Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau terkadang gerakan
dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap
acuan/posisi tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat berubah terhadap suatu
acuan tertentu.
Mekanika adalah adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mepelajari tentang gerak.Mekanika
dibedakan enjadi 2 yaitu Kinematika dan Dinamika
1.Kinematika
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak suatu benda tanpa memperdulikan penyebab
terjadinya gerakan benda tersebut.
2.Dinamika
Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab yang
menyebabkan terjadinya gerak tersebut.
1. Posisi
Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu titik
terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang
selain dua titik tersebut namun masih berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut.
Keterangan:
s = jarak (m)
Satuan diatas menggunakan SI. Sedangkan jika anda ingin menggunakan satuan km/h. Maka rubah saja
satuan jarak menjadi ‘km’ dan waktu tempuh menjadi ‘h’.
Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Kecepatan
juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal sebuah mobil bergerak ke timur dengan
kecepatan 60 km/jam. Rumus kecepatan tidak jauh berbeda dengan rumus kelajuan bahkan bisa
dikatakan sama.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)
4. Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Cara
menghitung jarak dari suatu gerak beraturan. Yaitu dengan mengalikan kecepatan(m/s) dengan selang
waktu(s).
Keterangan:
Keterangan:
vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Percepatan termasuk besaran
vektor. Satuan SI percepatan adalah m/s2. Percepatan bisa bernilai positif dan negatif. Bila nilai
percepatan positif, hal ini menunjukkan bahwa kecepatan benda yang mengalami percepatan positif ini
bertambah (dipercepat). Sedangkan bila negatif, hal ini berarti kecepatannya menurun (diperlambat). Jika
gerak suatu benda lurus dan kecepatannya tidak berubah, maka resultan percepatannya adalah 0. Rumus
percepatan adalah sebagai berikut.
Keterangan:
a = percepatan rata-rata (m/s2)
= perubahan kecepatan (m/s)
= selang waktu (s)
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang berlaku di titik tertinggi adalah
sebagai berikut.
Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas. Rumusnya adalah:
Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu saat turun.
Konversi Satuan