PERTEMUAN KE-5
PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
5.1 Mampu membuat layout sederhana
5.2 Mampu menentukan tata layout yang baik
B. URAIAN MATERI
Manajemen produksi dan operasi mencakup penyediaan dan pemeliharaan
bangunan-bangunan dan berbagai pelayanan yang dibutuhkan untuk
menempatkan, menyimpan, melindungi dan melayani orang-orang dan mesin-
mesin yang digunakan untuk membuat berbagai produk dan menyediakan berbagai
jasa. Selama pembuatan desain dan konstruksi diperlukan perhatian manajerial dan
setelah berjalan usaha manajerial berfungsi untuk menjaga agar bangunan dan
fasilitas lainnya beroperasi seara efektif.
38
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
Terdapat beberapa jenis tata letak (lay-out), antara lain: (1) Tata letak proses;
(2) Tata letak produk; dan (3) Tata letak posisi tetap.
(1) Tata letak proses
Tata letak proses (process layout)/tata letak fungsional adalah penyusunan tata
letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan
dalam bagian yang sama, contoh: pergudangan, rumah sakit, universitas, dan
perkantoran. Untuk lebih memperjelas, gambar 2 menunjukkan tata letak proses.
Terdapat beberapa keuntungan dari tata letak proses, antara lain:
a. Memungkinkan utilisasi alat/mesin yang tinggi.
b. Memungkinkan penggunaan alat-alat/mesin-mesin yang multiguna sehingga
dapat dengan cepat mengikuti perubahan jenis produksi.
c. Memperkecil terhentinya produksi yang diakibatkan oleh kerusakan alat/mesin.
d. Sangat fleksibel dalam mengalokasikan personil dan peralatan.
39
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
40
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
41
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
42
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk penyusunan tata letak, anatara lain:
1. CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique).
2. COFAD (Computerized Facilities Design).
3. PLANET (Plan Lay Out Analysis and Evaluation Technique).
4. CORELAP (Computerized Relatonship Lay Out Planning).
5. ALDEP (Automated Lay Out Design Program).
43
S1 Akuntansi Universitas Pamulang
Modul Manajemen Operasional Akuntansi-SI
tersebut akan ditentukan oleh operasi yang paling lambat. Ketidak-seimbangan lini
akan mengakibatkan penumpukkan barang-barang dalam proses pada suatu bagian
operasi, dan di lain pihak pengangguran bagian-bagian operasi lainnya.
Metoda-metoda deterministik. Dua metoda deterministik untuk memecahkan masalah
keseimbangan lini adalah:
1. Metoda-metode penyeimbangan praktikal
2. Teknik-teknik penyeimbangan bantuan
C. TUGAS
Amati layout toko ketika Anda berbelanja baik ke minimarket, supermarket,
hypermarket atau pun ke departemen store, berobat ke rumah sakit, atau makan di
restoran. Perhatikan hal-hal yang berkaitan dengan materi perkuliahan ini dan
berikanlah analisis mengenai proses operasi yang terjadi dan saran yang akan anda
berikan bila anda adalah manajer perusahaan yang memiliki pengaruh cukup besar
untuk membuat sebuah perubahan ke arah lebih baik bagi perusahaan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Jay Heizer and Barry Render, Operation Management, Edisi 9 Buku 1 dan Buku 2,
Salemba Empat, atau edisi terbaru.
Eddy Herjanto, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Kedua, Grasindo, Jakarta,
atau Edisi terbaru.
LINK
Taufiqur Rachman (http://taufiqurrachman.weblog.esaunggul.ac.id)
44
S1 Akuntansi Universitas Pamulang