Anda di halaman 1dari 2

TINEA MANUM

(ICD X B35.2)
No. Dokumen :
SOP/VII/UKP/ /2018
No. Revisi :
SOP 00
Tanggal Terbit :
2 Januari 2018
Halaman :
1/1

Puskesmas I drg. Tri Handayaningsih


Kembaran NIP.19670407 199402 2001
1.Pengertian Tinea manum adalah infeksi jamur dermatofit pada tangan

2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk menegakkan diagnosis dan


memberikan terapi bagi pasien
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas I Kembaran No.

4.Referensi KMK 514/2015 tentang Panduan praktek Klinis Bagi Dokter di FKTP

5.Prosedur 1. Petugas menanyakan keluhan pasien yaitu gatal pada


bagian tangan.
2. Petugas menanyakan adanya riwayat kontak dengan
penderita dermatofitosis.
3. Petugas menanyakan faktor resiko (misal lingkungan
lembab, panas ).
4. Petugas memeriksa adanya lesi berbentuk infiltrat eritem,
batas tegas dengan bagian tepi lebih aktif, konfigurasi
polisiklik.
5. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik.
6. Petugas memberikan tatalaksana:
-Antifungal topikal: Krim Mikonazol/Ketokonazol/Klotrimazol
hingga lesi hilang, dilanjutkan 1-2 minggu kemudian.
-Pengobatan sistemik (untuk lesi luas dan resisten terhadap
terapi topikal):
Griseofulvin : dewasa 0,5-1 gram/hari , anak 10-25
mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis.
7. Petugas melakukan edukasi (misal: cara penularan dan cara
menjaga higiene tubuh)
8. Petugas memberikan rujukan (jika ada indikasi)
-Pasien tidak sembuh setelah 10-14 hari terapi
-Ada imunodefisiensi
-Ada penyakit penyerta dengan multifarmaka

6.Diagram Alir Anamnesa(menanyakan keluhan)


(bila perlu) ↓
Pemeriksaan fisik

Diagnosa

Tatakasana

7.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai