1. Pantai
Pantai adalah daratan yang berbatasan langsung dengan laut.
Umumnya landai dan berpasir. Namun, ada pula tebing yang terjal dan curam.
Pantai yang landai dimanfaatkan untuk objek wisata, budidaya perikanan dan tambak.
Pantai yang terjal dan memiliki gua dimanfaatkan untuk sarang burung wallet
Mata pencaharian masyarakat di sekitar pantai yaitu nelayan, peternak ikan laut, petani garam,
pengusaha tambak, pengrajin hasil laut, dll.
Jenis tanaman yang banyak terdapat di pantai antara lain kelapa, dan pohon bakau
2. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah permukaan bumi yang datar dengan ketinggian kurang dari 200 meter
diatas permukaan laut.
Pada umumnya, kondisi udara di daerah ini panas.
Dataran rendah dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, peternakan, perumahan dan
industri. Contoh hasil pertaniannya yaitu padi, karet, kelapa sawit, dan tebu.
Contoh hewan ternaknya yaitu ayam, itik, sapi, kambing dan ikan air tawar.
Mata pencaharian masyarakat di dataran rendah sangat beragam, contohnya petani, peternak,
dan pegawai perusahaan,
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang ketinggiannya 500 meter di atas permukaan laut.
Udaranya sejuk dan dingin, pertaniannya dibuat terasering.
Dataran tinggi dimanfaatkan untuk objek wisata, perkebunan (teh, kopi, cengkih, kina) dan
peternakan (sapi perah).
Mata pencaharian masyarakat dataran tinggi umumnya petani, peternak, pengrajin dan
pengusaha jasa pariwisata.
Tanaman merupakan sebutan sebutan untuk tumbuhan yang sengaja ditanam oleh manusia.
Manfaat tanaman bagi manusia:
1. Menyuplai udara segar/oksigen
2. Membantu tanah menyimpan cadangan air sehingga mengurangi banjir
3. Bahan baku makanan, pakaian, kosmetik, dan obat-obatan
Kerusakan Lingkungan
Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan dialog / tanya jawab yang dilakukan untuk memperoleh
informasi secara rinci tentang suatu hal atau peristiwa.
Orang yang mewawancarai/penanya disebut pewawancara.
Orang yang diwawancarai/yang memberikan informasi disebut narasumber.
Kolase
Kolase adalah karya seni temple pada permukaan gambar yang dibuat dari berbagai bahan,
seperti potongan kertas, kaca, daun, kayu, logam, dan biji-bijian.
Kolase berasal dari Bahasa Perancis, yaitu “coller”.
Cara membuat kolase adalah sebagai berikut:
1. Membuat pola/gambar pada kertas atau kanvas.
2. Memilih bahan-bahan yang akan dipakai.
3. Memotong/menggunting bahan sesuai ukuran yang dibutuhkan.
4. Menempelkan bahan-bahan dengan lem.
5. Menjemur hasil penempelan agar merekat dengan baik.
6. Melindungi hasil kolase dengan bingkai atau plastik transparan.