Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KASUS

PADA “Tn M.A” DENGAN DIAGNOSA MEDIS INTRACEREBRAL HEMATOMA


RUANG PERAWATAN LONTARA 3 BAWAH DEPAN
DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO

OLEH
AHMAD KADIR
NIM. R014191003

CI LAHAN CI INSTITUSI

[ ] [ ]

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
A. PENGKAJIAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)

Nama/RM : Tn M.A / 891463


Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 52 Tahun
Ruangan : Lontara 3 Bawah Depan (Bedah Saraf )
Data Pengkajian
Tanggal : 26 Agustus 2019 Jam : 09.00 S : 37 oC P : 24 x/i
N : 120 x/i
Wita
Cara dengan : TD : 142/77 mmHG
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursiroda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝Berbaring ⃝ Duduk
⃝Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : cm BB : kg IMT : -
⃝ UGD ⃝ Poliklinik Lingkar lengan : cm
⃝ OK ⃝Lainnya :
Diagnosa Masuk : Moderate Traumatic Brain injury
Diagnosis Medis : Intracerebral Hematom
Keluhan utama : Pasien gelisah
Keluarga pasien mengatakan pasien selalu gelisah dan berusaha untuk memegang kepalanya yang
bengkak serta mencabut oksigen dan infus yang terpasang
Riwayat Alergi : Tidak ada
⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin ⃝ Lainnya :
⃝ Obat : ⃝Debu
Penggunaan alat bantu : Tidak ada
⃝ Kacamata ⃝ Alat bantu dengar ⃝ Lainnya :
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit :
⃝Hipertensi : ⃝ PPOK : ⃝ Diabetes : ⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : ⃝Asma : ⃝ Hepatitis : ⃝ Stroke:
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental : ⃝ Lainnya :
Riwayat operasi : Tidak ada riwayat operasi yang dijalani
Merokok :
Konsumsi alkohol :
Riwayat Penyakit Keluarga
⃝ Hipertensi : - ⃝ PPOK : - ⃝ Diabetes : - ⃝ Kanker: -
⃝ Penyakitjantung : ⃝ Asma : - ⃝ Hepatitis : - ⃝ Stroke: -
⃝ TB : - ⃝ Gangguan mental : -
⃝ Lainnya : -
Psikososial/Ekonomi
Status pernikahan : ⃝ belum menikah ⃝ Menikah ⃝ Janda/duda
Keluarga : ⃝tinggal bersama ⃝ tinggal sendiri
Tempattinggal : ⃝Rumah ⃝ Panti ⃝ Lainnya :
Pekerjaan : ⃝ PNS ⃝ Wiraswasta ⃝ Pensiunan ⃝ Lainnya : Nelayan
Status emosi : ⃝Kooperatif ⃝ Tidak kooperatif
Pengalaman hospitalisasi : tidak ada riwayat hospitalisasi
Keterangan :
Sumber informasi : ⃝ Pasien ⃝Keluarga ⃝ Lainnya :
PemeriksaanFisik (Ceklist pada bagian yang tidak normal)
⃝Gangguan Penglihatan : Kebutaan pada mata kiri
⃝Gangguan pendengaran : -
MATA, TELINGA,

⃝ Gangguan penciuman : -
HIDUNG

⃝Kemerahan : - ⃝Bengkak: - ⃝Drainase:-


⃝Nyeri:- ⃝Lesi:-
Catatan:
Pasien mengalami kebutuaan pada mata kiri sejak lahir

⃝ Asimetri: ⃝ Takipnea : ⃝ Crackles : ⃝Kananatas/bawah⃝Kiriatas/bawah


⃝Bentuk dada : Simetris ⃝ Bradipnea : ⃝ Sputum-warna : bening
RESPIRASI

⃝Batuk : ⃝Dispnea
⃝Wheezing:⃝Kananatas/bawah ⃝Kiriatas/bawah ⃝ ModulasiO2 : …lpmvia…
Catatan :
Pasien terpasang tracheostomi
⃝ Takikardi : - ⃝Iregular:- ⃝ Tingling:- ⃝ Edema:-
⃝ Bradikardi: - ⃝ Murmur:- ⃝ Mati rasa :- ⃝ Nadi tidak teraba:Teraba
VASKULAR
KARDIO

Catatan : Normal

⃝ Distensi ⃝ Hipoperistaltik :
⃝Anoreksia: ⃝ Diare: ⃝ Inkontinensia:
INTESTINAL

⃝ Rigiditas: ⃝ Hiperperistaltik : ⃝ Disfagia: ⃝ Konstipasi: ⃝ Ostomi:


GASTRO

⃝ Diet khusus: ⃝ Intoleransidiit:


Catatan: pasien dengan inatake bubur saring dan terpasang NGT

⃝ penurunan BB > 10% satu bulan terakhir: ⃝ Dekubitus : Stage 1/2/3/4


⃝perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari: ⃝ TPN/PPN/tube feeding
NUTRISI

⃝Diare-frekuensi : /hari ⃝ Malnutrisi


Catatan : Pasien diberikan asupan nutrisi sesuai jadwal yang ditentukan

⃝ Disuria ⃝ Hesitansi ⃝ Nokturia ⃝Folley ⃝ Menopause ⃝ Lendir


GENITOURINARI/

⃝ Frekuensi ⃝ Inkontinensia ⃝hematuria ⃝ Urostomy ⃝ Kehamilan


GINEKOLOGI

Catatan : terpasang kateter

⃝ Konfusi ⃝ Sedasi ⃝ Pupil non reaktif ⃝ vertigo ⃝ Tremor ⃝ tidak seimbang


OLOGI
NEUR

⃝ Koma ⃝ letargi ⃝ afasia ⃝Sakit kepala ⃝ mati rasa ⃝ Paralise


⃝ Semi-koma ⃝ Suara serak ⃝ Seizure ⃝ Tingling ⃝ Kelemahan
Catatan :
GCS 10 (E4M6Vx) tracheatomi

⃝ Bengkak:- ⃝ Diaforesis:- ⃝ Lembab:-


⃝ prosthesis:- Warna kulit :sawo matang ⃝teraba panas:-
⃝ atrofi/deformitas:- ⃝ turgor buruk:- ⃝ teraba dingin:- ⃝ Drainase :
Gambaran area luka dan jelaskan karakteristik luka (Gambarkan lukanya)
INTEGUMEN

Catatan :
1. Luka post op craniotomi dikepala sebelah kiri
2. Luka decubitus dibokong
Kondisi fisik 1. Sangat 2. Buruk 3. Sedang 4. Baik 3
buruk
NORTON SCALE (Skin Risk Assessment)

Kondisi mental 1. Stupor 2. Konfusi 3. Apatis 4. Sadar 3


Aktivitas 1. Ditempat 2. Kursi 3. Jalan 4. Jalan 1
tidur roda dengan Sendiri
bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2. Sangat 3. Agak 4. Bebas 2
mampu terbata terbatas bergerak
bergerak s
Inkontinensia 1. Inkontinen 2. Selalu 3. Kadang- 4. Inkontinen 1
urin dan inkonti kadang
alvi nen inkontinen
urin urin
Ket : Skor 13
< 12 : resiko tinggi decubitus, 12-15 resiko sedang decubitus, 16-20 : resiko
rendah

Catatan: Pasien mendapatkan skor 13 dimana terdapat resiko sedang


decibutus
Mengendalikan rangsang 0. Perlu pencahar 1. Kadang perlu 2. Mandiri 0
BAB pencahar
Mengendalikan rangsang 0. Pakai kateter/ 1. Kadang tak 2. Mandiri 0
BAK tak terkendali terkendali
BARTEL INDEX (Function
al Status Assassment)

Membersihkan diri 0. Butuh bantuan 1. Mandiri 0


Melepas dan memakai 0. Tergantung 1. Tergantung 2. Mandiri 0
celana, membersihkan, orang lain pada pada
menyiram jamban setiap kegiatan beberapa
kegiatan
Makan 0. Tidak mampu 1. Perlu dibantu 2. Mandiri 0
memotong
makanan
Berubah posisi dari 0. Tidak mampu 1. Dibantu lebih 2. Dibantu 1 0
berbaring ke duduk dari 2 orang atau 2
orang
Berpindah/berjalan 0. Tidak mampu 1. Dengan kursi 2. dibantu 1 0
roda orang
Memakai baju 0. tergantung 1. sebagian 2. mandiri 0
dibantu
Naik turun tangga 0. tidak mampu 1. sebagian 2. mandiri 0
dibantu
Mandi 0. tergantung 1. mandiri 0
Total Skor 0
Keterangan :
20 : Mandiri, 12-19 : ketergantungan ringan, 9-11 : ketergantungan sedang, 5-8 : ketergantungan berat,
0-4 : ketergantungan total

CATATAN : Pasien mendapatkan skor 0, dimana dalam kategori ketergantungan total


Riwayat jatuh 3 bulan Tidak = 0 Ya = 25 0
terakhir
Diagnosis medis sekunder> 1 Tidak = 0 Ya = 15 0
Alat bantu jalan Dibantu orang = 0 Penopang = 15 Furniture = 30 30
Menggunakan infus Tidak = 0 Ya = 25 25
FALL RISK

Cara berjalan/berpindah Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 30 0


Status mental Orientasi sesuai = 0 Orientasi tidak 15
sesuai = 15
Total Skor 70
Keterangan :
0-24 : tidak beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
CATATAN : Pasein mendapatkan skor 70, dimana dalam kategori resko jatuh
Lokasi : Kepala
Onset : akut
Paliatif : post operasi craniotomy
Kualitas : tertusuk-tusuk (hilang timbul)
Medikasi :
Nyeri

Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝tidur ⃝ Nafsu makan aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :

CATATAN :

Meropenem 1 gr/IV/8 Jam Meropenem adalah Meropenem bekerja


obat dengan fungsi untuk menghentikan
menangani pertumbuhan bakteri
penyebaran berbagai dan membunuh bakteri
variasi infeksi bakteri dengan cara
menghambat
pembentukan dinding
MEDIKASI

sel bakteri.
Lanzoprazole 30 mg/IV/24 Jam Lanzoprazole Lazoprazole bekerja
digunakan untuk dengan cara mengurangi
meengatasi gangguan jumlah asam lambung
pada sistem yang dihasilkan oleh
pencernaan akibat dinding lambung
produksi asam
lambung yang
berlebihan
Paracetamol 1 g/IV/8 jam Paracetamol adalah Paracetamol bekerja
obat jenis analgesik dengann menurunkan
untuk pereda nyeri produksi prostaglandin
dan hipertermi dalam tubuh yang
merupakan unsur yang
dilepaskan tubuh
sebagai reaksi terhadap
kerusakan jaringan atau
infeksi, yang memicu
terjadinya peradangan,
demam, dan nyeri
Zinc 20 mg/oral/24 Jam Zinc digunakan untuk Zinc merupakan suatu
meningktakan kadar zat yang sangat
zinc dalam tubuh dibutuhkan oleh tubuh
untuk proses
pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh,
zinc dapat ditemukan
dalam reaksi biologis
tubuh.
Vitamin B 2 tab/oral/8 Jam Suplemen Vitamin B Vitamin B complek dapat
compleks complex adalah untuk larut kedalam air
seseorang yang sehingga mampu untuk
mengalami defisiensi memperbaiki produksi
vitamin B asam clorida dan
berfingsi untuk
memecah lemak, protein
dan karbohidrat.
Vitamin C 250 mg/oral/8 jam Suplemen Vitamin C Vitamin c atau asam
adalah untuk askorbat adalah vitamin
mencegah dan yang dibutuhkan oleh
mengobati defisiensi tubuh untuk
vitamin C menghasilkan zat
kolagen
Pujimin 2 capsul/oral/8 jam Pujiminn digunakan Pujimin bekerja untuk
untuk membantu mengobati luka, selain
proses penyembuhan itu dapat digunakan
dan meningkatkan untuk menghindari
kekebalan tubuh timbulnya sembab paru-
paru dan ginjal.
CT Scan kepala tanpa kontras(9 Agustus 2019)
 Tampak lesi hiperdens, pada lobus temporal kanan disertai perifocal edema
PEMERIKSAAN PENUNJANG

disekitarnya.
 Sulci dan gyri obliterasi
 Tampak defek pada region frontotemporal disertai herniasi meningis dan parenkin
lobus temporoperietal
 Ruang sebuarachnoid dan sistemventrikel dalam batas normal. Perselubungan pada
sinus spenoidinal dan ethmoid bilateral.sinus paranalisis lainnya dalam batas
normal.ukuran bulbus oculi mengecil dengan klasifikasi 428 Hu didalammnya

Pemeri Pemeriksaan Hasil Rentang Normal Satuan


ksaan GDS 180 140 Mg/dl
laborat SGOT 122 < 38 U/L
orium SGPT 132 < 41 U/L
(23 Protein Total Gr/dl
5.3 6.6-8.7
Agustu
s 2019) Albumin 3.0 3.5-5.0 Gr/dl
Natrium 126 136-154 Mmol/1
Kalium 3.7 3.5-5.1 Mmol/1
Klorida 93 97-111 Mmol/1
B. ANALISA DATA DAN RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN

No. RM : 891463
Inisial Pasien : Tn M.A
No Data Fokus Masalah

1. Factor risiko :

 Post trauma kepala (laka lantas)


Risiko ketidakefektifan
 Kesadaran delirium dengan GCS 10 (E4M6Vx)
perfusi jaringan otak
 TD : 135/84 mmHg, N : 111 x/menit
 Terpasang oksigen nasal kanul 3 liter/menit
 Hasil CT scan terdapat lesi hipedens pada lobus
temporal kanan disertai edema disekitarnya
2 DS:

Keluarga pasien mengatakan apabila pasien


ditidurkan posisi miring ke kanan pasien merintih
dan kadang berontak sambil memegang
kepalanya.

DO:

 Pasien tampak gelisah

Gangguan rasa nyaman


 Pasein tampak meringis apabila
dimiringkan kekanan

P : nyeri saat posisi tidur dimiring ke kanan

Q:-

R : kepala bagian kiri

S : skala 3

T : ±5 menit
3 DS :

Keluarga pasien mengatakan ada luka dikepala


bagian kanan dan luka dibagian bokong
Kerusakan integritas
DO : kulit

 Tampak luka post op dikepala

 Tampak luka dekubitus dibokong

4 DS :

 Keluarga pasien mengatakan pasien setiap


pagi di lap
Defisit perawatan diri
DO :

 Kuku tampak kotor

 Kulit tampak kering dan terkelupas

5 Faktor Risiko
 terdapat luka post op cranitomi
 terdapat luka dekubitus Risiko infeksi

 terpasang tracheotomi
 terpasang CVC

B. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
2. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan peningkatan TIK, nyeri
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan imobilitas fisik
4. Defisit perawatan diri
5. Risko infeksi
C. Rencana Asuhan Keperawatan
No. RM : 891463
Inisial Pasien : Tn M.A
Diagnosa Keperawatan Rencana keperawatan

Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

Risiko ketidak efektifan NOC : Manajemen neurologi


perfusi jaringan otak, NIC :
Dalam waktu 3x24 jam  Monitor tingkat kesadaran
Factor risiko trauma pasien menunjukkan  Monitor tingkat orientasi
kepala perfusi jaringan: serebral  Monitor GCS
adekuat  Monitor tanda-tanda vital
 Monitor tekanan intrkranial dan
Dengan kriteria hasil:
respon nerologis & status
- Tekanan intra krnial pernapasan
tidak mengalami  Pertahankan parameter
peningkatan hemodinamik
- Tekanan sistol dalam  Tinggikan kepala 0-45o tergantung
batas normal (100-140 pada konsisi pasien dan order
mmHg) medis
- Tekanan diastolik dalam  Monitor parameter pengiriman
batas normal (60-90 oksigen jaringan
mmHg)  Induksi hipertensi dengan
- MAP dalam batas peningkatan volume atau agen
normal (70-105 mmHg) vasokontriksi atau inotropik sesuai
- Tidak ada sakit kepala, intruksi
muntah, kegelisahan,  Pertahankan level glukosa darah
penurunan kesadaran dalam batas normal
 Kolaborasi pemberian obat nyeri,
antikoagulan, antiplatelet,
trombolitik sesuai kebutuhan
Gangguan rasa nyaman NOC : NIC :
berhubungan dengan 1. Lakukan pengkajian tentang
peningkatan TIK, nyeri Dalam waktu 3x 24 jam gangguan rasa nyaman yang
pasien menunjukkan status dialamai oleh klien
kenyamanan fisik dengan 2. Kaji pernyataan verbal dan non
kriteria hasil : verbal terhadap nyeri dan
- Tidak ada peningkatan ketidaknyaman
TIK 3. Identifikasi orang-orang
- Tidak ada efek nyeri terdekat yang bisa membantu
yang mengganggu klien
- Tingkat nyeri dapat 4. Bantu keluarga dalam mencari
ditolerir dan menyediakan dukungan
5. Kendalikan faktor lingkungan
yang dapat mempengaruhi
respon pasien terhadap
ketidaknyamanan
6. Dorong istirahat tidur yang
adekuat untuk membantu
menurunkan nyeri
7. Kolaborasi pemberian analgetik

Kerusakan integritas NOC : NIC :


kulit berhubungan
dengan imobilitas fisik Dalam waktu 3x24 jam 1. Anjurkan pasien untuk
pasien menujukkan menggunakan pakaian yang
integritas jaringan: kulit longgar
dan mukosa adekuat 2. Hindari kerutan pada tempat tidur
3. Jaga kebersihan kulit agar tetap
kriteria hasil: bersih dan kering
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi
- Integritas kulit yang
pasien) setiap dua jam sekali
baik bisa
5. Monitor kulit akan adanya
dipertahankan
kemerahan
(sensasi, elastisitas,
6. Oleskan lotion atau minyak/baby
temperatur, hidrasi,
oil pada derah yang tertekan
pigmentasi)
7. Monitor aktivitas dan mobilisasi
- Ukuran luka berkurang
pasien
- Perfusi jaringan baik
8. Monitor status nutrisi pasien
- Tidak terjadi lubang
9. Memandikan pasien dengan sabun
pada luka
dan air hangat
- Mampu melindungi
10. Kaji lingkungan dan peralatan
kulit dan
yang menyebabkan tekanan
mempertahankan
11. Observasi luka : lokasi, dimensi,
kelembaban kulit dan
kedalaman luka,
perawatan alami
karakteristik,warna cairan,
- Menunjukkan
granulasi, jaringan nekrotik,
terjadinya proses
tanda-tanda infeksi lokal, formasi
penyembuhan luka
traktus
12. Ajarkan pada keluarga tentang
luka dan perawatan luka
13. Kolaborasi ahli gizi pemberian
diae TKTP, vitamin
14. Cegah kontaminasi feses dan urin
15. Lakukan tehnik perawatan luka
dengan steril
16. Berikan posisi yang mengurangi
tekanan pada luka
Defisit perawatan diri: NOC : NIC :
mandi, berpakaian,
makan, eliminasi Dalam waktu 3x24 jam 1. Monitor kemempuan klien untuk
berhubungan dengan pasien menunjukkan perawatan diri yang mandiri.
gangguan perawatan diri adekuat 2. Monitor kebutuhan klien untuk
neuromuscular alat-alat bantu untuk kebersihan
Dengan kriteria hasil : diri, berpakaian, berhias, toileting
dan makan.
- Klien terbebas dari bau
3. Sediakan bantuan sampai klien
badan
mampu secara utuh untuk
- Menyatakan
melakukan self-care.
kenyamanan terhadap
4. Dorong klien untuk melakukan
kemampuan untuk
aktivitas sehari-hari yang normal
melakukan ADLs
sesuai kemampuan yang dimiliki.
- Dapat melakukan
5. Dorong untuk melakukan secara
ADLS dengan bantuan
mandiri, tapi beri bantuan ketika
klien tidak mampu melakukannya.
6. Ajarkan klien/ keluarga untuk
mendorong kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukannya.
7. Berikan aktivitas rutin sehari- hari
sesuai kemampuan.
8. Pertimbangkan usia klien jika
mendorong pelaksanaan aktivitas
sehari-hari.

Risiko infeksi NOC: NIC:


1. Beri perawatan yang aseptic
Dalam waktu 3x24 jam 2. Pertahankan tekhnik mencuci
pasien tidak menunjukkan tangan yang baik
tanda keparahan infeksi 3. Pantau area kerusakan integritas
kulit (luka, garis jahitan, tempat
Kriteria hasil :
insersi selang invasive) perhatikan
- mempertahankan karakteristik drain dan keberadaan
normotermia inflamasi
- Terbebas dari tanda 4. Pantau suhu secara rutin
infeksi 5. Periksa dan batasi akses
- Mencapai pemulihan pengunjung atau pemberi asuhan
luka tepat waktu yang mengalami ISPA.
CATATAN IMPLEMENTASI DAN PERKEMBANGAN
Inisial Pasien : Tn M.A
Diagnosa Medis : Intracerebral hematom
Ruang rawat : Lontara 3 Bawah depan ( Bedah saraf)
Diagnosa Keperawatan : Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Jam : 09.00 Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00
1. Mengkaji dan 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat
menganamnesa kondisi kesadaran pasien kesadaran pasien kesadaran pasien
pasien GCS : 10 GCS : 10 GCS : 10
Hasil : Pasien Tn. M.N post 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital
trauma kepala akibat TD:135/71mmHg,S :36.5ºC, TD :132/71mmHg, S :37ºC, TD:121/74mmHg,S:37ºC,
kecelakaan lalu lintas, N :99x/mnt, P :20x/m N :101x/mnt, P :24x/mnt. N :104x/mnt, P :23x/mnt.
tampak gelisah dan tidak 3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º
tenang. Pasien kadang- 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal
kadang mengerang dan sulit kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit
diajak berkomunikasi 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada
2. Menilai GCS dan tingkat keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap
kesadaran pasien menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang
Hasil : GCS : 10x oksigen oksigen oksigen
3. Mengobservasi tanda vital
TD:135/84mmHg, S 36.5ºC,
N :111x/mnt, P :22x/mnt.
4. Memberi posisi head up 30º Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00
5. Memberi oksigen nasal 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat
kanul 3 liter per menit kesadaran pasien kesadaran pasien kesadaran pasien
6. Menganjurkan kepada GCS : 10 GCS : 10 GCS : 10
keluarga untuk tetap 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital
menjaga kepatenan selang TD:121/80mmHg,S :37.2ºC, TD:121/74mmHg,S :36.5ºC, TD:123/73mmHg, S:36ºC,
oksigen N :112x/mnt, P: 22x/mnt. N : 120x/mnt, P :20x/mnt. N :114x/mnt, P :18x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º
Jam : 12.00 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal
1. Menilai GCS dan tingkat kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit
kesadaran pasien 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada
GCS : 10 x keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap
2. Mengobservasi tanda vital menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang
TD:135/84mmHg,S :36.5ºC, oksigen oksigen oksigen
N : 111x/mnt, P :22x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00
4. Memberi oksigen nasal 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat
kanul 3 liter per menit kesadaran pasien kesadaran pasien kesadaran pasien
5. Menganjurkan kepada GCS : 10 GCS : 10 GCS : 10
keluarga untuk tetap 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital
menjaga kepatenan selang TD:116/76mmHg,S :36.6ºC, TD:111/78mmHg, S:36.6ºC, TD:117/67mmHg,S :37.2ºC,
oksigen N :122x/mnt, P :24x/mnt. N :107x/mnt, P :20x/mnt. N : 102x/mnt, P :26x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º
Jam : 18.00 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal
1. Menilai GCS dan tingkat kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit
kesadaran pasien 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada
GCS : 10 x keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap
2. Mengobservasi tanda vital menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang
TD:143/84mmHg,S :36.5ºC, oksigen oksigen oksigen
N : 115x/mnt, P :20x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00
4. Memberi oksigen nasal 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat 1. Menilai GCS dan tingkat
kanul 3 liter per menit kesadaran pasien kesadaran pasien kesadaran pasien
5. Menganjurkan kepada GCS : 10 GCS : 10 GCS : 10
keluarga untuk tetap 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital 2. Mengobservasi tanda vital
menjaga kepatenan selang TD :147/81mmHg,S :37ºC, TD:118/76mmHg, S:37.1ºC, TD:121/67mmHg,S:37.2 ºC,
oksigen N :138x/mnt, P :22x/m N : 105x/mnt, P:22x/mnt. N : 120x/mnt, P :22x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º 3. Memberi posisi head up 30º
Jam 06.00 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal 4. Memberi oksigen nasal
kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit kanul 3 liter per menit
1. Menilai GCS dan tingkat 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada 5. Menganjurkan kepada
kesadaran pasien keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap keluarga untuk tetap
GCS : 10 menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang menjaga kepatenan selang
2. Mengobservasi tanda vital oksigen oksigen oksigen
TD:135/82mmHg,S :36.5ºC,
N :113x/mnt, P :22x/mnt.
3. Memberi posisi head up 30º
4. Memberi oksigen nasal
kanul 3 liter per menit
5. Menganjurkan kepada
keluarga untuk tetap
menjaga kepatenan selang
oksigen
Diagnosa keperawatan : Gangguan rasa nyaman b.d peningkatan TIK, nyeri
Jam : 08.00 WITA Jam 08.00 WITA Jam 08.00 WITA Jam 08.00 WITA
1. Mengkaji nyeri 1. Mengkaji nyeri 1. Mengkaji nyeri 1. Mengkaji nyeri
menggunakan Wong menggunakan Wong menggunakan Wong menggunakan Wong
Baker Faces Pain Scale : Baker Faces Pain Scale : Baker Faces Pain Scale : Baker Faces Pain Scale :
skala nyeri 3. Keluarga skala nyeri 2 sedikit skala nyeri 3 sedikit skala nyri 2 sedikit nyeri.
mengatakan pasien akan nyeri. Keluarga nyeri. Keluarga Keluarga mengatakan
tampak kesakitan apabila mengatakan pasien akan mengatakan pasien akan pasien akan tampak
tidur miring ke kanan, tampak kesakitan apabila tampak kesakitan apabila kesakitan apabila tidur
pasien akan merintih dan tidur miring ke kanan, tidur miring ke kanan, miring ke kanan, pasien
berontak sambil pegang pasien akan merintih dan pasien akan merintih dan akan merintih dan
kepalanya. Oleh karena berontak sambil pegang berontak sambil pegang berontak sambil pegang
itu pasien lebih sering kepalanya. Oleh karena kepalanya. Oleh karena kepalanya. Oleh karena
tidur dengan posisi itu pasien lebih sering itu pasien lebih sering itu pasien lebih sering
terlentang atau miring tidur dengan posisi tidur dengan posisi tidur dengan posisi
kanan. terlentang atau miring terlentang atau miring terlentang atau miring
2. mengkaji pernyataan kanan. kanan. kanan.
verbal dan non verbal 2. mengkaji pernyataan 2. mengkaji pernyataan 2. mengkaji pernyataan
verbal dan non verbal verbal dan non verbal verbal dan non verbal
terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan
ketidaknyaman ketidaknyaman ketidaknyaman ketidaknyaman
3. mengidentifikasi orang- 3. mengidentifikasi orang- 3. mengidentifikasi orang- 3. mengidentifikasi orang-
orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa
membantu klien membantu klien membantu klien membantu klien
4. membantu keluarga 4. membantu keluarga 4. membantu keluarga 4. membantu keluarga
dalam mencari dan dalam mencari dan dalam mencari dan dalam mencari dan
menyediakan dukungan menyediakan dukungan menyediakan dukungan menyediakan dukungan
5. mengendalikan faktor 5. mengendalikan faktor 5. mengendalikan faktor 5. mengendalikan faktor
lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon mempengaruhi respon mempengaruhi respon mempengaruhi respon
pasien terhadap pasien terhadap pasien terhadap pasien terhadap
ketidaknyamanan ketidaknyamanan ketidaknyamanan ketidaknyamanan
6. mendorong istirahat tidur 6. mendorong istirahat tidur 6. mendorong istirahat tidur 6. mendorong istirahat tidur
yang adekuat untuk yang adekuat untuk yang adekuat untuk yang adekuat untuk
membantu menurunkan membantu menurunkan membantu menurunkan membantu menurunkan
nyeri nyeri nyeri nyeri
7. Kolaborasi pemberian 7. Kolaborasi pemberian 7. Kolaborasi pemberian 7. Kolaborasi pemberian
analgetik analgetik analgetik analgetik

Jam 18.00 WITA Jam 18.00 WITA Jam 18.00 WITA Jam 18.00 WITA
1. mengkaji pernyataan 1. mengkaji pernyataan 1. mengkaji pernyataan 1. mengkaji pernyataan
verbal dan non verbal verbal dan non verbal verbal dan non verbal verbal dan non verbal
terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan
ketidaknyaman ketidaknyaman ketidaknyaman ketidaknyaman
2. mengidentifikasi orang- 2. mengidentifikasi orang- 2. mengidentifikasi orang- 2. mengidentifikasi orang-
orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa
membantu klien membantu klien membantu klien membantu klien
3. membantu keluarga 3. membantu keluarga 3. membantu keluarga 3. membantu keluarga
dalam mencari dan dalam mencari dan dalam mencari dan dalam mencari dan
menyediakan dukungan menyediakan dukungan menyediakan dukungan menyediakan dukungan
4. mengendalikan faktor 4. mengendalikan faktor 4. mengendalikan faktor 4. mengendalikan faktor
lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon mempengaruhi respon mempengaruhi respon mempengaruhi respon
pasien terhadap pasien terhadap pasien terhadap pasien terhadap
ketidaknyamanan ketidaknyamanan ketidaknyamanan ketidaknyamanan
5. mendorong istirahat tidur 5. mendorong istirahat tidur 5. mendorong istirahat tidur 5. mendorong istirahat tidur
yang adekuat untuk yang adekuat untuk yang adekuat untuk yang adekuat untuk
membantu menurunkan membantu menurunkan membantu menurunkan membantu menurunkan
nyeri nyeri nyeri nyeri
6. Kolaborasi pemberian 6. Kolaborasi pemberian 6. Kolaborasi pemberian 6. Kolaborasi pemberian
analgetik analgetik analgetik analgetik

Jam : 06.00 WITA


1. mengkaji pernyataan Jam : 06.00 WITA Jam : 06.00 WITA Jam : 06.00 WITA
verbal dan non verbal 1. mengkaji pernyataan 1. mengkaji pernyataan 1. mengkaji pernyataan
terhadap nyeri dan verbal dan non verbal verbal dan non verbal verbal dan non verbal
ketidaknyaman terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan terhadap nyeri dan
2. mengidentifikasi orang- ketidaknyaman ketidaknyaman ketidaknyaman
orang terdekat yang bisa 2. mengidentifikasi orang- 2. mengidentifikasi orang- 2. mengidentifikasi orang-
membantu klien orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa orang terdekat yang bisa
3. membantu keluarga membantu klien membantu klien membantu klien
dalam mencari dan 3. membantu keluarga 3. membantu keluarga 3. membantu keluarga
menyediakan dukungan dalam mencari dan dalam mencari dan dalam mencari dan
4. mengendalikan faktor menyediakan dukungan menyediakan dukungan menyediakan dukungan
lingkungan yang dapat 4. mengendalikan faktor 4. mengendalikan faktor 4. mengendalikan faktor
mempengaruhi respon lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat lingkungan yang dapat
pasien terhadap mempengaruhi respon mempengaruhi respon mempengaruhi respon
ketidaknyamanan pasien terhadap pasien terhadap pasien terhadap
5. mendorong istirahat tidur ketidaknyamanan ketidaknyamanan ketidaknyamanan
yang adekuat untuk 5. mendorong istirahat tidur 5. mendorong istirahat tidur 5. mendorong istirahat tidur
membantu menurunkan yang adekuat untuk yang adekuat untuk yang adekuat untuk
nyeri
6. Kolaborasi pemberian membantu menurunkan membantu menurunkan membantu menurunkan
analgetik nyeri nyeri nyeri
6. Kolaborasi pemberian 6. Kolaborasi pemberian 6. Kolaborasi pemberian
analgetik analgetik analgetik

Diagnosa keperawatan Kerusakan intergritas kulit b.d imobilitas fisik


Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00
1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien
menggunakan pakaian menggunakan pakaian menggunakan pakaian untuk menggunakan
yang longgar yang longgar yang longgar pakaian yang longgar
2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada
tempat tidur tempat tidur tempat tidur tempat tidur
3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit
agar tetap bersih dan kering agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan
4. Mobilisasi pasien (ubah kering kering kering
posisi pasien) setiap dua 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah
jam sekali posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua
5. Memonitor kulit akan jam sekali jam sekali jam sekali
adanya kemerahan 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan
6. mengoleskan lotion atau adanya kemerahan adanya kemerahan adanya kemerahan
minyak/baby oil pada derah 6. Memonitor aktivitas dan 6. Memonitor aktivitas dan 6. Memonitor aktivitas dan
yang tertekan mobilisasi pasien mobilisasi pasien mobilisasi pasien
7. Memonitor aktivitas dan 7. Memonitor status nutrisi 7. Memonitor status nutrisi 7. Memonitor status nutrisi
mobilisasi pasien pasien pasien pasien
8. Memonitor status nutrisi 8. mengkaji lingkungan dan 8. mengkaji lingkungan dan 8. mengkaji lingkungan dan
pasien peralatan yang peralatan yang peralatan yang
9. mengkaji lingkungan dan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan
peralatan yang 9. mengobservasi luka : 9. mengobservasi luka : 9. mengobservasi luka :
menyebabkan tekanan lokasi, dimensi, kedalaman lokasi, dimensi, kedalaman lokasi, dimensi, kedalaman
10. mengobservasi luka : luka, karakteristik,warna luka, karakteristik,warna luka, karakteristik,warna
lokasi, dimensi, kedalaman cairan, granulasi, jaringan cairan, granulasi, jaringan cairan, granulasi, jaringan
luka, karakteristik,warna nekrotik, tanda-tanda nekrotik, tanda-tanda nekrotik, tanda-tanda
cairan, granulasi, jaringan infeksi lokal, formasi infeksi lokal, formasi infeksi lokal, formasi
nekrotik, tanda-tanda traktus traktus traktus
infeksi lokal, formasi 10. Ajarkan pada keluarga 10. Ajarkan pada keluarga 10. Ajarkan pada keluarga
traktus tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan
11. Ajarkan pada keluarga luka luka luka
tentang luka dan perawatan 11. Cegah kontaminasi feses 11. Cegah kontaminasi feses 11. Cegah kontaminasi feses
luka dan urin dan urin dan urin
12. Cegah kontaminasi feses 12. melakukan tehnik 12. melakukan tehnik 12. melakukan tehnik
dan urin perawatan luka dengan perawatan luka dengan perawatan luka dengan
13. melakukan tehnik steril steril steril
perawatan luka dengan 13. memberikan posisi yang 13. memberikan posisi yang 13. memberikan posisi yang
steril mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada
14. memberikan posisi yang luka luka luka
mengurangi tekanan pada
luka Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00
1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien
Jam 12.00 menggunakan pakaian menggunakan pakaian untuk menggunakan
1. menganjurkan pasien untuk yang longgar yang longgar pakaian yang longgar
menggunakan pakaian 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada
yang longgar tempat tidur tempat tidur tempat tidur
2. menghindari kerutan pada 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit
tempat tidur agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan
3. menjaga kebersihan kulit kering kering kering
agar tetap bersih dan kering 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua
posisi pasien) setiap dua jam sekali jam sekali jam sekali
jam sekali 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan adanya kemerahan adanya kemerahan
adanya kemerahan 6. Memonitor aktivitas dan 6. Memonitor aktivitas dan 6. Memonitor aktivitas dan
6. mengoleskan lotion atau mobilisasi pasien mobilisasi pasien mobilisasi pasien
minyak/baby oil pada derah 7. Memonitor status nutrisi 7. Memonitor status nutrisi 7. Memonitor status nutrisi
yang tertekan pasien pasien pasien
7. Memonitor aktivitas dan 8. mengkaji lingkungan dan 8. mengkaji lingkungan dan 8. mengkaji lingkungan dan
mobilisasi pasien peralatan yang peralatan yang peralatan yang
8. Memonitor status nutrisi menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan
pasien 9. Cegah kontaminasi feses 9. Cegah kontaminasi feses 9. Cegah kontaminasi feses
9. mengkaji lingkungan dan dan urin dan urin dan urin
peralatan yang 10. memberikan posisi yang 10. memberikan posisi yang 10. memberikan posisi yang
menyebabkan tekanan mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada
10. memberikan posisi yang luka luka luka
mengurangi tekanan pada
luka Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00
1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien
Jam 18.00 menggunakan pakaian menggunakan pakaian untuk menggunakan
1. menganjurkan pasien untuk yang longgar yang longgar pakaian yang longgar
menggunakan pakaian 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada
yang longgar tempat tidur tempat tidur tempat tidur
2. menghindari kerutan pada 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit
tempat tidur agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan
3. menjaga kebersihan kulit kering kering kering
agar tetap bersih dan kering 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah
4. Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua
posisi pasien) setiap dua jam sekali jam sekali jam sekali
jam sekali 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan
5. Memonitor kulit akan adanya kemerahan adanya kemerahan adanya kemerahan
adanya kemerahan 6. mengoleskan lotion atau 6. mengoleskan lotion atau 6. mengoleskan lotion atau
6. mengoleskan lotion atau minyak/baby oil pada minyak/baby oil pada minyak/baby oil pada
minyak/baby oil pada derah derah yang tertekan derah yang tertekan derah yang tertekan
yang tertekan 7. Memonitor aktivitas dan 7. Memonitor aktivitas dan 7. Memonitor aktivitas dan
7. Memonitor aktivitas dan mobilisasi pasien mobilisasi pasien mobilisasi pasien
mobilisasi pasien 8. Memonitor status nutrisi 8. Memonitor status nutrisi 8. Memonitor status nutrisi
8. Memonitor status nutrisi pasien pasien pasien
pasien
9. mengkaji lingkungan dan 9. mengkaji lingkungan dan 9. mengkaji lingkungan dan 9. mengkaji lingkungan dan
peralatan yang peralatan yang peralatan yang peralatan yang
menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan
10. memberikan posisi yang 10. Ajarkan pada keluarga 10. Ajarkan pada keluarga 10. Ajarkan pada keluarga
mengurangi tekanan pada tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan
luka luka luka luka
11. Cegah kontaminasi feses 11. Cegah kontaminasi feses 11. Cegah kontaminasi feses
Jam 06.00 dan urin dan urin dan urin
1. menganjurkan pasien untuk 12. memberikan posisi yang 12. memberikan posisi yang 12. memberikan posisi yang
menggunakan pakaian mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada
yang longgar luka luka luka
2. menghindari kerutan pada
tempat tidur Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00
3. menjaga kebersihan kulit 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien untuk 1. menganjurkan pasien
agar tetap bersih dan kering menggunakan pakaian menggunakan pakaian untuk menggunakan
4. Mobilisasi pasien (ubah yang longgar yang longgar pakaian yang longgar
posisi pasien) setiap dua 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada 2. menghindari kerutan pada
jam sekali tempat tidur tempat tidur tempat tidur
5. Memonitor kulit akan 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit 3. menjaga kebersihan kulit
adanya kemerahan agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan
6. mengoleskan lotion atau kering kering kering
minyak/baby oil pada derah 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah 4. Mobilisasi pasien (ubah
yang tertekan posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua
7. Memonitor aktivitas dan jam sekali jam sekali jam sekali
mobilisasi pasien 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan 5. Memonitor kulit akan
8. Memonitor status nutrisi adanya kemerahan adanya kemerahan adanya kemerahan
pasien 6. mengoleskan lotion atau 6. mengoleskan lotion atau 6. mengoleskan lotion atau
9. Memandikan pasien dengan minyak/baby oil pada minyak/baby oil pada minyak/baby oil pada
sabun dan air hangat derah yang tertekan derah yang tertekan derah yang tertekan
10. mengkaji lingkungan dan 7. Memonitor aktivitas dan 7. Memonitor aktivitas dan 7. Memonitor aktivitas dan
peralatan yang mobilisasi pasien mobilisasi pasien mobilisasi pasien
menyebabkan tekanan
11. Ajarkan pada keluarga 8. Memonitor status nutrisi 8. Memonitor status nutrisi 8. Memonitor status nutrisi
tentang luka dan perawatan pasien pasien pasien
luka 9. Memandikan pasien 9. Memandikan pasien 9. Memandikan pasien
12. Cegah kontaminasi feses dengan sabun dan air dengan sabun dan air dengan sabun dan air
dan urin hangat hangat hangat
13. memberikan posisi yang 10. mengkaji lingkungan dan 10. mengkaji lingkungan dan 10. mengkaji lingkungan dan
mengurangi tekanan pada peralatan yang peralatan yang peralatan yang
luka menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan menyebabkan tekanan
11. Ajarkan pada keluarga 11. Ajarkan pada keluarga 11. Ajarkan pada keluarga
tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan tentang luka dan perawatan
luka luka luka
12. Cegah kontaminasi feses 12. Cegah kontaminasi feses 12. Cegah kontaminasi feses
dan urin dan urin dan urin
13. memberikan posisi yang 13. memberikan posisi yang 13. memberikan posisi yang
mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada mengurangi tekanan pada
luka luka luka
Defisit perawatan diri b.d gangguan neuromuskular
Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00
1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien
untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri
2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien
untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk
kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan
makan. makan. makan. makan.
3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya
pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan
aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri
4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan
yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik
5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien
menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait
dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi
ketergantungan ketergantungan ketergantungan ketergantungan
6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan
yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap
rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga
untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua
aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien

Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00


1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien
untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri
2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien
untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk
kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan
makan. makan. makan. makan.
3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya
pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan
aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri
4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan
yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik
5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien
menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait
dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi
ketergantungan ketergantungan ketergantungan ketergantungan
6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan
yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap
rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga
untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua
aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien

Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00


1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien
untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri
2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien
untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk
kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan
makan. makan. makan. makan.
3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya
pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan
aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri
4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan
yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik
5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien
menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait
dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi
ketergantungan ketergantungan ketergantungan ketergantungan
6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan
yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap
rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga
untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua
aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien

Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00


1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien 1. Monitor kemampuan klien
untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri untuk perawatan diri
2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien 2. Monitor kebutuhan klien
untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk untuk alat-alat bantu untuk
kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian, kebersihan diri, berpakaian,
berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan berhias, toileting dan
makan. makan. makan. makan.
3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya 3. Mempertimbangkan budaya
pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan pasien ketika melakukan
aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri aktifitas perawatan diri
4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan 4. Memberikan lingkungan
yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik yang terapeutik
5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien 5. Membantu pasien
menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait menerima kebutuhan terkait
dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi dengan kondisi
ketergantungan ketergantungan ketergantungan ketergantungan
6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan 6. Melakukan pengulangan
yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap yang konsisten terhadap
rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang rutinitas kesehatan yang
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga 7. Menganjurkan keluarga
untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua untuk membantu semua
aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien aktifitas pasien
8. Memandikan pasien setiap 8. Memandikan pasien setiap 8. Memandikan pasien setiap 8. Memandikan pasien setiap
pagi secara rutin pagi secara rutin pagi secara rutin pagi secara rutin

Risiko infeksi
Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00 Jam 08.00
1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan
yang aseptic yang aseptic yang aseptic yang aseptic
2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik
mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang
baik baik baik baik
3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area
kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit
(luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan,
tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang
invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan
karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan
keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi
4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin
5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses
pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi
asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami
ISPA. ISPA. ISPA. ISPA.

Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00


1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan
yang aseptic yang aseptic yang aseptic yang aseptic
2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik
mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang
baik baik baik baik
3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area
kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit
(luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan,
tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang
invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan
karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan
keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi
4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin
5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses
pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi
asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami
ISPA. ISPA. ISPA. ISPA.

Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00 Jam 18.00


1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan
yang aseptic yang aseptic yang aseptic yang aseptic
2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik
mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang
baik baik baik baik
3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area
kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit
(luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan,
tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang
invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan
karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan
keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi
4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin
5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses 5. Periksa dan batasi akses
pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi pengunjung atau pemberi
asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami asuhan yang mengalami
ISPA. ISPA. ISPA. ISPA.

Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00


1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan 1. memberikan perawatan
yang aseptic yang aseptic yang aseptic yang aseptic
2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik 2. mempertahankan tekhnik
mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang mencuci tangan yang
baik baik baik baik
3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area 3. memanantau area
kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit kerusakan integritas kulit
(luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan, (luka, garis jahitan,
tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang tempat insersi selang
invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan invasive) perhatikan
karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan karakteristik drain dan
keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi keberadaan inflamasi
4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin 4. Pantau suhu secara rutin Pantau suhu secara rutin

Catatan Perkembangan
Diagnosa keperawatan : Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4
Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00

S: S: S: S:

Keluarga pasien mengatakan Keluarga pasien mengatakan Keluarga mengatakan pasien Keluarga pasien mengatakan
pasien masih gelisah dan pasien masih gelisah dan masih gelisah gelisah agak berkurang
tidak tenang. tidak tenang.
O: O:
O: O: Pasien tampak gelisah Tangan pasien sudah tidak
Pasien tampak gelisah Pasien tampak gelisah dan sesekali berontak dan ingin terikat, GCS 10x, kesadaran
sesekali berontak dan ingin berontak dan mencabut infus mencabut infus dan NGT delirium, terpasang oksigen
mencabut infus dan NGT dan NGT yang terpasang, yang terpasang, GCS 10, kanul tracheostomi 5 liter per
yang terpasang, GCS 10, GCS 10, kesadaran delirium, kesadaran delirium, menit, Infus NaCl 0,9% 20
kesadaran delirium, terpasang terpasang oksigen nasal kanul terpasang oksigen kanul tpm. TD : 123/73 mmHg, S :
oksigen nasal kanul 3 liter per 3 liter per menit, Infus NaCl tracheostomi 5 liter per 36 ºC, N :114 x/mnt, P : 18
menit, Infus NaCl 0,9% 20 0,9% 20 tpm. TD : 121/80 menit, Infus NaCl 0,9% 20 x/mnt. Terpasang kateter urin
tpm. TD :135/84 mmHg, S : mmHg, S : 37.2 ºC, N : 112 tpm. TD : 121/74 mmHg, S :
36,5 ºC, N : 111 x/mnt, P : 22 x/mnt, P : 22 x/mnt.
x/mnt. Terpasang kateter urin Terpasang kateter urin 36,5 ºC, N : 120 x/mnt, P : 20 produksi urin 500 cc warna
produksi urin 500 cc warna produksi urin 200 cc warna x/mnt. kunig.
kunig. kunig.
MAP = 89 MAP = 89
MAP = 101 MAP = 93
A: A:
A: A: Risiko ketidakefektifan Risiko ketidakefektifan
Risiko ketidakefektifan Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan belum perfusi jaringan belum
perfusi jaringan belum perfusi jaringan belum teratasi teratasi
teratasi teratasi
P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi

Jam 18.00 Jam 18.00


Jam 18.00 Jam 18.00 S: S:
S: S: Keluarga pasien mengatakan Keluarga pasien mengatakan
Keluarga pasien mengatakan Keluarga pasien mengatakan pasien masih gelisah gelisah agak berkurang.
pasien masih gelisah dan pasien masih gelisah dan
O: O:
tidak tenang. tidak tenang.
Pasien tampak gelisah Pasien tampak tertidur
O: O: sesekali berontak dan ingin dengan tangan masih terikat,
Pasien tampak gelisah Pasien tampak gelisah mencabut infus dan NGT GCS 10, kesadaran delirium,
sesekali berontak dan ingin sesekali berontak dan ingin yang terpasang, GCS 10, terpasang oksigen nasal kanul
mencabut infus dan NGT mencabut infus dan NGT kesadaran delirium, 3 liter per menit, Infus NaCl
yang terpasang, GCS 10, yang terpasang, GCS 10, terpasang oksigen kanul 0,9% 20 tpm. TD : 117/67
kesadaran delirium, terpasang kesadaran delirium, tracheostomi 5 liter per mmHg, S : 37.2 ºC, N : 102
oksigen nasal kanul 3 liter per terpasang oksigen nasal kanul menit, Infus NaCl 0,9% 20 x/mnt, P : 26 x/mnt.
menit, Infus NaCl 0,9% 20 3 liter per menit, Infus NaCl tpm. TD : 111/78 mmHg, S : Terpasang kateter urin
tpm. TD : 143/84 mmHg, S : 0,9% 20 tpm. TD : 116/76 36,6ºC, N : 107x/mnt, P : 20 produksi urin 500 cc warna
36,5 ºC, N : 115 x/mnt, P : 20 mmHg, S : 36.6 ºC, N : 122 x/mnt. Terpasang kateter urin kunig.
x/mnt. Terpasang kateter urin x/mnt, P : 24 x/mnt. produksi urin 500 cc warna
MAP = 83
produksi urin 600 cc warna Terpasang kateter urin kunig.
kunig. produksi urin 500 cc warna A:
MAP = 89
kunig. Risiko ketidakefektifan
MAP = 103
A: perfusi jaringan belum
MAP = 89
A: Risiko ketidakefektifan teratasi
Risiko ketidakefektifan A: perfusi jaringan belum
P: lanjutkan intervensi
perfusi jaringan belum Risiko ketidakefektifan teratasi
teratasi perfusi jaringan belum
P: lanjutkan intervensi
teratasi Jam 06.00
P: lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi S:
Jam 06.00
Keluarga pasien mengatakan
Jam 06.00 S: pasien masih gelisah
S:
Keluarga pasien mengatakan Jam 06.00 Keluarga pasien mengatakan O :
pasien masih gelisah dan S : pasien masih gelisah Pasien tampak gelisah
tidak tenang. sesekali berontak dan ingin
Keluarga pasien mengatakan O :
O: pasien masih gelisah mencabut infus dan NGT
Pasien tampak gelisah
yang terpasang, GCS 10,
Pasien tampak gelisah O : sesekali berontak dan ingin
kesadaran delirium,
sesekali berontak dan ingin mencabut infus dan NGT
Pasien tampak gelisah terpasang oksigen kanul
mencabut infus dan NGT yang terpasang, GCS 10,
sesekali berontak dan ingin trachestomi 5 liter per menit,
yang terpasang, GCS 10, kesadaran delirium,
mencabut infus dan NGT Infus NaCl 0,9% 20 tpm. TD
kesadaran delirium, terpasang terpasang oksigen kanul
yang terpasang, GCS 10, : 121/67 mmHg, S : 37,2 ºC,
oksigen nasal kanul 3 liter per tracheostomi 3 liter per
kesadaran delirium, N : 120 x/mnt, P : 22 x/mnt.
menit, Infus NaCl 0,9% 20 menit, Infus NaCl 0,9% 20
terpasang oksigen nasal kanul
tpm. TD : 135/82 mmHg, S : tpm. TD : 118/76 mmHg, S : MAP =85
3 liter per menit, Infus NaCl
36,5 ºC, N : 113 x/mnt, P : 22 37,1 ºC, N : 105 x/mnt, P : 22
0,9% 20 tpm. TD : 147/81 A:
x/mnt. x/mnt. Terpasang kateter urin
mmHg, S : 37 ºC, N : 138 Risiko ketidakefektifan
produksi urin 1000 cc warna
MAP = 99 x/mnt, P : 22 x/mnt. perfusi jaringan belum
kunig.
A: MAP = 103 teratasi
MAP : 90
Risiko ketidakefektifan A:Risiko ketidakefektifan P: lanjutkan intervensi
perfusi jaringan belum perfusi jaringan belum teratasi A:Risiko ketidakefektifan
perfusi jaringan belum teratasi
teratasi P: lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi

Diagnosa keperawatan : Gangguan rasa nyaman b.d peningkatan TIK, nyeri


Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00
S: S: S: S:
Keluarga mengatakan pasien Keluarga mengatakan pasien Keluarga mengatakan pasien Keluarga mengatakan pasien
tidak suka apabila dimiringkan telah dimiringkan kekiri sudah bisa miring kanan sudah terbisa miring kekiri
kekanan Keluarga mengatakan pasien
O: selalu memberikan isyarat untuk
O: O:  Pasien tampak miring membuka ikatan ditangannya
 Pasien tampak meringis  Pasien tampak miring kanan
apabila dimiringkan kekiri dengan ganjalan  Pasien tampak O:
kekanan bantal dan pempers pada memegang bagian kepala  Pasien tampak
 Pasien tampak belakang dan kepala sebelah kanan memiringkan kepalanya
memegang bagian kepala sendiri kekanan dan
sebelah kanan A : Gangguan rasa nyaman A : Gangguan rasa nyaman kekiri secara bergantian
belum teratasi belum teratasi  Tangan pasien masih
A : Gangguan rasa nyaman terikat
belum teratasi P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi
A : Gangguan rasa nyaman
P : lanjutkan intervensi Jam 18.00 Jam 18.00 belum teratasi
S: S:
Jam 18.00 Keluarga mengatakan pasien Keluarga mengatakan pasien P : lanjutkan intervensi
S: lebih suka tidur terlentang suka membolakbalikkan
Keluarga mengatakan pasien kepalanya Jam 18.00
tidak suka kepala apabila S:
dimiringkan kekanan O: O: Keluarga mengatakan pasien
 Pasien tampak tidur  Pasien tampak gelisah sudah bisa memiringkan kepala
O: terlentang dan kepala dan memegangi kekana
 Pasien tampak meringis menoleh kekiri kepalanya
apabila dimiringkan O:
kekanan
 Pasien tampak  Pasien tampak A : Gangguan rasa nyaman  Pasien tampak
memegangi kepalanya memegang bagian kepala belum teratasi memiringkan kepalanya
apabila dimiringkan sebelah kanan kekanan
P : lanjutkan intervensi  Pasien tidak
A : Gangguan rasa nyaman A : Gangguan rasa nyaman menunjukkan ekpsresi
belum teratasi belum teratasi Jam 06.00 nyeri
S: A : Gangguan rasa nyaman
P : lanjutkan intervensi P : lanjutkan intervensi Keluarga sering meminta untuk teratasi
dilepaskan dari ikatan
Jam 06.00 Jam 06.00 P : pertahankan intervensi
S: S: O:
Keluarga mengatakan pasien Keluarga mengatakan pasien  Tangan pasien masih Jam 06.00
tidak suka apabila dimiringkan tidak suka dimiringkan terikat S:
O:  Posisi kepala miring S:
O:  Pasien tampak meringis kekanan Keluarga mengatakan pasien
 Pasien tampak meringis apabila dimiringkan  Pasien tampak meringis sudah bisa memiringkan kepala
apabila dimiringkan  Pasien pasien merontah kekana
 Pasien tampak apabila akan dimiringkan A : Gangguan rasa nyaman
berpegangan erat pada belum teratasi O:
besi pembatas tempat A : Gangguan rasa nyaman  Pasien tampak
tidur belum teratasi P : lanjutkan intervensi memiringkan kepalanya
kekanan
A : Gangguan rasa nyaman P : lanjutkan intervensi  Pasien tidak
belum teratasi menunjukkan ekpsresi
nyeri
P : lanjutkan intervensi A : Gangguan rasa nyaman
teratasi

P : pertahankan intervensi
Diagnosa keperawatan : kerusakan integritas kulit b.d imobilitas fisik
Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam : 12.00
S: S; S: S:
 Keluarga mengatakan ada  keluarga mengatakan Keluarga pasien mengatakan  Keluarga mengatakan
luka dikepala dan bokong tidak mengubah posisi telah memiringkan pasien ±2 masih tampak luka
 Keluarga mengatakan perdua jam jam dibokong
luka dikepala telah  keluarga mengatakan  Keluarga mengatakan
dibersihkan telah mengganti sarung O : Pasien tampak miring luka dikepala telah
 Keluarga mengatakan dan linen yang baru dibersihkan
telah memberikan posisi A : Masalah kerusakan integritas  Keluarga mengatakan
miring kekiri kulit belum teratasi luka dibokong telah
O: O: diganti dengan verban
 Luka tampak bersih  Pasien tampak tidur P lanjutkan intervensi yang baru
 Verban pada bokong terlentang O:
tampak bersih  Tampak luka dikepala  Tampak luka dikepala
 posisi pasien miring kiri dan bokong Jam 18.00  Tampak luka dekubitus
 Sarung dan linen tampak S: dibokong
A : Kerusakan integritas kulit besih  Kelaurga pasien  Tampak verban bersih
belum teratasi  Verban pada bokong mengatakan telah
tampak bersih mengganti sarung yang A : Kerusakan integritas kulit
P: Lanjutkan intervensi  Kulit tampak diolesi digunakan belum teratasi
baby oil  Keluarga pasien
Jam 18.00 A: mengatkan telah P : Lanjutkan intervensi
S : Keluarga mengatakan pasien Kerusakan integritas kulit mengolesi baby oil pada
lebih suka menggunakan sarung belum teratasi daerah belakang Jam 18.00
 Keluarga pasien S:
P : Lanjutkan intervensi mengatakan telah  Keluarga mengatakan
O: mengubah posisi pasien telah mengganti sarung
 pasien menggunakan Jam 18.00 dan selimut yang
sarung dan selimut S: O: digunakan
 kulit pasien tampak telah  Keluarga mengatakan  Sarung tampak baru  Keluarga mengatakan
diolesi baby oil pasien gelisah apabila  Kulit tampak telah telah mengolesi kulit
 paien posisi terlentang dimiringkan diolesi baby oil dengan baby oil
O:  Pasien tampak miring
A: Pasien tidur terlentang kekiri
Kerusakan integritas kulit belum A : masalah belum teratasi  Keluarga mengatakan
teratasi A : Kerusakan integritas kulit selalu mengubah posisi
belum teratasi P :lanjutkan intervensi pasien
P : Lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi O:
Jam 06.00  Pasien tampak
Jam 06.00 Jam 06.00 S : Keluarga mengatakan pasien menggunakan saru dan
S : Keluarga mengatakan telah ingin miring kekiri selimut yang bersih
mengganti sarung yang telah S : Kelarga pasien mengatakan  Pasien tampak telah
digunakan pempers belum diganti sejak Keluarga mengatakan belum diolesi baby oil
semalam mengganti pempers sejak  Pasien tempak miring
Keluarga mengatakan tidak semalam kanan
mengubah posisi karena pasien O : pempers tampak basah dan
gelisah kotor oleh feses O : pasien berusaha untuk A : Kerusakan integritas kulit
miring dengan kondisi tangan belum teratasi
O : pasien tampak menggunakan A : Kerusakan integritas kulit terikat
sarung yang baru belum teratasi P : lanjutkan intervensi
Pempers tampak kotor dan
Pasien tidur terlentang P : lanjutkan intervensi mengkontaminasi luka Jam 06.00
dekubitus S:
A : Masalah belum teratasi  Keluarga pasien
P : Lanjutkan intervensi A : Kerusakan integritas kulit mengatakan telah
belum teratasi mengganti linen
 Keluarga pasien
P : Lanjutkan intervensi mengatakan tidak
mengubah posisi pasien
O:
 Pasien tampak
menggunakan linen yang
baru
 Pasien tampak tidur
terlentang
A : Kerusakan integritas kulit
belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
Diagnosa keperawatan : Defisit perawatan diri b.Gangguan neuromuskuler
Jam 12 .00 Jam 12 .00 Jam 12 .00 Jam 12 .00
S: S: S: S:
 Keluarga pasien  Keluarga pasien  Keluarga pasien  Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak mengatakan mengganti mengatakan pasien tidak mengatakan pasien tidak
mampu untuk melakukan pempers setiap kali mampu untuk melakukan mampu untuk melakukan
perawatan diri tercium bau feses perawatan diri perawatan diri
 Keluarga mengatakan
O: O: telah mengusapkan baby O:
 Perawatan diri dibantu  Pempers tampak kotor oil pada belakang  Perawatan diri dibantu
total A; total
A; Defisit perawatan diri belum O: A;
Defisit perawatan diri belum teratasi  Perawatan diri dibantu Defisit perawatan diri belum
teratasi total teratasi
P : Lanjutkan intervensi A;
P : Lanjutkan intervensi Defisit perawatan diri belum P : Lanjutkan intervensi
Jam 18.00 teratasi
Jam 18.00 S: Jam 18.00
S:  Keluarga pasien tidak P : Lanjutkan intervensi S:
 Keluarga pasien memandikan pasien saat  Keluarga pasien
mengatakan pasien tidak sore hari tapi Jam 18.00 mengatakan pasien tidak
mampu untuk melakukan mengoleskan dengan S: mampu untuk melakukan
perawatan diri baby oil  Keluarga baru saja perawatan diri
mengganti pempers  Keluarga mengatakan
O: O: karena pasien BAB semenjak dirawat di RS
 Perawatan diri dibantu Kulit tampak telah kuku tidak pernah
total diolesi baby oil O: dipotong
A; A;  Pempers tampak bersih
Defisit perawatan diri belum Defisit perawatan diri belum A; O:
teratasi teratasi Defisit perawatan diri teratasi  Perawatan diri dibantu
total
P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi P : Lanjutkan intervensi  Kuku tampak hitam dan
kotor
Jam 06.00 Jam 06.00 Jam 06.00 A;
S: S: S: Defisit perawatan diri belum
 Keluarga pasien  Keluarga pasien  Keluarga pasien teratasi
mengatakan pasien telah mengatakan pasien telah mengatakan pasien telah
dilap dengan handuk dilap dengan handuk dilap dengan handuk P : Lanjutkan intervensi
basah basah basah
Jam 06.00
O: O: O: S:
 Kulit tampak bersih  Kulit tampak bersih  Kulit tampak bersih  Keluarga pasien
A; A; A; mengatakan pasien telah
Defisit perawatan diri teratasi Defisit perawatan diri teratasi Defisit perawatan diri teratasi dilap dengan handuk
basah
P : pertahankan intervensi P : pertahankan intervensi P : pertahankan intervensi  Keluarga pasien
mengatakan senang
karena kuku telah
dipotong

O:
 Kulit tampak bersih
 Kuku tampak bersih
A;
Defisit perawatan diri teratasi

P : pertahankan intervensi
Risiko infeksi
Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00 Jam 12.00
S: S: S S:
 Keluarga pasien  Keluarga mengatakan  Keluarga mengatakan Keluarga mengatakan pasien
mengatkan luka telah luka telah dibersihkan luka telah dibersihkan selalu berkeringat
dibersihkan  Keluarga mengatakan  Keluarga mengatakan
 Keluarga mengatakan rutin mencuci tangan rutin mencuci tangan O : kulit pasien tampak diolesi
mencuci tangan sebelum sebelum dan setelah sebelum dan setelah baby oil
dan setelah kontak kontak dengan pasien kontak dengan pasien
dengan pasien  Keluarga pasien Suhu : 36.0 C
O: O; mengatakan canul
 Luka tampak bersih  Luka tampak bersih traceotomi telah diganti A : risiko infeksi tidak terjadi
 Keluarga tampak  Keluarga memahami
memahami prosedur cuci prosedur cuci tangan O; P : Pertahankan intervensi
tangan  Luka tampak bersih
A: risiko infeksi tidak terjadi A : Risiko infeksi tidak terjadi  Keluarga memahami 18.00
prosedur cuci tangan S:
P : pertahankan intervensi P : Pertahankan intervensi  Tampak terpasang canul  Keluarga mengatakan
yang baru luka telah dibersihkan
Jam 18.00 Jam 18.00 O:
S : Keluarga mengatakan badan S : Keluarga mengatakan pasein A : Risiko infeksi tidak terjadi Luka tampak bersih
pasien terasa hangat selalu berkeringat
P : Pertahankan intervensi A : risiko infeksi tidak terjadi
O : Suhu 36,6 O;
Suhu : 37,2 c Jam 18. 00 P : Pertahankan intervensi
A : risiko infeksi tidak terjadi S : Keluarga mengatakan pasein
A : risiko infeksi tidak terjadi selalu berkeringat 06.00
P : pertahankan intervensi S : Keluarga mengatakan pasien
P : pertahankan intervensi O; selalu berkeringat pada malam
Suhu : 37,2 c hari
Jam 06.00
S : Keluarga mengatakan bdan Jam 06.00 A : risiko infeksi tidak terjadi O :Suhu 37,2 C
pasien terasa hangat dan telah S : Keluarga mengatakan pasien
dikompres dengan air hangat menggigil pada malam hari P : pertahankan intervensi A : risiko infeksi tidak terjadi
O: O P : pertahankan intervensi
 Pasien tampak dikompres Suhu : 37 c Jam 06.00
 Suhu : 36,5 c S : Keluarga mengatakan pasien
A :Risiko infeksi tidak terjadi menggigil pada malam hari
A : risiko infeksi tidak terjadi O
P : Pertahankan intervensi Suhu : 37 c
P : pertahankan intervensi
A :Risiko infeksi tidak terjadi

P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai