A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan KKN UNY 2015 dimulai pada tanggal 1 Juli 2015 sampai
dengan 31 Juli 2015 yang pelaksanaannya dilakukan di KKN masyarakat.
Adapun program KKN dirinci sebagai berikut:
1. Program Kelompok
a. Program Fisik
1) Pengadaan Buku Perpustakaan
2) Revitalisasi Papan Informasi
3) Plangisasi
b. Program Non-Fisik
1) Sosialisasi Program KKN
2) Pendampingan TPA
3) Tadarus Al Qur'an
4) Rekapitulasi Biografi Dusun
5) Profil Desa Wisata
6) Sosialisasi Makanan Sehat
c. Program Tambahan
1) Santuanan Anak Yatim dan Dhuafa
2) Pendampingan Posyandu
d. Program Insidental
1) Buka Bersama
2) Takziah
3) Menghadiri Undangan Pengajian
4) Kerja Bakti Gotong Royong
5) Membesuk Warga
6) Syawalan
7) Rapat LPMD
12
1. Program Fisik
a. Pengadaan Buku Perpustakaan
Penanggung Jawab Ahmad Taufik
Tujuan Memberdayakan perpustakaan yang ada di Dusun
Bendo dengan memberikan tambahan koleksi buku
sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya. Selain
itu memingkatkan minat membaca/melek huruf bagi
masyarakat yang tidak dapat mengakses pendidikan
selanjutnya, sehingga masyarakat pun tidak tertinggal
dalam pengetahuan.
Manfaat 1. Menambah koleksi buku di Perpustakaan Masjid
dan SD Muhammadiyah Bendo.
2. Memudahkan masyarakat dalam memperoleh
akses pengetahuan.
3. Meningkatkan minat baca masyarakat.
Waktu Sabtu, 25 Juli 2015 dan Kamis, 30 Juli 2015
Sasaran 1. Warga sekolah SD Muhammadiyah Bendo
2. Takmir Masjid, Remaja Masjid, Pemuda, dan
masyarakat Dusun Bendo
Jumlah peserta 34 peserta
Sambutan peserta Cukup Antusias
Biaya Rp. 25.000,-
Sumber dana Mahasiswa
Hambatan Setelah pengajuan proposal permohonan donasi buku
ke beberapa penerbit buku dan perpustakaan daerah
sejumlah 19, yang disetujui/tembus hanya 3 sehingga
buku yang terkumpul masih kurang.
Cara mengatasi Memberi tambahan koleksi buku dari mahasiswa.
hambatan
13
Hasil yang dicapai Program ini terlaksana pada hari Sabtu, 25 Juli 2015
bertempat di Masjid Baiturrahan Bendo. Kegiatan
tersebut berupa penyerahan buku kepada takmir
masjid yang dibersamakan dengan program individu
pengelolaan buku perpustakaan dihadiri 31 Remaja
Masjid, satu Pengururs Remaja Masjid, Ketua
Pemuda, dan Ketua Takmir Masjid Bendo. Sedangkan
pada hari Kamis, 30 Juli 2015 bertempat di SD
Muhammadiyah Bendo penyerahan buku kepada Ibu
Farida Andriyani, S. Pd. I selaku kepala sekolah.
14
Alokasi Waktu Perencanaan : 5 x 3 : 15 jam
Pelaksanaan : 1 x 3 : 3 jam
Respon Peserta
Sambutan dari masyarakat sangat positif dan antusias
atas gagasan dari Mahasiswa KKN untuk
memperbaiki papan informasi, bahkan ada dari
masyarakat bersedia untuk memberikan cat dengan
sukarela, dikarenakan masyarakat biasanya hanya
mengetahui informasi dari pengumuman dari Masjid
saja tanpa ada informasi jelas secara tertulis.
Hambatan
1) Waktu pelakasanaan tidak sesuai dengan tanggal
dan jam yang sudah direncanakan.
2) Hasil akhir papan informasi tidak sesuai dengan
apa yang telah direncakan.
15
Faktor Pendukung 1) Mahasiswa KKN yang merupakan penunjang
kegiatan ini yang sudah banyak membantu demi
terlaksananya program “Papan Informasi”.
2) Warga masyarakat Dusun Bendo yang bersedia
dengan sukarela memberikan cat dengan suka rela.
c. Plangisasi
Penanggung Jawab Dedy Aji Pamungkas
16
Kamis, 23 Juli 2015
Jum’at, 24 Juli 2015
Sabtu, 25 Juli 2015
2) Pelaksanaan : Rabu, 12 Juli 2015
Rabu, 22 Juli 2015
Rabu, 23 Juli 2015
Rabu, 24 Juli 2015
17
3) Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan tanggal
dan jam yang sudah direncanakan.
18
2. Program Non Fisik
a. Sosialisasi Program KKN
Penanggung Jawab
Tujuan 1. Memberitahukan kepada masyarakat
mengenahi program kerja yang akan
dilaksanakan di Dusun Bendo.
2. Agar masyarakat dan anggota kelompok KKN
UNY dapat saling mengenal dan mudah untuk
bekerjasama dalam menjalankan program kerja
di Dusun Bendo.
Manfaat Saling mengenal antara masyarakat dengan
kelompok KKN UNY dan dapat bekerjasama untuk
menjalankan program kerja yang telah
disosialisasikan.
Waktu Hari Jumat tanggal 3 Juli 2015 dan hari Senin
tanggal 6 Juli 2015 pada pukul 21.00 WIB
Sasaran Masyarakat Bendo yang terdiri dari enam (6) RT
Jumlah peserta 12 mahasiswa KKN, 10 PBL STIKES SURYA
GLOBAL, 4 Tokoh masyarakat, 4 perwakilan Ibu-
ibu PKK, dan Bapak Dukuh Bendo, berserta para
Pemuda Bendo dan Anggota Remaja Masjid
Bendo.
Sambutan peserta Sangat antusias
Biaya
Sumber dana
Hambatan Keterbatasan waktu dan tempat sehingga sulit
untuk mengatur waktu untuk menyampaikan
program kerja yang akan dilaksanakan.
Cara mengatasi Dengan mempersingkat waktu untuk
hambatan mensosialisasikan program kerja ketika masyarakat
19
mengadakan pertemuan di tempat Bapak Dukuh
dan di Masjid Agung Baiturrahman Bendo.
Hasil yang dicapai 1. Kelompok mahasiswa KKN UNY dapat
mengenal tokoh-tokoh masyarakat, kelompok
pemuda, anggota remaja masjid dan warga di
sekitar Bendo
2. Masyarakat dapat mengenal dan menerima 17
program kelompok dan beberapa program
individu yang akan dilaksanakan di Dusun
Bendo.
b. Pendampingan TPA
Penanggung Jawab Ajeng Auliya Rosida
Tujuan 1. Memperbanyak dan memperlancar hafalan surat-
surat pendek
2. Mengajari cara membaca iqra’ yang benar.
Manfaat 1. Memberikan wawasan yang lebih tentang ilmu
agama.
2. Menjalin kebersamaan dan keakraban antara anak-
anak saat game education.
3. Sebagai kegiatan untuk menjalin kebersamaan dan
keakraban antara anak-anak, remaja, dan bahkan
para orang tua Dusun Bendo dengan saat buka
bersama.
Tempat Masjid Baiturrahman Bendo
Waktu Tanggal 1-15 Juli 2015 dengan 1-1,5 jam dalam setiap
kegiatan
Sasaran Anak-anak PAUD, TK, dan SD Dusun Bendo
Jumlah peserta 30-50 anak dalam setiap harinya
Sambutan peserta Antusias
Pendukung kegiatan 1. Mahasiswa KKN
2. Ketua kegiatan ramadhan
3. Para Remaja Masjid
20
Biaya Rp 45.000,00
Sumber dana Mahasiswa KKN
Hambatan 1. Jumlah santri yang banyak dan susah diatur
sehingga suasana sangat gaduh
2. Pelaksanaan kegiatan yang kadang molor
dikarenakan santri banyak yang telat
3. Karakter anak yang bermacam-macam seperti
pemalu, nakal, ramai, dan pendiam
Cara mengatasi hambatan 1. Penyelipan game education dan tepuk santri pada
setiap kegiatan
2. Penyesuaian waktu karena sasaran adalah anak-anak
kecil
3. Tidak terlalu memaksa anak, menyesuaiakan
keinginan mereka
Hasil yang dicapai 1. Hafalan surat-surat pendek para santri semakin
banyak.
2. Cara membaca iqra’ para santri semakin baik, bayak
yang sudah sesuai dengan hukum bacaan yang
benar.
3. Santri yang mulanya pemalu ada yang sudah berani
berkumpul dengan teman-temannya.
4. Tercipta kebersamaan bukan hanya para santri TPA
melainkan juga para remaja masjid dan para orang
tua santri.
c. Tadarus Al Qur'an
Penanggung Jawab Ilham Eka Prastia
Tujuan 1) Menjalankan kewajiban sebagai umat Muslim
2) Berpartisipasi dalam kegiatan remaja Masjid
3) Memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan
yang lebih berguna
21
4) Meningkatkan kekompakan antar anggota
kelompok
Manfaat Memanfaatkan bulan ramadhan sebagai momen
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Waktu Tanggal 1 sampai 15 Juli 2015 pukul 20.30 WIB
sampai dengan 22.00 WIB
Sasaran Peserta KKN dan para remaja Masjid beserta
takmir
Jumlah peserta 15 sampai 25 peserta dalam setiap pertemuan
Sambutan peserta Antusias
Biaya
Sumber dana
Hambatan Terbentur dengan adanya rapat bazar, santunan dan
juga tahlilan orang meninggal, sehingga durasi
kegiatan tadarus tidak berjalan secara optimal
Cara mengatasi Tetap melaksanakan tadarus meski hanya beberapa
hambatan potong ayat saja setelah sholat tarawih di Masjid
22
Manfaat 1) Data-data kependudukan Dusun menjadi lebih
akurat karena telah diperbarui.
2) Memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan
untuk mencari data tentang kependudukan.
Jumlah Peserta
Respon Peserta
Biaya
Sumber Dana
23
Solusi 1) Dibuat panduan pengkategorian nomorisasi agar
semua isian data warga bisa reliabel.
2) Selalu mengecek isian data dari masyarakat agar
tidak ada yang terlewatkan dan kosong.
Hasil Kegiatan Telah terdata dari 337 Kepala Keluarga (KK) terdapat
sebanyak 1120 warga Dusun Bendo, dengan rincian
570 warga laki-laki dan 550 warga perempuan.
Berdasarkan data, mata pencaharian terbanyak di
Dusun Bendo adalah sebagai Buruh dengan jumlah
124 orang.
24
Masyarakat Rp,100.000-
Peran mahasiswa Pelaksana
Faktor pendukung Adanya potensi wisata di Dusun Bendo yang sebenarya
sudah dikenal banyak orang
Faktor penghambat Sulit bertemu dengan narasumber sehingga pelaksanaan
menjadi mundur dari perencanaan
Solusi Membuat jadwal ulang ketika perencanaan awal tidak
terlaksana
Hasil Menghasilkan buku profil desa wisata Dusun Bendo
yang berisi kekhasan Mi Letheg, Kesenian dan
Kebudayaan Tradisional, Partisipasi Pemuda Desa.
3. Program Tambahan
a. Santuanan Anak Yatim dan Dhuafa
Tujuan Meningkatkan kesejateraan anak yatim dan dhuafa
Manfaat Dapat membantu meningkatkan anak yatim dan
dhuafa
Waktu Hari Minggu tanggal 13 Juli 2015 pukul 16.00-
17.30 (1,5 Jam)
Sasaran Anak yatim dan kaum dhuafa
Jumlah peserta 100 anak yatim dan100 kaum dhuafa
Sambutan peserta Cukup Antusias
Biaya Rp 16.300.000
Sumber dana Swadana masyarakat dan Mahasiswa
Hambatan Sedikit kesulitan dalam mengkondisikan anak
yatim dan kaum dhuafa dalam menerima
sumbangan
Cara mengatasi 1) Pengambilan sumbangan menggunakan kupon
hambatan
25
2) Dibantu oleh mahasiswa KKN untuk mengatur
antrian
b. Pendampingan Posyandu
Penanggung Jawab Ardina
Tujuan Untuk mengetahui perkembangan kesehatan balita
dan kesehatan lansia pada masyarakat Bendo
Manfaat Dapat mengetahui perkembangan kesehatan balita
maupun lansia
Waktu Hari Selasa tanggal 7 Juli 2015
Sasaran Semua balita dan lansia yang di Dusun Bendo
Jumlah peserta 12 KKN UNY, 10 PBL STIKes Surya Global, 4
pengurus Posyandu. 30 lansia dan 59 balita beserta
orang tua masing-masing balita
Sambutan peserta Sangat antusias
Biaya
Sumber dana
Hambatan Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan tanggal
yang sudah ditetapkan setiap bulan karena ada
salah satu warga yang meninggal, sehingga waktu
pelaksanaan Posyandu menjadi tertunnda.
Cara mengatasi Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada
hambatan setiap bulan pada tanggal 6 dikarenakan ada salah
satu warga yang meninggal diganti hari dan tanggal
yaitu pada hari Selasa 7 Juli 2015
26
Hasil yang dicapai 1. Orang tua para balita dapat mengetahui
perkembangan dari masing-masing banak
mengetahui berat badan anak.
2. Untuk para lansia dapat mengetahui
perkembangan kesehatan masing-masing
seperti berat badan dan tensi darah. Selain itu
para lansia juga mendapatkan terapi mata yang
dilaksanakan oleh PBL STIKes Surya Global
27
Biaya Rp. 100.000,00
Rincian: Untuk pembicara Rp. 75.000,00
Untuk mencetap handout Rp. 25.000,00
Sumber dana Mahasiswa
Hambatan Waktu yang kurang tepat, saat KKN bertepatan saat
bulan Ramadhan, acaranya dilaksanakan pada jam
13:00 sehingga ibu-ibu PKK yang hadir hanya 6
orang, sedangkan undangan disebar sejumlah 40
anggota PKK Dusun Bendo, tapi karena ibu-ibu
harus menyiapkan menu buka puasa di rumah
masing-masing sehingga hanya sedikit yang hadir.
Cara mengatasi Karena tujuan dari sosialisasi ini menambah
hambatan wawasan Ibu-ibu PKK Dusun Bendo, maka
handout materi sosialisasi di titipan kepada ibu-ibu
yang hadir untuk disebarkan kepada anggota PKK
yang lain, dengan harapan ibu-ibu PKK yang tidak
hadir tetap mendapat informasi dari materi yang
disebar kepada warga.
Hasil yang dicapai Peserta sosialisasi khususnya ibu-ibu sangat
antusias karena materi sosialisasi belum banyak
diketahui oleh peserta, materinya pun sangat
aplikatif sehingga timbul banyak pertanyaan terkait
pengalaman peserta di rumah masing-masing yang
berkaitan dengan materi sosialisasi.
28
4. Program Insidental
a. Buka Bersama Pemuda dan Pemudi Dusun Bendo
Tujuan Mempererat silaturahmi antara KKN UNY dengan
Pemuda dan Pemudi Bendo
Waktu 5 Juli 2015
Biaya Rp. 1.480.000,00
Sumber dana Peserta Buka Bersama
Hambatan Adanya Warga Dusun Bendo yang meninggal sehingga
pelaksanaan mundur
Cara mengatasi hambatan Mengundur waktu keberangkatan
Hasil yang dicapai Kegiatan berjalan dengan lancar dengan di ikuti oleh 12
mahasiswa KKN dari UNY, 10 mahasiswa KKN dari
Stikes Surya Global, 34 Pemuda GMB, 15 Remaja
Masjid, dan Bapak Dukuh beserta Istri dan Anak .
b. Takziah
Tujuan Kegiatan Membantu persiapan pemakaman salah satu warga
Dusun Bendo, RT 103
Biaya
29
Adanya beberapa anggota kelompok yang tidak
Hambatan dapat ikut serta karena adanya kegiatan lain
30
e. Membesuk Warga
Tujuan Kegiatan Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga dan
menjalin silaturahmi
f. Rapat LPMD
Tujuan 1) Silaturahmi antar pengurus LPMD
2) Menyampaikan hasil kerja per bulan terakhir di
dusun
3) Koordinasi dan evaluasi kegiatan selama
sebulan terakhir
31
Jumlah Peserta - 21 orang warga
- 12 KKN UNY
Biaya Rp 55.600
Hambatan
Solusi
32
Muhammadiyah Bendo, memudahkan masyarakat dalam memperoleh
akses pengetahuan, dan meningkatkan minat baca masyarakat.
Pengadaan buku perpustakaan terlaksana pada hari Sabtu, 25 Juli
2015 bertempat di Masjid Baiturrahman Bendo yang dihadiri 31
Remaja Masjid, satu Pengururs Remaja Masjid, Ketua Pemuda, dan
Ketua Takmir Masjid bendo. Kegiatan ini menjadi serangkaian dengan
kegiatan pengelolaan perpustakaan. Sedangkan pengadaan buku
perpustakaan SD Muhammadiyah Bendo terlaksana pada hari Kamis,
30 Juli 2015 yang diserahkan kepada kepala sekolah.
Program ini sangat direspon baik oleh Ketua Takmir Masjid dan
berterimakasih kepada KKN UNY karena telah dapat menambah
koleksi buku di perpustakaan. Selain itu partisipasi dari remaja masjid
menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat mencari ilmu yang
ditandai dengan antusias kehadiran mereka dalam kegiatan ini.
Sedangkan dari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Bendo
menanggapi dengan simpatik.
Hambatan dalam program ini adalah pengajuan proposal
permohonan donasi buku ke beberapa penerbit buku dan perpustakaan
daerah, kurang memberikan tanggapan baik sehingga jumlah yang
diharapkan tidak sesuai.
Dari program tersebut, dana yang digunakan sebesar Rp. 25.000
yang berasal dari mahasiswa. Hasil dari pengadaan buku perpustakaan
ini mendapatkan donasi buku sebanyak 105 yang diperoleh dari Diva
Press (20 buku), Rumah Riang (55 buku), dan Perpustakaan Kota
Yogyakarta (30 buku).
33
tiada hari tanpa membaca. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat
secara tertulis. Melihat kondisi dari papan informasi yang sudah ada
sebelumnya, maka kelompok KKN 2047 berniat untuk merevitalisasi
papan informasi sebelumnya yang telah ada.
Perencanaan dari program kerja ini adalah pada tanggal 21, 22, 23,
24, dan 25 Juli 2015 tetapi dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan
biaya dari mahasiswa maka program kerja ini terpaksa tertunda untuk
menutupi program kerja yang lain yang telah berhasil dilaksanakan,
meskipun sempat tertunda program papan informasi dapat terlaksana
dengan merevitalisasi papan informasi yang lama pada tanggal 29 Juli
2015 dengan biaya total pengeluaran sebesar Rp. 50.000 yang
dilaksanakan dengan rentang waktu 3 jam mulai dari pengamplasan,
pengecatan dan memperindah papan informasi yang telah ada.
c. Plangisasi
Plangisasi merupakan salah satu program kerja kelompok fisik yang
berupa pengadaan/pembuatan plang baru dan revitalisasi plang.
Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk mencari
rumah perangkat desa Dusun Bendo, memberikan peringatan saat
bekendara di kawasan Dusun Bendo, mengusahakan ketertiban dan
nasehat kepada masyarakat. Melihat kondisi dari plang yang sudah ada
sebelumnya, maka kelompok KKN 2047 berniat untuk merevitalisasi
plang-plang yang sudah rapuh.
Pengadaan plang dilakukan untuk menambah plang yang sudah ada
sebagai upaya menjaga ketertiban seperti plang yang bertuliskan Ketua
RT, Hati-Hati Banyak Anak, Kepala Dukuh Bendo dsb. Hal tersebut
dilandasi oleh keadaan rumah perangkat desa belum memiliki
penanda, sehingga masyarakat dari luar akan merasa kebingungan saat
mencari dan lokasi Dusun Bendo yang berada diperbatasan Kali Progo
dan terdapat jembatan kecil yang menjadi jalur utama yang cukup
ramai, maka dari itu perlu dipasang plang, agar para pengguna
kendaraan dapat lebih berhati-hati saat melintas.
34
Waktu perencanaan yaitu tanggal 21, 22, 23, 24, 25 Juli 2015 dan
waktu pelaksanaan yang direncanakan adalah 5 x 2 jam dengan jumlah
10 jam. Dalam pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat, yaitu 12, 22, 23, 24 Juli 2015 dengan total rentan waktu
berjumlah 8.5 jam dengan total dana Rp. 611.000 yang merupakan
hasil dana dari Mahasiswa KKN.
2. Program NonFisik
a. Sosialisasi Program KKN
Perkenalan dan sosialisasi adalah sebuah kegiatan yang dilakukan
oleh tim KKN UNY sebagai sebuah sarana untuk memberitahukan
kepada seluruh warga masyarakat Dusun Bendo mengenai program
kerja atau kegiatan yang akan dilakukan oleh tim KKN UNY di
wilayah tersebut. Hal ini dirasa sangat dibutuhkan dikarenakan
sebagai sebuah kegiatan yang melibatkan masyarakat Dusun Bendo,
maka seluruh warga dan masyarakat yang nantinya akan dilibatkan
dalam beberapa kegiatan harus diberitahukan mengenai apa dan
bagaimana kegiatan yang dilakukan.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir, terbilang cukup
banyak. Karena pada perkenalan dan sosialisasi program bersamaan
dengan adanya kegiatan dari PBL STIKes Surya Global di tempat
Dukuh Dusun Bendo yang mengadakan program tentang sosialisasi
pengolahan sampah. Dan pada kegiatan ini dihadiri oleh beberapa
warga dan tokoh-tokoh masyarakat selain itu perkenalan dan
sosialisasi program juga dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Bendo
ketika pemuda dan remaja masjid mengadakan rapat koordinasi
kegiatan Ramadhan yang dihadiri oleh Bapak Kepala Dukuh Bendo,
ketua pemuda, dan pengurus-pengurus GMB dan remaja masjid serta
tamu-tamu undangan yang lain yang aktif dalam mengikuti kegiatan
masyarakat di Dusun Bendo. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada warga dan tokoh-tokoh masyarakat
mengenai program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim KKN UNY
35
di wilayah Dusun tersebut. Hambatan yang dialami ketika akan
mensosialisasikan program adalah sulit untuk mencari waktu yang
tepat untuk mengumpulkan masyarakat. Kemudian cara
menyeselesaikannya adalah dengan melaksanakan ketika ada
perkumpulan masyarakat untuk mengadakan rapat di Masjid
Baiturrahman Bendo dan sosialisasi pengolahan sampah dari PBL
STIKes Surya Global di tempat Kepala Dukuh
Hasil dari perkenalan dan sosialisasi tersebut adalah masyarakat
dapat mengenal anggota KKN UNY dan dapat menerima 17 program
kerja kelompok, beberapa program kerja individu, serta program
tambahan yang diberikan oleh Bapak Kepala Dukuh bekerjasama
dengan masyarakat Bendo adalah santunan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan tersebut setiap satu tahun sekali ketika bulan Ramadhan
menjelang hari raya Idul Fitri.
b. Pendampingan TPA
Program ini adalah kegiatan rutin keagamaan di Masjid
Baiturrahman Dusun Bendo untuk anak-anak sampai usia SMP.
Sedangkan adik-adik yang SMA yang merupakan remaja Masjid
setiap harinya bertugas mempersiapkan buka puasa untuk para santri
TPA. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Ramadhan tanggal 1 – 15
Juli 2015 setiap pukul 16.00 -17.30.
Materi yang diberikan di TPA berbeda-beda dalam setiap harinya.
Kegiatan dari program TPA ini diantaranya adalah mengaji iqra’,
hafalan surat-surat pendek, cerita tentang sejarah Islam / cerita
tentang Nabi, praktek cuci tangan yang benar, dan diselingi dengan
game education. Game education ini merupakan selingan untuk
mempererat kebersamaan para santri. Kami selalu mengelompokkan
santri dengan sistem acak agar mereka tidak terbiasa dengan pilih-
memiilih teman. Antusias dari anak-anak TPA cukup besar terbukti
dari banyaknya jumlah santri hingga mencapai 50 anak. Bahkan ada
sebagian orang tua yang ikut menunggu anaknya dari awal kegiatan
36
hingga buka puasa. Merakapun menyambuat baik para mahasiswa
KKN dengan cara memberi takjil dalam setiap harinya.
Selain memberikan wawasan yang lebih tentang ilmu agama, TPA
ini juga berfungsi sebagai kegiatan untuk menjalin kebersamaan dan
keakraban antara anak-anak, remaja, dan bahkan para orang tua Dusun
Bendo dengan buka bersama. Takjil untuk buka bersamapun
merupakan sumbangan dari warga yang sudah dijadwalkan dalam
setiap harinya.
Penutupan kegiatan TPA ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2015
dengan game education. Dalam game terakhir ini kami memberikan
kado sebanyak 50 buah pada para santri yang dibagikan dengan cara
sistem kado silang. Setiap anak mendapat bagian satu buah kado.
Kado ini merupakan bentuk apresiasi dari tim KKN pada para santri
karena mereka telah rajin datang ke TPA dan mengikuti kegiatan
dengan baik. Acara penutupan dilanjutkan dengan buka bersama para
santri, remaja masjid, dan tim KKN.
c. Tadarus Al Qur'an
Program tadarus ditujukan untuk lebih saling mendekatkan ikatan
kekeluargaan serta bersama-sama menjalankan kewajiban sebagi
umat muslim, salah satunya adalah kewajiban belajar dan membaca
Al-Qur’an. Terlebih lagi dalam momen bulan Ramadhan, bulan yang
suci bagi umat muslim, perlunya untuk menguatkan iman serta ibadah
kita kepada Yang Maha Kuasa perlu ditingkatkan lagi.
Dalam pelaksanaan kegiatan program KKN yang bertepatan
dengan bulan Ramadhan, anggota kelompok memutuskan untuk
mengadakan program tadarus bersama dengan remaja serta takmir
masjid. Hal tersebut dirasa perlu untuk bersama-sama membangun tali
silaturahmi serta kesadaran beribadah.
Sebenarnya, tadarus juga bias juga dikatakan sudah menjadi
“tradisi” dalam setiap bulan Ramadhan bagi umat Muslim. Hanya
saja, tidak banyak masyarakat yang sadar atas kewajibannya untuk
37
bersama-sama tadarus Al-Qur’an, sehingga kami mengadakan
program tadarus yang bertujuan untuk berusaha membudayakan
tadarus.
38
banyak kalangan sehingga potensi yang ada sangat mendukung untuk
menjadikan Dusun Bendo sebagai tujuan wisata. Di Dusun Bendo
sendiri tujuan wisata yang ada diantaranya yaitu industri pembuatan
Mi Letheg yang telah menjadi ikon kota Bantul, dan kegiatan bazar
lebaran yang dilaksanakan pada hari lebaran. Selain itu daya tarik lain
yang ada yaitu jembatan Sapon milik Kabupaten Kulon Progo yang
menghubungkan Dusun Bendo dengan Desa Sidorejo, Lendah, Kulon
Progo. Di jembatan ini seringkali digunakan untuk menikmati
pemandangan pagi Sungai Progo atau hanya sekedar mampir untuk
berfoto. Pembuatan profil Desa Wisata ini dilaksanakan pada tanggal
3-6 Juli 2015, tahap pengumpulan data dilaksankan dengan
wawancara pada setiap narasumber, kemudian tahap penyusunan
dilaksakan di Posko KKN UNY 2047. Dana yang digunakan dalam
acara tersebut berasal dari mahasiswa dan dana dari UNY sebesar Rp
150.000,00.
Pelaksanaan program kerja ini tentunya menemui berbagai
hambatan, diantaranya yaitu sulit bertemu dengan narasumber yang
bersangkutan karena kesibukan para narasumber. Selain itu hambatan
lain karena keterbatasan waktu akibat dari mundurnya jadwal
pelaksanaan. Di samping hambatan yang ada, secara umum
pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar.
39
Dari ulasan di atas maka program ini bertujuan mensosialisasikan
pola makanan sehat kepada warga khususnya ibu-ibu karena yang
mengatur menu makanan di rumah masing-masing, dan memberi
wawasan kepada ibu-ibu untuk mengatur pola pemberian makan
keluarga yang sesuai waktu biologis tubuh manusia serta
membudayakan pola makanan masyarakat dusun bendo yang sehat.
Karena sasaran kami adalah ibu-ibu PKK, maka untuk waktu dan
tempat kami menyesuaikan jadwal rutin ibu-ibu PKK setempat, yaitu
pada tanggal Hari Sabtu tanggal 11 Juli 2015 pukul 13.00-15.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, program ini mengalami beberapa hambatan
diantaranya : bertepatan saat bulan Ramadhan, sehingga pada waktu yang
telah dijadwalkan ibu-ibu PKK sedang sibuk mempersiapkan keperluan
keluarganya masing-masing untuk mempersiapkan buka puasa. Hambatan
lain terkait tempat, tempat yang ada kurang luas sehingga peserta harus
berdesakan dan merasa kurang nyaman. Dari hambatan tersebut
menyebabkan peserta yang hadir hanya sedikit yaitu 6 orang dari 40
undangan yang telah disebar. Meskipun begitu warga yang hadir sangat
antusias karena materi sosialisasi belum banyak diketahui oleh peserta,
materinya pun sangat aplikatif sehingga timbul banyak pertanyaan
terkait pengalaman peserta di rumah masing-masing yang berkaitan
dengan materi sosialisasi.
Karena kegiatan ini mengalami beberapa hambatan maka kami
berinisiatif handout materi sosialisasi di titipan kepada ibu-ibu yang
hadir untuk disebarkan kepada anggota PKK yang lain, dengan
harapan ibu-ibu PKK yang tidak hadir tetap mendapat informasi dari
materi yang disebar kepada warga. Karena tujuan dari sosialisasi ini
menambah wawasan Ibu-ibu PKK Dusun Bendo, maka handout
materi sosialisasi di titipan kepada ibu-ibu yang hadir untuk
disebarkan kepada anggota PKK yang lain, dengan harapan ibu-ibu
PKK yang tidak hadir tetap mendapat informasi dari materi yang
disebar kepada warga.
40
3. ProgramTambahan
a. Santuanan Anak Yatim dan Dhuafa
Santunan anak yatim dan dhuafa adalah kegiatan rutin tahunan
Dusun Bendo pada bulan Ramadhan.Kegiatan ini dilakukan untuk
memberikan ruang kepada donatur untuk beramal dan dan
menyumbang kaum dhuafa di bulan Ramadhan. Manfaat dari kegiatan
ini adalah membantu meringankan beban hidup anak yatim dan kaum
dhuafa.
Rencana pelaksanaan Program Santunan Anak Yatim dan Dhuafa
akan dilaksanakan pada 11 Juli 2014. Namun, pada pelaksanaannya
sumbangan anak yatim dan dhuafa dilakukan pada tanggal 13 April
2015.
Sasaran Program Santunan Anak Yatim dan Dhuafa adalah anak
yatim dan kaum dhuafa yang berada di lingkungan Dusun Bendo dan
dusun-dusun yang berdekatan dengan Dusun Bendo yaitu Dusun
Celan, Dusun Gunung Saren, dan Dusun Lopati. Pada acara Santunan
Anak Yatim dan Kaum Dhuafa juga diadakan pengajian singkat yang
diisi oleh penceramah yang oleh Dr. H Sagiran.Sp. B dan terdapat juga
acara buka puasa bersama. Program Santunan Anak Yatim dan Kaum
Dhuafa disambut dengan sangat antusias oleh anak yatim dan kaum
dhuafa Dusun Bendo dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Hambatan yang ada dalam pelaksanaan program ini adalah
mengkondisikan penerima santuanan. Oleh karena itu, mahasiswa
KKN UNY 2015 Kelompok 2047 bersama pemuda Dusun Bendo
mengatur antrian dan memberikan kupon pada setiap penerima
sumbangan.
41
b. Pendampingan Posyandu
Posyandu Balita dan Lansia adalah kegiatan yang dilakukan sekali
dalam satu bulan yang bertujuan untuk mengecek perkembangan
kesehatan bagi para Balita dan Lansia di Dusun Bendo. Kegiatan
Posyandu Lansia dan Balita ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal
07 juli 2015 di rumah Kepala Dukuh Bendo. Kegiatan Posyandu
Balita dan Lansia ini diikuti oleh 59 anak balita dan 30 lansia.
Manfaat dari kegiatan Posyandu Balita dan Lansia di masyarakat
Dusun Bendo adalah terbantunya masyarakat untuk mengecek
perkembangan kesehatan, sehingga dapat mengetahui perkembangan
kesehatan masing-masing pada setiap bulannya. Bersamaan dengan
adannya PBL dari STIKes Surya Global yang mengadakan program
terapi mata sehingga masyarakat mengikuti terapi mata yang telah
diselenggarakan. Faktor terlaksanaanya kegiatan Posyandu Balita dan
Lansia ini dibantu oleh masyarakat yang aktif dalam acara kegiatan
Posyandu Balita dan Lansia teerutama pada pengurus Posyandu yang
mengurus tentang pengecekan kesehatan. Hambatan dari kegiatan ini
adalah pelaksanaan waktu yang tidak sesuai dengan tanggal yang telah
ditetapkan pada setiap bulan. Dikarenakan ada salah satu warga yang
meninggal sehingga waktu pelaksanaan menjadi tertunda. Kegiatan
yang seharusnya dilaksanakan pada setiap tanggal 6 diganti pada
tanggal 7 Juli 2015.
4. Program Insidental
a. Buka Bersama
Kegiatan buka bersama ini termasuk kegiatan yang tidak
direncanakan sebelumnya, karena KKN berbarengan dengan bulan
suci Ramadhan 1436 H dan bersamaan juga dengan peserta PBL dari
STIKes Surya Global Yogyakarta para pemuda Dusun Bendo
berinisiatif untuk mengadakan acara buka puasa bersama di Pantai
Baru. Kegiatan buka bersama dihadiri oleh Bapak Dukuh Bendo
beserta istri, Pemuda dan Pemudi Dusun Bendo dan peserta PBL dari
42
STIKes Surya Global Yogyakarta. Acara yang dilaksanakan selain
berbuka puasa bersama yaitu perkenalan mahasiswa KKN dari UNY
dan penjelasan singkat tentang program-program kerja yang akan
dilaksanakan.
Pada hari Minggu 5 Juli 2015 Buka Puasa di Pantai Baru bersama
Pemuda Pemudi Dusun Bendo yang sudah di persiapkan oleh pemuda
pemudi beberapa hari sebelumnya mengalami penundaan
keberangkatan dari yang semula pukul 16.00 menjadi pukul 17.00
karena ada warga RT 103 yang meninggal. Akan tetapi pemakaman
akan dilaksanakan keesokan harinya, acara buka bersama tetap
dilaksanakan. Acara berjalan dengan lancar. Setelah makan
dilanjutkan dengan sholat magrib berjamaah kemudian rapat. Rapat
yang dilangsungkan membahas tentang acara “Santunan Anak Yatim
dan Kaum Dhuafa” yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2015
dan perkenalan mahasiswa KKN UNY kepada pemuda pemudi Dusun
Bendo maupun dengan remaja masjid serta perpisahan KKN dari
STIKes Surya Global. Setelah semua rangkaian acara selesai
dilanjutkan dengan perjalanan pulang ke rumah masing-masing.
b. Takziah
Kegiatan yang tidak terprogram salah satunya yaitu takziah kepada
warga yang meninggal dunia. Kegiatan tersebut dilakukan oleh KKN
secara bersama-sama dengan mengunjungi kediaman warga yang
telah meninggal (warga RT 103). Selain menjalin silaturahmi, kita
juga ikut membantu persiapan pemakaman.
Minggu 5 Juli 2015 Mahasiswa KKN UNY 2015 berada di posko
melaksanakan agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya, namun
pada hari itu ada kabar bahwa terdapat warga RT 103 yang meninggal
dunia, karena berbarengan dengan acara buka bersama yang akan
dilaksanakan di Pantai Baru sehingga takziah diundur keesokan hari
dan juga karena sudah petang dan acara pemakaman akan
dilaksanakan pada keesokan harinya. Sebagai bentuk kepedulian antar
43
sesama maka pada hari Senin 6 Juli 2015 seluruh mahasiswa KKN
UNY 2015 kelompok 2047 mendatangi rumah duka di RT 103 Dukuh
Bendo. Adapun uang sumbangan yang diberikan kepada keluarga
Almarhum bapak Marto yaitu sebesar Rp.20.000,-
44
merupakan acara rutin tahunan yang dilakukan warga Dusun Bendo.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan utnuk membantu warga dusun
yang memerlukan uluran tangan. Kegiatan kerja bakti dilakukan untuk
mempererat silaturahmi antara para pemuda Dusun Bendo dengan
anggota KKN UNY 2015. Tanggal 12 Juli 2015 kerja bakti
membersihkan Masjid Baiturrahman Bendo dan mempersiapkan
panggung untuk persiapan acara santunan anak yatim dan kaum
dhuafa serta pengajian. Tanggal 13 Juli 2015 kerja bakti melanjutkan
menyelesaikan semua persiapan termasuk bingkisan yang akan
dibagikan kepada kaum dhuafa. Hambatan kegiatan kerja bakti yaitu
hambatan fisik. Para pekerja bakti cepat merasa lelah karena sedang
menjalankan ibadah puasa. Akan tetapi, kegiatan tetap dilaksanakan
walaupun sedikit lamban selesainya. Kegiatan ini tidak mengeluarkan
biaya.
e. Membesuk Warga
Kegiatan lain yang tidak terprogram sebelumnya adalah menjenguk
warga yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati. Kegiatan
ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga
dan mempererat silaturahmi.
Pada hari Selasa, 22 Juli 2015 anggota KKN UNY 2015
mendapatkan informasi bahwa warga akan menjenguk salah satu
warga Dusun Bendo yang sedang dirawat di Rumah Sakit
Panembahan Senopati. Untuk menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap warga dan menjalin silaturahmi, maka anggota KKN UNY
2015 ikut menjenguk. Warga yang dijenguk adalah seorang bapak-
bapak yang menderita penyakit ambien. Kegiatan ini mengeluarkan
biaya sebesar Rp. 30.000,-
f. Syawalan
Syawalan RT 99
Acara syawalan RT merupakan agenda rutin yang ada di Dusun
Bendo yang dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. Acara syawalan
45
ditujukan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga Rukun
Tetangga (RT). Pada setiap RT memiliki susunan acara masing-
masing, namun tetap memiliki makna syawalan yang sama, yakni
saling bermaaf-maafan. Dalam acara syawalan di hadiri oleh seluruh
warga RT 99 dan juga Kepala Dusun Bendo.
Di RT 99, acara syawalan di awali dengan datang ke rumah
keluarga Bp. Tono dan langsung saling bersalam-salaman dengan
orang yang telah datang. Acara selanjutnya adalah ceramah dan
mebaca do’a bersama sampai pukul 20.30 WIB. Setelah selesai
ceramah acara dilanjutkan dengan penjamuan makan bersama dan
diiringi hiburan organ tunggal. Acara hiburan berlangsung sampai
pukul 23.00 WIB dan peserta acara syawalan mulai meninggalkan
tempat syawalan.
Syawalan RT 103
Syawalan RT 103 dilaksanakan di kediaman Ibu Naning, kader
Posyandu Dusun Bendo.Acara berlangsung mulai dari pukul 19.30-
21.00 WIB. Peserta yang hadir mayoritas adalah laki-laki, sedangkan
tamu perempuan yang hadir adalah anggota kelompok dari KKN
2047. Acara syawalan berlangsung kondusif dan sederhana.
Rangkaian acara dimulai dengan datang dan saling bersalaman dan
bermaafan dengan yang lain. Acara kemudian disusul dengan jamuan
snack ringan dan teh hangat dan sekaligus ceramah.Setelah ceramah
selesai, tamu dihidangkan makanan dan kemudian tamu mulai makan
bersama.setelah acara makan bersama, acara selanjutnya hanyalah
saling berbincang ringan antar tamu syawalan hingga sekitar pukul
21.00 tamu undangan mulai berpamitan kemudian pulang.
g. Rapat LPMD
Rapat LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dusun)
dilakukan pada tanggal 29 Juli pukul 19.30-21.30 WIB di kediaman
kepala dukuh. Rapat dipimpin oleh kepala dusun yaitu Partono dan
dihadiri oleh anggota perangkat dusun, ketua RT dari semua RT yang
46
ada di Dusun Bendo, perwakilan dari setiap RT, Generasi Muda
Bendo, dan mahasiswa KKN UNY. Jumlah peserta yang hadir kurang
lebih 40 orang. Rapat tersebut membahas tentang transparasi
keuangan dusun, pemasukan dan pengeluaran, dan dana yang
bersangkutan dengan pembangunan gapura Dusun Bendo.
Selain hal tersebut, rapat LPMD juga membahas rencana
diadakannya syawalan Dusun Bendo. Setelah setiap RT masing-
masing telah mengadakan syawalan, disusun acara untuk
mengumpulkan warga satu dusun. Akhir rapat disepakati dilakukan di
rumah ketua RT 100 pada hari Jumat, 31 Juli 2015. Untuk kelancaran
pelaksanaan setiap RT dimintai sumbangan dana sebesar
Rp.100.000,- .
47