REFLEKSI KASUS

RUANG PERAWATAN LONTARA 1 ATAS DEPAN

RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
TAHUN 2019

Nama Mahasiswa : Khoirul Anam

NIM : R014191013

PRESEPTOR KLINIK PRESEPTOR INSTITUSI

H. Nurkamar, S.Kep.,Ns Sahrul Ningrat, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.M.B

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
 REFLEKSI KASUS

RUANG PERAWATAN INTERNA LONTARA 1 ATAS DEPAN

A. Deskripsi
Senin, 19 Agustus 2019, kelompok kami mulai dinas di ruang interna
lontara 1 atas depan. Hari itu kami langsung diperintahkan oleh kepala
pelayanan untuk memilih kasus yang ada di ruang interna lontara 1 atas
depan, boleh memilih sendiri asal kasusnya tidak ada yang sama dengan
teman sekelompok. Akhirnya saya memilih pasien Tn. S dengan diagnosa
adeno carcinoma recti, rencana transfusi PRC karena Haemoglobinnya 7.1
g/dl. Pada saat darah pasien sudah datang, keluarga menyerahkan ke perawat
jaga untuk dilakukan pemasangan transfusi kepada pasien. Tidak lama
berselang perawat jaga langsung memanggil saya untuk memasang darah
tersebut. Setelah saya mengambil darah tersebut, saya berjalan menuju ke
kamar pasien dengan perasaan ragu karena saya tidak melakukan pengecekan
sendiri, akhirnya saya kembali ke nurse station untuk mengambil rekam
medis pasien dan melakukan mengecekan ulang apakah benar darah ini cocok
dan benar milik Tn.S. setelah saya melakukan pengecekan ulang kemudian
saya memasang darah PRC tersebut.
B. Perasaan (Saat menghadapi kasus tersebut)
Saat menghadapi kasus tersebut perasaan yang saya rasakan adalah
ragu dan takut salah pasien dalam pemasangan transfusi darah tersebut
C. Evaluasi
Menurut saya, sisi positif dari hal ini adalah kami mahasiswa dapat
belajar untuk kritis dan teliti dalam melakukan tindakan keperawatan agar
tidak menimbulkan cedera ke pasien. Namun hal negatifnya adalah jika
mahasiswa tidak teliti maka resiko kesalahan sangat tinggi dan akan
merugikan pasien.
D. Analisis
Kasus ini sangat menarik buat saya karena hal seperti ini akan sering
terjadi pada ruangan perawatan yang memiliki banyak mahasiswa. Dengan
tingginya beban kerja perawat maka perawat jaga akan mendelegasikan
tugasnya kemahasiswa tanpa pengawasan, sehingga setiap mahasiswa harus
memiliki rasa tanggung jawab agar dapat meminimalisir kesalahan tindakan.
E. Kesimpulan
Dalam melakukan tindakan keperawatan, sangat penting untuk
memperhatikan identitas pasien dan pengecekan ulang sebelum melakukan
tindakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
F. Rencana Tindakan
Setiap menerima tanggung jawab atau pendelegasian tugas dari perawat
jaga, kita sebagai mahasiswa harus selalu teliti dan harus memastikan apakah
instruksi yang diberikan telah sesuai agar tidak terjadi kesalahan.