Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN KINERJA PROGRAM

BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
A. PENINGKATAN KUALITAS
KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan pemeriksaan kualitas air Jumlah DAMIU dan Pamsimas/ Pam Desa yang diperiksa kualitas 43%
minum DAMIU dan pamsimas,/PAM air minum secara random dibagi jumlah DAMIU dan
desa Pamasimas/Pam Desa di wil ker kali 100 %
2 Cakupan rumah sehat Jumlah rumah sehat dibagi jumlah rumah di wilayah kerja kali 100 % 73%
3 Cakupan pemanfaatan jamban Jumlah penduduk yang memanfaatkan jamban sehat dibagi seluruh 81%
sehat penduduk di wil kerja kali 100 %
4 Cakupan Tempat pengelolaan Jumlah TPM yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi jumlah 67%
makanan (TPM) yang memenuhi TPM di wil ker kali 100 %
syarat B2
5 Cakupan tempat – tempat umum Jumlah TTU yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi jumlah 72%
yang memenuhi syarat (Sekolah, TTU di wil ker kali 100 %
ponpes, pasar tradisional, rmh
ibadah: masjid, mushola, gereja,
pura, klenteng)
6 Cakupan Desa STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM dibagi jumlah Desa di wil ker 70%
kali 100 %
7 Cakupan pemeriksaan kebugaran Jumlah calon jemaah haji yang diperiksa kebugarannya dibagi jumlah 100%
calon jemaah haji calon jemaah haji di wil ker kali 100 %
8 Cakupan Pos UKK Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 Pos
UKK
9 Cakupan kegiatan kesehatan OR Jumlah UKBM yang melakukan aktiv Olahraga dibagi jumlah UKBM 50%
pada kelompok masyarakat kali 100%
(posyandu, poslansia, kleas bumil,
kelas balita, Posbindu)
LAPORAN KINERJA PROGRAM
BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1 Cakupan desa siaga aktif Jumlah desa yga sudah memiliki form kesehatan desa (FKD) dan 100%
PKD/ jumlah desa x 100%
2 Cakupan desa siaga mandiri Jumlah desa yang sudah mencapai strata siaga mandiri dibagi jumlah 10%
(standar desa siaga mandiri) desa x 100%
3 PHBS rumah tangga sehat Jumlah rumah tangga sehat utama dan paripurna dibagi jumlah 75%
seluruh rumah tangga yang diperiksa x 100%
4 Cakupan pelayanan lansia Jmlah penduduk usia >=60 mendapatkan pelayanan skirining sesuai 100%
standar dibagi jumlah penduduk usia >=60 tahun x 100
5 Cakupan penyuluhan ABAT HIV (15 Jumlah penduduk umur 15 - 24 tahun yang mendapat penyuluhan 100%
– 24 Thn) HIV AIDS dibagi jumlah seluruh penduduk umur 15 - 24 tahun x 100
6 DBD : ABJ %
Jumlah rumah yang ditemukan jentik dibagi jumlah rumah yang 95%
diperiksa kali 100 %
LAPORAN KINERJA PROGRAM
BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
PERAWATAN KESEHATAN
MASYARKAT (PERKESMAS)
1 Cakupan Asuhan Keperawatan Jumah individu resiko tinggi 2,26% dilakukan asuhan keperawatan 70%
Pada Individu
2 Cakupan keluarga yang dibina Jumah keluarga miskin x 2,26% mendapatkan askep dibagi jumlah 70%
keluarga kali 100 %
3 Cakupan kelompok yang dibina (pok Jumah mendapatkan askep dibagi jumlah kelompok kali 100 % 100%
lansia, pok balita, pok uas, pok haji
dan pok ukk)
ANALISIS RTL
ANALISIS RTL
ANALISIS RTL
MONITORING KESESUAIAN KEGIATAN TAHUN 2019

NILAI
PENCAP PENCAP KESESUAIAN THD MISI Pencapaian thd TUJUAN KESESUAIAN THD TATA NILAI
TARGET AIAN
NO INDIKATOR KINERJA HASIL AIAN
2019 THD
THD
TARGET VISI
1 2 3 4 5 RERATA 1 2 3 4 RERATA 1 2 3 4
I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )
A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
1 1 Cakupan pemeriksaan kualitas air minum
43%
DAMIU dan pamsimas,/PAM desa
2 2 Cakupan rumah sehat 73%
3 3 Cakupan pemanfaatan jamban sehat 81%
4 4 Cakupan Tempat pengelolaan makanan
67%
(TPM) yang memenuhi syarat B2
5 5 Cakupan tempat – tempat umum yang
memenuhi syarat (Sekolah, ponpes, pasar
72%
tradisional, rmh ibadah: masjid, mushola,
gereja, pura, klenteng)
6 6 Cakupan Desa STBM 70%
7 7 Cakupan pemeriksaan kebugaran calon
100%
jemaah haji
8 8
1 Pos
Cakupan Pos UKK
UKK

9 9 Cakupan kegiatan kesehatan OR pada


kelompok masyarakat (posyandu,
50%
poslansia, kleas bumil, kelas balita,
Posbindu)
B.
P2 PTM, KESWA DAN NAPZA
Pembentukan posbindu PTM
10 1 100%
desa/kelurahan
11 2 Sosialisasi dan pelaksanaan cerdik di
sekolah (SD, SMP, SLA) dan organisasi
100%
kewanitaan (muslimat, fatayat, aisyah,
PKK, Darma Wanita Persatuan)
12 3 Penanganan pada penderita Diabetes
100%
Millitus terstandar
Penanganan penderita Hiprtensi
13 4 100%
terstandar
14 5 Screening Usia produktif 15-59 th. 100%
15 6 Pemeriksaan iva sadanis bagi wus : 20% 100%
16 7 Deteksi dini gangguan indera (sesuai
100%
juknis/permenkes)
Konseling UBM dan NAPZA pada usia
17 8
sekolah (SMP sederajat dan SMA 10%
sederajat)
Pelaksanaan ubm di sekolah (CO
18 9 40%
analyzer)
KTR di lingkungan sekolah dan
19 10 50%
perkantoran
20 11 KTR Fasilitas pelayanan kesehatan 100%
21 12 Pelaksanaan skrining napza di sekolah
100%
(ASSIST)
22 13 5. Penanganan ODGJ berat sesuai juknis
100%
(schizofren)
23 14 Pengolahan data penyakit potensial KLB
100%
(PD3I, P2B2, P2ML)
24 15 Penemuan AFP (1/ 100.000 penduduk) 1 kasus
25 16 Penemuan kasus campak klinis (2 /
1 kasus
100.000 penduduk)
26 17 Penanganan klb dan dampak bencana <
100%
24 jam
27 18 Pe kasus PD3I, KLB penyakit dan
100%
keracunan makanan
28 19 Pengambilan spesimen kasus AFP, KLB
100%
penyakit dan keracunan makanan
Pengambilan spesimen kasus campak
29 20 75%
klinis
30 21 Cakupan UCI desa 100%
31 22 Cakupan IDL 95%
32 23 Cakupan HBO >97 %
33 24 Imunisasi BIAS MR / Campak >98 %
34 25 Imunisasi BIAS DT-Td : >98 %
35 26 Penanganan Kasus KIPI 100%
36 27 Pengelolaan rantai dingin vaksin sesuai
standar ; (suhu 2-8, dipantau setiap hari
pagi dan sore, peralatan standar vaksin 100%
carier standar WHO/ bukan termos nasi)
37 28 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap I 100%
38 29 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap II 100%
39 30 Pembinaan kesehatan haji calon haji 2 kali
≥ 2 kali
setahun
40 31 Kelengkapan Entry Data Siskohatkes 100%
41 32 Ketepatan Entry Data Siskohatkes 100%
42 33 Imunisasi Meningitis Calon Haji 100%
43 34 Penyelesaian Buku Kesehatan Calon Haji 100%
44 35 Pelacakan Paska Haji 80%
45 36 Filariasis ditemukan dan diobati 100%
46 37 Cakupan PE 100%
47 38 Cakupan DBD yang ditangani 100%
48 39 Angka Kejadian Malaria Import ditemukan
100%
dan diobati
49 40 CFR malaria 0%
50 41 Malaria Indigenus 0%
51 42 Kasus Chikungunya yang ditemukan 100%
52 43 Kasus Flu Burung yang ditemukan 100%
53 44 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies
ditangani sesuai standar (monyet, anjing, 100%
kucing)
54 45 HIV/AIDS ditemukan dan diobati 100%
55 46 Ibu hamil konseling HIV 100%
56 47 Ibu hamil Test HIV 70%
57 48 Pasien TB tes HIV 100%
58 49 ODHA dirujuk ke PDP (Perawatan,
100%
Dukungan & Pengobatan)
59 50 Pasien IMS ditemukan & diobati 100%
60 51 Pasien IMS tes HIV 100%
61 52 Konseling penderita HIV 100%
62 53 Penemuan TB Paru 100%
63 54 Total Sukses Rate 90%
64 55 Kusta ditemukan dan diobati 80%
65 56 Bumil diperiksa hepatitis B 80%
66 57 Bayi dari bumil reaktif HBsAg diberi HBIG 100%
67 58 CDR (Case Detection Rate) diare 80%
68 59 Balita Diare ditatalaksana dan
80%
mendapatkan Zinc dan Oralit
69 60 Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
70 61 Penemuan pneumonia balita 80%
71 62 Kasus pneumonia ditemukan dan diobati 100%
72 63 Kasus pneumonia berat yang dirujuk 100%
73 64 Puskesmas melakukan PE Leptospirosis
100%
(P2B2)
C. KESGA GIZI
74 1 Persentase cakupan k4 100%
75 2 Persentase cakupan K1 100%
76 3 Penanganan Komplikasi Neonatus 100%
77 4 Persentase cakupan persalinan fasyankes 100%
78 5 Kunjungan Nifas ke-3 (KF 3) 100%
79 6 Peserta KB Akttif 70%
80 7 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%
81 8 Cakupan kunjungan bayi 100%
82 9 Cakupan pelayanan balita 100%
83 10 Ibu hamil mendapat 90 fe 100%
84 11 Asi eksklusif 65%
85 12 Cakupan IMD 65%
86 13 Balita kurus yang mendapat makanan
90%
tambahan
87 14 Balita sangat kurus mendapat makanan
100%
tambahan
88 15 Remaja putri mendapat tablet fe 30%
89 Stunting (TB/U < - 2 SD) ≤ 20 %
D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
90 1 Cakupan desa siaga aktif 100%
91 2 Cakupan desa siaga mandiri (standar
10%
desa siaga mandiri)
92 3 PHBS rumah tangga sehat 75%
93 4 Cakupan pelayanan lansia 100%
Cakupan penyuluhan ABAT HIV (15 – 24
94 5 100%
Thn)
95 6 DBD : ABJ 95%
E.
PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT
(PERKESMAS)
Cakupan Asuhan Keperawatan Pada
96 1 70%
Individu
97 2
Cakupan keluarga yang dibina 70%

98 Cakupan kelompok yang dibina (pok


3
lansia, pok balita, pok uas, pok haji dan 100%
pok ukk)

NILAI PENCAPAIAN TERHADAP VISI, MISI, TUJUAN, DAN TATA NILAI:

1 = SANGAT RENDAH
2 = RENDAH
3 = SEDANG
4 = TINGGI
5 = SANGAT TINGGI
NILAI PENCAPAIAN TERHADAP TARGET:

1 = KURANG DARI TARGET


2 = SAMA DENGAN TARGET
3 = LEBIH TINGGI DARI TARGET
THD TATA NILAI
TOTAL

RERATA

0
0

0
0

0
0
0

0
0
0

0
0
0
0
0
0
0

0
0

0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0
0

0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

0
0

0
0
0
0

0
LAPORAN KINERJA PROGRAM
BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
A. PENINGKATAN KUALITAS
KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan pemeriksaan kualitas air Jumlah DAMIU dan Pamsimas/ Pam Desa yang diperiksa kualitas 43%
minum DAMIU dan pamsimas,/PAM air minum secara random dibagi jumlah DAMIU dan
desa Pamasimas/Pam Desa di wil ker kali 100 %
2 Cakupan rumah sehat Jumlah rumah sehat dibagi jumlah rumah di wilayah kerja kali 100 % 73%
3 Cakupan pemanfaatan jamban Jumlah penduduk yang memanfaatkan jamban sehat dibagi seluruh 81%
sehat penduduk di wil kerja kali 100 %
4 Cakupan Tempat pengelolaan Jumlah TPM yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi jumlah 67%
makanan (TPM) yang memenuhi TPM di wil ker kali 100 %
syarat B2
5 Cakupan tempat – tempat umum Jumlah TTU yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi jumlah 72%
yang memenuhi syarat (Sekolah, TTU di wil ker kali 100 %
ponpes, pasar tradisional, rmh
ibadah: masjid, mushola, gereja,
pura, klenteng)
6 Cakupan Desa STBM Jumlah desa yang melaksanakan STBM dibagi jumlah Desa di wil ker 70%
kali 100 %
7 Cakupan pemeriksaan kebugaran Jumlah calon jemaah haji yang diperiksa kebugarannya dibagi jumlah 100%
calon jemaah haji calon jemaah haji di wil ker kali 100 %
8 Cakupan Pos UKK Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 Pos
UKK
9 Cakupan kegiatan kesehatan OR Jumlah UKBM yang melakukan aktiv Olahraga dibagi jumlah UKBM 50%
pada kelompok masyarakat kali 100%
(posyandu, poslansia, kleas bumil,
kelas balita, Posbindu)
LAPORAN KINERJA PROGRAM
BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
B. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA #DIV/0!

1 Pembentukan posbindu PTM Jumlah Posbindu PTM terbentuk dibagi jumlah desa/kelurahan di wil 100% #DIV/0!
desa/kelurahan ker kali 100 % (ket : 1 desa minimal 1 Posbindu)
2 Sosialisasi dan pelaksanaan cerdik Jumlah sosialisasi dan pelaksanaan cerdik dibagi jumlah sasaran 100% #DIV/0!
di sekolah (SD, SMP, SLA) dan yang ada [(SD, SMP, SLA, organisasi kewanitaan (muslimat, fatayat,
organisasi kewanitaan (muslimat, aisyah, PKK, Darma Wanita Persatuan)] di wil ker kali 100 %
fatayat, aisyah, PKK, Darma Wanita
Persatuan)
3 Penanganan pada penderita Jumlah penderita DM ditangani sesuai standar dibagi jumlah seluruh 100% #DIV/0!
Diabetes Millitus terstandar penderita DM di wil ker kali 100 %
4 Penanganan penderita Hiprtensi Jumlah penderita hipertensi ditangani sesuai standar dibagi jumlah 100% #DIV/0!
terstandar seluruh penderita hipertensi di wil ker kali 100 %
5 Screening Usia produktif 15-59 th. Jumlah penduduk usia produktif di screening kesehatan dibagi 100% 19404 0.0
seluruh penduduk usia produktif di wil ker kali 100 %
6 Pemeriksaan iva sadanis bagi wus : Jumlah WUS yang diperiksa IVA Sadanis dibagi jumlah WU 30 - 59 100% 3378 0.0
20% tahun (sasaran IVA) di wil ker kali 100 %
7 Deteksi dini gangguan indera Jumah penduduk usia 15-59 tahun yang diperiksa indra dibagi jumlah 100% #DIV/0!
(sesuai juknis/permenkes) seluruh penduduk usia 15-59 tahun kali 100 %
8 Konseling UBM dan NAPZA pada Jumlah anak usia sekolah (SMP sederajat dan SMA sederajat 10% #DIV/0!
usia sekolah (SMP sederajat dan mendapatkan konseling UBM dan NAPZA pada) dibagi jumlah anak
SMA sederajat) usia sekolah (SMP sederajat dan SMA sederajat) di wil ker kali 100 %
9 Pelaksanaan ubm di sekolah (CO Jumlah pelaksanaan UBM di sekolah (CO analizer) dibagi jumlah 40% #DIV/0!
analyzer) pelaksanaan UBM di wil ker kali 100
10 KTR di lingkungan sekolah dan Jumlah pelaksanaan KTR di sekolah dan perkantoran dibagi jumlah 50% #DIV/0!
perkantoran sekolah dan perkantoran di wil ker kali 100 %
11 KTR Fasilitas pelayanan kesehatan Jumlah pelaksanaan KTR di pelayanan kesehatan dibagi jumlah 100% #DIV/0!
pelayanan kesehatan di wil ker kali 100 %
12 Pelaksanaan skrining napza di Jumlah pelaksanaan skrining Napza di sekolah dibagi jumlah sekolah 100% #DIV/0!
sekolah (ASSIST) di wil ker kali 100
13 5. Penanganan ODGJ berat sesuai Jumlah ODGJ berat yang ditangani sesuai standar dibagi jumlah 100% #DIV/0!
juknis (schizofren) ODGJ berat di wil ker kali 100
14 Pengolahan data penyakit potensial Jenis penyakit menular potensial KLB yang dilakukan pengolahan 100% #DIV/0!
KLB (PD3I, P2B2, P2ML) data dalam bentuk tabel dan atau grafik dibandingkan dengan jumlah
jenis penyakit potensial KLB yang ditemukan pada tahun sebelumnya
15 Penemuan AFP (1/ 100.000 kali 100 kasus
Jumlah % AFP) yang ditemukan di wilayah Puskesmas dalam 1 kasus 0 #DIV/0!
penduduk) setahun
16 Penemuan kasus campak klinis (2 / Jumlah kasus Campak klinis dan atau kasus dengan gejala mirip 1 kasus #DIV/0!
100.000 penduduk) Campak (discarded Campak) yang ditemukan di wilayah Puskesmas
dalam setahun
17 Penanganan klb dan dampak jumlah KLB yang ditangani < 24 jam dibagi jumlah KLB kali 100% 100% 0 #DIV/0!
bencana < 24 jam
18 Pe kasus PD3I, KLB penyakit dan Jumlah PE kasus PD3I, KLB penyakit dan Keracauanan Makanan 100% 0 #DIV/0!
keracunan makanan dibagi jumlah kasus kali 100%
19 Pengambilan spesimen kasus AFP, Jumlah spesimen kasus AFP, KLB penyakit dan keracuanan 100% 0 #DIV/0!
KLB penyakit dan keracunan makanan yang dikirim ke dinkes dibagi jumlah kasus kali 100%
makanan
20 Pengambilan spesimen kasus Jumlah pengambilan spesimen/sampel kasus Campak klinis dibagi 75% 0 #DIV/0!
campak klinis jumlah kasus Campak klinis yang ditemukan kali 100 %
21 Cakupan UCI desa Cakupan imunisasi desa/ kelurahan dimana ≥85% anak < 1 tahun 100% 1 3 33.3
telah mendapat imunisasi dasar lengkap
22 Cakupan IDL Jumlah bayi < 1 tahun yang telah mendapatkan imunisasi HB0 1 kali, 95%
BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3kali, Polio 4 kali dan campak/MR 1 kali
dibagi jumlah bayi (<1 tahun) x 100%
23 Cakupan HBO Jumlah imunisasi HB 0 yang diberikan kepada bayi baru lahir (usia 0- >97 %
<7hari) dibagi seluruh jumlah bayi lahir pada tahun berjalan kali 100
24 Imunisasi BIAS MR / Campak %
Jumlah murid klas 1 SD/ MI sederajat yang diimunisasi MR dibagi >98 %
jumlah seluruh murid kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100 %
25 Imunisasi BIAS DT-Td : Jumlah murid klas 1 SD/ MI sederajat yang diimunisasi DT dibagi >98 %
jumlah seluruh murid kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100 %
26 Penanganan Kasus KIPI Jumlah kasus KIPI yang ditangani dalam waktu 1x 24 jam dibagi 100%
jumlah kasus KIPI yang terjadi dalam satu tahun berjalan kali 100 %
27 Pengelolaan rantai dingin vaksin Adalah pengelolaan dan penyimpanan vaksin sesuai jenis dan 100%
sesuai standar ; (suhu 2-8, dipantau sifatnya yaitu disimpan pada lemari es khusus vaksin dengan suhu
setiap hari pagi dan sore, peralatan 2-8°C dan dilakukan pencatatan suhu vaksin sehari 2x, pada pagi
standar vaksin carier standar WHO/ dan sore hari
bukan termos nasi)
28 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap I Jumlah calon jemaah haji yang telah mengikuti pemeriksaan 100%
kesehatan dengan tujuan untuk mengetahui status Risiko Tinggi
(Risti) jemaah haji, dibandingkan dengan jumlah calon jemaah haji
yang akan berangkat dalam waktu 2 tahun sampai 1 tahun kemudian.
Pemeriksaan kesehatan tahap I meliputi pemeriksaan penunjang
(laboratorium, rekam jantung dan foto rontgen), pemeriksaan fisik
dokter di Puskesmas dan rujukan ke Rumah Sakit (bila diperlukan).

29 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap II Adalah jumlah calon jemaah haji yang mengikuti pemeriksaan 100%
kesehatan yang bertujuan untuk menentukan Status Istithaah
Kesehatan Haji dibandingkan jumlah calon jemaah haji yang akan
berangkat pada tahun tersebut. Pemeriksaan kesehatan tahap II
meliputi pemeriksaan penunjang (laboratorium, rekam jantung dan
foto rontgen), pemeriksaan fisik dokter di Puskesmas dan rujukan ke
Rumah Sakit (bila diperlukan).
30 Pembinaan kesehatan haji calon haji Adalah upaya pembinaan kesehatan terhadap calon jemaah haji ≥ 2 kali
2 kali setahun yang meliputi kegiatan penyuluhan, sosialisasi, konseling, posbindu,
latihan kebugaran, tes/pengukuran kebugaran atau kegiatan lain
dengan tujuan untuk menjaga, meningkatkan dan mempersiapkan
kesehatan calon jemaah haji sebelum keberangkatan. Pembinaan
kesehatan terdiri dari dua yaitu Pembinaan Masa Tunggu (antara
pemeriksaan tahap I dan tahap II) dan Pembinaan Masa
Keberangkatan (antara Pemeriksaan Tahap II dan saat
keberangkatan)
31 Kelengkapan Entry Data Adalah Jumlah Data yang di input lengkap ke dalam aplikasi 100%
Siskohatkes Siskohatkes dibandingkan dengan jumlah data yang seharusnya di
input. Data yang hatus dientri meliputi hasil Pemeriksaan tahap I,
Hasil Pemeriksaan Tahap II, Hasil Pembinaan Masa Tunggu, Hasil
Pembinaan Masa Keberangkatan, Hasil Vaksinasi Meningitis dan
Daftar Obat bawaan.
32 Ketepatan Entry Data Siskohatkes Adalah Jumlah Data yang di input ke dalam aplikasi Siskohatkes 100%
secara tepat waktu untuk masing-masing jenis data dibandingkan
dengan jumlah data yang seharusnya di input. Data yang hatus
dientri meliputi hasil Pemeriksaan tahap I, Hasil Pemeriksaan Tahap
II, Hasil Pembinaan Masa Tunggu, Hasil Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi Meningitis dan Daftar Obat bawaan.
33 Imunisasi Meningitis Calon Haji Jumlah calon jemaah haji yang mendapatkan Imunisasi meningitis 100%
meningokokkus sebelum keberangkatan haji dibagi jumlah calon
jemaah haji yang akan berangkat pada tahun tersebut.
34 Penyelesaian Buku Kesehatan Jumlah Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) atau Buku Kesehatan 100%
Calon Haji Haji Elektronik (E-BKJH) yang dapat diselesaikan secara lengkap
dibagi jumlah jemaah haji yang akan berangkat pada tahun tersebut.
35 Pelacakan Paska Haji Jumlah jemaah haji yang diketahui kondisi kesehatan paska haji 80%
(datang ke Puskesmas dan atau dilakukan pelacakan ke rumah)
dibuktikan dengan terkumpulnya Kartu Kewaspadaan Kesehatan
Jemaah Haji (K3JH) dibandingkan dengan jumlah jemaah haji yang
sudah kembali pada tahun tersebut.

36 Filariasis ditemukan dan diobati (jumlah kasus filariasis ditemukan dan diobati : jumlah kasus filariasis 100%
yang ditemukan) x 100%
37 Cakupan PE jumlah kasus yang di PE/jumlah kasus ditemukan x 100% 100%
38 Cakupan DBD yang ditangani Jumlah kasus DD/DBD/ DSS yang ditangani dibagi jumlah kasus 100%
didiagnosa (DD/DBD/ DSS) x 100%
39 Angka Kejadian Malaria Import (jumlah kasus malaria import ditemukan dan diobati dibagi jumlah 100%
ditemukan dan diobati kasus malaria import ditemukan) x 100%
40 CFR malaria (jumlah kematian kasus malaria dibagi jumlah kasus malaria 0%
ditemukan) x 100%
41 Malaria Indigenus jumlah kasus malaria indigenus dibagi jumlah kasus malaria 0%
indigenus dan import) x 100%
42 Kasus Chikungunya yang ditemukan Jumlah penderita cikungunya diobati dibagi penderita cikungunya 100%
kali 100 %
43 Kasus Flu Burung yang ditemukan Jumlah penderita flu burung diobati dibagi penderita flu burung kali 100%
44 Kasus Gigitan Hewan Penular 100 % kasus GHPR yang ditangani sesuai standar dibagi jumlah
(jumlah 100%
Rabies ditangani sesuai standar kasus GHPR yang ada di wilayah pusk) x 100%
(monyet, anjing, kucing)
45 HIV/AIDS ditemukan dan diobati Jumlah penderita HIV/AIDS diobati dibagi penderita HIV/AIDS kali 100%
46 Ibu hamil konseling HIV 100 % ibu hamil dikonseling HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan
Jumlah 100%
dibagi jumlah ibu hamil kali 100 %
47 Ibu hamil Test HIV Jumlah ibu hamil ditest HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan dibagi 70%
jumlah ibu hamil kali 100 %
48 Pasien TB tes HIV (pasien TB dewasa di tes HIV/AIDS dibagi target pasien TB) x 100% 100%
49 ODHA dirujuk ke PDP (Perawatan, (ODHA dirujuk : ODHA ditemukan) x 100% 100%
Dukungan & Pengobatan)
50 Pasien IMS ditemukan & diobati Jumlah penderita IMS diobati dibagi penderita IMS ditemukan kali 100%
51 Pasien IMS tes HIV 100 % IMS tes HIV : seluruh pasien IMS) x 100%
(pasien 100%
52 Konseling penderita HIV pasien hasil tes positiv HIV dikonseling dibagi jumlah pasien tes HIV 100%
positif x 100%
53 Penemuan TB Paru penemuan penderita TB baru 303/100.000 penduduk 100%
54 Total Sukses Rate Jumlah TB yang sembuh & menyelesaikan pengobatan dibagi kasus 90%
TB yang diobati x 100%
55 Kusta ditemukan dan diobati Pasien kusta diobati dibagi kusta ditemukan kali 100 % 80%
56 Bumil diperiksa hepatitis B (bumil tes hepatitis B dibagi jumlah bumil) x 100% 80%
57 Bayi dari bumil reaktif HBsAg diberi (bayi yang diberi HBIG : bayi dari ibu yang reaktif HBsAg) x 100% 100%
HBIG
58 CDR (Case Detection Rate) diare 10% x perkiraan penderita (270/1000 penduduk) 80%
59 Balita Diare ditatalaksana dan (balita diare ditatalaksana dan mendapatkan zinc serta oralit : balita 80%
mendapatkan Zinc dan Oralit diare yang diobati) x 100%
60 Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) (balita diare yang dilayani rehidrasi oral aktif : jumlah balita diare) x
61 Penemuan pneumonia balita 100%
3,61% x jumlah balita 80%
62 Kasus pneumonia ditemukan dan Jumlah kasus pneumonia ditangani dibagi jumlah kasus pneumonia 100%
diobati ditemukan kali 100 %
63 Kasus pneumonia berat yang dirujuk (jumlah balita pneumonia berat yang dirujuk : jumlah pneumonia 100%
balita berat yang ditemukan) x 100%
64 Puskesmas melakukan PE Jumlah Kasus Leptospirosis di PE dibagi Jumlah kasus Leptospirosis 100%
Leptospirosis (P2B2) x 100%

LAPORAN KINERJA PROGRAM


BULAN :
TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
KESGA GIZI
1 Persentase cakupan k4 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K4 sesuai standar di bagi 100% 310
jumlah ibu hamil kriteria K4 kali 100 %
2 Persentase cakupan K1 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K1 sesuai standar di bagi 100% 310
jumlah ibu hamil kali 100 %
3 Penanganan Komplikasi Neonatus Jumlah komplikasi neonatus ditangani dibagi jumlah komplikasi 100% 42
neonatus kali 100 %
4 Persentase cakupan persalinan Jumlah ibu bersalin dilayani sesuai standar di fasyankes dibagi 100% 296
fasyankes jumlah ibu bersalin kali 100 %
5 Kunjungan Nifas ke-3 (KF 3) Jumlah ibu nifas mendapatkan pelayanan nifas 3 kali sesuai standar 100% 296
dibagi seluruh ibu nifas kali 100 %
6 Peserta KB Akttif Jumlah PUS ber KB dibagi jumlah seluruh PUS kali 100 % 70%
7 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari mendapatkan pelayanan sesuai 100% 282
standar dibagi seluruh BBL usia 0 - 28 hari kali 100 %
8 Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan mendapatkan pelayanan sesuai 100% 282
standar dibagi seluruh bayi usia 29 hari - 11 bulan kali 100 %
9 Cakupan pelayanan balita Jumlah balita usia 0-59 bulan mendapatkan pelayanan sesuai 100%
standar dibagi seluruh balita usia 0-59 bulan kali 100 %
10 Ibu hamil mendapat 90 fe Jumlah ibu hamil mendapatkan minimal 90 tablet fe dibagi seluruh ibu 100%
hamil kali 100 %
11 Asi eksklusif Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan hanya ASI dibagi seluruh bayi usia 65%
0-6 bulan
12 Cakupan IMD Jumlah bayi baru lahir mendapatkan IMD dibagi seluruh bayi lahir 65%
13 Balita kurus yang mendapat hidup balita kurus (< - 2SD) mendapat makanan tambahan dibagi
Jumlah 90%
makanan tambahan jumlah balita kurus kali 100%
14 Balita sangat kurus mendapat Jumlah balita sangat kurus (< -3 SD) mendapat makanan tambahan 100%
makanan tambahan dibagi jumlah balita sangat kurus kali 100%
15 Remaja putri mendapat tablet fe Jumlah remaja putri (usia SMP dan SMA) mendapat fe dibagi jumlah 30%
seluruh remaja putri
16 Stunting (TB/U < - 2 SD) Jumlah baduta stunting dibagi jumlah seluruh baduta ≤ 20 %

LAPORAN KINERJA PROGRAM


BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

1 Cakupan desa siaga aktif Jumlah desa yga sudah memiliki form kesehatan desa (FKD) dan 100%
PKD/ jumlah desa x 100%
2 Cakupan desa siaga mandiri Jumlah desa yang sudah mencapai strata siaga mandiri dibagi jumlah 10%
(standar desa siaga mandiri) desa x 100%
3 PHBS rumah tangga sehat Jumlah rumah tangga sehat utama dan paripurna dibagi jumlah 75%
seluruh rumah tangga yang diperiksa x 100%
4 Cakupan pelayanan lansia Jmlah penduduk usia >=60 mendapatkan pelayanan skirining sesuai 100%
standar dibagi jumlah penduduk usia >=60 tahun x 100
5 Cakupan penyuluhan ABAT HIV (15 Jumlah penduduk umur 15 - 24 tahun yang mendapat penyuluhan 100%
– 24 Thn) HIV AIDS dibagi jumlah seluruh penduduk umur 15 - 24 tahun x 100
6 DBD : ABJ %
Jumlah rumah yang ditemukan jentik dibagi jumlah rumah yang 95%
diperiksa kali 100 %

LAPORAN KINERJA PROGRAM


BULAN :

TARGET
NO INDIKATOR KINERJA DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN PEMBILANG PENYEBUT HASIL
2019
PERAWATAN KESEHATAN
MASYARKAT (PERKESMAS)
1 Cakupan Asuhan Keperawatan Jumah individu resiko tinggi 2,26% dilakukan asuhan keperawatan 70%
Pada Individu
2 Cakupan keluarga yang dibina Jumah keluarga miskin x 2,26% mendapatkan askep dibagi jumlah 70%
keluarga kali 100 %
3 Cakupan kelompok yang dibina (pok Jumah mendapatkan askep dibagi jumlah kelompok kali 100 % 100%
lansia, pok balita, pok uas, pok haji
dan pok ukk)
ANALISIS RTL
RATIO
CAPAIAN
RATIO
CAPAIAN
RATIO
CAPAIAN
RATIO
CAPAIAN
MONITORING KEGIATAN UKM 2019

BULAN : JANUARI 2019

TARGET PEMBI
NO INDIKATOR KINERJA 2019 LANG
PENYEBUT HASIL

I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )


A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
1 1 Cakupan pemeriksaan kualitas air minum 43%
DAMIU dan pamsimas,/PAM desa
2 2 Cakupan rumah sehat 73%
3 3 Cakupan pemanfaatan jamban sehat 81%
4 4 Cakupan Tempat pengelolaan makanan 67%
(TPM) yang memenuhi syarat B2
5 5 Cakupan tempat – tempat umum yang 72%
memenuhi syarat (Sekolah, ponpes, pasar
tradisional, rmh ibadah: masjid, mushola,
gereja, pura, klenteng)
6 6 Cakupan Desa STBM 70%
7 7 Cakupan pemeriksaan kebugaran calon 100%
jemaah haji
8 8 Cakupan Pos UKK 1 Pos
UKK
9 9 Cakupan kegiatan kesehatan OR pada 50%
kelompok masyarakat (posyandu,
poslansia, kleas bumil, kelas balita,
Posbindu)
B. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA
10 1 Pembentukan posbindu PTM 100% 4 3 133.3
desa/kelurahan
11 2 Sosialisasi dan pelaksanaan cerdik di 100% #DIV/0!
sekolah (SD, SMP, SLA) dan organisasi
kewanitaan (muslimat, fatayat, aisyah,
PKK, Darma Wanita Persatuan)
12 3 Penanganan pada penderita Diabetes 100% 59 70 84.3
Millitus terstandar
13 4 Penanganan penderita Hiprtensi 100% 136 176 77.3
14 5 terstandar
Screening Usia produktif 15-59 th. 100% 19404 0.0
15 6 Pemeriksaan iva sadanis bagi wus : 20% 100% 3378 0.0
16 7 Deteksi dini gangguan indera (sesuai 100% #DIV/0!
juknis/permenkes)
17 8 Konseling UBM dan NAPZA pada usia 10% #DIV/0!
sekolah (SMP sederajat dan SMA
18 9 sederajat)
Pelaksanaan ubm di sekolah (CO 40% #DIV/0!
19 10 analyzer)
KTR di lingkungan sekolah dan 50% #DIV/0!
20 11 perkantoran
KTR Fasilitas pelayanan kesehatan 100% #DIV/0!
21 12 Pelaksanaan skrining napza di sekolah 100% #DIV/0!
(ASSIST)
22 13 5. Penanganan ODGJ berat sesuai juknis 100% #DIV/0!
(schizofren)
23 14 Pengolahan data penyakit potensial KLB 100% #DIV/0!
(PD3I, P2B2, P2ML)
24 15 Penemuan AFP (1/ 100.000 penduduk) 1 kasus #DIV/0!
25 16 Penemuan kasus campak klinis (2 / 1 kasus #DIV/0!
100.000 penduduk)
26 17 Penanganan klb dan dampak bencana < 100% #DIV/0!
24 jam
27 18 Pe kasus PD3I, KLB penyakit dan 100%
keracunan makanan
28 19 Pengambilan spesimen kasus AFP, KLB 100%
penyakit dan keracunan makanan
29 20 Pengambilan spesimen kasus campak 75%
30 21 klinis
Cakupan UCI desa 100% 3
31 22 Cakupan IDL 95%
32 23 Cakupan HBO >97 %
33 24 Imunisasi BIAS MR / Campak >98 %
34 25 Imunisasi BIAS DT-Td : >98 %
35 26 Penanganan Kasus KIPI 100%
36 27 Pengelolaan rantai dingin vaksin sesuai 100%
standar ; (suhu 2-8, dipantau setiap hari
pagi dan sore, peralatan standar vaksin
carier standar WHO/ bukan termos nasi)
37 28 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap I 100%
38 29 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap II 100%
39 30 Pembinaan kesehatan haji calon haji 2 kali ≥ 2 kali
setahun
40 31 Kelengkapan Entry Data Siskohatkes 100%
41 32 Ketepatan Entry Data Siskohatkes 100%
42 33 Imunisasi Meningitis Calon Haji 100%
43 34 Penyelesaian Buku Kesehatan Calon Haji 100%
44 35 Pelacakan Paska Haji 80%

45 36 Filariasis ditemukan dan diobati 100%


46 37 Cakupan PE 100%
47 38 Cakupan DBD yang ditangani 100%
48 39 Angka Kejadian Malaria Import ditemukan 100%
dan diobati
49 40 CFR malaria 0%
50 41 Malaria Indigenus 0%
51 42 Kasus Chikungunya yang ditemukan 100%
52 43 Kasus Flu Burung yang ditemukan 100%
53 44 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies 100%
ditangani sesuai standar (monyet, anjing,
kucing)
54 45 HIV/AIDS ditemukan dan diobati 100%
55 46 Ibu hamil konseling HIV 100%
56 47 Ibu hamil Test HIV 70%
57 48 Pasien TB tes HIV 100%
58 49 ODHA dirujuk ke PDP (Perawatan, 100%
Dukungan & Pengobatan)
59 50 Pasien IMS ditemukan & diobati 100%
60 51 Pasien IMS tes HIV 100%
61 52 Konseling penderita HIV 100%
62 53 Penemuan TB Paru 100%
63 54 Total Sukses Rate 90%
64 55 Kusta ditemukan dan diobati 80%
65 56 Bumil diperiksa hepatitis B 80%
66 57 Bayi dari bumil reaktif HBsAg diberi HBIG 100%
67 58 CDR (Case Detection Rate) diare 80%
68 59 Balita Diare ditatalaksana dan 80%
mendapatkan Zinc dan Oralit
69 60 Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
70 61 Penemuan pneumonia balita 80%
71 62 Kasus pneumonia ditemukan dan diobati 100%
72 63 Kasus pneumonia berat yang dirujuk 100%
73 64 Puskesmas melakukan PE Leptospirosis 100%
(P2B2)
C. KESGA GIZI
74 1 Persentase cakupan k4 100% 310
75 2 Persentase cakupan K1 100% 310
76 3 Penanganan Komplikasi Neonatus 100% 42
77 4 Persentase cakupan persalinan fasyankes 100% 296
78 5 Kunjungan Nifas ke-3 (KF 3) 100% 296
79 6 Peserta KB Akttif 70%
80 7 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 282
81 8 Cakupan kunjungan bayi 100% 282
82 9 Cakupan pelayanan balita 100% 1225
83 10 Ibu hamil mendapat 90 fe 100% 310
84 11 Asi eksklusif 65%
85 12 Cakupan IMD 65%
86 13 Balita kurus yang mendapat makanan 90%
tambahan
87 14 Balita sangat kurus mendapat makanan 100%
tambahan
88 15 Remaja putri mendapat tablet fe 30%
89 Stunting (TB/U < - 2 SD) ≤ 20 %
D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
90 1 Cakupan desa siaga aktif 100%
91 2 Cakupan desa siaga mandiri (standar 10%
desa siaga mandiri)
92 3 PHBS rumah tangga sehat 75%
93 4 Cakupan pelayanan lansia 100%
94 5 Cakupan penyuluhan ABAT HIV (15 – 24 100%
95 6 Thn)
DBD : ABJ 95%
E. PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT (PERKESMAS)
96 1 Cakupan Asuhan Keperawatan Pada 70%
97 Individu
2 Cakupan keluarga yang dibina 70%
98 3 Cakupan kelompok yang dibina (pok 100%
lansia, pok balita, pok uas, pok haji dan
pok ukk)
RATIO
CAPAIAN
Lampiran Kepala Kepala Dinas Kesehat
Nomor : 440/21.B/2018 tentang Indikato

SKALA 1
NO JENIS VARIABEL
NILAI = 4
A. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
1 1 Membuat data pencapaian cakupan pelayanan Sebagian < 50%
kesehatan tahun lalu (UKM esensial, UKM
2 2 pengembangan
Menyusun RUK dansemuaUKP)
program (UKM, UKP dan Sebagian < 50%
Manajemen) melalui analisis dan perumusan masalah
berdasarkan prioritas
3 3 Menyusun RPK tahunan secara terinci dan lengkap Sebagian < 50%
(sesuai format dan total anggaran)
4 Menyusun RPK bulanan secara terinci dan lengkap Sebagian < 50%
(sesuai format dan total anggaran)
5 4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali/tahun
6 5 Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas sektor) < 2 kali/tahun
7 6 Membuat dan mengirimkan laporan PROGRAM ke < 6 kali
Kabupaten tepat waktu setiap bulan (maksimal tgl 5)
8 7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali/tahun
(maksimal tgl 5)
9 11 Membuat data strata UKBM (Posyandu, ada
Poslansia,Poskestren, Desa Siaga, dan SBH)
10 12 Membuat Kerangka Acuan Kegiatan program Tidak ada
11 13 membuat Rencana Kegiatan Pembinaa Pramuka SBH Tdk ada
12 14 Membuat dan mengirimkan laporan hasil penjaringan Sebagian < 50%
Anak Sekolah
13 15 Membuat laporan kegiatan program UKS dan Tdk ada
Pemeriksaan kesehatan berkala
14 16 Membuat dan melaporkan hasil kegiatan PSN/ABJ Sebagian < 50%
tingkat puskesmas ke Dinkes
15 17 Membuat dan melaporkan data cakupan penyuluhan Sebagian < 50%
ABAT HIV- AIDS ( Umur 15 -24 th)
B. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
16 1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing- < 60% ruang
masing ruangan
17 2 Membuat laporan semesteran dan laporan akhir tahun < 2 kali pertahun
barang inventaris
18 3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di kartu stok Ya, kadang-kadang
harian
19 4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan habis Ya, <50% item obat
pakai di gudang obat dan disetiap tempat yang
menggunakan obat secara rutin
20 5 Menerapkan FIFO dan FEFO per semester >1%
21 6 Laporan Ketersediaan obat indikator puskesmas sesuai 1 kali
Formularium Kabupaten
22 7 LPLPO dari unit pelayanan Puskesmas ke gudang obat < 4 kali /thn
Puskesmas
23 8 Laporan penggunaan obat rasional < 4 kali /thn
24 9 Perencanaan anggaran kebutuhan obat dan bahan habis ada, tidak
pakai terdokumentasi
25 10 Kalibrasi alat tidak dilakukan

C. MANAJEMEN KEUANGAN
26 1 Laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran Ya, tidak tentu
27 2 Laporan pertanggung jawaban bendahara penerima Ya, tidak tentu
28 3 Mengentri RFK sebelum tgl 10 Ya, tidak tentu
29 4 Menyusun SPM Keuangan Ya, tidak tentu
D, MANAJEMEN UMUM ( KEPEGAWAIAN & ASET )
30 1 Laporan hasil pengadaan barang dan jasa beberapa < 50%
31 2 Laporan barang persediaan tidak ada laporan
bulanan

32 3 Laporan Aset tetap Semester I tidak ada laporan

33 4 Laporan Aset tetap Semester II tidak ada laporan

34 5 Daftar nominatif pegawai (TMT CPNS,TMT PNS, Sebagian kecil (<


KP/kenaikan pangkat, Masa kerja) 50%)
35 6 Presensi pegawai Sebagian kecil (<
50%)
36 7 Register pegawai Sebagian kecil (<
50%)
37 8 Membuat SKP (sasaran kerja pegawai), penilaian SKP, Sebagian kecil (<
dan PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai) 50%)
38 9 Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran tidak punya data
Tunjangan Keluarga
39 10 Daftar Penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala), tidak ada data
Nominatif Pegawai, Pensiun
40 11 Register cuti tidak ada data
41 12 Register / catatan hukum Disiplin tidak ada data
42 13 File Pegawai tidak ada data
43 14 Ada register surat masuk Ada beberapa < 50
% surat masuk

44 15 Ada agenda surat keluar Ada beberapa < 50


% surat keluar
E. MANAJEMEN KETENAGAAN
45 1 Membuat daftar/catatan kepegawaian (Buku Catatan Sebagian kecil (<
Peg) masing - masing petugas 50%)
46 2 Mengumpulkan Dupak sampai dengan semester II Sebagian kecil (<
50%)
47 3 Memiliki STR dan atau SIP yang masih berlaku (bagi Sebagian kecil (<
tenaga kes. Sesuai ketentuan) 50%)

F. MANAJEMEN LABORATORIUM
48 1 Membuat kartu stok untuk setiap jenis bahan Ya, <50% item obat
laboratorium (reagen)
49 2 Standarisasi hasil pemeriksaan laboratorium sesuai jenis tidak dilakukan
pelayanan yang ada
50 3 Kalibrasi alat laboratorium tidak dilakukan

G. MANAJEMEN MUTU PELAYANAN SKALA 1


51 1 Self Assesment 0
52 2 Nilai IKM (Min 76,61) 0
53 3 SK Tim Mutu Tidak ada
54 4 Program kerja Tim Mutu 0
55 5 Sasaran Mutu Tiap Program 0
56 6 Pengukuran dan Monitoring Mutu <3/tahun
57 7 Audit Internal 0
58 8 RTM 0
59 9 Update Program (Internal/Eksternal) 0
60 10 Kelengkapan laporan bulanan semua program Sebagian kecil (<
dan Admen. 50%)
61 11 Ketepatan laporan bulanan PTM manual dan Sebagian kecil (<
online (sebelum tanggal 5) 50%)
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
40/21.B/2018 tentang Indikator Kinerja Puskesmas

SKALA 2 SKALA 3
KET.
NILAI = 7 NILAI = 10

Sebagian 50% - Semuanya 100%


80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%

Sebagian 50% - Semuanya 100%


80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
5-8 kali/tahun 9-Dec
2-3 kali/tahun 4 kali/
6-9 kali/tahun 10-12 kali/

6-8 kali/tahun 9-12 kali/

< 50% lengkap (100%)

Ada (< 80%) Lengkap (100%)


Ada (< 80%) Ada Lengkap
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Ada tdk lengkap lengkap

Sebagian 50% - Semuanya 100%


80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%

61-80% ruang 81-100% ruang

2 kali pertahun 2 kali pertahun, dan


laporan akhir tahun
Ya, hampir tiap hari Ya, tiap hari

Ya, 70% sebagian item Ya, 100% item obat


obat

0,5 - 1 <0,5%
2 - 3 kali 4 kali/lebih
4kali/thn 12 kali / thn

4kali/thn 12 kali / thn


ada perencanaan ada perencanaan
terdokumentasi setiap akhir tahun
dilakukan pada dilakukan pada semua
beberapa alat alat

Ya, setiap bulan Ya, setiap bulan


Ya, setiap bulan Ya, setiap bulan
Ya, setiap bulan Ya, setiap bulan
Ya, setiap tiga bulan Ya, setiap tiga bulan

besar > 50% 100%


ada laporan semester, laporan bulanan dan
tapi tidak ada laporan semesteran lengkap
bulanan
ada laporan , lebih dari ada laporan sebelum
tgl 20 Juli tahun tanggal 20 Juli tahun
berjalan berjalan
ada laporan , lebih dari ada laporan sebelum
tgl 20 Januari tahun tanggal 20 Januari
berikutnya tahun berikut-nya
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
ada data, < 90% ada data > 90%

data tidak lengkap data lengkap

data tidak lengkap data lengkap


data tidak lengkap data lengkap
data tidak lengkap data lengkap
ada sebagian besar > Ada, registrasi semua
50% register surat surat masuk
masuk
ada sebagian besar > Ada, agenda semua
50% agenda surat surat keluar
keluar
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%

Ya, 70% sebagian item Ya, 100% seluruh item


obat obat
dilakukan > 25 stik Ya, dilakukan ≤ 25 stik

dilakukan pada dilakukan pada semua


beberapa alat alat (100%)

SKALA 2 SKALA 3
1X/tahun 2
1 2
Tidak lengkap Lengkap
1 2
ada, tidak lengkap Lengkap
3-5x/ pertahun > 5 kali
1 2
1 2
1 2
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
Sebagian 50% - Semuanya 100%
80%
NO INDIKATOR KINERJA
I. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )
A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
1 1 Cakupan pemeriksaan kualitas air minum
DAMIU dan pamsimas,/PAM desa

2 2 Cakupan rumah sehat


3 3 Cakupan pemanfaatan jamban sehat

4 4 Cakupan Tempat pengelolaan makanan


(TPM) yang memenuhi syarat B2
5 5 Cakupan tempat – tempat umum yang
memenuhi syarat (Sekolah, ponpes, pasar
tradisional, rmh ibadah: masjid, mushola,
6 6 gereja,
Cakupan pura,
Desaklenteng)
STBM

7 7 Cakupan pemeriksaan kebugaran calon


jemaah haji
8 8 Cakupan Pos UKK
9 9 Cakupan kegiatan kesehatan OR pada
kelompok masyarakat (posyandu, poslansia,
kleas bumil, kelas balita, Posbindu)
B. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA
10 1 Pembentukan posbindu PTM desa/kelurahan

11 2 Sosialisasi dan pelaksanaan cerdik di sekolah


(SD, SMP, SLA) dan organisasi kewanitaan
(muslimat, fatayat, aisyah, PKK, Darma
Wanita Persatuan)
12 3 Penanganan pada penderita Diabetes Millitus
terstandar
13 4 Penanganan penderita Hiprtensi terstandar

14 5 Screening Usia produktif 15-59 th.

15 6 Pemeriksaan iva sadanis bagi wus : 20%

16 7 Deteksi dini gangguan indera (sesuai


juknis/permenkes)
17 8 Konseling UBM dan NAPZA pada usia
sekolah (SMP sederajat dan SMA sederajat)

18 9 Pelaksanaan ubm di sekolah (CO analyzer)

19 10 KTR di lingkungan sekolah dan perkantoran

20 11 KTR Fasilitas pelayanan kesehatan

21 12 Pelaksanaan skrining napza di sekolah


(ASSIST)
22 13 5. Penanganan ODGJ berat sesuai juknis
(schizofren)
23 14 Pengolahan data penyakit potensial KLB
(PD3I, P2B2, P2ML)

24 15 Penemuan AFP (1/ 100.000 penduduk)

25 16 Penemuan kasus campak klinis (2 / 100.000


penduduk)

26 17 Penanganan klb dan dampak bencana < 24


27 18 jam
Pe kasus PD3I, KLB penyakit dan keracunan
makanan
28 19 Pengambilan spesimen kasus AFP, KLB
penyakit dan keracunan makanan
29 20 Pengambilan spesimen kasus campak klinis

30 21 Cakupan UCI desa

31 22 Cakupan IDL

32 23 Cakupan HBO

33 24 Imunisasi BIAS MR / Campak

34 25 Imunisasi BIAS DT-Td :

35 26 Penanganan Kasus KIPI

36 27 Pengelolaan rantai dingin vaksin sesuai


standar ; (suhu 2-8, dipantau setiap hari pagi
dan sore, peralatan standar vaksin carier
standar WHO/ bukan termos nasi)
37 28 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap I

38 29 Pemeriksaan Kesehatan haji tahap II

39 30 Pembinaan kesehatan haji calon haji 2 kali


setahun

40 31 Kelengkapan Entry Data Siskohatkes

41 32 Ketepatan Entry Data Siskohatkes

42 33 Imunisasi Meningitis Calon Haji

43 34 Penyelesaian Buku Kesehatan Calon Haji

44 35 Pelacakan Paska Haji

45 36 Filariasis ditemukan dan diobati

46 37 Cakupan PE
47 38 Cakupan DBD yang ditangani

48 39 Angka Kejadian Malaria Import ditemukan dan


diobati
49 40 CFR malaria

50 41 Malaria Indigenus

51 42 Kasus Chikungunya yang ditemukan

52 43 Kasus Flu Burung yang ditemukan

53 44 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies


ditangani sesuai standar (monyet, anjing,
54 45 kucing)
HIV/AIDS ditemukan dan diobati

55 46 Ibu hamil konseling HIV

56 47 Ibu hamil Test HIV

57 48 Pasien TB tes HIV


58 49 ODHA dirujuk ke PDP (Perawatan, Dukungan
& Pengobatan)
59 50 Pasien IMS ditemukan & diobati

60 51 Pasien IMS tes HIV


61 52 Konseling penderita HIV

62 53 Penemuan TB Paru
63 54 Total Sukses Rate

64 55 Kusta ditemukan dan diobati


65 56 Bumil diperiksa hepatitis B
66 57 Bayi dari bumil reaktif HBsAg diberi HBIG
67 58 CDR (Case Detection Rate) diare
68 59 Balita Diare ditatalaksana dan mendapatkan
Zinc dan Oralit
69 60 Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)

70 61 Penemuan pneumonia balita


71 62 Kasus pneumonia ditemukan dan diobati

72 63 Kasus pneumonia berat yang dirujuk

73 64 Puskesmas melakukan PE Leptospirosis


(P2B2)
C. KESGA GIZI
74 1 Persentase cakupan k4

75 2 Persentase cakupan K1

76 3 Penanganan Komplikasi Neonatus

77 4 Persentase cakupan persalinan fasyankes

78 5 Kunjungan Nifas ke-3 (KF 3)

79 6 Peserta KB Akttif
80 7 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir

81 8 Cakupan kunjungan bayi

82 9 Cakupan pelayanan balita

83 10 Ibu hamil mendapat 90 fe

84 11 Asi eksklusif

85 12 Cakupan IMD

86 13 Balita kurus yang mendapat makanan


tambahan
87 14 Balita sangat kurus mendapat makanan
tambahan
88 15 Remaja putri mendapat tablet fe

89 Stunting (TB/U < - 2 SD)


D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
90 1 Cakupan desa siaga aktif

91 2 Cakupan desa siaga mandiri (standar desa


siaga mandiri)
92 3 PHBS rumah tangga sehat

93 4 Cakupan pelayanan lansia

94 5 Cakupan penyuluhan ABAT HIV (15 – 24 Thn)

95 6 DBD : ABJ

E. PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT (PERKESMAS)


96 1 Cakupan Asuhan Keperawatan Pada Individu
97 2 Cakupan keluarga yang dibina
98 3 Cakupan kelompok yang dibina (pok lansia,
pok balita, pok uas, pok haji dan pok ukk)
II. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP )
99 1 Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien

100 2 Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan


101 3 medis
Kepatuhan SOP medis
102 4 Kelengkapan prosedur tindakan medis pada
RM
103 5 Tidak terjadi pasien jatuh
104 6 Tidak Terjadi infeksi nosokomial
105 7 Terjadi komunikasi yang efektif
106 8 Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
107 9 Kontak rate

108 10 Angka Kunjungan Prolanis

109 11 Rujukan Non Spesialistik


Lampiran Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
Nomor : 440/21.B/2018 tentang Indikator Kinerja Puskesmas

TARGET
DEFINSI OPERASIONAL/CARA PERHITUNGAN
2018
T ( UKM )
ATAN LINGKUNGAN
Jumlah DAMIU dan Pamsimas/ Pam Desa yang diperiksa 43%
kualitas air minum secara random dibagi jumlah DAMIU dan
Pamasimas/Pam Desa di wil ker kali 100 %
Jumlah rumah sehat dibagi jumlah rumah di wilayah kerja kali 73%
100 % penduduk yang memanfaatkan jamban sehat dibagi
Jumlah 81%
seluruh penduduk di wil kerja kali 100 %
Jumlah TPM yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi 67%
jumlah TPM di wil ker kali 100 %
Jumlah TTU yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan dibgi 72%
jumlah TTU di wil ker kali 100 %

Jumlah desa yang melaksanakan STBM dibagi jumlah Desa di 70%


wil ker kali 100 %
Jumlah calon jemaah haji yang diperiksa kebugarannya dibagi 100%
jumlah calon jemaah haji di wil ker kali 100 %
Jumlah Pos UKK yang terbentuk 1 Pos UKK
Jumlah UKBM yang melakukan aktiv Olahraga dibagi jumlah 50%
UKBM kali 100%

Jumlah Posbindu PTM terbentuk dibagi jumlah desa/kelurahan 100%


di wil ker kali 100 % (ket : 1 desa minimal 1 Posbindu)
Jumlah sosialisasi dan pelaksanaan cerdik dibagi jumlah 100%
sasaran yang ada [(SD, SMP, SLA, organisasi kewanitaan
(muslimat, fatayat, aisyah, PKK, Darma Wanita Persatuan)] di
wil ker kali 100 %
Jumlah penderita DM ditangani sesuai standar dibagi jumlah 100%
seluruh penderita DM di wil ker kali 100 %+C14
Jumlah penderita hipertensi ditangani sesuai standar dibagi 100%
jumlah seluruh penderita hipertensi di wil ker kali 100 %
Jumlah penduduk usia produktif di screening kesehatan dibagi 100%
seluruh penduduk usia produktif di wil ker kali 100 %
Jumlah WUS yang diperiksa IVA Sadanis dibagi jumlah WU 30 100%
- 59 tahun (sasaran IVA) di wil ker kali 100 %
Jumah penduduk usia 15-59 tahun yang diperiksa indra dibagi 100%
jumlah seluruh penduduk usia 15-59 tahun kali 100 %
Jumlah anak usia sekolah (SMP sederajat dan SMA sederajat 10%
mendapatkan konseling UBM dan NAPZA pada) dibagi jumlah
anak usia sekolah (SMP sederajat dan SMA sederajat) di wil ker
kali 100 %
Jumlah pelaksanaan UBM di sekolah (CO analizer) dibagi 40%
jumlah pelaksanaan UBM di wil ker kali 100
Jumlah pelaksanaan KTR di sekolah dan perkantoran dibagi 50%
jumlah sekolah dan perkantoran di wil ker kali 100 %
Jumlah pelaksanaan KTR di pelayanan kesehatan dibagi 100%
jumlah pelayanan kesehatan di wil ker kali 100 %
Jumlah pelaksanaan skrining Napza di sekolah dibagi jumlah 100%
sekolah di wil ker kali 100
Jumlah ODGJ berat yang ditangani sesuai standar dibagi 100%
jumlah ODGJ berat di wil ker kali 100
Jenis penyakit menular potensial KLB yang dilakukan 100%
pengolahan data dalam bentuk tabel dan atau grafik
dibandingkan dengan jumlah jenis penyakit potensial KLB yang
ditemukan pada tahun sebelumnya kali 100 %
Jumlah kasus AFP) yang ditemukan di wilayah Puskesmas 1 kasus
dalam setahun
Jumlah kasus Campak klinis dan atau kasus dengan gejala 1 kasus
mirip Campak (discarded Campak) yang ditemukan di wilayah
Puskesmas dalam setahun
jumlah KLB yang ditangani < 24 jam dibagi jumlah KLB kali 100%
100%
Jumlah PE kasus PD3I, KLB penyakit dan Keracauanan 100%
Makanan dibagi jumlah kasus kali 100%
Jumlah spesimen kasus AFP, KLB penyakit dan keracuanan 100%
makanan yang dikirim ke dinkes dibagi jumlah kasus kali 100%
Jumlah pengambilan spesimen/sampel kasus Campak klinis 75%
dibagi jumlah kasus Campak klinis yang ditemukan kali 100 %
Cakupan imunisasi desa/ kelurahan dimana ≥85% anak < 1 100%
tahun telah mendapat imunisasi dasar lengkap
Jumlah bayi < 1 tahun yang telah mendapatkan imunisasi HB0 95%
1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB-Hib 3kali, Polio 4 kali dan
campak/MR 1 kali dibagi jumlah bayi (<1 tahun) x 100%
Jumlah imunisasi HB 0 yang diberikan kepada bayi baru lahir >97 %
(usia 0-<7hari) dibagi seluruh jumlah bayi lahir pada tahun
berjalan kali 100 %
Jumlah murid klas 1 SD/ MI sederajat yang diimunisasi MR >98 %
dibagi jumlah seluruh murid kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100
%
Jumlah murid klas 1 SD/ MI sederajat yang diimunisasi DT >98 %
dibagi jumlah seluruh murid kelas 1 SD/ MI sederajat kali 100
%
Jumlah kasus KIPI yang ditangani dalam waktu 1x 24 jam 100%
dibagi jumlah kasus KIPI yang terjadi dalam satu tahun berjalan
kali 100pengelolaan
Adalah % dan penyimpanan vaksin sesuai jenis dan 100%
sifatnya yaitu disimpan pada lemari es khusus vaksin dengan
suhu 2-8°C dan dilakukan pencatatan suhu vaksin sehari 2x,
pada pagi dan sore hari
Jumlah calon jemaah haji yang telah mengikuti pemeriksaan 100%
kesehatan dengan tujuan untuk mengetahui status Risiko Tinggi
(Risti) jemaah haji, dibandingkan dengan jumlah calon jemaah
haji yang akan berangkat dalam waktu 2 tahun sampai 1 tahun
kemudian. Pemeriksaan kesehatan tahap I meliputi
pemeriksaan penunjang (laboratorium, rekam jantung dan foto
rontgen), pemeriksaan fisik dokter di Puskesmas dan rujukan ke
Rumah Sakit (bila diperlukan).
Adalah jumlah calon jemaah haji yang mengikuti pemeriksaan 100%
kesehatan yang bertujuan untuk menentukan Status Istithaah
Kesehatan Haji dibandingkan jumlah calon jemaah haji yang
akan berangkat pada tahun tersebut. Pemeriksaan kesehatan
tahap II meliputi pemeriksaan penunjang (laboratorium, rekam
jantung dan foto rontgen), pemeriksaan fisik dokter di
Puskesmas dan rujukan ke Rumah Sakit (bila diperlukan).

Adalah upaya pembinaan kesehatan terhadap calon jemaah ≥ 2 kali


haji yang meliputi kegiatan penyuluhan, sosialisasi, konseling,
posbindu, latihan kebugaran, tes/pengukuran kebugaran atau
kegiatan lain dengan tujuan untuk menjaga, meningkatkan dan
mempersiapkan kesehatan calon jemaah haji sebelum
keberangkatan. Pembinaan kesehatan terdiri dari dua yaitu
Pembinaan Masa Tunggu (antara pemeriksaan tahap I dan
tahap II) dan Pembinaan Masa Keberangkatan (antara
Pemeriksaan Tahap II dan saat keberangkatan)
Adalah Jumlah Data yang di input lengkap ke dalam aplikasi 100%
Siskohatkes dibandingkan dengan jumlah data yang
seharusnya di input. Data yang hatus dientri meliputi hasil
Pemeriksaan tahap I, Hasil Pemeriksaan Tahap II, Hasil
Pembinaan Masa Tunggu, Hasil Pembinaan Masa
Keberangkatan, Hasil Vaksinasi Meningitis dan Daftar Obat
bawaan.
Adalah Jumlah Data yang di input ke dalam aplikasi 100%
Siskohatkes secara tepat waktu untuk masing-masing jenis data
dibandingkan dengan jumlah data yang seharusnya di input.
Data yang hatus dientri meliputi hasil Pemeriksaan tahap I,
Hasil Pemeriksaan Tahap II, Hasil Pembinaan Masa Tunggu,
Hasil Pembinaan Masa Keberangkatan, Hasil Vaksinasi
Meningitis dan Daftar Obat bawaan.
Jumlah calon jemaah haji yang mendapatkan Imunisasi 100%
meningitis meningokokkus sebelum keberangkatan haji dibagi
jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun
tersebut.
Jumlah Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) atau Buku 100%
Kesehatan Haji Elektronik (E-BKJH) yang dapat diselesaikan
secara lengkap dibagi jumlah jemaah haji yang akan berangkat
pada tahun
Jumlah tersebut.
jemaah haji yang diketahui kondisi kesehatan paska haji 80%
(datang ke Puskesmas dan atau dilakukan pelacakan ke rumah)
dibuktikan dengan terkumpulnya Kartu Kewaspadaan
Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dibandingkan dengan jumlah
jemaah haji yang sudah kembali pada tahun tersebut.

(jumlah kasus filariasis ditemukan dan diobati : jumlah kasus 100%


filariasis yang ditemukan) x 100%
jumlah kasus yang di PE/jumlah kasus ditemukan x 100% 100%
Jumlah kasus DD/DBD/ DSS yang ditangani dibagi jumlah 100%
kasus didiagnosa (DD/DBD/ DSS) x 100%
(jumlah kasus malaria import ditemukan dan diobati dibagi 100%
jumlah kasus malaria import ditemukan) x 100%
(jumlah kematian kasus malaria dibagi jumlah kasus malaria 0%
ditemukan) x 100%
jumlah kasus malaria indigenus dibagi jumlah kasus malaria 0%
indigenus dan import) x 100%
Jumlah penderita cikungunya diobati dibagi penderita 100%
cikungunya kali 100 %
Jumlah penderita flu burung diobati dibagi penderita flu burung 100%
kali 100 %
(jumlah kasus GHPR yang ditangani sesuai standar dibagi 100%
jumlah kasus GHPR yang ada di wilayah pusk) x 100%
Jumlah penderita HIV/AIDS diobati dibagi penderita HIV/AIDS 100%
kali 100 %
Jumlah ibu hamil dikonseling HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan 100%
dibagi jumlah ibu hamil kali 100 %
Jumlah ibu hamil ditest HIV/AIDS 1 kali dalam kehamilan 70%
dibagi jumlah ibu hamil kali 100 %
(pasien TB dewasa di tes HIV/AIDS dibagi target pasien TB) x 100%
100%
(ODHA dirujuk : ODHA ditemukan) x 100% 100%

Jumlah penderita IMS diobati dibagi penderita IMS ditemukan 100%


kali 100 %
(pasien IMS tes HIV : seluruh pasien IMS) x 100% 100%
pasien hasil tes positiv HIV dikonseling dibagi jumlah pasien 100%
tes HIV positif x 100%
penemuan penderita TB baru 303/100.000 penduduk 100%
Jumlah TB yang sembuh & menyelesaikan pengobatan dibagi 90%
kasus TB yang diobati x 100%
Pasien kusta diobati dibagi kusta ditemukan kali 100 % 80%
(bumil tes hepatitis B dibagi jumlah bumil) x 100% 80%
(bayi yang diberi HBIG : bayi dari ibu yang reaktif HBsAg) x 100%
100%
10% x perkiraan penderita (270/1000 penduduk) 80%
(balita diare ditatalaksana dan mendapatkan zinc serta oralit : 80%
balita diare yang diobati) x 100%
(balita diare yang dilayani rehidrasi oral aktif : jumlah balita
diare) x 100%
3,61% x jumlah balita 80%
Jumlah kasus pneumonia ditangani dibagi jumlah kasus 100%
pneumonia ditemukan kali 100 %
(jumlah balita pneumonia berat yang dirujuk : jumlah pneumonia 100%
balita berat yang ditemukan) x 100%
Jumlah Kasus Leptospirosis di PE dibagi Jumlah kasus 100%
Leptospirosis x 100%
Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K4 sesuai standar di 100%
bagi jumlah ibu hamil kriteria K4 kali 100 %
Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K1 sesuai standar di 100%
bagi jumlah ibu hamil kali 100 %
Jumlah komplikasi neonatus ditangani dibagi jumlah komplikasi 100%
neonatus kali 100 %
Jumlah ibu bersalin dilayani sesuai standar di fasyankes dibagi 100%
jumlah ibu bersalin kali 100 %
Jumlah ibu nifas mendapatkan pelayanan nifas 3 kali sesuai 100%
standar dibagi seluruh ibu nifas kali 100 %
Jumlah PUS ber KB dibagi jumlah seluruh PUS kali 100 % 70%
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari mendapatkan pelayanan 100%
sesuai standar dibagi seluruh BBL usia 0 - 28 hari kali 100 %
Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan mendapatkan pelayanan 100%
sesuai standar dibagi seluruh bayi usia 29 hari - 11 bulan kali
100
Jumlah% balita usia 0-59 bulan mendapatkan pelayanan sesuai 100%
standar dibagi seluruh balita usia 0-59 bulan kali 100 %
Jumlah ibu hamil mendapatkan minimal 90 tablet fe dibagi 100%
seluruh ibu hamil kali 100 %
Bayi usia 0-6 bulan mendapatkan hanya ASI dibagi seluruh bayi 65%
usia 0-6 bulan
Jumlah bayi baru lahir mendapatkan IMD dibagi seluruh bayi 65%
lahir hidup
Jumlah balita kurus (< - 2SD) mendapat makanan tambahan 90%
dibagi jumlah balita kurus kali 100%
Jumlah balita sangat kurus (< -3 SD) mendapat makanan 100%
tambahan dibagi jumlah balita sangat kurus kali 100%
Jumlah remaja putri (usia SMP dan SMA) mendapat fe dibagi 30%
jumlah seluruh remaja putri
Jumlah baduta stunting dibagi jumlah seluruh baduta ≤ 20 %
MASYARAKAT
Jumlah desa yga sudah memiliki form kesehatan desa (FKD) 100%
dan PKD/ jumlah desa x 100%
Jumlah desa yang sudah mencapai strata siaga mandiri dibagi 10%
jumlah desa x 100%
Jumlah rumah tangga sehat utama dan paripurna dibagi jumlah 75%
seluruh rumah tangga yang diperiksa x 100%
Jmlah penduduk usia >=60 mendapatkan pelayanan skirining 100%
sesuai standar dibagi jumlah penduduk usia >=60 tahun x 100
Jumlah penduduk umur 15 - 24 tahun yang mendapat 100%
penyuluhan HIV AIDS dibagi jumlah seluruh penduduk umur 15
-Jumlah
24 tahun x 100
rumah % ditemukan jentik dibagi jumlah rumah yang
yang 95%
diperiksa kali 100 %
RKAT (PERKESMAS)
Jumah individu resiko tinggi 2,26% dilakukan asuhan 70%
keperawatan
Jumah keluarga miskin x 2,26% mendapatkan askep dibagi 70%
jumlah keluarga kali 100 %
Jumah mendapatkan askep dibagi jumlah kelompok kali 100 % 100%

Ketepatan melakukan identifikasi pasien sehingga tidak terjadi


kesalahan identifikasi 0%
Semua prosedur tindakan medis tepat sasaran, lokasi dan tindakan 0%
Jumlah capaian daftar tilik SOP medis dibagi jumlah SOP medis kali 100%
100%
Jumlah RM tindakan medis yg dilengkapi prosedur dibagi jumah
semua RM dengan tindakan medis kali 100% 100%
Tidak terdapat pasien jatuh di lingkup Puskemas 0%
Tidak terdapat pasien dengan infeksi nosokomial 0%
Adanya komunikasii efektif antar unit dan antar pasien 100%
Tidak terdapat kesalahan pemberian obat kepada pasien 0%
Jumlah peserta terdaftar di Puskesmas yang melakukan kontak 150/1000
dibagi jumlah peserta terdaftar x 1000. peserta BPJS
Jumlah peserta prolanis yang rutin berkunjung dibagi jumlah peserta > 50% pasien
prolanis terdaftar di Puskesmas x 100 terdaftar
Jumlah rujukan kasus non spesialistik dibagi jumlah rujukan <5%
Puskesmas x 100
PEMBILANG PENYEBUT KONSTANTA HASIL RATIO
CAPAIAN

0 0 % #DIV/0!

%
%

pos UKK
%

%
%

%
%

kasus

kasus

%
%

%
%

%
%

%
%

%
%

%
%

%
%
%
%
%

%
%

%
%

%
%

%
%
%

Anda mungkin juga menyukai