BAB II Rancangan RPL PDF
BAB II Rancangan RPL PDF
TINJAUAN PUSTAKA
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
manusia atau orang, prosedur kerja, data, informasi dan teknologi informasi
yang ditimbulkan. Persediaan adalah merupakan salah satu unsur yang paling
5
diubah kemudian dijual kembali. Persediaan dapat didefinisikan sebagai berikut :
suatu aktivitas yang meliputi barang pemilik organisasi dengan maksud untuk
dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau persediaan barang-barang yang
masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang
perhitungan yang nyata. Sistem persediaan berkala jenisnya relatif sedikit dan
a. Periodic System, yaitu pada setiap akhir periode dilakukan perhitungan secara
b. Perpetual System atau juga disebut Book Inventories, yaitu setiap mutasi dari
objek usaha pokok meliputi persediaan bahan baku, bahan dalam proses, bahan
jadi. Persediaan barang-barang yang harus dicatat dalam pembukuan, baik yang
6
Inventory juga diartikan adalah bagian yang disediakan dalam proses yang
terdapat dalam suatu perusahaan untuk di produksi, serta barang jadi yang di
sediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen setiap waktu yang disimpan
dan di rawat menurut aturan tertentu dalam keadaan siap pakai dan tersimpan
sehingga kebutuhan operasi dapat dipenuhi pada waktunya dan persediaan dapat
data transaksi dan persediaan dalam gudang. Perusahaan yang bergerak dibidang
terdiri dari sistem penerimaan barang, sistem pembelian barang dan sistem
gudang. Sistem ini harus dapat memberikan informasi inventory seperti informasi
secara cepat dan akurat, selain itu sistem dapat mempermudah kerja user (sudana,
2007).
7
lunak yang secara umum dilakukan oleh para peneliti sistem, dengan melalui
Analysis
Design
Coding
Testing
Maintenance
1. Analysis
serta user requirement. Tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah
2. Design
8
3. Coding
dilakukan perbaikan.
4. Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Tahap ini
box.
5. Maintenance
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem
dengan sistem eksternal dan pengguna. Use case secara grafis menggambarkan
siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna
9
Tabel 1. Notasi use case menurut Whitten, Bentley, Dittman (2004)
Memspesifikasikan
1 Actor himpunan peran yang
Kim, Jeongil pengguna mainkan ketika
berinteraksi dengan use case
10
NO Gambar Nama Keterangan
Relasi tabel merupakan hubungan antar tabel yang diperlukan sebagai stuktur
relasi antar tabel yang menghubungkan antara primary dan sebagai foregn key
berhubungan (Fathansyah, 2008). Notasi relasi tabel adalah seperti pada tabel 2.
Lingkup sistem mendefinisikan aspek bisnis yang harus didukung oleh sistem
atau aplikasi dan bagaimana sistem yang dimodelkan berinteraksi dengan sistem
11
lain dan bisnis secara keseluruhan (Whitten, Bentley, Dittman, 2004). Notasi
Marco
Entitas Eksternal
Entitas Eksternal dapat berupa
orang/unit terkait
yang berinteraksi
dengan sistem
tetapi di luar
sistem
atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis (Booch, James, Ivar, 2005).
12
Table 4. Notasi activity diagram menurut Booch, James, Ivar (2005)
Memperlihatkan bagaimana
1. Actifity masing-masing kelas
antarmuka saling berinteraksi
satu sama lain
State dari sistem yang
2. Action mencerminkan eksekusi dari
suatu aksi
3. Initial Node Bagaimana objek dibentuk
atau diawali
Bagaimana objek dibentuk
4. Actifity Final Node
atau dihancurkan
yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya, pada desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi dari
Software yang digunakan untuk membangun sistem inventory ini adalah PHP
13
2.4.1 PHP
PHP memiliki kepanjangan dari Personal Home Page merupakan suatu bahasa
menyatu dengan kode HTML tetapi beda kondisi, HTML digunakan sebagai
pembangun atau pondasi kerangka layout web, sedangkan PHP digunakan sebagai
prosesnya. PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP juga disebut sebagai
menjalankannya. PHP juga bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara
cuma-cuma dan mampu lintas platform, berjalan pada sistem operasi windows
maupun linux. PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache dan
sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI (Saputra dan Agustin, 2012).
PHP adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk
oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. PHP bernama FI (Form Interpreted),
pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk
PHP merupakan bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini.
PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak
Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam
14
menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan
dari clien, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server,
Permintaan URL
Web Server
Browser
Kode HTML
Tanggapan HTTP (URL)
2.4.2 MySQL
menggunakan bahasa basis data atau bahasa lain nya DBMS (Database
System). Dalam DBMS terdapat 2 bahasa yaitu diantaranya DDL dan DML.
DDL adalah suatu perintah yang digunakan untuk menciptakan struktur data
atau untuk membangun database. DDL memiliki tugas untuk membuat objek
15
SQL dan menyimpan definisinnya dalam tabel. Contoh: tabel, view, dan
index.
DML merupakan basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan
Cascading Style Sheet atau sering disebut CSS merupakan suatu bahasa
komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur dan
seragam. CSS sebagai lintas platform, CSS dapat dijalankan pada berbagai macam
sistem operasi dan web browser. Proses yang dilakukan oleh CSS adalah
Pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna, tabel, spasi, dan lain
1. Internal
Kode CSS yang akan dibuat dimasukkan atau disisipkan ke dalam file kode
HTML. Cara ini cukup merepotkan untuk membuat file lain dengan metode
yang sama karena kita harus menyisipkan kode CSS secara berulang-ulang.
2. Eksternal
Pembuatan Kode CSS dan HTML terpisah. Hanya membuat satu file CSS dan
harus menyisipkan lagi kode CSS. Cara ini yang disarankan untuk pembuatan
16
2.5 Pengujian Black Box
Pengujian black box merupakan suatu teknik pengujian perangkat lunak dengan
berikut :
2. Kesalahan interface.
4. Kesalahan kinerja.
Pengujian black box diaplikasikan selama tahap akhir pengujian, karena black box
(Pressman, 2002).
17