Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU

Skripsi, Juli 2018

Murgiyati

Hubungan Ankle Brachial Index (ABI) dengan Risiko Luka pada Pasien Diabetes
Melitus (DM) Tipe 2 di RS Santa Maria Pekanbaru

Viii + 58 halaman + 14 tabel + 7 lampiran

ABSTRAK

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan


karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, penurunan
kerja insulin, atau akibat dari keduanya. Hiperglikemia menyebabkan kekentalan
darah yang mengakibatkan aliran darah terganggu, apabila keadaan ini
berlangsung lama dapat menimbulkan komplikasi seperti Peripheral arterial
disease ( PAD). Pasien diabetes yang sudah mengalami komplikasi PAD dapat
menyebabkan risiko luka diabetik. Deteksi dini terjadinya PAD dapat dilakukan
dengan melakukan pengukuran ankel brachial index (ABI). ABI adalah test non
invasive untuk mengukur rasio tekanan darah sistolik kaki (ankle) dengan tekanan
darah sistolik lengan (brachial). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan ABI dengan terjadinya risiko luka diabetik pada pasien DM tipe 2 di RS
Santa Maria Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian
yang digunakan cross sectional. Jumlah responden adalah 55 pasien DM Tipe 2 di
RS Santa Maria Pekanbaru. Penelitian dilakukan dengan mengukur ABI pasien DM
dan anamnese tanda gejala PAD. Analisa data yang digunakan adalah distribusi
frekuensi dan uji statistic chi square untuk menganalisa hubungan antar variabel.
Hasil penelitian ini, dari 55 responden 70,9% pasien tidak berisiko mengalami luka
diabetik dan 29,1% berisiko mengalami luka diabetik. Penelitian ini menyimpulkan
bahwa ada hubungan yang signifikan antara ABI dengan risiko luka diabetik pada
pasien DM tipe 2 di RS Santa Maria ( P value 0,000 : P < α ; α < 0,05). Penelitian
ini merekomendasikan agar perawat memeriksa ABI pada pasien DM tipe 2 guna
mendeteksi dini risiko PAD dan mencegah terjadinya luka diabetik.

Kata Kunci : ABI ; DM ; risiko luka diabetik


Daftar Bacaan : 37 (2013-2018)

vii
NURSING PROGRAM
STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU

Research, July 2018

Murgiyati

Correlation between Ankle Brachial Index (ABI) with wound risk of type 2
diabetes in Santa Maria Hospital Pekanbaru

Viii + 58 pages + 14 tables + 7 appendixes

ABSTRACT

Diabetes mellitus is a chronic disease caused by inherited and or acquired


deficiency inproduction of insulin by the pancreas, or by the ineffectiveness of the
insulin produced. Such a deficiency result in increased concetrations of glucosa
in the blood, which in turn damage blood vessel. Peripheral arterial disease (PAD)
is a complication of diabetes that happens when blood vessels in the legs become
blocked or narrowed due to fat deposits. Diabetes patient with PAD have a high
risk to get diabetic wound caused high concetrations of blood. Simple test used to
document PAD is measure of the ankle brachial index (ABI). ABI is the index
compares the systolic blood pressures of the ankle or legs with brachial or arms to
give a ratio that can suggest various severity of PAD.this study aimed to
determine the correlation of the ABI with wound risk of type 2 in Santa Maria
Hospital . The study was quantitative research with cross sectional approach. The
sample in this study amounted to 55 respondents. The study was conducted in May
2018. The study did with measure ABI and anamnese signs and symptoms of PAD.
Results of study showed that 70,9% patients had not wound risk and 29,1% had
wound risk diabetic. Results of study showed there was correlation between ABI
and wound risk of Type 2 diabetes in Santa Maria Hospital at Pekanbaru with P
value 0,000 (P < α ; α < 0,05). This study is recommended to do measurement
ABI diabetes patients to early detected PAD to prevent wound diabetic.

Key words : ABI ; diabeter ; wound risk


References : 37 (2013-2018)

viii

Anda mungkin juga menyukai