Licin (laevis), permukaan daun terlihat: I. Mengkilat (nitidus), misalnya pada sisi atas daun Kopi (Coffea robusta Lindl.),
dan pada sisi atas daun Beringin (Ficus
benjamina L.).
II. Suram (opacus),
misalnya pada daun Ketela Rambat (Ipomoea batatas Poir.). III. Berselaput lilin (pruinosus), misalnya pada sisi bawah daun Pisang (Musa paradisiaca L.)
dan pada sisi bawah daun Tasbih (Canna hybrida
Hort.). 2. Gundul (glaber), misalnya pada daun Jambu Air (Eugenia aquea Burm.).
3. Kasap (scaber), misalnya pada daun Jati (Tectona
grandis L.). 4. Berkerut (rugosus), misalnya pada daun Jarong (Stachytarpheta jamaicensis Vahl.)
dan pada daun Jambu Biji (Psidium guajava L.).
5. Berbingkul-bingkul (bullatus), seperti berkeriput tetapi kerutannya lebih besar, misalnya pada daun Air Mata Pengantin (Antigonon leptopus Hook et Arn.).
6. Berbulu (pilosus), jika bulunya halus dan jarang-
jarang, misalnya pada daun Tembakau (Nicotiana tabacum G. Don.).
7. Berbulu halus dan rapat (villosus), berbulu jika diraba terasa
seperti laken atau beludru. 8. Berbulu kasar (hispidus), bulu kaku dan jika diraba terasa kasar, misalnya pada daun Gadung (Dioscorea hispida Dennst.). 9. Bersisik (lepidus), misalnya pada sisi bawah daun Durian (Durio zibethinus Murr.).