4. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the
Project)
Pengajar bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik
selama menyelesaikan proyek. Proses monitoring dapat dilakukan dengan menggunakan
rubrik untuk merekam keseluruhan aktivitas penting.
5. Menguji Hasil (Assess the Outcome)
Penilaian dilakukan untuk membantu pengajar dalam mengukur ketercapaian standar,
memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai peserta didik,
membantu pengajar dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya.
keaktifan siswa dan pemberian pengalaman belajar secara langsung (Dewey, 1916/1997;
mendeskripsikan discovery learning sebagai (1) eksplorasi dan penyelesaian masalah dengan
siswa dengan aktifitas yang menyenangkan; dan (3) mengintegrasikan pengetahuan baru
Bruner mengatakan proses belajar memerlukan partisipasi aktif dari tiap siswa, dan
mengenal adanya perbedaan kemampuan. Untuk menunjang proses belajar perlu
lingkungan yang memfasilitasi rasa ingin tahu siswa pada tahap eksplorasi. Lingkungan ini
dinamakan discovery learning environment, yaitu lingkungan dimana siswa dapat melakukan
eksplorasi, penemuan-penemuan baru yang belum dikenal atau pengertian yang mirip
dengan yang sudah diketahui. Lingkungan seperti ini bertujuan agar siswa dalam proses
belajar dapat berjalan dengan baik dan lebih kreatif (Kemendikbud, 2014).
pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif. Oleh
sebab itu, bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir, tetapi siswa dituntut untuk
e. Verification (Pembuktian)
Tahap ini memberikan kesempatan siswa untuk melakukan pemeriksaan secara cermat dalam
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif,
dihubungkan dengan hasil data processing. Menurut Bruner, proses belajar akan berjalan dengan baik
dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori,
aturan atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.
3. Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang berperan sebagai pembicara dan siapa
yang berperan sebagai pendengar
4. Sesuai kesepakatan, peserta didik yang menjadi pembicara membacakan ringkasan atau
prosedur pemecahan masalah selengkap mungkin dengan memasukkan ide-ide pokok
dalam ringkasan dan pemecahan masalahnya. Sementara, pendengar
menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dan membantu
mengingat/menghafal ide-ide pokok dnegan menghubungkan materi sebelumnya atau materi
lainnya
5. Bertukar peran, semula pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Kemudia
lakukan seperti langkah 4