4.

Intisari Ajaran Agama Kristen

Manusia( Adam dan Eva) merupakan punak pencipta sehingga

dissebutkan sebgai “mahkota ciptaan” dalam kejadian 1:26-27 (allah
menjadikan manusia itu) “atas peta dan teladan “ atau “gambar dan rupa
allah” (“atas peta dan teladan”) di taman firdaus
Demikin juga markus menyebutkan “barang siapa yang percaya dan
dibabtiskan allah yang akan diselamtkan tetapi siapa yang tidak percaya
akandihukum”(mark 16:16).jadi jelas lah keselamatan Kristen satu satunya
adalah”kepercyaan” kepada kristus yesus.Dan oleh Yakobus disebutkan
bahwa kepercyaan atau iman harus Nampak (kenyataan) dalm perbuatan
manusia.iman tanpa perbuatan adalah mati” (jak 2:17)

5. Yesus Kristus adalah Firman yag Menyelamatkan

Pokok – pokok utama pembahasan bagian kedua dari modul ini
adalah berhubungan dengan terminology teknis dari “firman” Uraian ini
bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh penjelasan tentng bagaimana
perumusan penulisan alkitab dan juga jemaat purba serta gereja di
sepanjang masa dalam memahami Yesus Kristus sebagai firman yang
menyelamatkan.
Kunci untuk mengerti Yesus Kristus terbagi sebagai berikut
1 Paskah Sebagai Inti Credo
Kebangkitan Yesus itu adalah betul-betul ada dalam ruang dan waktu dalam
sejarah dirasakan oleh murid Yesus .Jadi bukan pemahaman “iman atas
tanggapan murid -murid “ yang menciptakan kebangkitan :yaitu kebangkitan
yang merupakan ilusi dan khayalan murid – murid seperti yang diukapkan
oleh theology liberal seperti “Adolf Von Harnack dan Rudolf Bultmann tetapi
kebangkitan itu sendiri adalah prakarsa dari allah.
2.Credo Yesus Kristus Firman Yang Menyelamatkan
C.Groenen bahwa apa yang dipandang oleh banyak orang bahwa
perdebatan bapa-bapa Gereja berhubungan dengan trinitas sebenarnnya.
Oscar Cullumann,kesaksian perjanjian baru hampir tidak pertama dan
terutama secara eksklusif.”andaikata kristus tidak dibangkitkan maka sia sia
lah pemberian kami dan sia sia juga pemberian kamu .”(1kor 15:14)
Menurut G.E Ladd
Sebagai berikut:
1 . Yesus betul betul mati
2.Harapan murid murid hilang setelah Yesus wafat
3.Kekecewaan murid-murid
 4.Kubur kosong
5.Fakta kebangkitan

Dalam buku A.M Hunter mengatakan adalah suatu pengalaman yang

dialami oleh murid-muridnya
Oscar Cullumann daripada yang didiskusikan oleh bapa-bapa gereja”sola
scriptura”
Oscar cullumann membuat klasifikasi gelar gelar yesus di dalam 4 bagian
yaitu:
1.Gelar gelar kristologis:nabi, hamba Allah yang menderitakan ,Imam Besar
2.menunjukan karya yesus :Tuhan daan Juru selamat.
3.Menunjukan pada pra-eksistensi Yesus yaitu Firman dan Anak Allah.
Yesus adalah Firman (logos)
“pada mula nya adalah : Firmn itu bersaama-sama dengan Allah dan firman
itu adalah Allah. Ia mulanya bersama sama dengan dengan Allah.sesuatu
dijadikan oleh dia dan tanpa dia ada satupun yang telah terjadi dari segala
yang telah dijadikan

Yohannes 1:1-3
Baik konsep perjanjian lam maupun helenisme menjadi latar belakang
pembahasan iman dari tiga di atas.firman dalam bahasa yunani logos dan
bahasa ibrani dabar
yesus adalah firman atau logos berbed dengan konsep logos dalam
pemahaman helenisme.yesus adalah firman yang telah menjadi daging
(sarx).ini menjelaskan yesus adalah allah telah menginkarnasi diri (menjelma)
dalam manusia(band.matius 1:18,20 yesus adalah logos, firman, Tuhan
karena dia kandung dari roh kudus atau tuhan ( Lukas 1:13-35). Yesus yang
sama itu juga di baptis oleh yohannes pembaptis oleh yohannes pembaptis
seperti yang di saksikan dalam Matius 3:13-17. Yesus adalah tanda
pengurapan Allah atas yesus.
Keselamatan hanya ada dalam diri yesus dan iman orang percaya kepada
yesus . Hal ini jelas terlihat dalam tujuh perkara “ Aku adalah “ ( Dalam
bahasa Yunani : Ego Eimi).
Aku adalah terang dunia ( 8:12)
Aku adalah jalan, kebenaran dana hidup ( 14:6)
Aku adalah Gembala yang baik ( 10:110
Aku adalah pintu ( 10:7)
Aku adalah pokok anggur yang benar ( 15:1)
Aku adalah kebangkitan dan hidup ( 11:25)
Aku adalah roti hidup ( 6:35)

Yesus memangatakan bahwa mereka mengikitu Dia supaya mereka

terus di kenyangkan oleh yesus. Tetapi Yesus berkata, menurut cerita Injil ini
, bahwa Dia dalah Roti yang turun dari surga.Yesus sediri ( dalam bahasa
Metaforis) adalah Roti surge itu sendiri Ayat 35 mengatakan “ Akulah roti
hidup, barang siapa datang kepadaku ia tidak akan lapar lagi dan barang
siapa percaya kepadaku, ia tidak akan haus lagi’’.

Jadi Ego Eimi adalah suatu teknik penulis injil mengkomsumsikan

imannya ini diungkapannya dalam dua hal yaitu: Kesaksian iman tentang
Yesus kristus itu di tuliskannya adalam bentuk laporan ( sama sperti dalam
injil-injil sinoptis ) tentangb ke hidupan Yesus yang historis . disini laporan
tentang Yesus , ke hidupan dan ajarannya adalah dianggap firman ( dari)
Allah. Artinya kesaksian itu berbentukn tulisan yang ditulis dengan keyakinan
iman dengan bantuan Roh kudus ( Yohannes 20:31). Ego Eimi sebagai
sesuatu yang unik dalam sastra injil Yohannes. Yesus, dalam gaya sastra injil
Yohannes ini Yohannes Ini, berada langsung dengan pendengar dan
pendengar atau pembaca seolah olah berada langsung dengan Yesus .
Yesus dalah firman atau logos dalah subjek yang berhadapan langsung
dengan pembaca ketika membaca Injil ini. Dan kata kata Yesus langsung
menantang dan meminta keputusan sekarang ini dan disini. Hal ini kentara
sekali apabila pembaca membaca langsung dalam teks asli bahasa Yunani,
kebanyakan kata memakai present Continuos tense .