Nama : Sajiandi Septian Rhamadan

Kelas : Manajemen-A
NPM : 24023116423

ANALISIS JURNAL

Assessment of Personal Hygiene Knowledge and Practices: An

Empirical Study of Schooling Children in Warangal

Kebersihan pribadi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan

dari kehidupan siswa sekolah karena dengan bersihnya diri akan mencerminkan hidup
sehat, dengan adanya kehidupan yang sehat maka akan terhindar dari penyakit-
penyakit yang tidak diinginkan, tetapi berbanding terbalik jika kehidupan pribadi
siswa sekolah tidak bersih atau tidak memperhatikan kebersihan maka penyakit-
penyakit akan datang. Contohnya adalah penyakit thypus, flu, infeksi saluran
pernapasan juga tidak hanya itu saja kita akan dijauhi oleh teman sekolah karena kita
yang akan terlihat jorok. Hal sederhana yang dapat dilakukan khususnya di sekolah
yaitu berasal dari tangan, tangan yang tidak bersih menjadi penyebab penyakit masuk
ke dalam tubuh. Jika dicontohkan yaitu anak di sekolah sering membeli makanan
yang sembarangan kemudian dengan tangan yang kotor karena di kelas memegang
pensil, penghapus, sapu, whiteboard dan lain sebagainya, lalu memakan makanan
sembarangan dipegang dengan tangannya dan masuklah makanan yang tidak higienis
ke dalam tubuh. Dari contoh tersebut diketahui bahwa tangan adalah salah satu cara
paling mudah masuknya penyakit ke dalam tubuh dikalangan anak-anak usia sekolah.
Cara yang paling mudah dan sederhana yang bisa dilakukan oleh siswa-siswa di
sekolah agar menjaga kebersihan pribadi yang salah satunya bersumber dari tangan
adalah dengan mencuci tangan sederhana dengan sabun. Dengan mencuci tangan
dengan sabun maka akan terhindar dari penyakit minimal terhindar dari penyakit
diare dan masih banyak lagi penyakit yang timbul akibat tidak memperhatikan
kebersihan pribadi.
Pada Studi yang dilakukan oleh Dr. B Suresh Lal dan Dr. G Kavitha ini
mengamati mayoritas anak di sekolah mempraktekan kebersihan pribadi di tingkat
pendidikan. Dan didapat dari Lebih dari 90% anak remaja/sekolah, 37% anak kelas
Nama : Sajiandi Septian Rhamadan
Kelas : Manajemen-A
NPM : 24023116423

VII, didapat bahwa 100% anak laki-laki mandi secara teratur dan 91% menyikat gigi
setiap hari, 100% siswa berlatih mencuci tangan dan 48% menggunakan sabun untuk
mencuci tangan. 66% siswa menjawab bahwa mereka mencuci tangan setelah dari
toilet. 85% siswa menjaga pakaian mereka dengan bersih dan rapi. Juga diamati
bahwa 64% siswa berbagi sisir mereka dengan siswa lain. 84% siswa memotong
kuku mereka secara teratur dan 58% siswa menggunakan sapu tangan pada saat batuk
dan bersin. 56% siswa mendapatkan kesadaran tentang masalah kebersihan pribadi
dari guru mereka.
Sebagai kesimpulan, pada temuan penelitian ini menggambarkan bahwa tidak
ada hubungan antara pengetahuan dan praktik kebersihan pribadi khususnya di
tingkat pendidikan. Meskipun tidak ada hubungan antara pengetahuan dan praktik
kebersihan pribadi, tetap saja sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan
kesadaran kebersihan pribadi terutama di kalangan remaja di sekolah dan setelah
mendapatkan pengetahuan kebersihan pribadi baru dilakukan praktik kebersihan
pribadi sesuai dengan pengetahuan mengenai kebersihan yang didapat karena
bagaimanapun juga praktik kebersihan pribadi penting dilakukan untuk menjaga diri
dari timbulnya penyakit yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan meningkatkan
pemahaman tentang pentingnya kebersihan pribadi dapat bisa sedikitnya mencegah
penyakit jahat sebelum masuk kedalam tubuh dan akan mendorong perilaku
kebersihan pribadi dalam rutinitas kehidupan sehari-hari di antara penduduk
kabupaten Warangal.