tetapi penomorannya masih di tulis di
2 Apa kendala/hambatan Kendala/hambatan
buku register di Puskesmas
secara manualBaros Supaya lebih akurat cepat dan
yang timbul dan cara hampir sama semua pelayanan di tepat dalam melakukan
mengatasinya? puskesmas terkendala dengan identitas Pendaftaran, maka sistem
pasien yang susah di identifikasi dan Aplikasi di Puskesmas harus
terkadang tidak bisa teridentifikasi dengan betul - betul sudah baik dan
benar, maka cara mengatasinya adalah rencana menggunakan finger
dengan menanyakan ke pengantar pasien Print harus segera direalisasikan
tersebut atau dengan cara mengira-ngira, supaya pendaftaran lebih akurat
tidak terkecuali dengan pasien lama yang dan cepat dan Kartu berobat
banyak pasien tidak membawa kartu untuk meminimalisir hilang atau
berobat cara mengatasinya menanyakan tidak ada kata ketinggalan maka
nama pasien di cari di aplikasi nama dibuat seperti kartu Tanda
pasien satu keluarga yang sudah terdata/di Penduduk (KTP) untuk
entri di aplikasi tersebut untuk dicari data kelancaran pendaftaran
family foldernya
3 Bagaimana media Media Informasi di Pendaftaran Supaya Disiapkan finger Print
informasi pendaftaran? Puskesmas Baros tidak begitu jelas dan Kepuasan Pelanggan dan media
informasi di ruangan pendaftaran tidak informasi yang lebih jelas seperti
begitu mendominasi ruangan pendaftaran media elektronik yang biasanya
sehingga diambil kesimpulan media lansung jadi perhatian yang
informasi di Puskesmas Baros kurang / serius
belum bisa untuk dijadikan contoh
INSTRUMENT KAJI BANDING
2017
Capaian
No Indikator
pkm kramatwatu pkm baros
Pertemuan Perencanaan
1
Manajemen Mutu 1 kali
Rapat Tinjauan
2 1 kali
Manajemen
3 Pertemuan lain
No Pertanyaan Jawaban (di pkm kramatwatu) Jawaban (di pkm baros) Rencana Tindaklanjut kaji banding
1 Bagaimana mengintegrasikan setiap di pkm baros pokja admen berkumpul setiap hari
ketiga pokja (admen,ukm dan senin, pokja ukm berkumpul setiap hari selasa,
ukp)? pokja ukp berkumpul setiap hari rabu lalu
permasalahan dimasing-masing pokja admen ukm
ukp dibicarakan bersama dengan wakil
manajemen mutu, pj upaya dan ketua bab
2 Apa kiat menjaga kekonsistenan harus selalu diingatkan dan disemangati serta
dan komitmen dari karyawan adanya gerakan untuk melakukan upaya
puskesmas dalam proses peningkatan mutu sesuai tanggungjawabnya
peningkatan mutu pelayanan? masing-masing
INSTRUMENT KAJI BANDING
2017
No Pertanyaan Jawaban (di pkm kramatwatu) Jawaban (di pkm baros) Rencana Tindaklanjut kaji banding
1 Bagaimana sistem
monitoring ukp di
pkm baros bisa
berjalan dengan
baik?
2 Bagaimana
menyusun rencana
tindaklanjut hasil
monitoring? Seperti
apa?
3 yang memonitoring
itu siapa saja?
Apakah ada
pemonitoringan
khusus atau tidak?
4 Indikator mutu
klinis apakah perlu
dirubah bila sudah
mencapai 100%
atau bagaimana?
INSTRUMENT KAJI BANDING
2017
No Pertanyaan Jawaban (pkm kramatwatu) Jawaban (pkm baros) Rencana Tindaklanjut kaji banding
1 Bagaimana cara mendapat
asupan umpan balik di pkm
baros? Secara keseluruhan
dan di dalam gedung?
2 Bagaimana Melakukan
Absensi?
No Pertanyaan Jawaban (pkm kramatwatu) Jawaban (pkm baros) Rencana Tindaklanjut kaji banding
1 Bagaimana cara
mengintegrasikan Admen,
UKM, dan UKP?
No Pertanyaan Jawaban (pkm kramatwatu) Jawaban (pkm baros) Rencana Tindaklanjut kaji banding
1 Siapa yang melakukan
monitoring kegiatan
Admen, UKM dan UKP?