Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET (%)

ADMINISTRASI DAN Kelengkapan pengisian jabatan sesuai persyaratan


MANAJEMEN ≥ 90 %
kompetensi dalam struktur organisasi puskesmas.
Adanya peraturan karyawan Ada
Adanya daftar urutan kepangkatan karyawan Ada
Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan 100%
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100%
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100%
Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 100%
Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien ≤ 1 jam
rawat inap
Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Puskesmas >95 %

PELAYANAN MOBIL Ketersediaan pelayanan mobil ambulans Puskesmas 24 jam


AMBULANS
Supir ambulans
Penyedia pelayanan mobil ambulans terlatih
Kecepatan memberikan pelayanan ambulans ≤ 30 menit

PEMELIHARAAN Adanya penanggung jawab sarana dan prasarana


SARANA PUSKESMAS pelayanan
PROGRAM INDIKATOR KINERJA

PROMOSI KESEHATAN Penyuluhan Perilaku hidup Bersih dan Sehat pada


Rumah Tangga
Institusi Pendidikan ( Sekolah )
Institusi Sarana Kesehatan
Institusi TTU
Institusi Tempat Kerja
Desa yang memanfaatkan dana desa untuk UKBM
Kecamatan Yang Melaksanakan Minimal 5 Tema Kampanye Germas
Persentase Sekolah Dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar
40%
Persentase Puskesmas yang memiliki tenaga Promosi Kesehatan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Kunjungan PIS PK
Kecamatan yang memiliki Kebijakan PHBS
Bayi Mendapat ASI Eksklusif

Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat


Posyandu Madya ( Baru )
Posyandu Purnama
Posyandu Mandiri
Desa Siaga Aktif
Penyuluhan Napza/HIV AIDS

KESEHATAN LINGKUNGAN Penyehatan Air


Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
Pembinaan Kelompok Masyarakat / Kelompok Pemakai Air
HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN
Inspeksi Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah
Inspeksi Sanitasi Sarana Pembuangan Sampah dan Limbah
Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga
Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan
Desa yang melaksanakan STBM

Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga


Pemeriksaan Penyehatan Lingkungan pada Perumahan
Desa yang melaksanakan STBM
Pengawasan Sanitasi Tempat - tempat Umum
Inspeksi Sanitasi Tempat - tempat Umum
Sanitasi Tempat Umum memenuhi Syarat
Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida
Inspeksi Sanitasi Sarana Pengelolaan Pestisida
Pembinaan Tempat Pengelolaan Pestisida
Pengendalian Vektor
Pengawasan Tempat - tempat potensial perindukan vektor di
pemukiman penduduk dan sekitarnya
Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja potensial dalam upaya
pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman
penduduk dan sekitarnya
Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan
vektor Penyakit Menular

KESEHATAN IBU DAN Kesehatan Ibu


ANAK TERMASUK Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan
KELUARGA BERENCANA lengkap

Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk


pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai
standar.
Pelayanan Nifas lengkap ( Ibu & Neonatus ) sesuai standar ( KN 3 )
Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi (20%)
Kesehatan Bayi
Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
Cakupan BBLR ditangani
Upaya Kesehatan Balita dan anak Pra Sekolah
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Balita
( Kontak Pertama )
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak Pra
sekolah
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes/tenaga
terlatih/Guru UKS/Dokter Kecil
Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
Pelayanan Keluarga Berencana
Akseptor KB Aktif di Puskesmas ( CU )
Akseptor Aktif MKET di Puskesmas
Akseptor MKET dengan Komplikasi
Akseptor MKET mengalami kegagalan

UPAYA PERBAIKAN GIZI Pemberian Capsul Vitamin A ( dosis 200.000 SI ) pada Balita 2
MASYARAKAT kali/tahun
pemberian PMT Pemulihan Bumil KEK
Pemberian PMT Pemulihan Balita gizi buruk pada Gakin
Balita naik berat Badannya (N/D)
Remaja Putri Mendapat Fe di Sekolah

UPAYA PENCEGAHAN DAN TB PARU


PEMBERANTASAN CDR
PENYAKIT MENULAR
UPAYA PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN
PENYAKIT MENULAR
CNR
Cakupan penemuan kasus TB resisten obat
Angka Keberhasilan penghobatan pasien TB resisten obat
Angka Keberhasilan penghobatan (SR)
Persentase pasien TB yang mengetahui status HIV
Malaria *)
API (Annual Parasit Insiden)
SPR (Slide Positive Rate)
Penyelidikan Epidemiologi (PE)
Penderita Malaria Klinis yang diobati
Penderita '+' (positif) malaria yang diobati sesuai standar
Kusta
Angka Prevalensi Kasus Kusta
Angka Penemuan Kasus Baru Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta yang menyelesaikan Pengobatan dengan
Tepat Waktu
Proporsi Kasus Kusta Baru Tanpa Cacat
Angka Cacat Tingkat 2
Proporsi Kasus Kusta Anak (<15 Tahun)
Pelayanan Imunisasi *)
Penemuan Kasus Non Polio AFP/100.000 pada anak <15 Tahun
Penemuan Kasus Discarded Campak/100.000 Penduduk
Sinyal Kewaspadaan Dini Yang direspon (SKDR)
SKD KLB < 24 Jam
IDL
Imunisasi Booster
BIAS
Desa UCI
Imunisasi Per Antigen
- HB0
- BCG
- POLIO 1
- DPT HB Hib1
- POLIO 2
- DPT HHB Hib2
- POLIO 3 dan 4
- DPT HB Hib3
- IPV
- Campak/ MR
Diare
Penemuan Kasus diare di Puskesmas dan Kader (10% dari Jml
Penduduk)
Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan Kader dengan oral
rehidrasi
Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intravena
ISPA
Penemuan 10 % dari Balita
Jumlah kasus pnemonia dan pnemonia berat ditangani
Jumlah kasus pnemonia berat / dengan tanda bahaya ditangani /
dirujuk
Demam Berdarah Dengue ( DBD ) *)
Angka Bebas Jentik ( ABJ )
Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE )
Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS
Skreening HIV/AIDS pada masyarakat beresiko :
- Bumil
- Penderita TB
Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *)
Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR
Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi

Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis *)


Kasus Filariasis yang ditangani

PERAWATAN KESEHATAN Kegiatan Asuhan Keperawatan pada Keluarga


MASYARAKAT Kegiatan Asuhan Keperawatan pada Kelompok Masyarakat
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh
Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok lepas asuh
JUMLAH JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
TARGET (%) SASARAN
ABS % ABS % ABS % ABS

50
50
50
50
50
100
100
50
100
100
60
20
50
r Masyarakat
39
33
11
100
100

85
85

85
100
h
85
uarga
85
85
uarga
85
85

90
90
85
100

100

100

100

75

83

83
100

100
100
ra Sekolah
100

100

dan Remaja
100
100
ana
74
50
100
1

100
75
100
80
30

> 75
Meningkat 5 %
Tiap Tahun
> 95
> 75
> 95
100

<1 Per 1000 pdk


5
100
100
100

< 1 Per 10.000


pdk
< 5 per 100.000
pdk

92

95
1/100.000 pdk
<5

100
100
90
100
93
70
98
95

95
95
95
95
95
95
93
93
93
93

100

100
100

100
100
100

100
S

90
50

100
100
stozomiasis *)
100
CAPAIAN
APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER
% ABS % ABS % ABS % ABS % ABS
SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
% ABS % ABS % ABS %
TARGET JUMLAH
PROGRAM INDIKATOR KINERJA (%) SASARAN

UPAYA KESEHATAN Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai Standar 85


USIA LANJUT
Pemantauan Kesehatan pada anggota kelompok Usia
Lanjut yang dibina sesuai standar 85

UPAYA KESEHATAN Penemuan Kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui


MATA / PENCEGAHAN pemeriksaan virus / refraksi
KEBUTAAN
Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas
Penemuan kaus buta katarak pada usia > 45 tahun
Pelayanan operasi katarak di Puskesmas

UPAYA KESEHATAN Penemuan Kasus dan Rujukan spesialis di Puskesmas


TELINGA / melalui pemeriksaan fungsi pendengaran
PENCEGAHAN
GANGGUAN Pelayanan Tindakan / operatif oleh spesialis di puskesmas
PENDENGARAN Kejadian komplikasi operasi

PTM dan KESEHATAN Pelayanan Skreening Resiko PTM di Posbindu 100


JIWA Pandu PTM 100
Pelayanan Skreening IVA 100
Pelayanan HT dalam rangka Hari HT 100
Pelayanan DM dalam rangka Hari DM 100
Pelacakan dan Penemuan Kasus Keswa 100
Penangan dan Penanganan 100
Pemantauan Minum Obat Keswa 100

KESEHATAN OLAH Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader


RAGA
Pembinaan Kelompok potensial / klub, dalam kesehatan
Olah Raga
Pemeriksaan Kesegaran Jasmani Anak Sekolah 60
Pemeriksaan Kesegaran Jasmani pada Atlet

PENCEGAHAN DAN Pembinaan Kesehatan Gigi di Posyandu


PENANGGULANGAN Pembinaan Kesehatan Gigi pada TK
PENYAKIT GIGI
Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI
Perawatan Kesehatan Gigi pada SD / MI
Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan gigi
Gigi tetap yang dicabut
Gigi tetap yang ditambal permanen

BINA KESEHATAN Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran


TRADISIONAL masyarakat 30
Pembinaan Pengobatan Tradisional yang menggunakan
tanaman obat 30
Pembinaan Pengobatan Tradisional dengan keterampilan 30
TRADISIONAL

Pembinaan Pengobatan Tradisional lainnya 30

BINA KESEHATAN Terbentuknya Pos UKK 6 Pos


KERJA Pos UKK menuju SIMASKER -
Pelayanan Kesehatan oleh tenaga Kesehatan pada pekerja
di Pos UKK 100
CAP
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
ABS % ABS % ABS % ABS % ABS %
CAPAIAN
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
ABS % ABS % ABS % ABS % ABS %
NOVEMBER DESEMBER
ABS % ABS %
Kemampuan 100%
Pemberi pe 100%
Jam buka p24 jam
Kelengkap 100%
Petugas me 100%

Pemberi pel100% Dokter


Pemberi pe100% Bidan terlatih
Jam buka psetiap hari Senin-Kamis : 08.30–13.00 (Sampai Selesai)
KepatuhanJum’at :
Penegakan08.30–11.00 (Sampai Selesai)
Pasien rawSabtu :
Pencatatan08.30–12.00 (Sampai Selesai)
100%
Pemberian pelayanan
Tempat tidur dengan pengamanan
Kamar mandi dengan pengamanan pegangan tangan
Jam Visite Dokter
Kepatuhan hand hygiene
Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh
Perawatan < 4 Hari

Pemberi pelayanan persalinan normal


Adanya Tim PONED (Puskesmas PONED)
Pelayanan kontrasepsi oleh Dokter umum atau Bidan terlatih
Kepatuhan hand hygiene
Kematian Ibu karena persalinan
Jam buka pelayanan Persalinan
Kelengkapan Penggunaan APD
Kecepatan, Ketelitian, Ketepatan dan Privasi (3K1P) dalam Penanganan Pasien
Penolong Persalinan memiliki STR dan SIP

Fasilitas dan peralatan


Tidak adanya kejadian tertukar specimen
Kemampuan Mikroskopis
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
Waktu tunggu Pemeriksaan RDT

Pemberi pelayanan farmasi


Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi
Ketersediaan formularium
Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Tidak adanya kejadian salah pemberian obat

Pemberi pelayanan Gizi


Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi
Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet

Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan


Ketelitian Petugas
Petugas memberikan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun (5S)

Anda mungkin juga menyukai